Manakah yang termasuk bagian pelengkap dalam sebuah karya ilmiah formal

B. Bagian Pelengkap Pendahuluan

Bagian pelengkap pendahuluan mencakup semua bagian atau halaman sebelum bagian isi karya ilmiah. Bagian pelengkap pendahuluan dipersiapkan sebagai bahan informasi awal bagi pembaca sebelum memasuki uraian pada bagian isi karya ilmiah. Ada ketentuan tersendiri yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bagian pelengkap pendahuluan adalah halaman judul, halaman persembahan (kalau ada), halaman pengesahan, halaman penerimaan, prakata, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, keterangan lambang dan singkatan (kalau ada), abstrak, dan synopsis (bila diperlukan). Halaman bagian pelengkap pendahuluan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst.) yang ditempatkan pada bagian bawah (tengah).

1. Halaman Sampul

Judul merupakan bagian awal tulisan yang pertama kali dibaca. Oleh karena itu, judul harus disusun dengan baik dan menggambarkan isi karangan ilmiah. Judul dicantumkan pada bagian atas sampul atau 4 cm dari margin atas. Judul diketik dengan huruf kapital dalam satu spasi, jika lebih dari satu baris, judul disusun seperti piramida terbalik. Judul dibuat singkat, tetapi dapat menggambarkan secara garis besar sifat dan jenis penelitian, hubungan antara variabel dan subjek penelitian.

Halaman judul terdiri atas halaman sampul luar dan sampul dalam. Halaman sampul luar dijilid dengan sampul tebal, sedangkan halaman sampul dalam dicetak pada kertas putih sama dengan naskah dan menggunakan nomor halaman “i” tetapi tidak dicantumkan.

Komponen yang tercantum dalam halaman judul adalah judul karangan lengkap dengan subjudul (jika ada), logo, bentuk karya ilmiah, tujuan penyusunan, nama penyusun atau identitas, nama lembaga pendidikan tinggi, nama kota lembaga pendidikan tinggi berada, dan tahun penyusunan. Penulisan judul menggunakan huruf kafital dengan tipe Times New Roman ukuran 12-16 point. Jika terdapat subjudul gunakan tanda titik dua seperti pada contoh berikut.

KARAKTER GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA DI KOTA PALOPO PERIODE 2011-2015: SEBUAH KAJIAN SOSIOLOGI BUDAYA

Pencantuman logo lembaga atau perguruan tinggi biasanya diletakkan sebelum judul atau sesudah judul. Kemudian, cantumkan bentuk karangan yang Anda buat. Jika judul yang Anda ajukan berupa judul skripsi, tulislah dengan huruf kapital, “SKRIPSI”, jika jenis karangan Anda berupa tesis, tulislah, “TESIS”.

Selanjutnya, pencantuman tujuan penulisan. Pencantuman tujuan penulisan berupa kalimat ditulis, seperti sebuah judul, semua diawali huruf kapital kecuali kata tugas dan kata sambung menggunakan tipe Time New Roman ukuran 12 point. Berikut contoh penulisannya.

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan Matematika kepada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah Ilmu Pendidikan dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo

atau

Skripsi Ini Disampaikan kepada Institut Agama Islam Negeri Palopo Fakultas Tarbiyah Ilmu Pendidikan dan Keguruan Jurusan Pendidikan Madrasah Guru Ibtidaiyah Sebagai bagian dari

Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Penulisan judul skripsi tidak menyertakan kata, “JUDUL”. Demikian pula ketika menulis nama Anda, tidak perlu dicantumkan „NAMA‟, atau „NIM‟,

sebelum nama Anda dicantumkan. Nama penyusun ditulis dengan huruf kapital menggunakan huruf tipe Time New Roman 14 point diikuti dengan nomor induk mahasiswa, seperti contoh berikut.

DAENI DARIS

Hal yang terakhir harus dicantumkan dalam halaman judul adalah data lembaga atau nama perguruan tinggi, tempat Anda menuntut ilmu, diikuti tempat dan tahun. Penulisan data institusi dengan menggunakan hurup kapital tipe Time New Roman dengan ukuran huruf 16 point diawali dengan jurusan, fakultas, universitas, nama kota, tahun kelulusan.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS TARBIYAH ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO

PALOPO 2015

2. Halaman Judul

Halaman judul terdiri atas dua halaman. Halaman pertama, isi dan formatnya sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang kedua memuat: (1) judul jenis karya ilmiah, seperti laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain secara lengkap diketik dengan huruf kapital, (2) teks . . . (disi nama jenis karya ilmiah) diajukan kepada . . . (diisi dengan nama lembaga

atau nama perguruan tinggi, fakultas, dan jurusan) untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana …(diisi

dengan disiplin keilmuan dan jenjang pendidikan), (3) nama lengkap lembaga, atau perguruan tinggi, fakultas, dan jurusan, diketik dengan huruf kapital, (5) bulan (jika diperlukan) diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari nama bulan tersebut, dan tahun lulus ujian ditulis dengan angka Arab.

3. Pernyataan Keaslian Tulisan

Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain) yang ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan ini.

4. Lembar Persetujuan

Ada dua macam persetujuan. Lembar persetujuan yang pertama memuat persetujuan dari para pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan pembimbing adalah: (1) teks s kripsi oleh …. Ini telah disetujui untuk diuji, (2) nama lengkap dan nomor induk dosen atau pegawai (NIP) Pembimbing I dan II.

Lembar persetujuan yang kedua berisi pengesahan karya ilmiah oleh para penguji, pembimbing ketua jurusan atau dekan, dan ketua sekolah tinggi atau rektor. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh penguji pada saat berlangsungnya ujian.

