Kenapa orang hamil susah tidur

Ibu hamil cenderung mudah mengantuk di siang hari dan sulit tidur pada malam hari. Ternyata berbagai hal di bawah ini bisa jadi penyebabnya.

1. Perut yang makin membesar

Semakin hari, bobot janin dalam kandungan Ibu semakin besar seiring bertambahnya usia kandungan. Inilah sebabnya, posisi tidur Ibu tak bisa sebebas sebelum hamil.

Jika sebelum hamil, Ibu bisa bebas tidur dengan posisi telentang atau tengkurap, kini tengkurap jelas lebih sulit dilakukan.

2. Sakit punggung

Janin yang makin berat membuat beban tubuh Ibu selama beraktivitas semakin meningkat. Hal ini membuat banyak Ibu mengalami pegal dan sakit punggung. Rasa sakit inilah yang menyebabkan posisi tidur yang Ibu coba selama hamil terasa serba salah.

3. Napas tersengal

Ukuran janin yang semakin membesar juga cenderung terus menekan dada Ibu. Hal ini kemudian mengakibatkan napas makin terasa sesak dan berat, terutama di malam hari, sehingga ibu hamil susah mencari posisi tidur yang nyaman.

Posisi tidur yang sebaiknya dihindari ibu hamil

Berikut posisi-posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena cenderung membuat tidur makin tidak nyenyak.

1. Telentang

Tidur berbaring telentang memang nyaman jika dilakukan sebelum hamil. Sayangnya, posisi tidur ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Apalagi yang sedang hamil tua. Kenapa?

Tidur dengan posisi telentang akan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah yang ada di sepanjang punggung Anda. Pembuluh yang terhimpit akan membuat Anda lebih rentan untuk mengalami sesak napas, sakit punggung, ambeien, hingga tekanan darah rendah.

Posisi ini juga dapat memotong suplai darah ke janin, yang tentunya berbahaya untuk kesehatan buah hati Anda di dalam rahim.

2. Tengkurap

Bila dilakukan sesekali dan hanya sebentar, sebenarnya posisi tidur ini tidak akan menimbulkan risiko serius. Namun, risiko masalahnya dapat semakin meningkat bila dilakukan rutin setiap malam.

Saat usia kandungan sudah masuk trimester kedua, posisi tengkurap harus dihindari karena berisiko membuat janin tergencet serta kekurangan suplai darah dan nutrisi. Di samping itu, tidur tengkurap saat hamil tua juga akan membuat Anda lebih sulit bernapas lega mengingat ukuran payudara dan perut yang semakin membesar.

Posisi tidur miring ke kiri lebih aman dan nyaman untuk ibu hamil

Para ahli menyarankan ibu hamil untuk tidur berbaring miring ke kiri. Posisi tidur berbaring miring ke kiri akan mempermudah aliran darah di tubuh Ibu, sehingga Ibu terhindar dari risiko kram dan kesemutan yang membuat tidur tidak nyaman.

Posisi tidur ini pun ternyata tidak hanya baik untuk ibu, tapi juga calon buah hati. Aliran darah yang lebih lancar juga membuat nutrisi ke plasenta dan janin terdistribusi dengan baik sehingga pertumbuhan janin lebih optimal.

Agar tidur menyamping terasa lebih nyaman, sanggalah punggung dengan bantal yang empuk. Anda juga bisa selipkan bantal atau guling di kedua kaki agar posisi badan tidak berubah-ubah di tengah malam. Bungkuslah bantal sanggaan tersebut dengan sarung yang lembut agar tidur Anda makin nyaman.

Hal lain yang juga penting diingat, usahakan posisi kepala lebih tinggi ketimbang posisi perut untuk mengurangi risiko sesak napas ataupun mual. Ibu juga diperbolehkan untuk sesekali berganti posisi jadi miring ke kanan bila berbaring di kiri terlalu lama mulai terasa tidak nyaman.

Pemilihan posisi tidur yang tepat diharapkan bisa membantu Ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak setiap malam sehingga kesehatan diri sendiri dan janin terjaga dengan baik. Jangan lupa, Ibu sebaiknya juga menyelesaikan segala urusan kamar mandi, termasuk buang air kecil dan buang air besar sebelum tidur. Dengan begini, Ibu jadi tidak harus sering terbangun untuk bolak-balik ke kamar mandi.

Terus semangat menjaga kesehatan Ibu dan calon buah hati ya, Bu!

