Mengapa indonesia disebut museum manusia purba

Sragen, Kemendikbud --- Manusia purba yang menjadi koleksi Museum Manusia Purba Sangiran, merupakan bagian dari tradisi peradaban nusantara dan juga warisan peradaban dunia. Di museum ini terdapat sejarah perjalanan makhluk purba yang kemudian hari disebut dengan Homo Erektus, dan memiliki usia jutaan tahun.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat mengunjungi Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah, Kamis (26/02/2015). ”Kita ingin menjadikan tempat ini menjadi tempat belajar dan salah satu pilar peradaban yang akan kita tonjolkan di Indonesia dan juga di dataran Internasioanl,” kata Mendikbud.

Museum Manusia Purba Sangiran, kata Mendikbud, dapat diberdayakan sebagai tempat pendidikan tentang kebudayaan. Selain itu juga dapat diberdayakan sebagai pariwisata yang sangat besar. ”Tidak ada tempat lain di dunia yang selengkap sangiran dalam koleksi warisan peradaban pra sejarah. Disinilah tempat belajar yang luar biasa,” ujarnya.

Mendikbud berpendapat, hal yang sangat menarik dan membedakan dari museum manusia purba di negara lain adalah jika di Sangiran dapat menyentuh koleksi manusia purba, dan di kebanyakan negara lain tidak diperbolehkan menyentuh koleksi. ”Saya tadi memegang sebuah rahang yang berusia 1,2 juta yang lalu. Ketika anda memegang sesuatu yang usianya 1,2 juta tahun dan padahal umur anda baru 45 tahun, itu sangat luar biasa sekali,” kata Mendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan terus mengembangkan Museum Manusia Purba Sangiran menjadi tempat yang lebih informatif, edukatif, dan menarik bagi masyarakat yang datang. Museum harus menarik, dan memiliki efek kecanduan, serta tanamkan dalam diri anak-anak bahwa di dalam museum terdapat pembelajaran yang menyenangkan.

Mendikbud mengajak para guru, kepala sekolah, dan orang tua untuk membawa anak-anak berkunjung dan belajar di Museum Manusia Purba Sangirang, sehingga mereka tahu  panjangnya peradaban di Indonesia. Dengan begitu anak-anak akan bangga sebagai anak Indonesia. ”Lakukan kegiatan-kegiatan belajar ke sini, dan kita dorong juga perkembangan pariwisata di tempat ini,” ucap Mendikbud.

Dalam kunjungannya, Mendikbud mengunjungi tiga ruang pamer yang ada di lokasi museum. Ruang pameran pertama bertemakan kekayaan Sangiran. Ruang pamer kedua bertemakan langkah-langkah kemanusiaan, dan ruang pamer ketiga bertemakan masa keemasan Homo Erectus 500 ribu tahun yang lalu. Selain itu Mendikbud juga mengunjungi laboratorium koleksi dari museum. (Seno Hartono)

Sumber :

Mengapa indonesia disebut museum manusia purba

 

Penulis :Editor :

Dilihat 1179 kali


Negara yang memperoleh julukan museum manusia purba dunia yaitu tidak lain adalah Indonesia. Alasan mengapa Indonesia mendapatkan julukan yang satu ini karena di sini kerap dijumpai berbagai tulang belulang manusia ataupun yang lebih dikenal sebagai fosil di berbagai pulau yang terdapat di tanah air, khususnya daerah Jawa.

Setidaknya terdapat tujuh jenis fosil manusia purba yang pernah di temukan di tanah air.

7 Jenis Fosil Manusai Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia

1. Homo Floresiensis

Homo Floresiensis ini ditemukan oleh Mike J. Morwood dan Peter Brown di Gua Liang Bua, Flores bersama dengan tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional di tahun 2003. Manusia purba ini diperkirakan hidup kisaran 30 ribu hingga 18 ribu tahun lalu serta sudah dapat memasak dengan api dan membuat peralatan dari batu. Dikarenakan ukuran tubuhnya kecil, yakni kisaran 1 m, Homo Floresiensis sering disebut dengan manusia kerdil atau hobbit.

2. Homo Soloensis

Homo Soloensis telah ditemukan di tahun 1931 silam oleh Koenigswald dan Weidenreich. Untuk temuan yang satu ini berupa tengkorak yang jika dilihat dari volume otaknya, maka diperkirakan manusia purba tersebut terbilang cukup maju. Volume otak dari Homo Soloensis ini yaitu 1.000 sampai 1.300 cc dan tinggi badan kurang lebih kisaran 130 sampai 210 cm dengan bentuk tubuh yang tegap.

