Menghemat energi di rumah merupakan Titik Titik terhadap sumber energi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika semua orang menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan di dalam rumah, akan menyebabkan tagihan listrik naik daripada saat semua orang berkegiatan di luar rumah.

Peningkatkan konsumsi dan tagihan  listrik ini memiliki sumber yang beragam, mulai dari pemakaian AC yang lebih lama, kipas angin, lampu, hingga air. Memiliki anggota keluarga yang banyak dan berkegiatan di rumah artinya menaikkan jumlah energi yang digunakan sehari-hari.

Namun, dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (14/4/2021), ada sejumlah cara agar Anda bisa menghemat energi di dalam rumah sehingga tidak terjadi pembengkakan tagihan listrik. Bahkan, cara ini merupakan cara kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang.

Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Listrik di Rumahmu Padam

Apa saja? Berikut ulasannya. 

1. Matikan keran saat mencuci piring

Tanpa disadari, beberapa orang tetap membiarkan air mengalir ketika sedang mencuci piring. Padahal hal tersebut membuang banyak air dan energi.

Untuk mengurangi pemborosan, matikan keran air ketika Anda sedang mencuci piring dan nyalakan kembali ketika ingin membilas.

2. Ganti keran wastafel dapur

Ada beberapa keran wastafel yang dapat membantu menurunkan jumlah air yang terbuang sekaligus memberi Anda lebih dari cukup tekanan air saat mencuci piring. Jika memungkinkan, pilih keran yang seperti ini agar Anda bisa lebih berhemat.

Baca juga: Tips Mengatur Suhu AC yang Nyaman untuk Tidur Sekaligus Hemat Listrik

3. Perhatikan sisa makanan

Ketika makanan yang tidak terpakai berakhir di tempat pembuangan sampah, ia dapat melepaskan gas metana saat terurai dan menciptakan gas rumah kaca yang menghangatkan planet ini.

Untuk mengurangi limbah makanan Anda, berhati-hatilah saat Anda membeli bahan makanan untuk tidak membeli lebih dari yang dapat Anda konsumsi secara wajar sebelum rusak.

Ketika berbicara tentang memasak, hal yang sama berlaku: cobalah untuk hanya memasak sebanyak yang Anda bisa makan dalam beberapa hari.

Cara lainnya untuk mempertahankan umur makanan Anda dan mengurangi limbah adalah dengan memastikan Anda menyimpannya dengan benar.

Menyimpan barang-barang dapur dalam toples tertutup, di tempat yang gelap dan jauh dari cahaya akan membantunya bertahan lebih lama, begitu juga sisa makanan beku yang tidak akan Anda makan dalam beberapa hari ke depan.

Pengetahuan tentang makanan apa saja yang dapat dan tidak dapat disimpan di dalam kulkas juga membuat makanan lebih tahan lama dan sedikit pembuangan.

4. Buatlah kompos

Anda dapat melakukan lebih dari sekadar mengurangi jumlah makanan yang Anda buang di rumah, Anda dapat membuat kompos potongan-potongan tertentu termasuk daun selada, kulit pisang, batang brokoli, bubuk kopi, dan kulit telur untuk ditambahkan ke tanah tanaman.

Jika Anda memiliki akses ke ruang luar, Anda dapat membuat tumpukan kompos dengan menambahkan lapisan bahan kompos ke area tanah yang ditentukan. Tidak ada halaman belakang? Jangan khawatir.

Baca juga: Benarkah Sampah Dapur Bisa Dijadikan Kompos?

Tempat sampah kompos dalam ruangan banyak tersedia dan cukup kecil untuk disimpan di dapur Anda, sehingga Anda dapat mengubah beberapa sisa makanan Anda menjadi pupuk kaya nutrisi dari dalam apartemen Anda.

5. Hemat energi

Untuk membantu menghemat energi di dapur sekaligus mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan listrik, Bordessa merekomendasikan untuk menutup panci dan wajan saat memasak makanan. Anda akan menggunakan lebih sedikit energi dengan tutup itu membantu menahan panas.

Anda juga dapat menghemat energi di dapur dengan menyetel suhu lemari es antara 2-3 derajat celsius. 

Dalam rumah tangga rata-rata, lemari es adalah yang kedua setelah AC dalam hal penggunaan energi, dan menurunkan suhu hanya satu derajat lebih dapat meningkatkan penggunaan listrik hingga enam persen.

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD/MI tema 2 subtema 1 pembelajaran 4 halaman 29, 30, 31, 32, 33, 34, dan 35.

Sejumlah soal terdapat dalam buku Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 4 Kelas 4 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 mulai halaman 28 hingga 35.

Ada tiga subtema dalam Buku Tematik kelas 4 SD Tema 2 yang berjudul Selalu Berhemat Energi.

Pada Subtema 1, siswa kelas 4 SD akan belajar mengenai Sumber Energi.

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 4 SD/MI dalam Buku Tematik Tema 2 subtema 1.

Inilah kunci jawaban buku tematik kelas 4 SD/MI tema 2 subtema 1 pembelajaran 4 halaman 29, 30, 31, 32, 33, 34, dan 35:

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 29

Ayo Berdiskusi

1. Apa yang diceritakan gambar tersebut?

Jawaban: Seorang pria terlihat sedang menonton TV di sebuah ruangan.

Di ruangan itu, terdapat lemari es, lampu, hingga mesin pendingin ruangan/AC.

Beberapa barang tersebut menggunakan listrik sebagai sumber energi.

2. Sebutkan peristiwa pada gambar yang terkait dengan sumber energi listrik?

Jawaban: Lemari es, lampu, hingga mesin pendingin ruangan/AC menggunakan listrik sebagai sumber energi agar bisa menyala atau dipakai.

Tulislah gagasan pokok dari gambar tadi.

Jawaban: Manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 30-31

Ayo Mengamati

Gambar A

1. Apakah kita berhak menyalakan TV? Jelaskan.

Jawaban: Tidak, kita tidak berhak menyalakan TV saat tidur sebab membuat listrik boros.

2. Apa yang terjadi jika TV menyala, tetapi tidak ada yang menonton?

Jawaban: Jika TV menyala, tetapi tidak ada yang menonton maka akan terjadi pemborosan penggunaan energi listrik.

3. Apa yang perlu kamu lakukan jika akan tidur?

Jawaban: Yang perlu dilakukan jika akan tidur mematikan semua alat elektronik yang tidak dipakai.

4. Apa yang perlu diperbaiki dari sikap pada gambar di atas?

Jawaban: Yang perlu diperbaiki dari sikap pada gambar di atas adalah sebaiknya matikan TV bila tidak ada yang menonton.

Gambar B

1. Apakah kita berhak menyalakan TV? Jelaskan.

Jawaban: Ya, kita berhak menyalakan TV karena akan ditonton bersama anggota keluarga.

2. Apa manfaat kita menonton TV bersama-sama anggota keluarga?

Jawaban: Manfaat menonton TV bersama-sama anggota keluarga adalah mendapatkan hiburan dan pengetahuan.

Selain itu, menonton TV bersama keluarga bisa menambah kedekatan antar anggota keluarga.

3. Apa yang akan terjadi jika setiap anggota keluarga menonton TV sendiri-sendiri?

Jawaban: Yang akan terjadi jika setiap anggota keluarga menonton TV sendiri-sendiri akan terjadi pemborosan penggunaan energi listrik.

Selain itu, tagihan listrik bisa membengkak dan tidak ada kedekatan antar anggota keluarga.

4. Hal baik apa yang dapat kita contoh dari gambar di atas.

Jawaban: Hal baik yang dapat kita contoh dari gambar di atas adalah menonton TV bersama keluarga dapat menambah pengetahuan, hiburan, dan kedekatan antar anggota keluarga.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 31

Ayo Menulis

Jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa yang akan terjadi jika kita tidak menghemat energi listrik?

Jawaban: Jika kita tidak menghemat energi listrik, maka akan terjadi pemborosan penggunaan energi listrik.

Selain itu, tagihan listrik saja bisa membengkak.

2. Apakah ketika kita tidak menghemat energi listrik akan memengaruhi hak orang lain untuk mendapatkan energi listrik? Jelaskan?

Jawaban: Ya, ketika kita tidak menghemat energi listrik akan mempengaruhi hak orang lain untuk mendapatkan energilistrik.

Sebab energi listrik akan cepat habis dan akan mempengaruhi orang banyak mendapatkan energi listrik.

3. Mengapa kita perlu melaksanakan hak dan kewajiban kita secara seimbang?

Jawaban: Hak dan kewajiban harus seimbang karena sebagai manusia kita harus melakukan sesuatu untuk memperoleh sesuatu.
Hak dan kewajiban yang tidak dilaksanakan secara seimbang akan menimbulkan masalah.

Hak yang tidak diterima dapat mengakibatkan kita tidak melakukan kewajiban.

4. Apa yang harus kita lakukan untuk menghemat energi listrik?

Jawaban:

Yang harus dilakukan untuk menghemat energi listrik:

- Mematikan alat elektronik yang tidak dipakai

- Menggunakan barang-barang elektronik yang hemat energi listrik

- Menggunakan setrika listrik sesuai kebutuhan

- Menggunakan listrik sesuai kebutuhan, secara bergantian, dan tidak berlebihan

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 32

Sekarang saatnya kamu menceritakan pengalamanmu menggunakan listrik di rumah.

Apakah kamu sudah melaksanakan hak dan kewajibanmu secara seimbang?

Jawaban: Di rumah, keluargaku memiliki sejumlah barang elektronik yang menggunakan listrik sebagai sumber energi. Misalnya TV, kipas angin, setrika, lemari es, magic com, lampu, dan komputer.

Kami selalu mematikan barang elektronik ini jika tidak dipakai. Misalnya lampu. Saat pagi hari, lampu dimatikan karena sudah ada sinar matahari sebagai penerang.

Termasuk mematikan TV saat tidak ditonton. Meski demikian, aku beberapa kali lupa mematikan TV atau lampu. Namun selalu diingatkan oleh ibu.

Kami merasa sudah melaksanakan hak dan kewajibanmu secara seimbang. Setiap bulan, kami membayar tagihan listrik sebagai kewajiban. Dan sebagai haknya, kami menggunakan listrik secara hemat di rumah.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 33-34

Amatilah operasi hitung berikut.

Diskusikan cara melakukan penaksiran operasi perkalian dan pembagian.

Tulislah hasilnya di tabel berikut.

Jawaban:

Buatlah 3 pertanyaan berdasarkan tabel di atas.

Jawaban:

1. Bagaimanakah cara menaksir operasi hitung perkalian suatu bilangan?

2. Bagaimanakah cara menaksir operasi hitung pembagian suatu bilangan?

3. Apakah fungsi dari penaksiran?

Diskusikan cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian.

Tulislah kesimpulanmu.

Jawaban:

Penaksiran perkalian:

Caranya, membulatkan salah satu atau kedua bilangan kelipatan 5 atau 10.

Tujuannya karena perkalian angka 5 dan 10 adalah perkalian yang paling mudah dihitung.

Penaksiran pembagian:

Caranya, membulatkan ke bilangan-bilangan yang habis dibagi.

Yang kita bulatkan bisa pembaginya, bilangan yang dibagi atau dua-duanya.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 34

Ayo Berlatih

Hari ini Siti dan Ayahnya pergi ke toko listrik untuk membeli beberapa perlengkapan listrik yang rusak.

Berikut adalah daftar harganya.

Kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan penaksiran.

1. Ayah Siti ingin membeli 4 bola lampu. Berapa taksiran uang yang Siti bayar?

Jawaban:

Rp 15.350 ditaksir menjadi Rp 15.000

Taksiran uang yang Siti bayar = 4 x Rp 15.000 = Rp 60.000

Jadi taksiran uang yang Siti bayar adalah Rp 60.000

2. Ayah Siti membawa uang Rp 100.000. Berapa meter taksiran kabel yang bisa dibeli?

Jawaban:

Harga kabel Rp 9.450 taksiran ke ribuan = Rp 9.000

Taksiran kabel yang bisa dibeli = Rp 100.000 : Rp 9.000 = 11 meter.

3. Ayah Siti ingin membeli 6 stop kontak dan 7 tempat lampu. Berapa taksiran uang yang harus Siti bayar?

Jawaban:

- Stop kontak = 6 x Rp 15.000 = Rp 90.000

- Tempat lampu = 7 x Rp 11.000 = Rp 77.000

- Jumlah = Rp 90.000 + Rp 77.000 = Rp 167.000

4. Ayah Siti membawa uang Rp 50.000. Ia ingin membeli 1 stop kontak dan sisanya ingin ia belikan kabel.

Berapa panjang kabel yang ia peroleh?

Jawaban:

(Rp 50.000 - Rp 15.000) : Rp 9.000 = Rp 35.000 : Rp 9.000 = 4 meter.

Jadi, panjang kabel yang diperoleh Ayah Siti adalah 4 meter.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 35

Buatlah 3 pertanyaan seperti contoh di atas. Mintalah temanmu menjawabnya.

Jawaban:

1. Ibu Siti membeli 2 stopkontak, 2 kabel dan 1 sakelar, berapa total belanjaan Ibu?

2. Siti disuruh ayahnya membeli barang tapi ia hanya membawa uang Rp 10.000. Apa yang akan Siti beli?

3. Ayah Siti membawa uang Rp 50.000. Berapa banyak stopkontak dan taksiran kabel?

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 35

Ayo Renungkan

- Nilai-nilai apa yang kamu pelajari hari ini?

Jawaban: Hari ini saya belajar nilai disiplin, tanggung jawab, hak dan kewajiban.

- Sudahkah kamu menghemat listrik di rumahmu? Jelaskan!

Jawaban: Ya, saya sudah berusaha menghemat listrik di rumah.

Saya selalu berusaha mematikan barang elektronik jika tidak dipakai.

Misalnya lampu. Saat pagi hari, lampu dimatikan karena sudah ada sinar matahari sebagai penerang.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yurika Nendri)

Berita lain terkait Buku Tematik