Kue lumpur kentang tahan berapa lama

Kue lumpur kentang tahan berapa lama

Saya sering membeli kue lumpur. Kadang juga dapat dari snack box. Lalu pernah juga ketika makan kue lumpur, kentang tidak tercampur rata dengan adonan.


Pengalaman seperti itu membuat saya penasaran. Atau pernah juga makan kue lumpur kentang, namun kentangnya kurang terasa. Hunting resep dulu dan berpikir sejenak apakah saya bisa membuat kue ini.

Kalau dipikir-pikir, membuat kue tradisonal membutuhkan kesabaran. Bikinnya satu persatu. Coba kalau membuat kue bolu. Sekali dituang ke dalam loyang kemudian dioven. Tinggal menunggu hingga adonan mengembang dan jadi deh. Lalu diiris-iris sebelum dinikmati.

Pasti berbeda dong! Tapi tetap saja, makanan tradisional bikin kangen...

Saya harus berulang-ulang menuang adonan kue lumpur ke dalam cetakan. Menunggu hingga matang dan menuang lagi. Begitu hingga adonan selesai. Apalagi saya membuatnya dalam porsi mini.

Bagi saya, membuat kue mungil itu menarik. Tidak eneg ketika melihat. Kemudian tergoda untuk nyomot satu per satu tanpa terasa sudah mengambil banyak kue. Tapi sebaliknya jika saya membuat kue dengan ukuran besar, ambil satu saja sudah cukup.

Ukuran kue itu hanya masalah selera saja. Tidak semua bisa dibuat seperti ini. kalau saya, bagaimana keluarga suka saja. Kalau bisa sekalian saja buat main ke rumah mertua. Sambil membawa icip-icip kue. Hemat loh!

Mumpung anak-anak sedang lengkap di rumah, saya berusaha meluangkan waktu untuk memasak. Tidak setiap hari. Kalau lagi sibuk pasti tidak sempat membuat kue. 

300 gr kentang kukus (haluskan selagi panas)

150 gr terigu (kunci biru)

100 gr margarin (cairkan)

Kismis 50 gr (rendam sebentar di air)


  1. Campur semua bahan kering menjadi satu (tepung terigu, gula, kentang, vanili).
  2. Aduk dengan mixer kecepatan rendah sampai agak tercampur. Masukkan telur. Aduk rata.
  3. Masukkan santan, aduk rata.
  4. Masukkan margarin cair. Aduk dengan whisk hingga margarin tercampur rata dengan adonan.
  5. Cetak dan panggang dengan cetakan kue lumpur. Saya menggunakan cetakan cetakan ukuran kecil. Ketika adonan sudah setengah matang, taburi dengan kismis dan panggang lagi hingga benar-benar matang.

Oh ya, saya menggunakan sedikit parutan keju cheddar agar adonan sedikit gurih. Tapi tetap rasa manis masih mendominasi.

Tekstur kue lumpur ini lembut ketika digigit. Apalagi kalau baru matang. Nah, mumpung liburan semester, saya rajin memasak di rumah. daripada membeli di luar habisnya juga banyak. Sesuai dengan rasa lapar saat liburan sih. Nah, kalau bikin sendiri bisa menikmati kue yang fresh. Rasanya kalau baru matang itu beda.

Anak-anak paling suka menunggu kue matang. Masih panas lalu ditaruh di piring dan disobek-sobek dengan sendok karena tangan mereka bakal kepanasan. Selebihnya menunggu kue agak dingin.

Hasilnya lumayan banyak. Lumayan membuat perut kenyang. Tapi kue tradisional seperti ini tidak bisa bertahan lama. Saya membuat pagi dan bisa bertahan hingga malam. Alhamdulillah.