3. Homo Wajakensis

Pada tahun 1889 silam ditemukan Homo Wajakensis di dekat Tulung Agung, Jatim oleh B.D van Rietscoten. Fosil yang satu ini ditemukan berupa fragmen rahang bawah, tengkorak, serta beberapa ruas leher. Fosil Homo Wajakensis mempunyai volume otak sebesar 1.630 cc dan disertai dengan muka yang datar dan tinggi serta lebar badan kisaran 130 hingga 210 cm.

4. Pithecanthropus Erectus

Jenis dari manusia purba satu ini ditemukan pada tahun 1890 oleh Eugene Dubois di dekat Trinil, yaitu sebuah desa yang ada di pinggiran sungai Bengawan Solo. Pithecanthropus Erectus yang ditemukan ketika itu yakni berupa tulang kaki, tulang rahang, dan bagian atas tengkorak. Fosil tersebut mempunyai tinggi badan kisaran 160 hingga 180 cm.

Di bagian belakang kepala dari fosil ini memiliki bentuk yang cenderung lebih menonjol. Pithecanthropus Erectus ini memiliki volume otak kisaran 900 cc dan dengan bentuk wajahnya yang hampir mirip dengan monyet.

5. Pithechanthropus Soloensis

Penemu dari manusia purba jenis satu ini adalah Ter Haar, Oppenorth, dan von Koeningswald di Sangiran dan Ngandong. Lebih tepatnya lagi yaitu di tepi sungai Bengawan Solo pada sekitar tahun 1931 hingga 1933 silam. Adapun fosil yang berhasil ditemukan yaitu berupa tulang kering dan tengkorak. Pithecanthropus Soloensis mempunyai hidung yang lebar, tulang kening tebal dan menonjol, serta tinggi badan kisaran 165 sampai 180 cm.

6. Pithecanthropus Mojokertensis

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa Pithechanthropus Mojokertensis tersebut ditemukan di Mojokerto. Fosil jenis ini mempunyai badan yang tegap serta tinggi badan sekitar 165 hingga 180 cm. Ciri-ciri lain dari manusia purba ini yaitu tulang kening yang menonjol, tebal, serta melebar hingga ke pelipis.

7. Meganthropus Paleojavanicus

Pada tahun 1936 serta 1941, von Koeningswald menemukan fosil Meganthropus Paleojavanicus ini di Sangiran. Waktu itu, fosil yang ditemukan adalah berupa rahang manusia dengan ukuran yang besar. Berdasarkan dari rekonstruksinya, peneliti akhirnya menamakan fosil Meganthropus Paleojavanicus ini memiliki arti manusia raksasa dari Jawa.

Baca juga konten terkait di PPPA

Jakarta -

Indonesia memiliki beberapa catatan penting mengenai penemuan manusia purba. Sebaran penemuan fosil manusia purba di Indonesia sendiri itu pun juga dilengkapi dengan alat-alat seperti kapak perimbas, beliung persegi, hingga menhir di tempat yang sama.

Manusia purba sendiri sudah ada sejak zaman Pleistosen dan berevolusi sesuai dengan keadaan alam dan kebutuhan manusia. Tahukah detikers kalau ada museum manusia purba di Indonesia? Sebelum berkunjung ke sana, berikut adalah fakta-fakta tentang museum manusia purba di Indonesia yang dikutip dari situs Kemendikbud Ristek:

1. Bernama Situs Sangiran

Manusia purba di Indonesia ditemukan di situs Sangiran. Situs ini terletak di di dua wilayah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, dengan luas 59,21 kilometer persegi. Situs ini dikelola Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.

2. Memiliki 5 Klaster Museum

Museum Sangiran dibagi menjadi 5 klaster. Klaster pertama adalah Klaster Krikilan yang berfungsi sebagai tempat kunjungan yang memberikan informasi secara lengkap mengenai situs Sangiran. Lalu ada Klaster Dayu, Klaster Bukuran, Klaster Ngebung, dan Museum Manyarejo. Museum Sangiran adalah wisata edukasi manusia purba di Indonesia yang harganya sangat ramah untuk pengunjung.

3. Sudah Diakui Unesco

Situs Sangiran tak hanya menjadi kekayaan Indonesia. Situs ini telah diakui oleh Unesco karena menyumbangkan pengetahuan penting mengenai bukti-bukti evolusi (perubahan fisik) manusia, evolusi fauna, kebudayaan, dan lingkungan, yang terjadi sejak dua juta tahun yang lalu. Unesco menetapkan Situs Sangiran sebagai warisan budaya dunia.

4. Ditemukan oleh Peneliti Belanda

Situs manusia purba Sangiran ditemui oleh ilmuwan Belanda bernama Von Koenigswald pada tahun 1934. Von Koenigswald menemukan alat-alat batu hasil budaya manusia purba dalam Situs Sangiran. Lalu pada tahun 1936 ditemukanlah fosil manusia purba di Sangiran. Sejak tahun itu temuan mengenai kehidupan purba terus menerus ditemukan.

5. Tidak Hanya Ada Fosil Manusia Purba

Jika detikers mengira di Sangiran hanya ada fosil manusia purba, maka detikers salah. Karena di tempat ini juga ditemukan alat-alat batu hasil budaya manusia purba serta lapisan tanah purba yang dapat menunjukkan perubahan lingkungan alam sejak dua juta tahun lalu sampai sekarang tanpa terputus.

Itu tadi adalah fakta mengenai situs Sangiran yang merupakan situs manusia purba di Indonesia. Apakah detikers sudah pernah mengunjunginya?

Simak Video "Update Corona RI 19 Agustus 2022: Tambah 5.163 Kasus, 5.028 Sembuh"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

1. Sejarawan adalah orang mengkhususkan diri untuk ... sejarah. a. mengajarkan b. mempelajari c. menggali d. menceritakan e. memaparkan 2. Sejarah yan … g kita baca dewasa ini adalah sejarah hasil tafsiran para sejarawan. Peristiwa masa lampau itu tidak bisa kita ketahui sendiri, melainkan melalui "mulut" atau tafsiran sejarawan. Dari para sejarawan kita mengenal kehidupan manusia dalam masa lampau. Inilah yang disebut.... a. sejarah objektif b. sejarah interpretatif c. hermeneutika sejarah d. sejarah subjektif e. interpretasi sejarah 3. J.V. Brice mengartikan sejarah sebagai. a. Ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia **** b. Ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian pada masa lampau c. Peristiwa-peristiwa seluruhnya yang berkaitan dengan kehidupan manusia d. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau e. Catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia4. Catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya disebut .... d. periodisasi e. kronik a. konsep b. historiografi c. kronologi 5. Penyusunan peristiwa sejarah harus dilakukan secara kronologis, artinya a. peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan urutan waktu dan kejadian b. kisah sejarah disusun dengan memberikan periodisasi tonggak-tonggak sejarah c. peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan kepentingan penulisnya d. pengungkapan peristiwa sejarah harus diseleksi sesuai dengan tingkat urgensinya pengungkapan peristiwa sejarah harus dilakukan secara mendetail e. ****​

Dik= vo =25 m/s a = 12 m/s 2 t 9 detik Dit = 5....? GLBB​

jelaskan perbedaan sejarah sebagai peristiwa dengan sejarah sebagai kisah dan berikan contoh masing masing​

12. Dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Agustus 1947, Australia mengusulkan agar pasukan Belanda ditarik dari wilayah Republik Indonesia. Akan tetapi … , usulan tersebut tidak disetujui Prancis karena... a. agresi militer Belanda mendapat dukungan dari Prancisb. Prancis belum mengakui kemerdekaan Indonesia c. Prancis memiliki kepentingan terhadap Indonesia d. Prancis ingin menancapkan kekuasaan di Indonesia e. usulan tersebut dianggap hanya meng- untungkan Indonesia ​

berikan contoh dan tuliskan secara singkat sejarah sebagai kisah yang ada di indonesia​

berikut! Perhatikan pernyataan-pernyataan (1) Kekuasaan sepenuhnya dipegang oleh khalifah yang mempertahankan keturunan Arab murni. (2) Para menteri t … urunan Persia diberikan hak penuh dalam menjalankan pemerintahan. (3) Kota Bagdad sebagai ibu kota negara. (4) Tidak diakui secara penuh kebebasan berpikir. (5) Ilmu pengetahuan hanya dipandang sebagai bagian dari kemajuan peradaban.ciri politik yang di jalankan oleh daulah Abbasiyah l di tunjukan oleh nomor .....a.(1),(2)dan(3) c.(1),(3) dan(5) b.(3),(4)dan(5) d.(2),(4) dan(5)​

QApa itu silsilah keluarga?➜ No asal-asalan > Report ➜ No copas di jawaban orang dan google > Report note: hmm ​

1.menurut pendapat kalian, bagaimana jika tidak mematuhi perintah Rasulullah melarang memasuki api itu dan menegaskan bahwa ketaatan hanya dalam kebai … kan.apa yg akan terjadi​

Bagi mana sistem kelarasan yg di kembang kan datuak katu manguangan dgn datuak parpatih nan sabatang

Bagaimana hukumnya orang yang mampu berdiri zakat namun tidak mau menunaikannya​