Latihan yang bertujuan untuk melatih gerakan perubahan posisi tubuh

Kelincahan relevan untuk hampir setiap arti olahraga karena melibatkan periode perlambatan, perubahan arah, dan akselerasi. Mengubah arah dalam olahraga adalah reaksi terhadap stimulus eksternal seperti menghindari tabrakan, menghindari pemain lain, dan tetap berada di dalam area permainan.  Atlet berlatih untuk kelincahan karena merupakan komponen kunci untuk pencapaian dalam olahraga.

Kemampuan seorang atlet untuk menjadi yang tercepat di lapangan, lapangan, atau es hanyalah sebagian kecil dari kesuksesan mereka karena faktor-faktor lain seperti kelincahan, kekuatan, dan pengambilan keputusan memainkan peran penting. Pelatihan untuk kelincahan adalah pendekatan yang beragam karena mencakup adaptasi fisik, mekanis, dan kognitif. Selain itu, seorang atlet harus melatih berbagai keterampilan seperti kekuatan, kekuatan, dan kecepatan untuk mengoptimalkan kelincahan mereka selama olahraga.

Latihan Kelincahan

Pelatihan kelincahan adalah kemampuan kognitif dan otot untuk mengubah arah sebagai respons terhadap stimulus dengan berbagai tingkat kecepatan. Perbedaan ini sangat penting: kelincahan melibatkan permintaan yang sama pada sistem otot serta sistem saraf pusat. Kelincahan adalah suatu kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan tepat.

Otot, pikiran, saraf, dan sel tubuh kita semua harus bekerja bersama untuk menguasai kecepatan, belokan, perubahan arah, dan kelincahan keseluruhan. Kelincahan dapat dibagi antara dua komponen yang berbeda namun sama pentingnya termasuk persepsi, pengambilan keputusan, dan perubahan kecepatan arah. Pada aspek kelincahan in dapat membuat seseorang berlari secara cepat dan lincah.

Kedengarannya mungkin sederhana di atas kertas, bukan? Kita hanya perlu memutuskan untuk berbelok ke sini, bergerak lebih lambat, atau pergi ke sana. Tetapi mudah untuk melupakan bahwa keputusan-keputusan ini harus dibuat begitu cepat sehingga itu sebenarnya adalah naluri; tidak ada waktu untuk debat internal.

Pelatihan kelincahan mengajarkan tubuh kita bagaimana bereaksi secara instan ketika dihadapkan dengan perubahan stimulus yang tiba-tiba. Kemampuan persepsi dan pengambilan keputusan dipelajari, tugas-tugas khusus olahraga bergantung pada tingkat keterampilan dan latihan seorang atlet.

Perubahan kecepatan arah memerlukan koordinasi multi-level dari berbagai keterampilan yang dapat dilatih secara terpisah dari tugas-tugas khusus kelincahan untuk meningkatkan kelincahan atau ketangkasan.  Keterampilan motorik yang diperoleh selama pelatihan kelincahan adalah hubungan yang kompleks antara tingkat supra-spinal, tulang belakang, dan fisiologis dari sistem neuromuskuler.

Pelatihan untuk kelincahan harus melibatkan latihan yang melatih berbagai level di antara perubahan kecepatan arah. Pelatihan yang ditentukan harus melibatkan penilaian atlet untuk memastikan program tersebut efektif untuk olahraga dan posisi atlet.

Oleh karena itu, pelatihan untuk kecepatan multi-arah dengan penggunaan kecepatan, waktu reaksi, dan kemampuan sprint lurus, harus menjadi fokus utama program. Namun, menggabungkan latihan ketahanan, kekuatan, stabilitas, pliometrik, dan fleksibilitas akan menguntungkan untuk keseluruhan kinerja atlet.

Pengertian Latihan Kelincahan

Kelincahan atau ketangkasan atau daam Bahasa Inggris yaitu agility mengacu pada kemampuan untuk memulai, berhenti, dan mengubah arah dengan cepat sambil mempertahankan postur yang tepat. Oleh karena itu, latihan kelincahan adalah jenis pelatihan olahraga yang menggabungkan gerakan singkat yang melibatkan perubahan arah.

Pengertian Latihan Kelincahan Menurut Para Ahli

Adapun definisi latihan kelincahan menurut para ahli, antara lain:

1. Muchamad Sajoto (1988), Latihan kelincahan adalah serangkaian kemampuan seseorang dalam mengubah arah, dalam posisi-posisi di arena tertentu.
2.  Wahjoedi (2001:61), Latihan kelincahan adalah sebagai kemampuan tubuh untuk mengubah arah secara cepat tanpa ada gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan.
3. Dedy Sumiyarsono (2006), Latihan kelincahan atau agility dapat didefinisikan kemampuan seseorang untuk berlari cepat dengan mengubah-ubah arahnya.
4. Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum (2007), Latihan kelincahan dapat didefinisikan sebagai kemampuan tubuh atau bagian tubuh untuk mengubah arah gerakan secara mendadak dalam kecepatan yang tinggi.

