Mengapa skala pada gambar teknik menjadi perhatian khusus jelaskan alasannya

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 15 to 20 are not shown in this preview.

Oleh www.omesin.com Selasa, Mei 22, 2018

Skala adalah perbandingan antara ukuran gambar dengan ukuran yang sebenarnya. sebagai contoh; panjang poros pada gambar teknik adalah 10 mm dengan skala 1:10. dengan demikian maka, panjang sebenarnya adalah 100mm karena 1 mm di gambar mewakili 10 mm pada ukuran sebenarnya.


Komponen kecil kadang-kadang digambar menjadi lebih besar dari ukuran sebenarnya, sementara komponen besar dan rakitan digambar ke ukuran yang diperkecil. Maka dari itu, gambar harus selalu menyatakan skala yang digunakan. Skala pada gambar ukuran penuh akan dikutip sebagai 'ORIGINAL SKALA 1: 1'.

contoh penulisan skala pada etiket

Gambar-gambar komponen itu sendiri tidak boleh diskalakan ketika digunakan untuk tujuan manufaktur, dan dalam praktiknya peringatan sering dikutip pada lembar gambar standar, misalnya ‘DO NOT SCALE’ dan ‘IF IN DOUBT, ASK’. Sebuah Gambar dimensinya harus cukup, atau diproyeksikan secukupnya sehingga semua ukuran yang dibutuhkan dapat diperoleh.

Perbesaran yang disarankan untuk gambar skala adalah 2, 5, dan 10.

1: 1 menunjukkan gambar yang digambar ukuran penuh.

2: 1 menunjukkan gambar yang digambar dua kali ukuran penuh.

5: 1 menunjukkan gambar yang ditarik lima kali ukuran penuh.

Skala umum lainnya adalah 10: 1, 20: 1, 50: 1, 100: 1, 200: 1, 500: 1, dan 1000: 1.


Drafter harus menunjukkan bahwa gambar skala dapat menipu; komponen yang digambar dua kali ukuran penuh akan mencakup empat kali luas kertas gambar karena komponen yang sama digambar ukuran penuh, dan ukuran sebenarnya mungkin sulit untuk divisualisasikan. Untuk membantu dalam penyajian gambar yang baik, pada umumnya gambar ditampilkan  dengan tampilan penuh memenuhi kertas gambar, asalkan gambar itu sendiri dimaksudkan untuk direproduksi ke skala yang sama dan tidak direproduksi dan dikurangi.

Pembagi yang direkomendasikan untuk gambar skala juga 2, 5, dan 10.

1: 1 menunjukkan gambar yang digambar ukuran penuh.

1: 2 menunjukkan gambar yang ditarik setengah ukuran penuh.

1: 5 menunjukkan gambar yang digambar ukuran seperlima dari ukuran penuh.

Skala umum lainnya yang digunakan adalah 1:10, 1:20, 1:50, 1: 100, 1: 200, 1: 500, dan 1: 1000.
tabel. skala yang diijinkan,

skala standard ISO
     Pembuat gambar harus memilih skala yang sesuai untuk digunakan pada lembar gambar standar dan ini akan tergantung pada ukuran objek yang akan digambar. Perlu diingat bahwa gambar harus jelas menunjukkan informasi dan detail yang diperlukan. Hal ini mungkin bermanfaat untuk membuat pembesaran lokal dari area kecil.


MATERI SELANJUTNYA ==> KONSTRUKSIGEOMETRI GAMBAR TEKNIK MESIN

BACA ==> KUMPULAN MATERIGAMBAR TEKNIK MESIN KOMPLIT

Page 2

Beranda / Contact Us


Isi form berikut ini untuk menghubungi guru Teknik Mesin, Bila tidak ada hambatan kami akan segera me reply jawaban melalui email.

DEFINISI Cara yang digunakan untuk memperlihatkan objek gambar dalam ukuran yang berbeda, baik diperbesar maupun diperkecil.