5. Abstrak

Abstrak adalah ikhtisar, sinopsis, kependekan, dan pernyataan padat sebagai pernyataan ulang, ide-ide penting yang berasal dari tulisan panjang atau suatu laporan (Kuntarto, 2011: 214). Abstrak memuat pokok permasalahan, metode penelitian yang digunakan, dan hasil temuan penelitian. Fungsi abstrak sebagai petunjuk ke depan bagi pembaca tentang isi karangan, pembaca dapat menentukan secara cepat ia perlu atau harus membaca secara keseluruhan artikel atau hasil penelitian, memudahkan bagi pengumpul abstrak dalam menerbitkan indeks petunjuk. Langkah-langkah menyusun abstrak, yaitu membaca naskah, mencatat fakta-fakta, membuat garis-garis rancangan, menulis konsep abstrak, dan meluas atau meringkaskan konsep.

Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak dua spasi dari kata abstrak, ditepi kiri dengan urutan, nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama, diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kemudian, dicantumkan kata yang menunjukkan jenis karya ilmiah, (skripsi, tesis, dan disertasi) jurusan dan program studi serta nama dosen pembimbing I dan II lengkap dengan gelar akademiknya.

Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan judul-judul karya ilmiah beserta abstraknya dengan mudah.

Dalam teks abstrak disajikan secara padat, inti karya ilmiah, mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperolah, kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan. Selanjutnya, teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal

(satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto. Berikut adalah contoh format abstrak.

Contoh Halaman Abstrak,

ABSTRAK

MASNIAR, 2015. ”Pengaruh Pergaulan Remaja terhadap Motivasi Membaca al- Qur‟an di Desa Waetuo kecamatan Malangke Barat‟‟. Jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. (dibimbing oleh Sukirman Nurdjan, S.S., M.Pd., dan Nursae ni, S.Ag., M.Pd.)‟‟

Kata Kunci: Pergaulan Remaja, Motivasi Membaca al- Qur‟an Skripsi ini bertujuan mengetahui pengaruh pergaulan remaja terhadap motivasi membaca al- Qur‟an di desa Waetuo kecamatana Malangke Barat.

Pergaulan remaja adalah interaksi seorang anak remaja yang berusia 14-18 tahun dalam lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah serta sosialisasi remaja terhadap budaya masyarakat yang memberikan corak perilaku bagi

remaja. Motivasi membaca al- Qur‟an adalah dorongan yang diperoleh seorang

remaja dari dalam dirinya dan lingkungan pergaulannya untuk membaca al-

Qur‟an dalam kehidupannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian, ex-post facto yang bersifat kausal. Jumlah populasi adalah 270 remaja, sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik probability

sampling, yaitu teknik simple random sampling sebanyak 73 remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara, sedangkan teknik analisis data digunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan program SPSS ver. 11,5 for windows.

Hasil pengolahan data diperoleh skor rata-rata pergaulan remaja, yaitu 78,4247 dengan standar deviasi sebesar 5,45924 dari skor ideal 100. Demikian halnya skor rata-rata motivasi membaca al- Qur‟an, yaitu 81,2055 dengan

standar deviasi sebesar 6,18232 dari skor ideal100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergaulan remaja memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap motivasi membaca al- Qur‟an di desa Waetuo kecamatan Malangke Barat dengan presentase sebesar 56,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

6. Prakata

Kata yang tertulis dalam prakata adalah kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar karangan (hasil tulisan). Isi prakata, yaitu ucapan puji dan syukur kepada Allah swt. dan tujuan penulisan. Selain itu, ucapan terima kasih kepada pihak yang telah turut membantu dalam proses (mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan karya ilmiah) yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak- Kata yang tertulis dalam prakata adalah kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar karangan (hasil tulisan). Isi prakata, yaitu ucapan puji dan syukur kepada Allah swt. dan tujuan penulisan. Selain itu, ucapan terima kasih kepada pihak yang telah turut membantu dalam proses (mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan karya ilmiah) yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-

Tulisan PRAKATA diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks prakata diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata Penulis tanpa menyebut nama terang. Beriku adalah contoh kalimat awal prakata.

PRAKATA

Kelimpahan inspirasi dari Allah swt. Sang Mahadaya Ilmu yang telah

menjadi sumber pengetahuan dalam menyelesaikan skripsi yang b erjudul “ ...............................” Oleh karena itu, penulis mengucapkan syukur karena dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diajukan kepada Jurusan PGMI, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan IAIN Palopo.

Skripsi ini dapat menjadi informasi bagi para pembaca dan peneliti khusunya bagi yang berminat untuk melakukan penelitian serupa dalam ruang lingkup yang lebih luas .................................................................................

Skripsi ini dapat diselesaikan berkat adanya bantuan, baik bersifat pisik maupun psikis dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan

terima kasih masing-masing kepada:

.....................................................................................................................

1. ................................................................................................................... ..

2. ................................................................................dst. Semoga skripsi ini menjadi salah satu bentuk pengabdian penulis yang sangat berharga dan bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.

Palopo, 08 September 2015

Penulis

8. Daftar Tabel

Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dan yang lainnya diberi jarak dua spasi.

9. Daftar Gambar

Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman baris tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dan yang lainnya diberi jarak dua spasi.

10. Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dan lainnya diberi jarak dua spasi.

11. Daftar Lainnya

Apabila dalam suatu karya ilmiah, banyak digunakan tanda-tanda lain yang memunyai makna esensial misalnya, singkatan atau lambang-lambang yang digunakan dalam matematika, ilmu eksakta, teknik, bahasa, dan sebagainya, perlu ada daftar khusus mengenai lambang-lambang atau tanda- tanda tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pembaca cepat memeroleh pemahaman tentang objek atau simbol yang digunakan oleh penulis.