Mengapa perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana penting untuk dilakukan

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 19 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 24 to 26 are not shown in this preview.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata perencanaan berasal dari kata rencana yang berarti rancangan atau rangka dari sesuatu yang akan dilakukan atau dikerjakan pada masa yang akan datang. Perencanaan merupakan rancangan awal suatu kegiatan karena semata-mata untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mencapai keberhasilan. Jadi, perencanaan adalah suatu usaha untuk memilah pengetahuan, fakta, dan imajinasi untuk menghilangkan kesenjangan dengan melakukan perubahan untuk membawa masa depan kepada masa sekarang.

Ada yang menyatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan itu tidaklah sama, seperti hal nya sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang digunakan secara langsung agar tujuan pendidikan dapat tercapai, contohnya seperti kelas, buku, perpustakaan, laboratorium. Sedangkan yang dimaksud prasarana pendidikan adalah seluruh fasilitas yang secara tidak langsung digunakan untuk menunjang proses pendidikan, seperti halaman sekolah, kebun sekolah, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah.

Sarana dan prasarana adalah alat atau perlengkapan baik dari yang kecil maupun yang besar yang digunakan dalam proses pembelajaran, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak serta yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Sarana dan prasarana sangat penting dalam sebuah sekolah karena dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap akan membantu siswa dalam mencapai tujuannya dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan pengertian sarana dan prasarana di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana adalah komponen terpenting dalam dunia pendidikan demi tercapainya suatu tujuan. Pengertian sarana pendidikan itu sendiri adalah seluruh peralatan dan perlengkapan yang ada di sekolah yang secara langsung digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan prasarana pendidikan adalah seluruh perangkat yang secara tidak langsung digunakan untuk proses pendidikan, seperti halaman sekolah, taman sekolah, dan lain-lain. Sarana dan prasarana adalah seluruh komponen yang ada baik itu peralatan maupun perlengkapan yang ada di sekolah yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk menunjang proses pendidikan. 

Adapun pengertian sarana dan prasarana dalam konteks pendidikan islam, dimana dalam konteks ini merumuskan perpaduan antara teori-teori umum dengan islam. Sarana pendidikan islam adalah seluruh peralatan yang secara langsung digunakan untuk menunjang proses pembelajaran pendidikan islam. Sedangkan prasarana pendidikan islam adalah seluruh fasilitas yang secara tidak langsung digunakan untuk proses pendidikan islam. Sarana dan prasarana pendidikan islam adalah seluruh komponen yang terlibat dalam proses pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menunjang proses pendidikan islam.

Sarana dan prasarana pendidikan ini memang tidak sama, namun keduanya saling melengkapi. Sarana dan prasarana juga mempunyai tujuan yang sama, yaitu sama-sama mencapai pendidikan yang efektif dan efisien. Sarana dan prasarana pendidikan ini wajib ada, karena semakin hari sarana dan prasarana pasti akan berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman. Begitu pun pendidikan, karena dunia pendidikan juga akan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, semua ini akan mempermudah siswa dalam mendapatkan ilmu kedepannya.

Sarana dan prasarana ini sangat cocok bila digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin karena dapat digunakan dalam jangka panjang. Jika sarana dan prasarana pendidikan ini terpelihara dengan baik maka peralatan atau perlengkapan yang sudah disediakan dapat digunakan untuk beberapa tahun kedepan, sehingga sekolah juga dapat menghemat biaya. Dan bagi sarana dan prasarana yang rusak bisa dilakukan dengan melakukan perencanaan, apakah nanti barang yang rusak itu akan diganti dengan barang yang sama atau dengan barang yang lebih dibutuhkan.

Setiap mata pelajaran mempunyai karakter yang sangat berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Karena setiap mata pelajaran mempunyai kepentingan yang berbeda dalam penggunaan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam proses pembelajaran guru memerlukan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kinerjanya dalam proses pembelajaran, seperti hal kecilnya saja spidol, papan tulis, dan pengahapus papan. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif.

Dengan memadainya sarana dan prasarana pendidikan, sekarang guru dapat menyampaikan materi kepada siswanya dengan cara tulisan dan peragaan, tidak hanya terfokus pada ucapan saja atau secara lisan. Setiap guru membutuhkan yang namanya sarana dan prasarana demi menunjang proses pembelajaran. Jika sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh suatu sekolah sudah semakin lengkap dan memadai, maka guru akan lebih mudah dalam  pelaksanaan tugasnya sebagai tenaga pendidik.

Dalam kegiatan pembelajaran, seperti peserta didik (siswa), tenaga pendidik (guru) dan sekolah akan terlibat secara langsung. Peserta didik akan terbantu dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan. Namun, tidak semua siswa mempunyai tingkat kecerdasan atau kepintaran yang bagus sehingga penggunaan sarana dan prasarana pendidikan akan lebih membantu peserta didik dalam pembelajaran. Terlebih yang memiliki kelemahan atau kekurangan dalam mengikuti proses pembelajaran. Sekolah mempunyai kewajiban sebagai orang yang bertanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana pendidikan.           

Kualitas suatu pendidikan harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana di instansi pendidikan yang terkait. Hubungan antara sarana dan prasarana dengan proses pendidikan bisa disebut bahwa sarana dan prasarana pendidikan bisa sebagai proses kerjasama pendayagunaan seluruh sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. 

Perencanaan sarana dan prasarana sangat berpengaruh sekali terhadap proses belajar siswa di sekolah. Karena, dengan adanya perencanaan ini akan membantu siswa dalam mendapatkan sarana dan prasarana yang memadai. Perencanaan sarana pendidikan dapat diartikan sebagai merancang kebutuhan yang masih belum mencukupi untuk penunjangan efektivitas belajar siswa, karena sarana pendidikan perlu mendapat perhatian yang lebih, jika salah satu sarana dan prasarana terabaikan maka tujuan yang hendak dicapai tidak akan terwujud.

Jadi sangat jelas perencanaan sarana dan prasarana sangat berpengaruh dalam proses pendidikan karena dengan adanya sarana dan prasarana akan membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran, jika sarana dan prasarana tidak ada, itu akan membuat proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan lancar, jadi sangat jelas pengaruhnya.

Itulah kenapa pentingnya perencanaan, karena dengan adanya perencanaan yang baik terhadap sarana dan prasarana pendidikan ini maka kebutuhan suatu lembaga pendidikan akan tercapai sesuai dengan perkembangan zaman. Bila dilihat pada zaman sekarang, umumnya lembaga pendidikan sudah mulai mengikuti perkembangan zaman, contohnya saja mulai dari masuk sekolah atau mendaftar masuk sekolah sampai dengan lulus sekolah, sekolah itu sudah mulai menerapkan teknologi berbasis online.

Namun, dilihat dari kota kecil atau perdesaan, sarana dan prasarananya tidak memadai sama sekali. Dimulai dari bangunan yang sudah tidak layak untuk dipakai lagi, buku yang tidak lengkap, penggunaan teknologi dan informasi yang tidak memadai, dan masih banyak yang lainnya lagi.

Hal itu merupakan contoh permasalahan yang timbul akibat pengelolaan sarana dan prasarana dalam pendidikan yang tidak berjalan dengan baik sehingga tujuan dari suatu lembaga pendidikan tidak akan tercapai. Itulah sebabnya perencanaan sarana dan prasarana sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan, agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

Sesuai dengan perkembangan zaman sekarang, sebaiknya pemerintah itu lebih memperhatikan lagi bagaimana sarana dan prasarana pendidikan yang ada di lingkungan mereka masing-masing. Karena sarana dan prasarana itu sangat berpengaruh terhadap belajar siswa. Jika perencanaan tersebut sudah berjalan dengan baik, barulah lembaga pendidikan itu bisa dikatakan berjalan dengan baik atau berjalan dengan efektif dan efisien. Begitu pun sebaliknya, jika perencanaan tersebut tidak berjalan dengan baik, maka lembaga pendidikan tersebut tidak akan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan lembaga pendidikan tersebut tidak dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Dr. Hj Demina, M. Pd, Firman M. Pd. I,
Putri Wulan Dari, Leni Sumarni

Institut Agama Islam Negeri Batusangkar
Sumatera Barat, Indonesia

E-mail: