Kenapa suami ingin berhubungan intim setiap hari?

“Terlalu sering berhubungan intim ternyata dapat menimbulkan sederet masalah kesehatan. Seseorang bisa kelelahan, mengalami infeksi saluran kemih, sampai cedera saraf.”

Kenapa suami ingin berhubungan intim setiap hari?

Halodoc, Jakarta –  Sering berhubungan intim memang dianjurkan untuk pasangan yang sudah menikah. Ahli berpendapat bahwa banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh. Bukan hanya itu, aktivitas ini juga bisa mempererat hubungan kamu dan pasangan. Meski begitu, terlalu sering melakukannya juga tidak dianjurkan.

Apapun yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk berhubungan seks. Porsinya harus seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Berikut dampak negatif yang bisa kamu alami apabila terlalu sering berhubungan intim.

Dampak Negatif Terlalu Sering Berhubungan Intim

Biasanya, seseorang sering berhubungan seks apabila ingin segera mendapat momongan. Namun, terlalu sering melakukannya justru bisa menimbulkan dampak berikut ini:

1. Kelelahan

Melakukan hubungan intim sama halnya seperti olahraga yang bisa menguras tenaga. Selama melakukan aktivitas seksual, tubuh akan melepaskan hormon norepinefrin, epinefrin, dan kortisol. Semua hormon ini membuat denyut jantung semakin meningkat dan memicu pelepasan glukosa dalam darah. Pada akhirnya kamu justru merasa kelelahan. 

2. Organ Intim Terluka

Salah satu efek yang akan langsung kamu rasakan jika berhubungan intim terlalu sering adalah terlukanya organ intim. Hal ini disebabkan karena banyaknya gesekan yang terjadi saat berhubungan seksual. Apalagi kalau kamu dan pasangan melakukan aktivitas seksual yang “kasar”. Organ intim yang lecet tentu akan membuat kamu jadi merasa tidak nyaman untuk melakukan hubungan intim lagi.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Efek yang satu ini mungkin lebih rentan dialami para wanita. Pasalnya, wanita memiliki tabung uretra yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih yang berada tepat di atas Miss V. Melakukan aktivitas seksual dapat membuat bakteri dari Miss V masuk ke dalam tabung uretra ini. Semakin sering hubungan intim, bakteri yang masuk ke tabung uretra kemungkinan besar akan semakin banyak dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

4. Tegang Otot

Aktivitas seksual termasuk aktivitas fisik yang dapat menyebabkan otot tegang. Terlebih jika kamu melakukan posisi seks tertentu dalam waktu yang lama. Kamu dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan intim untuk sementara jika hal ini terjadi.    

5. Cedera Saraf

Selain nyeri otot, kamu juga berisiko mengalami cedera saraf akibat sesi hubungan intim yang intens. Sebaiknya hentikan hubungan intim untuk sementara waktu dan hindari terlalu banyak stimulasi langsung pada satu tempat yang sama bila mengalami cedera saraf.

6. Dehidrasi

Tidak hanya membuat jantung berdebar lebih cepat, kamu juga cenderung mengeluarkan banyak keringat saat berhubungan intim. Kalau kamu berhubungan seks berulang kali tanpa menjaga tubuh tetap terhidrasi, maka risiko dehidrasi meningkat. Apalagi kalau kamu meminum alkohol sebelum atau sesaat berhubungan intim. Walaupun tidak terlalu berbahaya, tapi dampak ini adalah yang paling sering dialami banyak orang. 

Untuk jaga stamina di ranjang, kamu mungkin butuh vitamin dan suplemen. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu stamina turun, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:Health. Diakses pada 2022. How Much Sex Is Too Much? Here’s What Experts Say.Healthline. Diakses pada 2022. Is It Actually Possible to Have Too Much Sex?The Health Site. Diakses pada 2022. Can too much sex have side-effects? (Sex Query of the Day)

Melakukan hubungan intim secara rutin memang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Tidak ada larangan mengenai berhubungan yang dilakukan setiap hari namun hal tersebut bisa memberikan dampak pada kesehatan Anda. 

Salah satu cara pasangan suami istri mendapatkan keturunan adalah melakukan hubungan seksual secara rutin. Hal ini tentu untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Namun, banyak pasangan suami istri yang menambah frekuensi bercinta demi mewujudkan hadirnya buah hati

  • Benarkah Sering Berhubungan Menyebabkan Susah Hamil?
  • Manfaat Berhubungan Intim Setiap hari
  • Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berhubungan
  • Kesimpulan

Benarkah Sering Berhubungan Menyebabkan Susah Hamil?

Ada anggapan bahwa berhubungan setiap hari dapat membuat wanita susah hamil. Faktanya, tidak ada larangan terkait frekuensi berhubungan. Meski begitu, dokter menyarankan untuk melakukan hubungan intim 2 – 3 hari sekali.

Hal ini lantaran perlu waktu beberapa hari agar tubuh memproduksi sperma dengan kualitas yang baik.“Pasangan suami istri sebaiknya disarankan untuk berhubungan sebanyak 2 – 3 hari sekali,” ujar dr. Gito Wasian, Sp. And, dokter spesialis andrologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia. Sebuah studi yang diterbitkan Reproductive Biology and Endocrinology, pria yang melakukan ejakulasi setiap hari dalam jangka waktu dua minggu dapat memengaruhi kualitas sperma.

Hasil penelitian menunjukkan jika penurunan volume air mani dan jumlah sperma berada pada rentang normal. Selain itu, parameter kualitas lainnya yang bisa Anda temukan yakni bentuk dan pergerakan sperma tetap berada pada batas normal.

Sayangnya penelitian ini masih terbatas hanya dilakukan pada pria sehat dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Melakukan hubungan intim setiap hari bukan berarti Anda tidak bisa hamil, peluang kehamilan tetap ada. Pada dasarnya, seberapa sering frekuensi berhubungan, jika Anda dan pasangan sepakat melakukannya maka tidak ada masalah.

Adakah Efek Samping dari Frekuensi Berhubungan yang Sering?

Frekuensi berhubungan yang sering bisa menyebabkan kelelahan, masalah kesehatan, hingga memengaruhi kondisi psikologi Anda dan pasangan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim.

1. Organ intim lecet atau memar

Salah satu efek samping yang mungkin dialami jika terlalu sering berhubungan intim adalah lecet pada area organ intim. Kondisi ini bisa terjadi ketika terlalu banyak gesekan pada alat kelamin Anda. Lecet dan memar pada area genital bisa menyebabkan hubungan intim menjadi tidak nyaman. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyakitkan jika tetap dipaksakan untuk berhubungan.

2. Kelelahan

Dampak lain dari seringnya frekuensi berhubungan adalah Anda akan kelelahan. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Melakukan hubungan intim setiap hari dapat menguras energi sehingga mengakibatkan kelelahan.

Ketika Anda mengalami kelelahan maka kemungkinan menjadi sulit melakukan aktivitas seperti biasanya.

3. Penis patah

Risiko yang mungkin terjadi jika Anda melakukan hubungan intim terlalu sering adalah penis patah. Kondisi ini biasanya disebabkan pembengkokan penis pada saat berhubungan, pukulan tajam pada penis yang ereksi saat jatuh atau kecelakaan, hingga masturbasi yang berlebihan.

Penis patah bisa terjadi pada saat melakukan hubungan seksual, apalagi jika dilakukan dengan frekuensi yang cukup sering dengan aktivitas yang cukup kasar.

Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh posisi seks sehingga menyebabkan terjadinya fraktur pada saat penis tidak sengaja keluar dari vagina. Kondisi ini dapat terjadi ketika wanita menumpukkan seluruh berat badannya ke bawah pada penis.

4. Nyeri dan pembengkakan

Efek samping dari frekuensi berhubungan setiap hari bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada area genital. Gesekan yang terlalu sering dapat menyebabkan vagina bengkak dan nyeri.

Namun, selain disebabkan seringnya berhubungan, kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya gairah seksual, ketidakseimbangan hormon, hingga penyakit menular seksual.

5. Memengaruhi hubungan dengan pasangan

Jika Anda dan pasangan melakukan hubungan intim cukup sering dengan tujuan segera hamil, Anda bisa merasa jenuh dan “memaksakan” menjalankannya dengan tujuan agar hamil. Padahal, berhubungan intim bisa dilakukan untuk menjaga hubungan Anda dan pasangan tetap harmonis.

Kenapa suami ingin berhubungan intim setiap hari?

Manfaat Berhubungan Intim Setiap hari

Selain menimbulkan efek samping, melakukan hubungan seksual setiap hari bisa memberikan sejumlah manfaat, seperti:

1. Meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS) pada wanita.

Salah satu manfaat yang didapat dari seringnya melakukan hubungan seksual adalah dapat meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS), seperti kram perut. Selain itu, berhubungan juga dapat menghasilkan hormone endorfin dan oksitoksin yang merupakan hormon Pereda stres.

2. Menurunkan gejala kanker prostat

Manfaat lainnya yang diperoleh dari aktivitas seksual yang rutin dapat adalah dapat membantu menurunkan gejala kanker prostat.

Menurut sebuah jurnal yang diterbitkan Europian Urology, penelitian yang dilakukan pada pria yang melakukan ejakulasi minimal 21 kali per bulan memiliki peluang lebih rendah untuk mengidap kanker prostat.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Berhubungan suami istri juga bisa meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal ini lantaran pada saat orgasme, tubuh menghasilkan hormon oksitoksin dan prolaktinyang dapat memberikan rasa nyaman dan rileks. Kondisi ini dapat membuat Anda menjadi lebih mudah untuk tidur serta kualitasnya menjadi lebih nyenyak.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berhubungan

Melakukan hubungan suami istri setiap hari memang tidak dilarang namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukannya bersama pasangan. Perlu dipahami bahwa hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan ketika:

  • Pasangan tidak ingin berhubungan. Jangan sampai berhubungan dilakukan dalam keadaan terpaksa.
  • Aktivitas seksual menjadi gangguan besar dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membuat pasangan melupakan tanggung jawab pekerjaan dan rumah tangga.
  • Hubungan intim yang dilakukan berlebihan dapat menyebabkan cedera dan menyakitkan pasangan.

Kesimpulan

Pada dasarnya, berhubungan setiap hari memang tidak dilarang selama Anda dan pasangan sepakat untuk melakukannya. Namun jika Anda tengah menjalani program hamil disarankan melakukan hubungan intim 2 – 3 hari sekali. Selain itu, peluang kehamilan akan meningkat jika melakukan hubungan intim pada saat masa subur wanita. Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat agar hasil yang didapatkan maksimal.

Kenapa suami ingin berhubungan intim setiap hari?

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda merencanakan program hamil, kami menyediakan layanan pemeriksaan untuk Anda. Silakan isi formulir di bawah ini, tim kami segera menghubungi Anda!

Selain berhubungan secara rutin, Anda juga harus mengetahui kondisi kesuburan sebelum melakukan program hamil. Tentu agar dapat mendapat penanganan yang tepat.

Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.

  1. Liu, H., et al. (2016). Is Sex Good for Your Health? A National Study on Partnered Sexuality and Cardiovascular Risk among Older Men and Women. Journal of Health and Social Behavior, 57(3), 276–296.

  2. Nowosielski, K., et al. Sexual Satisfaction in Females with Premenstrual Symptoms. Symptoms. The Journal of Sexual Medicine, 7(11), 3589–3597.

  3. Lee, M., et al. (2016). Vision Loss With Sexual Activity. Journal of Glaucoma: January 2016 – Volume 25 – Issue 1 – p e46-e47.

  4. Kati, B., et al. (2019). Penile fracture and investigation of early surgical repair effects on erectile dysfunction. Urologia. 2019 Nov;86(4):207-210.

  5. Torres, B. J. M., et al. Influence of ejaculation frequency on seminal parameters. Reproductive Biology and Endocrinology volume 13, Article number: 47.

  6. Rider, J. R., et al. (2016). Ejaculation Frequency and Risk of Prostate Cancer: Updated Results with an Additional Decade of Follow-up. European Urology, 70(6), 974–982.

Wajarkah suami minta hubungan intim setiap hari?

Lantas, normalkah jika pasangan selalu ingin berhubungan setiap hari? Jawabannya adalah ya! Berhubungan setiap hari adalah hal yang sangat normal dan memiliki alasan, terutama bagi para pria atau suami.

Apa efek jika sering melakukan hubungan suami istri?

“Terlalu sering berhubungan intim ternyata dapat menimbulkan sederet masalah kesehatan. Seseorang bisa kelelahan, mengalami infeksi saluran kemih, sampai cedera saraf.” Halodoc, Jakarta – Sering berhubungan intim memang dianjurkan untuk pasangan yang sudah menikah.

Berapa kali normal hubungan suami istri dalam sehari?

Tidak masalah pasangan suami istri melakukan hubungan intim sebanyak 2, 3 atau 4 kali bahkan lebih setiap harinya. Namun perlu diingat, berhubungan intim terlalu banyak atau sering bisa meningkatkan risiko nyeri di miss V dan mr P akibat adanya gesekan selama berhubungan.

Apa manfaat melakukan hubungan intim setiap hari?

Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membakar lemak, manfaat berhubungan intim juga untuk membentuk otot-otot pada tubuh. Anda dapat mengencangkan otot seperti otot punggung, otot bokong dan otot paha. Berhubungan seks secara rajin juga berfungsi untuk mengencangkan otot tubuh.