References:

Sleeping Positions During Pregnancy. (2012). American Pregnancy Association. Retrieved 18 September 2019, from https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/sleeping-positions-during-pregnancy/

Sleeping on Back While Pregnant: Is It Dangerous?. (2019). Healthline. Retrieved 18 September 2019, from https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleep-positions

Cold, F., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2019). Positioning While Sleeping. WebMD. Retrieved 18 September 2019, from https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping

Salah satu masalah yang banyak dialami oleh ibu hamil adalah sulit tidur. Efeknya, istirahat pun jadi kurang dan tubuh mama mudah lemas.

Padahal istirahat cukup merupakan salah satu hal yang penting untuk Mama. Selain bantu membuat tubuh rileks, istirahat juga menunjang tumbuh kembang janin.

Oleh sebab itu, Mama perlu memahami apa saja pemicu sulit tidur dan cara untuk mengatasinya. Dengan begitu, kebutuhan istirahat mama bisa terpenuhi.

Berikut Popmama.com rangkum tujuh penyebab sulit tidur saat hamil dan bagaimana cara ampuh mengatasinya, Ma:

1. Mual dan muntah

Kenapa orang hamil susah tidur

Freepik

Pada periode awal kehamilan, rasa mual dan ingin muntah yang terus-menerus datang seringkali membuat Mama jadi sulit tertidur.

Saat berdiam diri di tempat tidur, rasa mual seakan-akan datang lebih sering. Apakah Mama mengalaminya juga?

Pada dasarnya, mual saat hamil bisa datang mengganggu kapan saja, bisa pagi hari, sore hari, atau justru di tengah malam. Untuk mencegahnya, posisikan tubuh bagian atas Mama lebih tinggi saat berbaring.

Posisi ini membantu melancarkan sirkulasi darah Mama, sehingga mengurangi risiko terjadinya mual.

Menurut pakar saraf Harvard University, Sandra Horowitz, MD, Mama juga bisa menggunakan bantal tambahan di kepala untuk memastikan posisi tubuh atas lebih tinggi.

Jangan lupa juga untuk menghindari makan besar dalam jumlah banyak sebelum tidur ya, Ma.

2. Ingin buang air kecil terus-menerus

Kenapa orang hamil susah tidur

Pexels/Hafidz Alifuddin

Perkembangan janin yang semakin besar seringkali membuat frekuensi buang air kecil meningkat. Termasuk di malam hari pada waktu Mama tidur.

Kondisi ini tentu akan membuat Mama bangun lebih sering, bahkan bisa berujung pada sulit tidur kembali.

Jika Mama mengalaminya, siasati dengan menghindari konsumsi minuman berkarbonasi, minuman bergula tinggi, dan minuman berkafein.

Horowitz mengungkapkan bahwa minuman jenis ini biasanya memiliki sifat diuretik. Efeknya, Mama pun akan BAK lebih sering.

3. Pergerakan janin

Kenapa orang hamil susah tidur

Freepik

Saat janin mulai bergerak, rasanya menyenangkan ya, Ma. Namun jika ia bergerak terlalu aktif, terutama malam hari, seringkali waktu istirahat Mama pun jadi terganggu.

Kondisi ini biasanya mulai Mama alami pada usia kehamilan 20 minggu, di mana janin sudah mulai aktif bergerak.

Agar ia lebih rileks di malam hari, cobalah ajak beraktivitas beberapa jam sebelum waktunya Mama tidur. Misalnya dengan berjalan-jalan sebentar atau mengajaknya bersenandung.

Saat malam hari, hindari juga mengonsumsi makanan yang manis dan pedas. Menurut pakar kesehatan tidur Montefiore Medical Center di New York, Shelby Harris, hal ini dapat membuat janin lebih aktif bergerak dan menendang.

4. Restless leg syndrome

Kenapa orang hamil susah tidur

Pixabay/albaroma7

Restless leg syndrome merupakan kondisi di mana kaki refleks terus bergerak dan tak bisa diam, seperti gelisah. Diyakini ini merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan zat besi, Ma.

Jika Mama mengalaminya, cobalah untuk mengkonsumsi cukup zat besi dalam asupan makanan sehari-hari. Agar penyerapannya lebih baik, jangan lupa untuk juga untuk memenuhi kebutuhan vitamin C.

