Kenapa kalau bangun tidur pagi telapak kaki sakit?

Siapa yang selalu sakit pada tapak kaki bila pijak masa mula-mula bangun dari tidur? Sakitnya kadang- kadang sampai tidak boleh berjalan kerana terlampau sakit. Makan panadol pun tak jalan. Tapi kalau duduk dan tunggu lama sedikit, sakit tu hilang.

Jika ya, anda mungkin ada plantar fasciitis atau radang fascia tumit.

Baca juga: Kenapa Kerap Rasa Berdebar-Debar? Rupanya Anda Alami Stres Kronik!

SELALU SAKIT TAPAK KAKI BILA BANGUN TIDUR? RUPANYA ANDA ALAMI RADANG FASCIA TUMIT

Kenapa kalau bangun tidur pagi telapak kaki sakit?

Menurut info yang dikongsikan oleh Public Health, penyakit radang fascia plantar kaki ini disebabkan pemendapan calcium pada tulang tumit dan tisu fascia dikenali sebagai heel spur atau tulang baru yang tumbuh bawah tulang tumit.

Ianya sering terjadi pada mereka yang berat badan mereka sudah mula meningkat, yang bekerja berdiri/berjalan lama, berumur >40 tahun dan mereka yang memakai high heels.

Anda tidak mahu membiarkan penyakit ini sehingga boleh menyebabkan anda mempunyai masalah berjalan, dan merebak ke sakit lutut, pinggul dan tulang belakang.

Ada beberapa dari kita terkadang merasakan nyeri pada saat bangun tidur, rasanya seperti ditusuk-tusuk membuat sulit berjalan sampai terpincang-pincang. Keluhan ini seringkali dikaitkan dengan tingginya asam urat ataupun kolesterol.

Penyebab Nyeri Tumit

Nyeri tumit dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk ukuran sepatu yang tidak pas, mengenakan sepatu high heel, berdiri dalam waktu yang lama, penggunaan tumit yang berlebihan seperti berjalan jauh atau lari maraton, cedera ligamen, cedera otot, atau trauma.

Nyeri di bagian tumit, terutama jika muncul saat baru bangun tidur, merupakan ciri khas dari peradangan pada ligamen yang menyangga lengkungan kaki. Peradangan pada ligamen tersebut dalam bahasa kedokteran disebut dengan plantar fasciitis.  Ligamen yang menyangga lengkung kaki atau menghubungkan tulang tumit ke tulang jari kaki disebut dengan plantar fascia. Jika plantar fascia terlalu sering teregang, lama kelamaan akan menjadi lemah, membengkak, dan meradang. Akibatnya tumit atau telapak kaki terasa nyeri saat berdiri atau berjalan, setelah bangun tidur atau duduk lama. Plantar fasciitis kebanyakan dialami oleh mereka yang berusia antara 40-60 tahun.

Apa itu Plantar Fascitis ?

Plantar Fasciitis, ini adalah penyebab paling umum yang biasa terjadi pada orang-orang yang mempunyai keluhan nyeri & sakit tumit. Kondisi ini terjadi karena terlalu sering berlari atau melompat, sehingga membuat peradangan pada jaringan penghubung antar tulang (ligamen) di telapak kaki. Sensasi sakit Plantar fasciitis cenderung berada disatu titik dan biasanya terasa sangat sakit pada tumit saat pertama bangun tidur saat kaki dilangkahkan

Gejalanya

Gejala utama gangguan ini adalah nyeri saat baru bangun tidur atau duduk lama, kemudian perlahan kaku sedikit berkurang setelah berjalan beberapa langkah. Nyeri pada umumnya bertambah jika menaiki tangga atau berdiri lama. Pada awalnya tentu penting untuk mengistirahatkan bagian yang nyeri. Caranya dengan mengurangi jalan atau olahraga yang banyak memakai kaki. Kompres dingin juga sangat bermanfaat. Umumnya kita akan menemukan adanya pengapuran pada bagian tulang tumit. Pemeriksaan USG atau MRI akan memperlihatkan adanya pembengkakan atau perubahan lain pada fascia. Plantar fascitis dapat diobati dengan obat antiradang atau suntikan kortikosteroid. Terapi lain adalah fisioterapi, alat bantu khusus untuk menyebarkan beban pada tumit dan mempertahankan lengkung kaki.

Waspada!

Jika Anda mengalami nyeri dan sakit tumit jangan terus dibiarkan, karena bisa berbahaya jika tidak segera dicegah dan ditangani sejak dini.

Segera cegah & atasi Sekarang! Jangan sampai tunggu makin parah nyeri dan sakit tumit yang dirasakan oleh Anda! Karena jika sudah parah atau kronis jalan keluarnya harus di operasi dan biaya yang dikeluarkan tentunya akan jauh lebih banyak juga.

Kapan harus konsul ke dokter

Awalnya, dokter akan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi kaki atau tumit. Pasien akan diminta untuk berjalan atau berdiri agar dokter dapat mengetahui lokasi dan penyebab nyeri. Selain itu, dokter juga akan memeriksa kondisi kaki pasien saat memakai sepatu.

Untuk memastikan diagnosis, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan dengan pemindaian, misalnya dengan foto Rontgen. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi tumit pasien, sehingga dokter bisa menentukan penanganan yang tepat.

Namun, penanganan oleh dokter diperlukan jika:

  • Nyeri tumit terus bertambah parah
  • Nyeri tumit tiba-tiba bertambah parah
  • Nyeri tumit tidak reda setelah ditangani selama 2 hingga 3 minggu
  • Tumit menjadi merah atau bengkak
  • Sulit berjalan karena rasa nyeri pada tumit

Dokter dapat menyarankan beberapa metode pengobatan berikut ini:

·         Fisioterapi

Fisioterapi bertujuan memperkuat otot dan jaringan lain pada kaki, seperti ligamen dan tendon, serta mencegah cedera kaki.

·         Obat-obatan

Jika nyeri tumit tidak tertahankan, dokter dapat memberikan obat antinyeri dan antiradang, baik yang diminum atau disuntikkan ke kaki. Obat ini bertujuan untuk meredakan tanda-tanda peradangan, termasuk nyeri dan bengkak

·         Operasi

Pada kasus yang kronis bisa dilakukan pembedahan atau terapi nonbedah yang disebut dengan Radial Shock Wave Therapy (RSWT). Terapi tersebut memakai gelombang kejut bertekanan tinggi yang ditransmisikan melalui jaringan pada daerah yang sakit. RSWT, terbukti bermanfaat pada kasus kronis, dimana jaringan tubuh sebelumnya tidak dapat menyembuhkan diri sendiri sehingga menjadi kronis. "Gelombang kejut akan merangsang aktivitas metabolik di daerah nyeri dan melancarkan aliran darah,"

Pengobatan Nyeri Tumit

Penderita tumit sakit bisa mengatasi rasa nyeri dengan melakukan perawatan di rumah. Perawatan tersebut dapat dilakukan dengan mengistirahatkan kaki atau mengonsumsi obat pereda nyeri.

Saat tumit terasa sakit, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan adalah:

  • Istirahatkan kaki dan angkat tumit ke posisi yang lebih tinggi dari dada ketika berbaring.
  • Kompres dingin tumit selama 10-15 menit sebanyak dua kali sehari.
  • Kenakan sepatu yang tidak sempit, nyaman, dan memiliki hak yang rendah. Agar lebih nyaman, gunakan bantalan tumit dalam sepatu.
  • Jangan berjalan atau berdiri terlalu lama. Istirahatkan kaki Anda setelah berjalan atau berdiri terlalu lama.
  • Balut area sekitar tumit dan pergelangan kaki dengan perban, untuk menyangga tumit atau pergelangan kaki yang terasa sakit.
  • Lakukan latihan peregangan secara perlahan dan teratur.

Pencegahan Nyeri Tumit

Beberapa langkah berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah cedera yang dapat menyebabkan nyeri tumit:

Apa penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur?

Keluhan telapak kaki yang nyeri pada saat bangun tidur bisa saja disebabkan oleh radang sendi seperti pada penyakit autoimun rematik, penyakit asam urat, atau karena memiliki telapak kaki yang rata.

Sakit di telapak kaki gejala sakit apa?

Keluhan telapak kaki sakit juga sering kali disebabkan oleh keseleo dan otot kaki yang tegang. Cedera ini umumnya terjadi ketika seseorang terkilir atau terjatuh ketika berolahraga. Sakit di telapak kaki akibat keseleo dan otot tegang sering kali menyebabkan kaki bengkak, memar, nyeri, dan sulit digerakkan.

Nyeri di telapak kaki apakah gejala asam urat?

Gejala asam urat di kaki yang paling umum adalah rasa nyeri atau sakit yang luar biasa pada sendi yang terserang, bisanya di bagian jempol kaki, telapak kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Rasa nyeri akibat gejala asam urat bisa terasa seperti ditusuk-tusuk, berdenyut, atau perih dan panas.