Mengapa daur hidup nyamuk dikatakan sempurna

KOMPAS.com - Insecta atau serangga selama pertumbuhannya, dari telur sampai dewasa, mengalami tahap perkembangan yang disebut metamorfosis. 

Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk secara bertahap hingga ke tahap dewasa.

Metamorfosis pada serangga dibedakan menjadi dua, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis nyamuk

Metamorfosis nyamuk adalah contoh metamorfosis sempurna karena melalui empat tahap.

Dilansir dari United States Enviromental Protection Agency, semua spesies nyamuk melewati empat tahap berbeda selama metamorfosis, yakni:

Baca juga: Daftar Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

  • Telur: Menetas saat terkena air. 
  • Larva: Hidup di air, ganti kulit beberapa kali, dan sebagian besar spesies muncul ke permukaan untuk menghirup udara. 
  • Pupa: Tidak memberi makan, tahap sebelum muncul sebagai orang dewasa.
  • Dewasa: Nyamuk dewasa dapat terbang dalam waktu singkat setelah muncul dan setelah bagian tubuhnya mengeras.

Tiga tahap pertama metamorfosis nyamuk terjadi di air, tetapi serangga dewasa adalah serangga terbang yang aktif. 

Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menghisap darah manusia atau hewan.

Setelah nyamuk betina makan darah, ia akan bertelur langsung di atau di dekat air, tanah, dan di dasar beberapa tanaman di tempat-tempat yang mungkin terisi air. 

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Semua Nyamuk di Dunia Hilang?

Meski membutuhkan air, telur nyamuk dapat bertahan dalam kondisi kering selama beberapa bulan.

Kemudian, telur menetas di air dan larva nyamuk muncul. Lamanya waktu menetas bergantung pada suhu air, makanan, dan jenis nyamuk.

Larva hidup di air, makan, dan berkembang menjadi tahap ketiga dari metamorfosis nyamuk, yang disebut pupa. Pupa juga hidup di air tetapi tidak lagi makan.

Akhirnya, nyamuk keluar dari kepompong setelah dua hari hingga satu minggu dalam tahap kepompong. 

Metamorfosis nyamuk biasanya memakan waktu dua minggu, tetapi bergantung pada kondisi, metamorfosis dapat berlangsung sekitar 4 hari hingga satu bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Nyamuk merupakan hewan golongan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera (lalat), dan tergolong dalam famili Culicidae. Genus yang berada dalam kelompok ini mencakup Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 negara yang merangkum 2700 spesies.

Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm. Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "mosquito", berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan kata mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Raya, nyamuk juga dikenal sebagai gnats.

Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia dan amfibi) untuk mengisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein, kebanyakan nyamuk betina perlu mengisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan.

Jenis nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk mengisap darah. Selain itu, ada pula jenis nyamuk yang unik, yakni dari Toxorhynchites. Jenis nyamuk ini tidak pernah mengisap darah, dan menjadi pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.

Pengertian Metamorfosis

Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Beberapa serangga, amfibi, mollusca, crustacea, echinodermata, dan tunicata mengalami proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan habitat atau kelakuan.

Terdapat dua jenis metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Dikatakan sempurna dikarenakan bentuk larva sangat jauh berbeda dengan bentuk imagonya. Tahapan yang dilalui metamorfosis sempurna ada 4 tahap yaitu, telur - larva - pupa / nimfa - imago. Contoh metamorfosis sempurna diantaranya, katak, nyamuk, lalat, kupu-kupu.

Metamorfosis tidak sempurna pada serangga hanya melalui tiga tahapan yaitu, telur - nimfa - imago (hewan dewasa). Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna mempunyai bentuk tubuh sama ketika kecil sampai dewasa. Yang membedakan adalah pertumbuhan sebagian tubuh hewan tersebut. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna walang, kepik, whitefly, rayap, kutu daun, jangkrik, capung dll. Berikut tahapan metamorfosis pada hewan.

Fase Metamorfosis Nyamuk

Berikut empat rentetan fase metamorfosis nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa yang dilansir dari situs ilmu pengetahuan Gramedia.com:

1. Telur

Proses perkembangan metamorfosis sempurna pada Nyamuk dimulai dari fase telur. Pada fase ini telur nyamuk ini dihasilkan dari nyamuk betina yang sebelumnya telah dibuahi oleh nyamuk jantan. Nyamuk betina ini bisa menghasilkan telur dari 100 hingga 200 butir dalam sekali pembuahan.

Nyamuk betina atau Induk nyamuk ini akan meletakkan telur-telurnya tersebut di permukaan air yang tenang dan dalam kondisi lembab. Telur-telur nyamuk akan mati sebelum berhasil menetas menjadi nyamuk dewasa jika air tempat mereka tinggal mengering. Jangka waktu menetasnya telur nyamuk adalah 1 sampai 3 hari.

2. Larva

Saat telur nyamuk berhasil menetas, maka fase metamorfosis selanjutnya adalah berubah menjadi larva. Larva ini lebih kita kenal dengan sebutan jentik nyamuk. Grameds mungkin pernah menemukan larva atau jentik nyamuk di atas permukaan air yang menggenang, seperti di bak mandi, ember, atau genangan lainnya.

Berbeda saat masih telur, jentik nyamuk sudah sangat bisa dilihat bahkan bergerak-gerak di dalam air. Fase larva nyamuk biasanya selama 7 hingga 10 hari untuk kemudian berubah lagi menjadi pupa.

3. Pupa

Setelah jentik nyamuk, maka fase metamorfosis berikutnya adalah berubah menjadi pupa atau kepompong jika terjadi pada kupu-kupu. Tidak jauh berbeda dengan kupu-kupu, saat nyamuk di fase pupa maka yang aktif hanyalah organ pernapasan saja yang dibahas juga dalam buku Seri Metamorphosis: Nyamuk.

Untuk berubah dari pupa menjadi nyamuk dewasa. Biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 12 hari. Pada saat fase pupa akan terjadi perubahan fisik, seperti muncul bulu-bulu dan sayap halus yang kemudian menjadi ciri khas dari nyamuk.

4. Nyamuk Dewasa

Setelah 12 hari melewati fase pupa, maka fase metamorfosis yang terakhir adalah berubah menjadi nyamuk dewasa atau kita biasa menyebutnya nyamuk. Nyamuk dewasa akan keluar dari kulit pupa yang terbelah.

Nyamuk jantan biasanya lebih dahulu menetas dibandingkan nyamuk betina dari pupanya. Setelah menjadi nyamuk dewasa maka hewan ini sudah bisa terbang, mencari makan, dan berproduksi kembali.

Demikianlah penjelasan mengenai metamorfosis nyamuk yang bisa menjadi pelajaran bahwasanya makhluk sekecil nyamuk memiliki daur hidup yang luar biasa.

Kenapa nyamuk disebut sebagai metamorfosis sempurna?

Metamorfosis nyamuk adalah contoh metamorfosis sempurna karena melalui empat tahap. Telur: Menetas saat terkena air. Larva: Hidup di air, ganti kulit beberapa kali, dan sebagian besar spesies muncul ke permukaan untuk menghirup udara. Pupa: Tidak memberi makan, tahap sebelum muncul sebagai orang dewasa.

Mengapa daur hidup nyamuk dikatakan tidak sempurna?

Dikatakan tidak sempurna, karena hewan tersebut hanyalah melewati dua tahapan saja, yakni: dari telur ➞ menjadi nimfa/muda ➞ hingga kemudian menjadi hewan dewasa.

Daur hidup nyamuk apakah sempurna?

Nyamuk memiliki proses daur hidup yang sempurna terbagi kedalam 4 tahap yaitu telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Setelah nyamuk jantan mengawini betina, mereka akan segera mencari darah untuk menutrisi telur-telurnya.

Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna?

1. Bentuk Fisiologis yang Berbeda. Metamorfosis sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas sangat berbeda dengan bentuk dewasa.