Kerjasama antar negara berikut yang merupakan kerjasama regional adalah

Lihat Foto

DOK. Kemenlu

Pertemuan DK PBB Palestina di New York, Rabu (20/11/2019).

KOMPAS.com - Kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh suatu negara yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional untuk mencapai tujuan bersama.

Negara-negara di seluruh dunia melakukan kerja sama internasional melalui beberapa bentuk yaitu:

Kerja sama bilateral
Kerja sama regional
Kerja sama multilateral

Berikut ini masing-masing penjelasan kerja sama tersebut:

Baca juga: Pengertian Kerja Sama Internasional, Alasan dan Tujuannya

Kerja sama bilateral

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bilateral berarti dari dua belah pihak atau antara dua pihak.

Menurut Cambridge English Dictionary, bilateral adalah situasi di mana dua negara atau organisasi memiliki perjanjian perdagangan atau bekerja bersama untuk mencapai sesuatu.

Dalam Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (2005) karya Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani, hubungan bilateral adalah keadaan yang menggambarkan hubungan timbal balik antara kedua belah pihak yang terlibat dan aktor utama dalam pelaksanaan hubungan bilateral itu adalah negara.

Dengan demikian, hubungan bilateral mengacu pada hubungan apa pun antara dua pihak.

Baca juga: Di Konferensi Antikorupsi PBB, Novel Baswedan Singgung soal Teror terhadap Dirinya

Bilateralisme menyangkut hubungan atau kebijakan aksi bersama antara dua pihak.

Bilateral adalah hubungan antara dua negara yang tujuannya saling menguntungkan kedua belah pihak.

Istilah bilateral biasanya diaplikasikan pada persoalan politik, ekonomi dan keamanan antar dua negara.

Ditjen Aptika Kemkominfo dalam Asean Coordinating Committee on Electronic Commmerce

Kerja sama Kemkominfo di tingkat regional meliputi kerja sama Kawasan ASEAN dan Asia Pasifik. Bentuk kegiatan berupa meeting, summit, dan capacity building ditampilkan pada tabel di bawah ini.

ASEAN SOMRI Working Group Meeting on Information, Media and Training

Perwakilan Indonesia oleh Ditjen Aptika Kemkominfo dalam ASEAN SOMRI

Acara diselenggarakan di Hotel Radison Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 15 – 16 Januari 2019. Beberapa bahasan pada sidang ini antara lain bahwa berita bohong (fake news) telah menjadi permasalahan bersama negaranegara di wilayah ASEAN. Muncul usulan untuk lebih memprioritaskan kampanye literasi digital ke usia lebih muda mengingat penetrasi internet di kalangan anak muda sangat berisiko terhadap aplikasi dan media daring, seperti online-dating, online purchasing dan online gaming. Risiko yang dihadapi seperti pertukaran data pribadi, kekerasan, penipuan dan cyberbullying.

ICT Ministerial Forum 2019

Digital Cambodia 2019 “Towards Industry 4.0”

Pertemuan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja pada 15 Maret 2019. ICT Ministerial Forum menjadi forum antarkementerian negara anggota ASEAN di bidang TIK untuk bersama-sama membuat kerangka kerja ASEAN tentang Revolusi Industri 4.0. Kerja sama dapat dilakukan di berbagai bidang, seperti peningkatan kapasitas SDM dimana ASEAN memiliki surplus demografi di tengah persaingan global. Juga membekali angkatan kerja ASEAN dengan pengetahuan dan keahlian dasar TIK agar dapat menarik keuntungan dari ekonomi digital.

ASEAN Coordinating Committee on Electronic Commmerce

ASEAN Coordinating Committee on Electronic Commerce (ACCEC) merupakan komite ASEAN di bawah Senior Economic Officials Meetings (SEOM) dan ASEAN Economic Ministers (AEM) yang membahas isu-isu e-commerce di ASEAN. Adapun focal point Indonesia untuk ACCEC adalah Kemenko Perekonomian. Pertemuan ACCEC ke-15 ini diselenggarakan di Hilton Hanoi Opera Hotel, Hanoi, Vietnam pada 20 – 21 Agustus 2019.

Regional Comprehensive Economic Partnership

Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) merupakan gagasan untuk melakukan Free Trade Arrangement (FTA) antara ASEAN dengan Tiongkok, India, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, dan Australia. ASEAN telah menandatangani lima kesepakatan perdagangan bebas (Free Trade Agreements – FTA) sampai saat ini, yakni ASEAN-China FTA, ASEAN-Jepang Economic Partnership Agreement, ASEAN Korea FTA, ASEAN-Australia New Zealand FTA, dan ASEAN-India FTA.

FTA dilakukan untuk memberikan perlakuan dan kemudahan bagi negara mitra dalam ekspor dan impor. Perundingan dilaksanakan oleh TNC (Trade Negotiating Committee) dengan beberapa kelompok kerja. Ditjen Aptika terlibat pada dua kelompok kerja, yaitu Working Group on Trade in Services (WGTIS) dan Working group on Electronic Commerce (WGEC).

Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi yang diikuti oleh beberapa negara di wilayah tertentu. Contohnya adalah kerja sama ekonomi di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) atau negara-negara Karibia Timur (OECS). Berdasarkan pilihan diatas yang masih satu regional adalah wilayah ASEAN ada Indonesia dengan Vietnam dan wilayah Eropa ada Inggris dengan Swedia. Jadi kerjasama ekonomi regional adalah nomor 2 dan 3.