Mengapa penderita diabetes sering merasa lapar haus lemas dan sering kencing?

Apa Saja Gejalanya?

Ketika seseorang menderita Diabetes Melitus Tipe-2 (DMT2) biasanya ada gejala umum yang sering muncul dan ini patut diwaspadai. Tiga gejala umum tersebut bisa dilihat jika seseorang mengalami tanda-tanda seperti berikut:

1. Sering haus (polydipsia), penderita diabetes biasanya sering haus, hal ini karena penderita sering buang air kecil.

2. Sering lapar (polyphagia), makanan yang dikonsumsi sulit sekali diubah menjadi energi karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi tubuh, sebab itu tubuh jadi mudah lapar walau sudah makan teratur.

3. Sering kencing (polyuria) terutama di malam hari, karena kadar gula darah terlalu tinggi tubuh akan berusaha mengeluarkannya lewat urin, hal ini yang menyebabkan penderita akan sering buang air kecil.

Di luar gejala khas yang disebut di atas, beberapa gejala juga akan muncul mengikutinya, seperti, luka yang sulit sembuh, lalu berat badan turun drastis tanpa diketahui penyebabnya, badan juga akan menjadi cepat lelah dan mengantuk, sering kesemutan di kaki dan tangan, serta penglihatan menjadi kabur, biasanya ditandai dengan sering berganti ukuran kacamata. 

“Segera periksakan diri Anda ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala tersebut”


Bagikan ke Apps Lain


insang gunanya untuk(selain benafas)​

ditolong ya kaka kaka diisi kesimpulannya saja ...​

Cara berkembang biak pada hewan dengan cara memotong atau memutuskan bagian tubuhnya untuk membentuk organisme baru yang dilakukan oleh hewan tingkat … rendah disebut .... A. Fragmentasi B. Tunas C. Ovipar D. Vivipar

tumbuhan sirih mempunyai ciri khusus berupa akar​

sebutkan 5 desain tanaman diluar ruangan dan didalam ruangan? ​

apakah radiologi dapat mengubah kehidupan manusia?yg tau tolong bantu ya​

Berikut ini merupakan satuan baku adalah a jengkal B Asta C Depa D second​

pada proses spermatogenesis menghasilkan...a. 4 spermatidb. 4 spermatozoac. 2 spermatid dan 2 spermatozoad. spermatozoa dan badan polar​

Sebutkan sebutkan Sebutkan minimal 5 cabang biologi dan beserta penjelasannyaMengapa botani sangat berperan dalam bidang industri laboratorium merupak … an tempat untuk melakukan praktikum praktikum di tempat ini resiko untuk terjadinya kecelakaan sangat besar a Apa yang dimaksud dengan kecelakaan B Apa penyebab kecelakaan C Sebutkan jenis-jenis kecelakaan D Bagaimana tindakan PP ketika terjadi kecelakaan di laboratorium ​

sebutkan minimal 5 cabang biologi dan jelaskan satu persatu ​

Suara.com - Salah satu gejala dari penderita diabetes tipe 2 adalah sering merasa lapar dan ini memang merupakan hal yang umum terjadi.

Melansir diabetessisters.org, penyebab dari rasa lapar ini adalah tingginya kadar insulin yang diperburuk dengan konsumsi terlalu banyak karbohidrat atau makanan dengan indeks glikemik tinggi, yakni makanan yang cepat berubah menjadi gula).

Penyebab lainnya adalah masalah fisik, yaitu kekurangan hormon incretin. Hormon ini bertanggung jawab dalam mengendalikan gula darah setelah makan.

Hormon ini mengurangi aliran gula dari hati setelah makan, meningkatkan produksi insulin alami ketika seseorang makan karbohidrat, dan memperlambat pencernaan.

Baca Juga: Begini Panduan Pola Makan yang Tepat untuk Pasien Diabetes

Ilustrasi Hobi Makan. (Shutterstock)

Fungsi terakhir inilah yang menarik.

Saat pencernaan melambat, akan ada lebih sedikit gula yang diserap ke dalam aliran darah dari usus. Perlambatan pencernaan juga menyebabkan lebih banyak makanan menumpuk di perut dalam jangka waktu lebih lama.

Jadi, ketika seorang penderita diabetes tipe 2 kekurangan incretin, perut akan lebih cepat kosong. Artinya, mereka dapat merasa lapar dalam sesaat, bahkan setelah makan.

Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

Incretin dapat diganti dengan obat suntik tertentu yang disebut incretin mimetics.

Penurunan berat badan seringkali merupakan efek samping dari obat diabetes ini.

Baca Juga: Lebih dari 70 Persen Orang Indonesia Tak Sadar Terkena Diabetes

10 gejala diabetes yang sering diabaikan. pixabay.com ©2020 Merdeka.com

JABAR | 2 Maret 2020 10:08 Reporter : Fatimah Rahmawati

Merdeka.com - Diabetes melitus atau penyakit kencing manis termasuk ke dalam kategori penyakit kronis. Penyakit yang sering disebut sebagai ‘penyakit gula’ ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, karena rusaknya gangguan kerja hormon insulin di dalam tubuh.

Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit diabetes semakin menjadi perhatian karena jumlah penderitanya yang terus bertambah. Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Gula darah ini sangat vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel dan jaringan.

Penyakit diabetes dibagi menjadi 4 tipe, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional dan diabetes tipe lain. Jika diabetes tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dapat terkena diabetes, antara lain riwayat keluarga, tempat tinggal dengan sedikit sinar matahari, usia, berat badan berlebih, gaya hidup tidak sehat, dan masih banyak lagi. Selain itu, penderita diabetes pada tahap awal akan menunjukkan beberapa gejala di tubuh. Namun, biasanya gejala-gejala yang ditimbulkan dari diabetes ini sering kali diabaikan oleh sebagian orang.

Sebagian besar penderita diabetes mengaku bahwa mereka baru menyadari adanya penyakit diabetes setelah muncul komplikasi serius, seperti gangguan mata atau gangguan ginjal. Oleh karena itu, mengetahui kehadiran penyakit ini sedini mungkin menjadi suatu hal yang sangat penting. Berikut gejala diabetes yang kerap diabaikan:

2 dari 11 halaman

Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com

Gejala diabetes yang pertama ialah mudah haus. Penderita diabetes biasanya akan mudah merasa haus, sehingga minum air lebih sering. Hal ini berkaitan dengan terganggunya insulin dalam tubuh.

Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita diabetes akan merasa haus dan butuhkan banyak air. Rasa haus yang berlebihan ini adalah tanda bahwa tubuh Anda sedang mencoba mengelola gula darah yang tinggi.

3 dari 11 halaman

Sumber:wfitness.co.uk 2020 Merdeka.com

Selain mudah haus, gejala diabetes yang kerap diabaikan ialah mudah lapar. Di awal diabetes, penderita diabetes akan merasa lapar berlebihan, sekalipun sudah makan dengan teratur. Hal ini disebabkan karena makanan yang dimakan sulit diubah menjadi energi akibat kekurangan hormon insulin.

Kadar gula darah akan menurun drastis sehingga menyebabkan tubuh mengira belum diberi asupan makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.

4 dari 11 halaman

Ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkannya melalui urine. Itulah mengapa penderita diabetes akan lebih sering buang air kecil. Hal ini pula yang kemudian menyebabkannya menjadi lebih sering haus.

Pada penderita diabetes, sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa sehingga ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Ini berlanjut bahkan di malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

5 dari 11 halaman

Sumber:liputan6.com 2020 Merdeka.com

Gejala diabetes selanjutnya ialah mudah merasa lelah. Penderita diabetes akan mudah merasa lelah karena tubuh tidak memperoleh energi yang cukup dari makanan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan karena makanan yang dimakan sulit diubah menjadi energi akibat kekurangan hormon insulin.

6 dari 11 halaman

Sumber:healthwoman.co.uk 2020 Merdeka.com

Penderita diabetes, terutama wanita, cenderung lebih mudah mengalami gatal di area kemaluan, bahkan hingga infeksi jamur. Hal ini disebabkan karena jamur lebih mudah tumbuh pada area yang mengandung gula tinggi. Gejala diabetes satu ini kerap sepelekan karena dianggap wajar oleh sebagian orang.

7 dari 11 halaman

Sumber:klikdokter.com 2020 Merdeka.com

Selain mudah merasa lelah, penderita diabetes umumnya akan mengalami penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas. Hal ini masih berhubungan dengan kekurangan energi yang dialami tubuh.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

8 dari 11 halaman

Shutterstock.com/Dimitar Yalamov

Saat mengalami luka, penderita diabetes akan mengalami penyembuhan yang lebih lama dibandingkan orang pada umumnya. Gejala ini dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes. Pada kondisi yang sudah parah, luka yang sulit sembuh dapat berujung pada tindakan amputasi.

9 dari 11 halaman

Sumber:hellosehat.com 2020 Merdeka.com

Gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah di mata, sehingga terjadi gangguan penglihatan. Hal ini merupakan salah satu komplikasi atau penyulit yang sering terjadi pada diabetes.

Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Membiarkan gula darah tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan. Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.

10 dari 11 halaman

Pada penderita diabetes yang sudah cukup lama dan kadar gula yang tidak terkontrol, gejala ini akan sering kali muncul.

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Sama seperti pada penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.

Gejala diabetes ini akan sangat mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes. Bahkan jika tidak diatasi, rasa kebas dapat memungkinkan penderita tidak merasakan jika terluka atau terkena benda tajam.

11 dari 11 halaman

Sumber: klikdokter.com 2020 Merdeka.com

Gejala diabetes yang terakhir ialah kulit jadi bermasalah. Kulit yang bermasalah juga menjadi gejala pada penderita diabetes. Masalah kulit yang sering terjadi pada penderita diabetes, antara lain kulit yang gatal, kulit kering, dan kulit yang menghitam di area tubuh tertentu.

(mdk/far)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA