Geograpik - Alat dan media yang biasanya digunakan dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut: Show 1. Bidang GambarKertas gambar merupakan bahan utama untuk menggambar bentuk. Kertas ini terdiri atas beragam jenis sesuai dengan keperluan dan kepentingan masing-masing. Namun orang lazimnya menggunakan kertas HVS, karton putih, papan tulis, atau plastik transparan. Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap 2. PensilPensil yang dapat digunakan menggambar bentuk adalah pensil yang memiliki isi berupa grafit berwarna hitam. Pensil ini terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, jenis pensil yang bertanda H (Hard) atau pensil keras yang biasanya digunakan untuk menggambar teknik bagi para arsitek, mulai dari H, 2H, 3H, dst.. Kedua, adalah jenis pensil sedang. Yaitu pensil yang bertanda HB dan F. Sedangkan yang ketiga adalah pensil yang bertanda B, 2B, 3B, 4B, dst.. 3. Pensil WarnaBentuk pensil warna hampir sama dengan pensil hitam, hanya saja isinya yang berwarna. Pewarna ini memiliki karakter keras dibandingkan dengan pastel dan krayon. Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap 4. PastelPastel terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memiliki sifat yang lembut. Warna yang dihasilkan lebih terang dan ekspresif. 5. KrayonKrayon adalah media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna dan lilin. Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin apabila digoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknya krayon digunakan pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar. 6. Cat AirCat air mempunyai karakter transparan (tembus pandang). Warna yang dipulaskan terlebih dahulu tidak dapat ditutup dengan warna lain di atasnya karena akan bercampur. Penggunaanya biasanya dengan teknik akuarel 7. Cat PosterCat poster atau cat plakat memiliki sifat opaque, yaitu warna yang dipulaskan lebh dahulu bisa ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaanya biasanya dengan teknik blok rata. Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap 8. Tinta BakTinta bak atau biasa disebut dengan tinta cina yang memiliki warna hitam pekat dan cocok digunakan dalam menggambar teknik siluet (gambar blok) 9. PaletPalet biasanya digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan biasanya terbuat dari plastik atau kayu (tripleks) 10. KuasAda berbagai bentuk kuas, seperti kuas lancip dan datar. Kuas dibedakan pula oleh bulunya yang dipergunakannya, ada yang halus dan ada pula yang kasar. Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap Dalam penggunaanya kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan. Kuas yang bentuknya lancip dan bulunya sangat halus tersedia dalam berbagai ukuran mulai ukuran kecil (No. 1) sampai ukuran besar (No.12) dipakai untuk cat air dan media kertas. Adapun kuas dengan bulu rata dan kasar dipergunakan untuk melukis di atas kanvas.
Salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum menggambar atau melukis adalah membuat sketsa terlebih dahulu. Sketsa adalah gambar kasar atau gambar dasar yang dibuat di kanvas atau kertas yang bersifat sementara. Membuat sketsa sendiri juga membutuhkan beberapa peralatan, yang ingin tahu apa saja peralatannya baca artikel ini sampai selesai ya! Pensil warna untuk memperindah sketsa1. Kertas sebagai Bahan DasarPeralatan pertama yang harus dipersiapkan adalah selembar kertas untuk media yang akan dipakai untuk menggambar sketsa. Gunakan kertas berwarna putih polos karena nantinya sketsa akan digambar menggunakan pensil tipis terlebih dahulu. Contoh kertas yang bisa digunakan adalah kertas HVS, kalkir, manila, kertas roti, dan kertas yang memang khusus digunakan untuk menggambar sketsa. Jenis kertas yang digunakan akan menjadi tolok ukur kekuatan garis yang dibuat. Yang mana semakin kasar permukaan kertas maka garis yang dihasilkan akan semakin gelap dan semakin licin permukaan kertas maka goresan yang dibuat akan terlihat sedikit berwarna abu-abu. 2. PensilAda beberapa jenis pensil yang bisa dipakai untu membuat sketsa atau dasar. Pensil-pensil ini mempunyai kualitas kehitaman dan kejelasan yang berbeda, beberapa jenis pensil tersebut antara lain. 1. Pensil Biasa Pensil biasa adalah salah satu jenis pensil yang biasa ditemukan di pasar tradisional atau toko dan juga yang paling sering digunakan terutama saat Sekolah Dasar. Kayu pada pensil jenis ini menggunakan kayu yang kualitasnya relatif rendah dan murah. Pensil biasa bisa digunakan untuk membuat sketsa dan sudah bisa menghasilkan sketsa yang bagus sebagai lapisan awal. 2. Pensil Keras atau H (Hard) Jenis pensil ini mempunyai tingkatan kualitas yang sangatlah keras yaitu mulai dari 9H hingga F. Semakin tinggi tingkatan kekerasan maka semakin bagus untuk menghasilkan garis tipis yang halus dan padat. 3. Pensil Sedang atau HB (Medium) Jenis pensil ini biasa digunakan untuk merancang sketsa atau desain baik untuk dekorasi atau gambar reklame. 4. Pensil Lunak B (Soft) Pensil lunak biasa digunakan untuk menggambar bentuk potret dan objek pemandangan alam hitam putih karena garis yang dihasilkan cukup padat, gelap, dan gelap terang. 5. Konte Pensil Konte menghasilkan goresan pensil yang berwarna hitam arang yang lebih terang dan tebal dibandingkan pensil biasa. Pensil Konte dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai tingkatan kekerasan yaitu H (Hard), HB (Medium), B (Soft). 6. Pensil Warna Pensil warna ini seringkali ditemukan dengan komposisi 12 macam warna. Untuk bisa menghasilkan gambar sketsa yang detail dengan menggunakan jenis pensil ini, Anda bisa menggambarnya dengan cara menulis seperti biasanya. 3. Peralatan PelengkapBeberapa peralatan pelengkap yang perlu disiapkan sebelum membuat sketsa sama dengan peralatan yang biasa digunakan untuk tulis menulis yaitu penghapus untuk menghapus yang salah, jangkar untuk membuat lingkaran, penggaris untuk membuat garis, siku, segitiga, dan lain sebagainya. Selain itu ada juga beberapa peralatan lain yang dibutuhkan seperti scanner, light box, mesin gambar, meja gambar, busur, mistar gambar segitiga, mal, dan sablon. Demikianlah sedikit ulasan mengenai peralatan apa saja yang dibutuhan untuk membuat sketsa. Untuk membuat sebuah sketsa tidak harus menggunakan semua peralatan yang sudah disebutkan cukup pakai dan pilih apa saja yang memang dibutuhkan dan mudah dicari. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca, dan selamat mencoba! Sumber: Senipedia Sketsa (berasal dari bahasa Yunani σχέδιος – schedios, "done extempore"[1][2][3]) adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai hasil karya akhir.[4] Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.
Sketsa dapat dibuat pada beragam media gambar. Istilah ini sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering, seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, namun dapat juga diterapkan pada gambar yang dikerjakan menggunakan pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak. Dua jenis terakhir umumnya disebut sebagai "skesa cat air" atau "sketsa cat minyak". Seorang pematung dapat juga membuat sketsa model tiga dimensi dari tanah liat, plastisin, atau wax. Sketsa umumnya digambarkan sebagai bagian dari pelajaran mahasiswa seni.[5] Hal ini umumnya mencakup pembuatan sketsa (croquis) dari model hidup yang berpose berubah-ubah tiap beberapa menit. Sebuah sketsa biasanya berupa gambar cepat dan ringan, sementara istilah-istilah terkait, seperti study, modello, dan "preparatory drawing" biasanya mengacu pada karya yang digunakan sebagai dasar pembuatan karya akhir, kerap dibuat pada media berbeda, tapi perbedaannya tidak mencolok. Sementara underdrawing adalah gambar yang berada di bawah karya akhir, yang terkadang masih tampak atau dapat dilihat menggunakan metode ilmiah modern seperti sinar X. Kebanyakan seniman gambar menggunakan sketsa sebagai sebuah metode merekam atau menghasilkan gagasan. Buku-buku sketsa beberapa artis menjadi terkenal,[4] di antaranya milik Leonardo da Vinci dan Edgar Degas yang telah menjadi objek seni tersendiri, dengan banyak halaman yang menunjukkan gambar akhir dan sketsa. Istilah "buku sketsa" mengacu pada buku kerta kosong yang digunakan seniman untuk menggambar. Buku ini dapat dibeli dalam bentuk terjilid atau berupa lembaran-lembaran terpisah yang kemudian dirangkai atau dijilid bersama.[6] Kemampuan merekam kesan secara cepat melalui sketsa memiliki berbagai maksud pada budaya masa kini. Sketsa ruang pengadilan merekam suasana atau orang-orang di ruang pengadilan. Sketsa yang dibuat untuk membantu pihak berwenang menemukan atau mengenali buronan disebut sketsa wajar atau sketsa komposit. Artis jalanan di tempat-tempat wisata terkenal sering kali menggambar sketsa dalam beberapa menit.[5] Subjects, styles and media
|