Mengapa pengecatan pada patung berbahan basah harus menunggu kering dahulu

Skip to content

Jawaban: Pengecatan patung berbahan basah harus menunggu sampai bahan tersebut kering sebab cat bersifat cair. Cat yang bersifat cair tidak akan bekerja optimal jika media yang akan dicat memiliki tekstur lunak dan basah atau mengandung cairan karena secara asalnya, cat merupakan zat cair.

Patung beton umumnya digunakan untuk hiasan halaman atau objek dekorasi interior. Karena sifatnya yang berpori, sangat penting untuk membersihkan patung, menggunakan cat dasar, mengecat, dan melapisi patung agar keindahannya bertahan lama. Apabila dirawat dengan baik, patung beton Anda akan terlihat menarik dan unik.

  1. 1

    Masukkan patung ke dalam ember berisi air biasa dan gosok menggunakan sikat besar. Jangan gunakan sabun karena bisa berakibat buruk untuk beton dan proses pengecatan. Gosok patung sampai area-area besarnya bersih sesuai keinginan Anda. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan lekukan dan lubang-lubang kecil.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Keluarkan patung dari ember dan biarkan kering di bawah sinar matahari. Proses ini seharusnya hanya membutuhkan beberapa menit tergantung seberapa panas cuaca. Cara ini pun akan membunuh lumut yang masih tersisa. Patung beton akan terlihat lebih indah setelah dikeringkan di bawah matahari dan bebas lumut.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jangan tinggalkan patung di luar ruangan saat musim dingin karena pori-porinya akan menjadi lembap, mengembang, dan akhirnya retak.

  3. 3

    Perbaiki retakan menggunakan dempul epoksi. Pilih dempul dengan warna yang sama atau serupa dengan warna patung. Jadi, jika patung berwarna putih atau abu-abu, gunakan dempul berwarna perak atau abu-abu. Potong dempul menjadi beberapa bagian atau sebanyak yang Anda butuhkan untuk menambal retakan. Ratakan menggunakan spatula basah atau pisau dan biarkan mengering selama 3 sampai 4 jam.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Anda bisa membeli dempul epoksi di toko kerajinan.
    • Gunakan sarung tangan saat menggunakan dempul epoksi agar kulit Anda terhindar dari iritasi.
    • Gunakan pengering agar dempul lebih cepat menempel.
    • Anda dapat menggunakan dempul epoksi untuk mengganti bagian-bagian patung yang hilang, seperti jari-jari kaki. Dempul akan mengeras seperti batu setelah kering, jadi tidak ada orang yang akan tahu ada jari yang hilang.

  1. 1

    Siram patung dengan air agar cat dasar meresap. Sebelum menggunakan cat dasar, basahi patung agar cat meresap ke dalam dan tidak hanya melapisi permukaan patung. Beton memiliki pori-pori, jadi air akan menarik cat dasar ke dalam patung dan membuatnya lebih tahan lama.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Siapkah air bersih untuk membasahi patung. Tidak ada rekomendasi seberapa banyak air yang dibutuhkan. Hal yang terpenting adalah patung basah seluruhnya.

  2. 2

    Campur air dengan cat dasar akrilik agar dapat diserap dengan baik. Anda pun dapat mencampur air dengan cat luar karena ini akan membantu beton menyerap cat. Saat Anda mencairkan cat dasar, beton akan menyerapnya dan warnanya akan tampak lebih bagus.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Tidak ada rekomendasi rasio air yang dibutuhkan.
    • Jika Anda berencana membuat detail atau ingin membuat patung terlihat antik, pilih putih untuk cat dasar.

  3. 3

    Lapisi bagian bawah terlebih dahulu. Mulailah dari bagian bawah. Jika memulai dari atas, Anda akan meninggalkan bekas jari di bagian atas patung. Rebahkan menyamping agar bagian bawahnya kering.

    • Cat ini seharusnya sama dengan cat dasar yang Anda gunakan untuk bagian-bagian yang lain.

  4. 4

    Lapisi seluruh bagian patung dengan cat dasar dan gunakan kuas cat berukuran 2 in (5.1 cm). Gunakan cat eksterior lateks akrilik sebagai cat dasar. Anda dapat memilih warna apa pun, tetapi cat dasar yang umum digunakan adalah hitam, abu-abu, dan cokelat. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Periksa patung setelah mengeringkannya selama 5 menit. Sentuh untuk memeriksa apakah cat masih basah. Jika sudah benar-benar kering, patung siap dicat kembali. Jika cuaca hangat, cat akan kering dalam 5 menit. Di hari yang lembap, dibutuhkan waktu yang lebih panjang. [7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jauhkan patung basah dari hewan peliharaan dan anak-anak agar patung tidak rusak.

  1. 1

    Gunakan cat lateks akrilik untuk patung beton. Lebih baik Anda menggunakan cat lateks akrilik berbahan dasar air karena cat ini dapat masuk ke dalam beton dan tidak hanya mewarnai bagian permukaan patung. Cat ini pun tidak mengering dan retak setelah beberapa waktu seperti cat berbahan dasar minyak. [8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika Anda mengecat patung hewan, pilih warna yang realistis, seperti cokelat dan putih untuk kelinci.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Selalu gunakan kuas cat untuk mengecat patung dan jangan gunakan cat semprot karena hasilnya tidak akan sebaik cat yang diaplikasikan menggunakan kuas. Cat semprot juga relatif tidak bertahan lama.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    KIAT PAKAR

    Kelly Medford

    Pelukis Profesional

    Kelly Medford adalah pelukis Amerika yang tinggal di Roma, Italia. Dia mempelajari lukisan, gambar, dan percetakan klasik di AS dan Italia. Dia bekerja melukis tempat terbuka di jalanan di Roma dan melakukan perjalanan mewakili kolektor pribadi dari berbagai negara. Kelly mendirikan Sketching Rome Tours pada 2012 dan di situ mengajar cara membuat jurnal dengan sketsa kepada para pengunjung Roma. Kelly adalah lulusan Florence Academy of Art.

    Kelly Medford
    Pelukis Profesional

    Coba gunakan berbagai jenis cat. Kelly Medford, pelukis plein air, mengatakan, ”Cat semprot selalu bisa diandalkan, sama halnya cat enamel. Seniman grafiti dan seniman mural menggunakan banyak cat semprot pada beton, tetapi mereka juga gunakan cat enamel luar ruangan.”

  2. 2

    Gunakan metode kuas kering. Celupkan kuas cat berukuran 2 in (5.1 cm) ke dalam cat berwarna yang Anda pilih untuk lapisan atas. Sapukan sebagian besar cat pada kertas kardus sehingga hampir tidak ada cat yang tersisa pada bulu kuas. Saat kuas hampir kering, sapukan pada patung dengan gerakan maju mundur seperti membersihkan debu.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika Anda ingin membuat patung binatang berbulu terlihat menarik, gunakan cat dasar, kemudian lapisi menggunakan warna solid dengan metode kuas kering. Contoh, gunakan cat dasar hitam, kemudian lapisi menggunakan warna cokelat dengan metode kuas kering. Perhalus warna cokelat dengan cat putih di atasnya.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Berikan kesan antik pada patung jika Anda menginginkannya. Setelah mengaplikasikan lapisan atas, bersihkan cat berlebih menggunakan handuk kertas. Sapukan cat dan hapus seperlunya untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Agar warna tampak pudar (antik), biarkan cat dasar sedikit terlihat di seluruh bagian patung. [13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Batu pijak beton berbentuk daun adalah contoh patung yang tampak bagus jika berkesan antik.

  4. 4

    Biarkan lapisan atas mengering selama 24 jam. Biarkan lapisan atas mengering selama 24 jam sebelum Anda melakukan langkah pengecatan selanjutnya. Letakkan di luar ruangan jika udara hangat dan biarkan mengering.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Buat fitur patung menjadi mencolok menggunakan teknik detailing. Gunakan kuas kecil untuk menciptakan detail pada lapisan atas dengan tangan dan berbagai warna cat. Pakai teknik ini untuk mengisi fitur patung, seperti mata, hidung, dan pakaian. Teknik ini dapat digunakan saat Anda mengecat patung hewan berbulu dan berparuh atau patung hiasan taman berbaju.

    • Salah satu contoh adalah saat Anda mengecat patung lembu laut dan ingin memberi warna merah muda pada pipinya; gunakan kuas kecil dan sapu lembut pipinya menggunakan cat merah muda. [15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Lapisi menggunakan cat anti ultraviolet/water sealant untuk melindungi cat dari elemen cuaca. Letakkan patung di permukaan berventilasi, seperti kerikil atau batu saat menggunakan sealant. Biarkan mengering selama 24 jam. Lapisan ini membuat cat bertahan lama dan mencegah cat mengelupas. Sealant bisa berbentuk semprot atau cat. Lapisan ini melindungi warna cat agar tidak pudar dan mencegah terbentuknya kelembapan yang merusak.[16] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Anda pun dapat menyemprotkan enamel transparan agar patung terlihat berkilau.[17] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Cat semprot tidak direkomendasikan untuk mengecat patung beton karena tidak bertahan lama dan hasilnya tampak buruk.

Artikel ini disusun bersama Kelly Medford. Kelly Medford adalah pelukis Amerika yang tinggal di Roma, Italia. Dia mempelajari lukisan, gambar, dan percetakan klasik di AS dan Italia. Dia bekerja melukis tempat terbuka di jalanan di Roma dan melakukan perjalanan mewakili kolektor pribadi dari berbagai negara. Kelly mendirikan Sketching Rome Tours pada 2012 dan di situ mengajar cara membuat jurnal dengan sketsa kepada para pengunjung Roma. Kelly adalah lulusan Florence Academy of Art. Artikel ini telah dilihat 17.347 kali.

Daftar kategori: Rumah dan Taman

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.347 kali.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA