Hai pengunjung blog tercinta, selamat datang kembali di blog saya. Sebelumnya saya sudah pernah membuat soal-soal kimia untuk materi pada bab asam basa yaitu tentang teori asam basa dan identifikasi serta sifat-sifat dari larutan asam dan basa. Nah kali ini kita masuk pada bagian perhitungan dari bab asam basa yaitu menentukan pH larutan asam dan basa kuat. Terdapat 12 buah soal yang dapat kamu gunakan sebagai media latihan untuk menguji pemahaman kamu terhadap materi pH larutan asam dan basa kuat, jika kamu adalah seorang siswa. Nah bagi pengunjung yang seorang guru dapat menggunakan soal ini juga sebagai latihan bagi siswa di kelas. Semoga soal-soal di bawah ini bermanfaat buat kamu yang telah berkunjung ke blog saya. Soal 1 Perhatikan pernyataan dibawah ini
Pembahasan: Pernyataan 1 = sifat asam kuat Asam kuat adalah senyawa yang terionisasi sempurna di dalam air menjadi ion-ionnya sehingga derajat ionisasinya adalah 1 atau 100%. Pernyataan 2 = sifat asam kuat Pernyataan 3 = bukan sifat asam kuat Karena terionisasi sempurna menjadi ion-ionnya, maka asam kuat tergolong senyawa elektrolit kuat. Ionisasi sempurna maksudnya adalah seluruh molekul asam kuat akan berubah menjadi ion-ion nya ketika dilarutkan ke dalam air. Yang merupakan contoh dari senyawa elektrolit lemah adalah asam lemah. Pernyataan 4 = sifat asam kuat Rentang pH asam adalah antara 1 - 7. Semakin kuat asamnya maka nilai pH-nya akan semakin rendah/kecil. Pernyataan 5 = bukan sifat asam kuat Senyawa asam yang derajat ionisasinya ada di antara 0 hingga 1 itu adalah senyawa asam lemah. Hal ini menunjukkan bahwa tidak seluruh molekul asam lemah yang mengion ketika dilarutkan ke dalam air. Ionisasi yang dialami adalah ionisasi sebagian. Soal 2 Diantara larutan dibawah ini yang memiliki konsentrasi H+ lebih kecil dibandingkan OH- adalah…… A. KOH B. HCl C. H2SO4 D. H2C2O4 E. CH3COOH Pembahasan:
Karena pada soal ini yang ditanyakan adalah senyawa yang konsentrasi H+ nya lebih kecil dibandingkan OH- maka jawabannya adalah opsi yang mengandung senyawa basa yaitu A. Soal 3 Diketahui pH beberapa larutan basa dengan konsentrasi 0,1 M sebagai berikut.
Berdasarkan data pada tabel diatas urutan senyawa basa dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah…….A. 1 - 2 - 3 - 4 - 5B. 1 - 5 - 3 - 2 - 4C. 1 - 5 - 2 - 3 - 4D. 4 - 3 - 2 - 5 - 1 E. 4 - 1 - 3 - 2 - 5
Rentang pH senyawa basa adalah antara 7 sampai 14. Dari harga pH nya, kita bisa mengetahui mana senyawa basa yang paling kuat atau paling lemah. Semakin tinggi harga pH suatu senyawa basa maka, semakin kuat pula kekuatan basanya. Sebaliknya, semakin rendah harga pH suatu basa maka semakin lemah kekuatan basanya. Hal ini berhubungan dengan konsentrasi OH- dalam larutan. Karena: [OH-] >>>> maka pH >>>> Basanya semakin kuat. Maka, urutan kekuatan basa dari yang paling lemah ke yang kuat berdasarkan data soal ini adalah yang option C.Soal 4 Larutan yang terbuat dari senyawa berikut yang termasuk golongan basa lemah poliprotik bervalensi 3 adalah……. A. Ba(OH)2 B. Al(OH)3 C. NH3 D. KOH E. Ca(OH)2 Pembahasan: Senyawa asam atau basa berdasarkan jumlah ion H+ atau OH- yang dihasilkan ketika senyawa ini mengion di dalam air dapat dikelompokkan menjadi:
Ba(OH)2 dan Ca(OH)2 contoh basa diprotik yang melepaskan 2 buah ion OH- di dalam air. KOH dan NH3 adalah contoh basa monoprotik. Pada suhu kamar, NH3 berwujud gas. Ketika dalam bentuk larutan, maka NH3 berubah menjadi NH4OH. Jadi, yang merupakan basa lemah poliprotik adalah Al(OH)3 yang mengion menurut persamaan reaksi berikut.
Pembahasan: H2SO4 adalah asam kuat bervalensi 2 yang mengion menurut persamaan reaksi berikut. Untuk menghitung konsentrasi H + dari suatu asam kuat digunakan rumus berikut. Maka, konsentrasi H+ pada larutan H2SO4 di atas adalah: [H+] = n x M = 2 x 0,025 = 0,05 M atau 5 . 10^-2 M pH larutan = - log [H+] = - log 5 x 10^-2 = 2 - log 5 Soal 6 pH larutan Ca(OH)2 0,0001 M adalah…….. A. 10 + log 2 B. 10 - log 2 C. 4 + log 2 D. 4 - log 2 E. 4 Pembahasan: Ca(OH)2 adalah basa kuat bervalensi 2 yang mengion menurut persamaan reaksi berikut. Rumus yang digunakan untuk menghitung konsentrasi OH- yaitu: Konsentrasi OH- dalam larutan Ca(OH)2 [OH-] = n . M = 2 x 0,0001 = 0,0002 M atau 2 x 10^-4 M pOH = - log [OH-] = - log 2 x 10^-4 = 4 - log 2 pH = 14 - pOH = 14 - (4 - log 2) = 10 + log 2 Soal 7 Larutan asam kuat bervalensi satu mempunyai pH 5 - log 3. Konsentrasi larutan asam kuat tersebut adalah…… A. 3 x 10^-5 M B. 5 x 10^-3 M C. 6 x 10^-5 M D. 1 x 10^-4 M E. 1,5 x 10^-5 M Pembahasan: pH asam kuat bervalensi satu = 5 - log 3 Maka, konsentrasi H+ dalam larutan tersebut adalah 3 x 10^-5 M. M asam = 3 x 10^-5 M/1 = 3 x 10^-5 M
Pembahasan: pOH = 14 - pH = 14 - (12 + log 5) = 2 - log 5 [OH-] = 5 x 10^-2 M atau 0,05 M. Soal 9 1,4 gram KOH (Ar K = 39, O = 16 dan H = 1) dilarutkan dalam 250 ml air. pH larutan yang terbentuk adalah…… A. 1 B. 2 C. 3 D. 13 E. 14 mol KOH = gr/Mr = 1,4 gr/56 gr/mol = 0,025 mol = mol/V = 0,025 mol/0,25 L = 0,1 M KOH adalah basa kuat bervalensi satu. Konsentrasi OH- dari larutan KOH ini adalah: [OH-] = n . M = 1 . 0,1 M = 0,1 M = 10^-1 M pOH = - log [OH-] = - log 10^-1 = 1 pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13
Pembahasan: pH 400 mL larutan H2SO4 = 1 H2SO4 adalah asam kuat bervalensi 2. Dari rumus mencari konsentrasi H + nya kita bisa mengetahui molaritas dari larutan ini. M asam = [H+]/2 = 0,1 M/2 = 0,05 M Maka, mol H2SO4 di dalam larutan ini adalah: mol H2SO4 = M x V = 0,05 x 0,4 L = 0,02 mol Sehingga, massa H2SO4-nya yaitu: gr = mol x Mr = 0,05 mol x 98 gr/mol = 1,96 gram
Pembahasan: Untuk menghitung konsentrasi H+ dari campuran dua asam kuat digunakan rumus berikut: = (n x M x V asam 1 + n x M x V asam 2)/(V1 + V2) Pada soal diatas, asam yang dicampur adalah: 400 mL HNO3 0,03 M + 100 mL H2SO4 0,02 M = (n x M x V asam 1 + n x M x V asam 2)/(V1 + V2) = (1 x 0,03 M x 400 mL + 2 x 0,02 M x 100 mL)/(400 mL + 100 mL) = 0,032 M atau 32 x 10^-3 M pH = - log [H+] = - log 32 x 10^-3 = 3 - log 32 = 3 - log 2^5 = 3 - 5 log 2
Pembahasan: HI, HNO3 dan H2SO4 = asam kuat Ba(OH)2 dan NaOH = basa kuat pH basa nilainya lebih besar dari asam. [H+] = n x M = 1 x 0,01 M = 10^-2 M [H+] = n x M = 1 x 0,02 = 2 x 10^-2 [OH-] = n x M = 2 x 0,01 M = 0,02 M [OH-] = n x M = 1 x 0,01 M = 0,01 [H+] = n x M = 2 x 0,001 M = 0,002 M atau 2 x 10^-3 Urutan larutan asam-basa di atas dari pH yang terendah ke yang tertinggi adalah: 2 - 1 - 5 - 4 - 3 Nah itulah 12 buah soal kimia materi menentukan larutan asam dan basa kuat. Jika terdapat kesalahan dari soal-soal di atas sudilah kiranya teman-teman mengkoreksinya lewat kolom komentar di bawah ini. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya dan sampai jumpa di artikel soal-soal kimia lainnya. Update Terakhir: 12 Oktober 2020 (Pembahasan dan Kunci Jawaban) Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini |