Mengapa kita harus memahami makna dari lagu yang akan digunakan untuk mengiringi tarian

Mengapa kita harus memahami makna dari lagu yang akan digunakan untuk mengiringi tarian

Mengapa kita harus memahami makna dari lagu yang akan digunakan untuk mengiringi tarian
Lihat Foto

MLADEN ANTONOV / AFP

Penari tradisional Thailand yang mengenakan pelindung wajah tampil di Kuil Erawan, yang dibuka kembali setelah pemerintah Thailand melonggarkan langkah-langkah untuk memerangi penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Bangkok pada 4 Mei 2020. Thailand mulai melonggarkan pembatasan terkait dengan COVID -19 pada 3 Mei dengan memungkinkan berbagai bisnis untuk dibuka kembali, tetapi memperingatkan bahwa langkah-langkah yang lebih ketat akan diberlakukan kembali jika kasus meningkat lagi.

KOMPAS.com - Pementasan tari mequpakan sebuah kegiatan seni yang bersifat kompleks.

Dalam buku Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi (2012) karya Sumandiyo Hadi, meskipun inti tari adalah rangkaian gerak ritmis tubuh dengan tujuan, sebuah penampilan tari harus didukung oleh unsur lain.

Tanpa dukungan unsur lain sebuah penampilan tari tidak akan berhasil. Salah satu unsur tersebut adalah musik pengiring.

Fungsi utama musik sebagai pengiring tari adalah untuk memberikan tuntunan irama, ketukan, atau tempo. Sehingga pemilihan musik pengiring harus disesuaikan dengan irama dan tema tarian.

Baca juga: Hari Tari Internasional 2020

Selain itu, terkadang musik pengiring digunakan untuk memperjelas tema tarian. Misalnya lagu kebunku untuk mengiringi tarian bertema cinta alam semesta.

Terdapat tiga fungsi musik sebagai pengiring tari, yaitu:

  • Musik tari berfungsi sebagai iringan ritmis
  • Musik tari berfungsi sebagai ilustrasi atau pendukung suasana
  • Musik tari berfungsi sebagai kombinasi harmonis antara iringan ritmis dan ilustrasi

Musik pengiring

Musik tari digunakan sebagai ilustrasi atau pendukung susana. Musik pengiring garus menimbulkan kesan “berbicara“ atau komunikasi dan merupakam kesatuan sempurna antara musik dan tari.

Musik pengiring sdbagai ilustrasi banyak digunakan untuk koreografi dalam bentuk sajian yang bersifat literal atau bercerita. Baik tipe dramatik ataupun dramatari.

Analisi musik pengiring tari adalah kombinasi antara musik yang ritmis sesuai dengan gerak tarinya dan sebagai ilustrasi.

Sebagain besar garapan tari menggunakan musik untuk menghindari sifat monoton atau statis dan lebih bervariatif, serta untuk kepentingan harmoni antara tari dan musik.

Baca juga: Jenis Tata Rias Seni Tari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lagu pengiring memberikan kesan yang lebih hidup dan berwarna pada sebuah tarian. Foto: iStock

Fungsi lagu pengiring dalam tari ada berbagai macam. Lagu pengiring tentunya tidak bisa dipisahkan di dalam dunia seni tari. Sebab, lagu pengiring memberikan kesan yang lebih hidup dan berwarna pada sebuah tarian.

Lagu pengiring bukan hanya ditujukan untuk tari tradisional, tapi juga dibutuhkan dalam segala jenis tarian modern.

Sejak zaman dahulu, lagu pengiring dalam tari sudah mulai diciptakan, kendati masih bersumber dari alat musik sederhana yang berasal dari lingkungan sekitar.

Lantas, apa saja yang menjadi fungsi lagu pengiring dalam tari? Berikut penjelasannya.

Fungsi Lagu Pengiring dalam Tari adalah Sebagai Berikut

Lagu pengiring memiliki beragam fungsi, salah satunya untuk menguatkan ekspresi tari. Foto: iStock

1. Lagu Pengiring dalam Tari Berfungsi untuk Mengatur Tempo

Fungsi utama lagu pengiring dalam tari adalah untuk memberikan tuntutan irama, ketukan, atau tempo gerakan. Irama dalam tari adalah pengatur waktu cepat atau lambatnya dari suatu rangkaian gerak serta saling mengiringi.

Dalam seni tari, irama menjadi hal mendasar yang perlu dipahami oleh semua penari. Sebab, alur cerita dalam tari akan semakin tersampaikan melalui setiap ketukan dari gerakan tarian yang dibuat.

Biasanya, pemilihan lagu pengiring harus disesuaikan dengan irama dan tema tarian untuk memperjelas konsep dari suatu tarian.

Sebagai contoh, dalam sebuah kelompok tari, ketika irama yang dimainkan oleh para penari tersebut baik, kekompakan seluruh penari pun dapat dilakukan dengan baik pula.

Itu karena semua penari akan memiliki sebuah nada ketukan yang sama saat melakukan pergantian gerakan secara bersama-sama.

2. Lagu Pengiring dalam Tari Berfungsi untuk Menguatkan Ekspresi Tari

Selanjutnya, fungsi lagu pengiring dalam tari adalah untuk menguatkan ekspresi tari. Dalam seni tari, tentunya terdapat banyak gerakan yang ditonjolkan dengan berbagai ekspresi tertentu.

Setiap ekspresi dalam tari sangat penting untuk menunjang pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Setiap nada ketukan akan menguatkan ekspresi tari untuk memberikan kesan yang lebih mendalam.

3. Lagu Pengiring dalam Tari Berfungsi untuk Mempertegas Gerakan

Fungsi musik dalam tari yang lainnya adalah untuk mempertegas gerakan. Setiap tarian yang ditampilkan pastinya memiliki banyak gerakan yang ditonjolkan dengan tekanan-tekanan tertentu dan diatur oleh tenaga yang ada di dalam tubuh.

Lagu pengiring berperan penting untuk melengkapi setiap gerakan penari tersebut. Selain itu, setiap hentakan dan perpindahan gerakan akan semakin dipertegas dengan lagu pengiring yang mengalun.

4. Lagu Pengiring dalam Tari Berfungsi sebagai Sarana Pelengkap Komunikasi

Fungsi musik dalam tari yang terakhir adalah sebagai sarana pelengkap komunikasi. Hal ini karena tarian merupakan salah satu seni yang membawa banyak pesan di dalamnya.

Pesan tersebut dikomunikasikan oleh penari dalam wujud gerakan yang indah. Dengan ditambahkannya lagu pengiring, suasana serta gambaran yang ingin disampaikan kepada penonton menjadi semakin jelas. Oleh sebab itu, pemilihan lagu pengiring tidak bisa sembarangan.