Ada sisa kelapa muda yg udah dikerok....abis bikin klapertaart kemarin. tergeletak di dalam kulkas ga ada yg nyentuh karena airnya sudah habis diminum kemarin. Kebetulan hari ini ada ponakan yg main seharian di rumahku. hhmmm....tinggal nambahin kentang bisa jadi jajanan enak nih. semua bahan sudah tersedia. ke warung sebentar dapetlah kentang 1/2kg. :-) 

aku bikin satu resep jadi 36 buah. banyak banget.... hehe 

kubagikan saja ke anak-anak PKL yg ada di toko suamiku. selebihnya aku bungkus untuk dibawakan ke mbakku...mbak Ana nanti sore ketika jemput ponakanku. sisanya untuk cemilan sendiri sekeluarga kecilku. bisa jadi temen bikin cokelat malemnya.....nyiapin goodiebag ultahnya Nafal.


Kue lumpur kentang tahan berapa lama

Rasanya lembuuut.....gurihnya kentang kukus dan santan terasa banget. aku sukaaa.....

Resepnya dari nyontek catatan resep punya ibukku. udah lama sih.....sejak aku kuliah jaman dahulu. baru sekarang dibuatnya. biasanya cuma tinggal maem saja yg sudah jadi. hehe...

tapi tetep ada sedikit modifikasi. :-)

KUE LUMPUR KENTANG

by. Retno Setiyaning

Bahan:

- 500 gr kentang. kukus, haluskan.

- 400 gr terigu serbaguna

- 200 gr gula pasir

- 1 sdt garam

- 1/2 sdt vanili

- 900 ml santan. rebus dulu lalu dinginkan

- 150 gr mentega dilelehkan

- 5 butir telur

- kelapa muda yg sdh dikerok, dipotong kotak memanjang. atau sesuai selera.

- kismis secukupnya untuk taburan

Cara Membuat:

1. Kocok telur, gula, garam, dan vanili hingga mengembang.

2. Masukkan kentang yg sudah dihaluskan sambil dimixer speed rendah.

3. Masukkan terigu, aduk dengan spatula.

4. Masukkan santan dan mentega cair. aduk hingga tercampur rata.

5. Panaskan cetakan (aku pake cetakan carabikang), olesi dg mentega menggunakan kuas. 

6. Tuang adonan ke dlm cetakan, masukkan kelapa muda 2 iris ke dalam masing-masing kue. tutup, tunggu hingga matang. 

Kue lumpur kentang tahan berapa lama

Tips -----

* Merebus santan haus sambil diaduk terus ya....supaya santan tdk pecah.

* Ketika akan menuangkan adonan sebaiknya diaduk dulu seperlunya, karena biasanya si kentang suka berada di bawah meskipun sudah dihaluskan. Jadi biar tercampur dulu baru tuang ke cetakan.

* Memberi tambahan kismis di atasnya sebaiknya ketika adonan setengah matang, supaya kismis tdk tenggelam.

^-^ Selamat Mencoba... 


Page 2

Kue lumpur kentang tahan berapa lama

Bahan Kering:

Tepung terigu protein sedang

Bahan basah:

Santang dengan kekentalan sedang (400 ml santan kemasan ditambahkan 200 ml air)

Kentang (Kupas dan haluskan, timbang setelah dikukus baru dihaluskan)

Pewarna Kuning Tua RED BELL

Bahan taburan:

Kelapa muda(Kerok daging buahnya, potong serasi, tiriskan kukus sebentar agar tidak cepat basi)

Cara Membuat:

1. Masukan air, margarin dan garam ke dalam panci, didihkan di atas api sedang. Setelah mendidih kecilkan api kemudian masukan tepung terigu sekaligus dan aduk hingga kalis (tidak melekat di panci)

2. Masukan gula pasir, aduk kembali hingga gula larut. Matikan api dan angkat adonan dari kompor, biarkan hingga adonan hangat.

3. Setelah adonan hangat, tambahkan kentang yang sudah halus. Dalam wadah lain, campur telur ayam dengan santan, aduk menggunakan garpu atau whisk sampai rata. Cukup sampai rata saja tidak perlu sampai mengembang.

4. Tuangkan campuran telur-santan ke dalam adonan kentang-tepung sambil dikocok dengan mixer berkecepatan rendah hingga rata.

5. Masukan pasta dan essence RED BELL serta pewarna kuning tua RED BELL, kocok lagi sebentar hingga rata. Ada kemungkinan adonan terlihat kurang halus, saring bila perlu.

6. Panaskan cetakan kue lumpur di atas api sedang. Sebaiknya cetakan diberi alas plat besi, supaya penyebaran panas lebih merata. Tidak pakai plat besi juga bisa, yang penting paham besarnya api kompor yang di butuhkan. Oles cetakan dengan margarin. Untuk mematangkan kue lumpur biasanya adi sedang cenderung kecil.

7. Tuang adonan hingga 3/4 penuh, tutup selama 5 - 7 menit kemudian buka tutupnya dan beri taburan kismis dan kelapa muda. Tutup kembali selama 7-10 menit. Kalau kue lumpur boleh kita buka-buka tutupnya untuk melihat sudah matang atau belum. Adonan yang sudah matang terlihat permukaannya dan di pinggirnya berwarna kecoklatan.

8. Cara mengambil kue lumpur yang sudah matang: cungkil menggunakan spatula atau sutil kecil kemudian selipkan sendor sayur di bawah kue untuk mengangkat dan pindahkan ke piring datar.

Catatan

- Dalam resep ini menggunakan santan kemasan, jika ingin menggunakan santan asli silahkan saja, dengan kekentalan sedang. Agar kue tidak mudah basi, santan direbus terlebih dulu kemudian diamkan hingga hangat.

- Kentang dapat diganti dengan ubi (ubi kuning, putih atau ungu) dengan berat sama.

- Untuk variasi lainnya boleh menggunakan pasta RED BELL varian lain. Misalnya nangka, pisang ambon, durian kuning, pandan, durian putih, doger, taro, matcha, coffee mocca, dan lain-lain.

- Menghaluskan kentang bisa manual bisa juga dihaluskan dalam food processor atau chopper listrik.

- Selain taburan seperti pada resep diatas dapat juga menggunakan irisan nangka, tape singkong, irisan pisang raja, aneka selai. Jika menggunakan kelapa muda dan nangka sebaiknya bahan taburan tersebut dikukus dulu agar tidak membuat kue lumpur cepat basi.

- Kue lumpur kentang termasuk dalam kue basak karena itu hanya bertahan selama 24 jam dalam suhu ruang. Jika ingin menyimpan lebih dari 24 jam harus dalam kulkas dalam chiller. Di dalam chiller kue lumpur dapat bertahan maksimal 3 hari. Simpan dalam wadah tertutup. Kue lumpur tidak dapat dibekukan dan disimpan dalam freezer karena akan menjadi berair ketika dalam suhu ruang kembali.

Tips menggunakan cetakan kue lumpur dari besi tempa yang masih baru:

Walaupun kini tersedia cetakan kue lumpur yang terbuat dari bahan dengan lapisan anti lengket, tetapi masih banyak yang menggunakan cetakan yang terbuat dari besi tempa. Sebenarnya, cetakan besi ini mempunyai keuntungan yaitu kue lumpur terasa sensasi tradisionalnya, lebih harum ada sedikit aroma gosong.

Cetakan yang terbuat dari besi tempa untuk memanggang kue tradisional seringkali lengket ketika masih baru. Untuk itu ada tips yang biasa kami gunakan, caranya:

Cuci bersih cetakan kemudian keringkan. Oles permukaanya dengan minyak goreng dan panaskan hingga panas sekali / berasap. Matikan kompor kemudian diamkan hingga dingin. Oles kembali dan panaskan kembali Setelah panas matikan kompor dan diamkan kembali hingga dingin. Ulang kembali langkah ini, jadi total 3x diulang. Cetakan siap digunkan. Untuk permakaian selanjutnya jika cetakan sering dipakai tidak perlu mengulangi proses ini, seharusnya cetak sudah tidak lengket lagi.

SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES

#redbelluntuksegalakreasimu