Jenis Latihan Kelincahan dan Tekniknya

Berikut ini jenis-jenis latihan kelincahan yang bisa kita lakukan, antara lain:

Lari bolak-balik untuk melatih kelincahan dapat dilakukan dengan cara:

1. Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6 – 8 kali dengan jarak 4 – 5 meter.
2. Setiap kali pelari sampai pada suatu titik yang menjadi batas, maka secepat mungkin pelari harus mengubah arah untuk berlari ke batas lainnya.
3. Jarak antara jarak antara titik yang satu dengan titik yang lain tidak boleh terlalu jauh,  jumlah pengulangannya pun tidak terlalu banyak agar pelari tidak merasa kelelahan.
4. Dalam melakukan lari bolak-balik, yang perlu kita perhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak

Lari zig zag bertujuan untuk melatih tubuh bergerak dengan lincah pada arah yang berkelok-kelok, yang bisa dilakukan dengan cara:

1. Menjejerkan benda ( tiang dengan tinggi 1,5 m ), jarak antar tiang 1 meter dengan panjak lintasan 8 sampai 10 m.
2. Para atlet berlari bolak balik secara zigzag melalui benda/tiang yang sudah dipasang secara berjejer.
3. Agar lebih praktis, bisa juga dilakukan dengan cara para atlet berdiri berjejer dengan jarak 1 meter, kemudina berlari diantara barisan atlet.
4. Lakukan gerakan tersebut secara bergantian berdasarkan urutan barisan.

Latihan yang satu ini bertujuan untuk melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak), yang dapat dilakukan dengan cara:

1. Berdiri kaki natural,kedua tangan disamping badan pandangan ke depan
2. Jongkok dengan kedua tangan diletakkan dfi lantai, Pandangan ke depan
3. Lemparkan kaki kebelakang sampai lurus seperti sikap push up namun sedikit bengkok.
4. Dengan serentak, kedua kaki ditarik kedalam, kembali ke sikap jongkok.
5. Kemudian meloncat ke atas dengan ketinggian menyesuaikan .
6. Lakukan gerakn ini berulang-ulang dengan gerakan yang sama

Latihan yang satu ini bertujuan untuk melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan, yang dapat dilakukan dengan cara:

1. Berdiri dengan sikap ancang-ancang, posisi kedua lengan disampaing badan dengan siku bengkok.
2. Kita harus memperhatikan aba-aba peluti, yaitu sebagai berikut:
   1. Bunyi peliuit pertama, artinya kita harus lari kedepan secepat-cepatnya.
   2. Bunyi peluit kedua, artinya kita harus lari mundur secepat-cepatnya.
   3. Bunyi peluit ketiga, artinya kita harus lari ke samping kiri secepatnya.
   4. Bunyi peluit keempat, artinyalari ke samping kanan secepatnya.
3. Latihan kelincahan ini bisa dilakukan terus-menerus secara berangkai tanpa berhenti.

Kelincahan gerakan kaki bisa dilatih dengan cara:

1. Menjejerkan tongkat dalam posisi direbahkan. Jarak antar tongkat yaitu 40-50 cm.
2. Para atlet berlari disela-sela tongkat dengan lutut sedikit diangkat. Ingat, hindari jangan sampai menyentuh tongkat.
3. Dalam melangkahi tongkat bisa difariasikan dengan berbagai bentuk melangkah seperti melangkah menyamping,melangkah maju mundur berulang ulang dan sebagainya.

Manfaat Latihan Kelincahan

Berikut ini manfaat melakukan latihan kelincahan bagi seorang atlet, antara lain:

Latihan kelincahan dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan control tubuh. Ini membantu tubuh untuk mempertahankan posisi dan posisi tubuh yang benar selama gerakan. Dalam sebuah melatih kelincahan itu oerlu menggunakan pemnasan yang artinya dapat mencegah adanya cedera.

Selain itu, latihan kelincahan mendorong tubuh kita untuk belajar bagaimana mempertahankan penempatan tubuh yang benar. Dengan pelatihan yang tepat, area sensitif seperti punggung bagian bawah, bahu, dan pergelangan kaki terlindungi saat bergerak cepat.

Menurut sebuah studi baru-baru ini yang dikelola oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Udara, seperti dikutip dalam Men’s Health, latihan kelincahan dapat meningkatkan kinerja kognitif. Peserta dalam penelitian ini, semua personil militer, dibagi menjadi dua kelompok selama enam minggu pelatihan.

Satu kelompok berpartisipasi dalam program pelatihan fisik standar militer (yaitu joging dengan jumping jacks, dan burpe). Kelompok kedua berpartisipasi dalam program-program yang mencakup latihan kelincahan (mis. Latihan tangga, lari antar-jemput, dan lain-lain). Salah satu fungsi kelincahan adalah untuk meningkatkan daya ingat khususnya pada aspek kognitif.

Menurut penelitian, setelah enam minggu, kelompok pertama meningkatkan daya tahan mereka. Di sisi lain, kelompok yang melakukan pelatihan kelincahan meningkatkan VO2 max mereka, gerak kaki atletik, memori, dan konsentrasi.

Pelatihan kelincahan mencakup komponen pembelajaran, fokus, keseimbangan, dan koordinasi. Jenis pelatihan ini merangsang koneksi yang lebih kaya di antara beberapa daerah otak dengan mengarahkan mereka untuk bekerja bersama. Pada awalnya, gerakan responsif kita mungkin terasa dipaksakan. Namun, dengan latihan, mereka akan menjadi lebih alami.

Latihan kelincahan mendorong tubuh kita untuk meningkatkan keseimbangan selama gerakan dinamis. Ketika kita secara teratur berlatih koordinasi tangan-mata, berhenti cepat dan mulai, dan latihan kecepatan tangkas, itu melatih tubuh kita untuk bekerja sebagai unit kohesif.

Ketika tubuh kita bekerja secara sinkron, gerakan kita menjadi lebih lancar, menghasilkan transisi yang mulus dan terkoordinasi. Saat melatih kelincahan seseorang maka latihan tersebut dapat menyeimbangkan tubuh seseorang juga dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.

Itulah bahasan yang terbaik dari materi penjelasan yang kami tuliskan. Berkaitan dengan pengertian latihan kelincahan menurut para ahli, jenis, teknik melakukan, dan manfaatnya dalam berbagai bidang. Semoga memberikan literasi.