A drawing, usually considerably reduced in size from the actual or designed object, site, construction, or building, but which is drawn to scale - MC Graw-Hill, Dictionary of Architecture and Construction.

TUJUAN

Untuk memperkecil atau memperbesar ukuran suatu objek di atas media gambar.

FUNGSI

Memudahkan membuat gambar dan agar gambar benda dapat proporsional ukurannya di atas media gambar.

Untuk membuat detail dari bagian gambar yang tidak jelas karena ukuran yang terlalu kecil.

JENIS

Berdasarkan jenisnya : 1. Skala Umum : Yaitu skala yang mengunakan satuan panjang (seperti mm, cm, dm, m, dll) untuk menentukan ukuran benda/objek yang akan dipindahkan ke dalam media gambar. Satuan panjang yang dijadikan acuan berbeda-beda, tergantung skala umum tersebut digunakan untuk apa dan oleh siapa.

Skala umum dibagi lagi menjadi 3, yaitu :

• Skala Pembesaran.

Yaitu skala yang memperbesar ukuran objek sebenarnya ke dalam media gambar, sehingga objek yang berukuran kecil dapat diperbesar                 dan diperjelas detailnya.

Misalnya skala 1:1/4. Maksudnya adalah setiap 1 cm di kertas/media gambar mewakili 1/4 cm. Berarti benda sebenarnya yang berukuran 1/4 cm diperbesar 4 kalinya menjadi 1 cm di atas media gambar.

• Skala pengecilan

Yaitu skala yang memperkecil ukuran objek sebenarnya ke dalam media gambar, sehingga objek yang berukuran besar dapat diperkecil dan sesuai dengan bidang gambarnya. Misalnya skala 1:5. Maksudnya adalah setiap 1 cm di kertas/media gambar mewakili 5 cm. Bearti benda sebenarnya yang berukuran 5 cm diperkecil 1/5 nya menjadi 1 cm di atas media gambar.

• Skala 1:1

Yaitu skala yang menggambarkan ukuran benda/objek sesuai dengan ukuran yang sebenarnya. Misalnya objek yang sebenarnya memiliki panjang 10 cm, maka kita juga menggambarnya 10 cm di atas media gambar.

2. Skala Manusia Yaitu Skala yang menggunakan ukuran manusia sebagai titik acuannya, sehingga ukuran suatu benda/bangunan dapat disesuaikan dengan ukuran manusia tersebut.

Posted by : Rousan Ilmy Hustamely

Page 2

Skala Gambar Teknik - Di dalam menggambar sebuah objek gambar, terkadang didapati ukuran objek gambar yang tidak sesuai dengan kertas yang tersedia. Maka dari itu, di dalam gambar teknik diperbolehkan menggunakan skala dalam penggambaran atau pencetakan untuk menyesuaikan dengan ukuran kertas yang tersedia.

Skala adalah rasio dimensi linier dari elemen suatu objek yang ditunjukkan dalam suatu gambar terhadap dimensi linier sebenarnya pada elemen objek yang sama. ISO 5455-1979 telah menetapkan skala dan petunjuk penggunaan skala pada sebuah gambar.

Ada tiga macam skala dalam gambar teknik, yaitu:

  1. Skala diperbesar adalah skala yang rasionya lebih besar dari 1:1 dan gambar yang dibuat lebih besar dari pada benda asli
  2. Skala 1:1 (ukuran sebenarnya) adalah skala dengan rasio 1:1 di mana gambar yang dibuat sama besar dengan benda asli
  3. Skala diperkecil adalah skala yang rasionya lebih kecil dari 1:1 dan ukuran gambar yang dibuat lebih kecil dari ukuran benda asli

Skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik ditentukan pada tabel di bawah ini:

Jika dalam pemakaian khusus diperlukan skala diperbesar yang lebih besar atau skala pengurangan yang lebih kecil dibandingkan dengan yang ditunjukkan pada tabel di atas, maka range skala tersebut dapat menjadi lebih besar atau lebih kecil asalkan skala yang dikehendaki diperoleh dari skala pada tabel di atas dikali 10 (sepuluh). Dalam kasus yang sangat khusus di mana untuk alasan – alasan fungsional skala pada tabel di atas tidak dapat dipakai maka skala pertengahan dapat dipakai.

