Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah

Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah

MN Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at mn.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Jeddah
  2. Mekah
  3. Madinah
  4. Damaskus

Jawaban terbaik adalah B. Mekah.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Kota yang disebutkan dalam surat At Tiin sebagai kota yang aman adalah ....❞ Adalah B. Mekah.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Surat At Tiin terdiri dari .... ayat (Jawaban-nya) dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

mn.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah

ST Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at st.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah

Kota yang disebutkan dalam Surah At Tin sebagai kota yang aman adalah . . . .

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Mekah
  2. Madinah
  3. Riyad
  4. Palestina

Jawaban terbaik adalah A. Mekah.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Kota yang disebutkan dalam Surah At Tin sebagai kota yang aman adalah . . . .❞ Adalah A. Mekah.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Seseorang berbangga diri dengan amal-amalnya disebut . . . . dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

st.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

8 ayat

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

  • وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

    1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

  • وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

    2. demi gunung Sinai,

  • وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

    3. dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.

  • لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

    4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

  • ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ

    5. kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,

  • اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

    6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.

  • فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ

    7. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?

  • اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ

    8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Sumber: Kementrian Agama Republik Indonesia

Selanjutnya

Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah
Kota yang disebutkan dalam surat at-tin sebagai kota yang aman adalah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Jakarta -

Surat At Tin merupakan surat ke-95 dalam mushaf Al Quran. Pada permulaan surat ini Allah SWT bersumpah demi buah Tin, buah Zaitun, dan Bukit Sinai.

Nama At-Tin diambil dari ayat pertama surat ini. At Tin artinya buah Tin. Namun, menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tafsir mengenai arti At Tin. Ada pendapat yang mengatakan kata Tin dalam surat ini merupakan sebuah masjid di Kota Dimasyq.

Pendapat lainnya menafsirkan kata At Tin sebagai buah Tin. Selain itu, ada pendapat lain yang mengartikannya sebagai sebuah gunung yang penuh dengan buah Tin.

Al Qurtubi mengatakan bahwa Tin adalah nama masjid As-habul Kahfi. Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas oleh Al-Aufi, bahwa Tin adalah masjid Nabi Nuh yang ada di puncak Bukit Al-Judi. Sementara, Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah pohon Tin.

Surat At Tin diturunkan di Kota Mekkah sehingga tergolong surat Makkiyah. Surat ini diturunkan setelah surat Al Buruj. Ibnu Jarir meriwayatkan dari Al-Ufi dari Ibnu Abbas yang berkata: "Ayat ini turun berkenaan dengan beberapa orang di zaman Rasulullah yang dipanjangkan umurnya hingga pikun. Orang-orang lalu bertanya tentang (perkataan dan perbuatan) mereka ketika pikiran mereka tidak lagi berfungsi. Allah lalu menerangkan bahwa mereka mendapatkan pemaafan. Artinya, mereka hanya diganjar dari apa yang mereka kerjakan ketika pikiran mereka masih sehat lagi baik."

Klik halaman selanjutnya untuk membaca surat At Tin

(kri/nwy)

Digital. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ada sesuatu hal yang sampai detik ini saya masih terus meneliti dan mencari titik temu dari interpretasi surat Yusuf ayat 99, apakah jaminan keamanan dalam petikan ayat tersebut berlaku umum hingga sekarang, atau maksud ayat ini khusus diperuntukkan ketika nabi Yusuf as. menyambut sang ayah –nabi Ya’qub as- dan seluruh anggota keluarganya saat tiba di Mesir (?).

“Udkhuluu mishra insya Allahu aaminiin..” [Masuklah kamu ke negeri Mesir niscaya Allah akan memberikan keamanan kepada kamu] (QS. Yusuf: 99).

Ada satu lagi dalam surat At-Tiin yang telah menyifati Makkah sebagai negeri/kota yang aman.

“Wattiini waz-Zaytun, wathuuri siiniina, wa haadzal baladil amiin..” [Demi bumi tin di Damaskus (Syria), dan demi bumi zaitun di Palestina, dan demi bukit Thur yang ada di Sinai (Mesir). Dan demi kota Makkah yang aman.] (QS. At-Tiin: 1-3).

Jika diperhatikan dari dua petikan ayat dari surah yang berbeda di atas, seakan ada dua negeri atau kota di dalam Al-Qur'an yang telah mendapatkan jaminan keamanan, yaitu Mesir dan Makkah. Yang masih belum dipahami adalah shalahiyah [masa berlaku] jaminan keamanan ini, madal haya kah -sepanjang hidup- atau mahdudah- terbatas-, mengaca kepada fenomena yang ada.

Akhirnya setelah terus mencari tahu, muthala’ah, bertanya -sulit sekali-, dan berusaha mentadabburi. Kesimpulan sementara kurang lebih sebagai berikut:

1. Surat Yusuf ayat 99 sama sekali tidak menyifati Mesir sebagai sebuah negeri yang aman, tapi sifat aman berlaku bagi keluarga Ya'qub as. sebagai sebuah jaminan, coba perhatikan zahir ayat آمنين merupakan haal dari objek ادخلوا bukan haal/sifat dari مصر, itupun kedudukan i'rabnya merupakan jawab syarth. Artinya, jawab syarth terlaksana jika syarthnya terlaksana, dengan kata lain jaminan keamanan hanya berlaku bagi keluarga Ya'qub as. saja, dan pada waktu itu saja , bukan jaminan keamanan bagi tanah/negeri Mesir. Jadi, rasanya kurang tepat menjadikan ayat tersebut sebagai isyarat atau dalil bahwa Mesir mendapat jaminan keamanan, apalagi sepanjang masa sebagaimana tanah Haram.

2. Sedangkan dalam surat At-Tiin secara sharih Allah menyifati Makkah sebagai negeri/kota yang aman وهذا البلد الأمين. Jaminan keamanan ini sharih/tegas. Dan ditegaskan juga dalam ayat-ayat lain yang berbicara tentang Haram (suci)-nya tanah ini. Keamanan dan ke-Haram-an Makkah juga ditegaskan dalam ayat dan hadis-hadis shahih secara bergandengan. Jadi, kalau disebut aman berarti juga bermakna haram. Tinggal selanjutnya bagaimana kita memahami makna haram dan aman ini? Yang dipahami, sebagaimana disebutkan dalam hadis-hadis shahih, keharaman di sini bermakna larangan menumpahkan darah dan berperang, karena itulah disebut aman. Dengan kata lain kehendak Allah yang menjamin keharaman Makkah, adalah kehendak yang sifatnya Syar'i bukan Qadari Kauniy. Kehendak Syar'i berarti kehendak yang disukai Allah, tapi mungkin saja terjadi, mungkin saja tidak. Sedangkan Qadari, adalah kehendak Allah yang pasti terjadi, baik Dia sukai atau tidak Dia sukai. Sebagaimana dijelaskan para Ulama yang membedakan antara dua Iradah ini (Syar'iyyah dan Qadariyyah Kauniyyah). Karena itulah sangat mungkin apa yang diharamkan oleh Allah terjadi di tanah suci Makkah, sebagaimana pemberontakan Juhaiman tahun 1979, dan Rusaknya Ka'bah oleh Yazid ibn Muawiyah dan Hajjaj, serta terpenggalnya Abdullah ibn Zubair di pelataran Ka'bah oleh Hajjaj. []

Wallahu a'lam

*Metodologi riset ayat ini terus berjalan hingga akhirnya menemukan kepuasan bathin. Semoga ada yang membantu untuk mencerahkan.