5. Cemas berlebihan

Kenapa orang hamil susah tidur

Pexels/Rene Asmussen

Secara hormonal, ibu hamil seringkali merasa lebih cemas dan khawatir. Jika tak segera diatasi, kondisi ini pun bisa berlanjut menjadi stres dan depresi.

Terutama memasuki trimester ketiga, cemas berlebihan pun akan makin sering dialami oleh Mama. Akibatnya, pola tidur di malam hari pun akan berantakan. Mama jadi sulit tidur dan mudah terbangun di malam hari.

Cari tahu apa sebenarnya yang menjadi sumber kecemasan Mama. Jika penyebabnya adalah kehamilan dan kondisi tumbuh kembang janin, kumpulkan daftar pertanyaan dan konsultasikan ke dokter.

Dengan begitu, Mama akan mendapatkan jawaban pasti dan mengurangi frekuensi Mama cemas kembali. Untuk membantu meredakan cemas, minumlah teh hangat sebelum tidur ya, Ma.

6. Nyeri punggung

Kenapa orang hamil susah tidur

Pixabay/Rawpixel

Nyeri punggung dapat mengganggu istirahat Mama, karena saat memposisikan tubuh berbaring seringkali Mama jadi tak nyaman. Cobalah untuk mengganti posisi tidur menjadi berbaring di sisi kiri.

Posisi ini diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan pada vena cava, yakni pembuluh darah yang dapat terjepit ketika rahim membesar. Jangan lupa gunakan bantal di antara lutut agar pinggul Mama berada dalam posisi rileks.

Apabila perubahan posisi tidur tak membantu meredakan nyeri punggung mama, cobalah untuk mengompres area tubuh yang nyeri dengan botol berisi air panas terlebih dahulu.

Tapi ingat ya, hindari melakukan kompres di area perut. Kompres ini dilakukan untuk membuat otot menjadi lebih rileks.

7. Banyak berkeringat

Kenapa orang hamil susah tidur

Unsplash/LauraFuhrman

Sistem tubuh Mama bekerja lebih aktif saat hamil untuk menunjang tumbuh kembang janin, efeknya seringkali Mama jadi lebih mudah merasa kegerahan. Kondisi ini juga bisa terjadi di malam hari.

Untuk mengatasinya, gunakan pakaian tidur yang tipis dan berbahan katun untuk menyerap keringat. Hindari menggunakan pakaian tebal atau berlapis.

Jangan lupa untuk minum air putih sebelum tidur untuk mengurangi efek panas yang mungkin Mama rasakan.

Sebisa mungkin, ciptakan suasana kamar yang bersikulasi udara lancar dan tidak lembap ya, Ma. Jika masih juga terasa panas, Mama bisa mandi dengan air hangat terlebih dahulu agar tubuh terasa lebih segar.

Jika semua cara ini sudah dilakukan namun Mama tetap merasa sulit tidur dan jadi sering bergadang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, akan dicari tahu apa sebenarnya penyebab Mama jadi sulit tidur.

Baca juga:

  • Mama, Waspada 7 Tanda Permasalahan Pada Janin
  • Ini 7 Suplemen yang Aman Dikonsumsi Saat Hamil
  • 5 Makanan yang Ampuh Atasi Mual Selama Kehamilan

Jika ibu hamil susah tidur malam Apa Solusinya?

Mandi air hangat sebelum tidur. Banyak minum air putih. Tinggikan posisi kepala saat tidur dengan menggunakan tumpukan bantal. Gunakan pelembab ruangan di kamar tidur.

Kenapa ibu hamil muda susah tidur dan gelisah?

Peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh sebenarnya berguna untuk menjaga kehamilan. Namun, kondisi ini terkadang membuat ibu hamil di trimester awal mengalami kelelahan di siang hari dan kesulitan menjaga waktu tidur pada malam harinya, seperti sering terbangun atau sulit memulai tidur.

Apakah ibu hamil muda susah tidur malam?

Keluhan selama hamil muda cukup beragam. Tak heran bila banyak Bunda sering mengeluh susah tidur saat hamil muda nih. Keluhan-keluhan selama kehamilan memang menjadi faktor utama Bunda hamil alias bumil susah tidur. Masalah ini biasanya sering bikin para Bunda lemas dan mood-nya berubah drastis.

Kenapa ibu hamil sering terbangun tengah malam?

Perubahan hormonal yang dialami ibu hamil juga mampu menghambat kerja otot, sehingga ibu hamil pun rentan mengalami sleep apnea atau sering terbangun di malam hari untuk ke kamar mandi.