Ketentuan penunjukan skala pada gambar adalah sebagai berikut:

1. Tanda penggunaan skala terdiri dari  kata “SKALA” (atau padanan kata dalam bahasa yang digunakan pada gambar) diikuti dengan indikasi rasio itu sendiri, yaitu:

    • Skala 1:1 untuk ukuran sebenarnya
    • Skala X:1 untuk skala diperbesar
    • Skala1:X untuk skala diperkecil
2. Jika tidak ada kemungkinan kesalahpahaman, kata “SKALA” dapat dihilangkan

3. Skala yang digunakan dicantumkan dalam etiket

4. Jika penting untuk menggunakan lebih dari satu skala dalam satu gambar, hanya skala utama saja yang ditunjukkan pada etiket dan skala lainnya ditempatkan berdekatan dengan gambar bagian atau berdekatan dengan huruf yang menunjukkan detail gambar.

Cara Menghitung Skala

Terdapat dua kondisi dalam menghitung ukuran setelah diskala yaitu jika yang diketahui ukuran sesungguhnya dan akan dicari ukuran pada gambar (ukuran setelah diskala) maka caranya adalah dengan mengalikan ukuran benda sesungguhnya dengan skala yang digunakan. Jika yang diketahui adalah ukuran pada gambar dan akan dicari ukuran benda sesungguhnya (ukuran sebelum diskala) maka caranya adalah ukuran pada gambar dibagi dengan skala yang digunakan.

Contoh mencari ukuran setelah diskala :

Penggunaan skala diperkecil:

Diketahui:

  • Ukuran benda sesungguhnya = 1000 mm
  • Skala yang digunakan = 1:20

Ditanyakan:

  • Berapakah ukuran pada gambar?

Jawab:

Ukuran pada gambar = Ukuran benda sesungguhnya x Skala
Ukuran pada gambar = 1000 mm x 1: 20 (seribu dikali satu dibagi dua puluh)
Ukuran pada gambar = 50 mm

Penggunaan skala diperbesar

Diketahui:

  • Ukuran benda sesungguhnya = 10 mm
  • Skala yang digunakan = 2:1

Ditanyakan:

  • Berapakah ukuran pada gambar?

Jawab:

Ukuran pada gambar = Ukuran benda sesungguhnya x Skala
Ukuran pada gambar = 10 mm x 2: 1 (sepuluh dikali dua dibagi satu)
Ukuran pada gambar = 20 mm

Contoh mencari ukuran sebelum diskala:

Diketahui:

  • Ukuran pada gambar = 5 mm
  • Skala yang digunakan = 1:5

Ditanyakan:

  • Berapakah ukuran benda sesungguhnya?

Jawab:

Ukuran benda sesungguhnya = Ukuran pada gambar / Skala
Ukuran benda sesungguhnya = 5 mm / 1: 5 (lima dibagi satu dikali lima)
Ukuran benda sesungguhnya = 25 mm

Page 2

Sepuh 86 blog is a blog created with the aim of sharing knowledge. In this blog, various learning materials will be posted, both vocational and general learning materials.

The Sepuh 86 blog is managed by Sepuh 86 members which was formed in 2012. The Sepuh 86 blog began to be published in 2017 with the initial aim as a means of communicating with Sepuh 86 members. In its development, this blog was finally used as a means to convey material - lesson material. This is based on the difficulty of finding relevant learning materials as teaching materials.

With this blog, it is hoped that it can meet the needs of learning materials for both academics and the general public who want to add insight and knowledge.

We really look forward to your criticisms and suggestions for building the Sepuh 86 blog to be even better and if anyone wants to contribute articles, please contact us via the contact form.

Thank You.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA