Mengapa kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi saling terkait dan saling tergantung

Ilustrasi kegiatan pokok ekonomi, distribusi. Foto: pixabay

Kegiatan pokok ekonomi dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam. Kegiatan pokok ekonomi terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi.

Ketiga kegiatan tersebut sangat berperan dalam kehidupan manusia. Baik produksi, distribusi, maupun konsumsi, ketiganya saling melengkapi. Jika salah satunya tidak berjalan dengan baik yang lainnya pun akan demikian.

Untuk lebih memahami kegiatan pokok ekonomi, simak penjelasan berikut.

Produksi adalah kegiatan membuat, memperbaiki, menghasilkan, dan menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut sebagai produsen.

Produksi bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa, memenuhi kebutuhan manusia, dan menghasilkan uang dari barang atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, kegiatan produksi juga bisa membuka lowongan pekerjaan bagi banyak orang.

Faktor-faktor yang memengaruhi produksi, yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan jiwa kewirausahaan. Contoh kegiatan produksi antara lain pabrik tahu, petani, penambang pasir, penjahit baju, dan lain-lain.

Ilustrasi kegiatan pokok ekonomi, konsumsi. Foto: pixabay

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan dan menyampaikan barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.

Dalam memenuhi kebutuhan manusia, peran distributor dibutuhkan untuk menyalurkan barang atau jasa. Sebab barang atau jasa tidak akan sampai ke tangan konsumen tanpa melalui proses tersebut. Itulah sebabnya kegiatan pokok bersifat saling berkaitan satu sama lain.

Ada banyak lembaga distribusi yang tersedia, di antaranya pedagang, agen, makelar, komisioner, eksportir, dan importir. Contoh kegiatan distribusi antara lain pedagang grosiran, jasa ekspedisi, jasa pengantar makanan online (grabfood atau go-food), dan lain-lain.

Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Sedangkan sifat orang yang melakukannya disebut sebagai konsumtif.

Adapun faktor yang memengaruhi kegiatan konsumsi di antaranya kebutuhan, selera, adat istiadat, uang atau pendapatan, dan lain-lain. Contoh kegiatan konsumsi antara lain penggunaan jasa transportasi online, belanja bulanan, memakan makanna, membeli alat rumah tangga, dan lain-lain.

Lihat Foto

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi.

Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah saling berkaitan satu sama lain. Proses produksi tidak ada artinya jika tidak ada proses distribusi dan konsumsi. Begitu pun sebaliknya.

Seperti diketahui, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud, dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain.

Baca juga: Simapanan Nasabah Kaya BCA Naik Dua Digit Saat Pandemi

Karena itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.

Untuk lebih memahami tentang kegiatan ekonomi, simak uraian mengenai tiga pokok kegiatan ekonomi beserta contohnya berikut ini:

Tiga pokok kegiatan ekonomi

1. Produksi

Pengertian produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa.

Sementara dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian produksi adalah proses mengeluarkan hasil, penghasilan, atau pembuatan suatu barang.

Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Opsi Perpanjangan Jatuh Tempo Sukuk Senilai 500 Juta Dollar AS

Kegiatan produksi adalah sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan suatu ekonomi dengan cara membuat hasil produksi agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi.

Produksi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.

Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.

Baca Juga: 

Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.

Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.

3 Kegiatan Ekonomi

Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan, perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi, distribusi dan konsumsi.

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi:

Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.

Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.

Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi disebut pasar.

Usaha Bidang Ekonomi

Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:

Usaha Agraris

Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.

Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.

Usaha Industri

Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.

Usaha Jasa

Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA