Mengapa bangsa-bangsa Eropa ingin menguasai daerah daerah penghasil rempah-rempah

TRIBUNNEWS.COM - Buku Tematik tema 7 kelas 5 SD/MI terdapat pertanyaan 'mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah?'.

Diketahui, sebelum merdeka dan bebas dari penjajahan bangsa lain, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara lainnya.

Misalnya, bangsa Eropa yang melakukan penjajahan di Indonesia.

Salah satu tujuan bangsa Eropa saat menjajah Indonesia adalah menguasai atau memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 53 54 55 58 59 Pembelajaran 1 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 42 dan 44: Karnaval Mini di Sintang

Beberapa jenis rempah yang banyak dicari oleh penjajah dari Eropa adalah cengkih, pala, dan lada.

Bahkan, upaya Eropa untuk menguasai perdagangan rempah di Indonesia ini sempat memicu timbulnya peperangan antara penjajah dengan kerajaan-kerajaan yang berkuasa di Indonesia.

Kerajaan Ternate menjadi salah satu kerajaan yang berperang untuk melakukan perlawanan pada bangsa Portugis yang saat itu ternyata ingin menguasai perdagangan rempah di Ternate.

Perlawanan terhadap bangsa Eropa juga dilakukan oleh Kerajaan Demak, yang mengusir Portugis dari Malaka.

Kerajaan Demak kemudian bekerja sama dengan Kerajaan Aceh, dalam usahanya untuk merebut Pelabuhan Malaka.

Mengapa bangsa Eropa ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia?

Page 2

Kerajaan Demak, Kerajaan Ternate, hingga Kerajaan Aceh pernah berperang dan melakukan perlawanan agar bangsa Eropa tidak menguasai perdagangan rempah di wilayah kerajaannya.

Namun, mengapa bangsa Eropa ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia?

Bagi bangsa Eropa, rempah-rempah yang tumbuh subur di Indonesia, salah satunya di daerah Maluku, memberikan berbagai manfaat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 4 5 6 9 10 Subtema 1 Pembelajaran 1: Matahari Sumber Energi

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 94 95 96 97 98 Tematik Subtema 2 Pembelajaran 3

Rempah-rempah dapat digunakan oleh bangsa Eropa sebagai bumbu masakan, upacara keagamaan, hingga pengobatan.

Sayangnya, rempah-rempah seperti pala, cengkih, dan lada sulit untuk didapatkan di negaranya.

Maka bangsa Eropa kemudian mencari jalur penghasil rempah-rempah, salah satunya di Indonesia.

Karena memiliki nilai komoditas atau harga yang tinggi, bangsa Eropa kemudian berusaha untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia.

Caranya adalah dengan memaksa pedagang Indonesia untuk menjual rempah-rempah ke bangsa Eropa dengan harga yang paling rendah.

Setelah mendapatkan rempah-rempah yang diinginkan, selanjutnya penjajah Eropa akan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

Bangsa Eropa akan menyerang kapal dagang penjual yang tidak mau menjual rempah-rempah tadi dengan harga rendah.

Page 3

berita POPULER

  • + Index Populer

berita TERKINI

  • + Index Berita

SEJARAH KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA

Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.

Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka berdagang,dan menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia.

       Sebab dan Tujuan Kedatangan Bangsa Barat

Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang,dan menyebarkan agama.Sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur sebagai berikut :

  • Mencari kekayaan termasuk berdagang
  •  Menyalurkan jiwa penjelajah
  • Meyakini Keberadaan Prester John
  • Menyebarkan agama
  • Mencari kemuliaan bangsa

Sejak abad ke -13, rempah-rempah merupakan bahan dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke tempat semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen).

Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan dilakukan terhadap penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah. Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.

Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka berdagang,dan menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA