Tulang rawan merupakan tulang yang tersusun atas sel-sel tulang rawan yang disebut dengan kondroblas dan kondrosit. Kondroblas adalah sel tulang rawan yang berfungsi untuk menghasilkan matriks, sedangkan kondrosit adalah sel tulang rawan yang berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan struktur dari tulang rawan. Tulang rawan ini tersusun atas matriks berupa campuran antara protein dan karbohidrat yang disebut dengan kondrin. Selain itu matriks tulang rawan banyak mengandung zat perekat berupa kolagen dan hanya sedikit mengandung kalsium sehingga tulang rawan bersifat lentur. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Show Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Melayu. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Melayu, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Melayu. Lihat daftar bahasa Wikipedia.
Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Rawan atau tulang rawan merupakan sejenis jaringan ikat lentur yang terdapat di berbagai anggota badan manusia maupun hewan, termasuk sendi di antara tulang, sangkar rusuk, telinga, hidung, saluran tenggorokan, dan cakar intervertebra. Ia lebih lunak daripada tulang tetapi lebih keras dan kurang lentur daripada otot.
[sunting di Wikidata] Rawan terdiri daripada sel-sel khusus bergelar kondroblas yang menghasilkan sejumlah besar matriks ekstrasel yang terdiri daripada serat kolagen, sejumlah banyak bahan dasar yang kaya dengan proteoglikan, dan serat elastin. Terdapat tiga jenis rawan, iaitu rawan kenyal, rawan hialin, dan rawan berserat.[1] Kondroblas yang terperangkap dalam matrik dipanggil kondrosit dan terletak di dalam celah-celah yang bergelar lakuna dengan sehingga lapan kondrosit untuk satu lakuna.
Tidak seperti tulang penghubung yang lain, rawan tidak mengandungi salur darah. Kondrositnya dibekalkan oleh pembauran yang dibantu oleh tindakan mengepam yang dijana oleh pemamptan rawan artikular atau fleksi rawan kenyal. Oleh itu, rawan tumbuh dan sembuh lebih perlahan berbanding dengan tulang penghubung yang lain.
Ikan berawan (chondrichthyes) seperti ikan hiu dan ikan pari mempunyai rangka yang terdiri hanya daripada rawan. Rawan hiu merupakan suplemen pemakanan yang digemari ramai tetapi tidak terbukti keberkesanannya. Rawan invertebrataTulang rawan juga terdapat dalam hewan invertebrata seperti belangkas, siput, babi laut, dan sotong.
Lihat Foto KOMPAS.com – Tulang sebagai rangka manusia merupakan komponen yang sangat penting untuk menyangga tubuh dan melindungi berbagai organ vital. Rangka pada tumbuh manusia merupakan rangka endoskeleton, yakni rangka yang terdapat di dalam tubuh. Dilansir dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, fungsi rangka manusia adalah untuk memberikan bentuk tubuh, menahan dan menegakkan tubuh, tempat melekatnya otot, melindungi organ tubuh yang penting, untuk bergerak, serta menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang. Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yakni tulang rawan dan tulang keras. Jenis tulang berdasarkan zat penyusunnya1. Tulang rawanTulang rawan (kartilago) bersifat elastis dan lentur, sesuai dengan namanya. Tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen. Baca juga: Tulang Kering: Anatomi dan Fungsinya Ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur. Oleh sebab itu, tulang rawan bersifat lentur. Tulang rawan pada manusia di antaranya terdapat pada bagian persendian, daun telinga, cuping hidung, dan ruas-ruas tulang belakang. Tulang keras (tulang, osteon) tersusun atas jaringan tulang keras yang terdiri dari sel-sel tulang (osteosit) yang membentuk lingkaran. Di tengah-tengah sel tulang keras terdapat saluran Havers. Di dalam saluran Havers terdapat pembuluh kapiler yang berfungsi untuk mengangkut sari makanan dan oksigen pada sel tulang. Baca juga: Jenis-jenis Tulang Badan Manusia Tulang keras banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat. Kapur dan fosfor yang dikeluarkan matriks membuat tulang keras bersifat keras. Sel-sel tulang keras yang telah mati akan membentuk rongga bekas sel tulang yang disebut lacuna. Setiap lacuna dapat terhubung satu sama lain melalui saluran kecil yang disebut kanalikuli. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto KOMPAS.com - Tulang memiliki sifat yang keras karena kandungan zat mineralnya. Sedangkan sifat lentur pada tulang disebabkan oleh kandungan proteinnya. Berdasarkan sel penyusunnya, tulang dibagi menjadi dua, yaitu tulang keras serta tulang rawan. Compact bone atau tulang keras merupakan kulit luar tulang pipa yang sifatnya padat dan keras. Fungsi utamanya ialah untuk memberi kekuatan pada tulang. Compact bone terbentuk oleh sel pembentuk tulang atau yang sering disebut osteoblas. Pengertian tulang rawanMenurut Sonny J. R. Kalangi dalam jurnal Tinjauan Histologik Tulang Rawan (2014), tulang rawan atau cartilage adalah jaringan ikat penahan berat yang sifatnya relatif padat, tetapi tidak terlalu kuat seperti tulang. Tulang rawan sebagai tulang yang banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat. Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, tulang rawan merupakan jaringan ikat yang membentuk kerangka embrio mamalia, tepatnya sebelum pembentukan tulang dimulai dan bertahan di bagian kerangka manusia hingga dewasa. Baca juga: Bagian dan Jenis Tulang Manusia Tulang rawan terdiri atas jaringan padat serat kolagen. Jaringan ini memungkinkan tulang memiliki kekuatan untuk menahan beban, sambil mempertahankan fleksibiltasnya. Jenis tulang ini tidak mengandung pembuluh darah atau saraf. Contoh tulang rawan bisa ditemui di laring hidung, telinga, persendian, tenggorokan, serta tulang belakang. Fungsi tulang rawanMengutip dari Science Direct, fungsi penting dari tulang rawan ialah untuk menutupi permukaan sendi, memungkinkan tulang untuk bergeser satu sama lain secara fleksibel, serta untuk mengurangi gesekan ketika tulang bergerak. Selain beberapa fungsi tersebut, tulang rawan juga sangat berfungsi untuk memberi bentuk pada beberapa bagian tubuh, seperti telinga dan hidung. Tulang rawan juga melindungi tulang bertabrakan satu sama lain ketika bergerak. Jenis tulang rawanDalam buku Susunan Tubuh Manusia (2009) karya Zuhaida M., tulang rawan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: |