Lihat Foto KOMPAS.com – Seorang pelajar memiliki hak dan juga kewajiban yang harus ditunaikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Mematuhi tata tertib, menghormati guru, menjaga kebersihan sekolah, dan mengikuti pembelajaran dengan baik adalah contoh dari kewajiban sebagai pelajar. Namun apa yang akan terjadi jika kita tidak melaksanakan kewajiban sebagai pelajar? Dampak tidak melaksanakan kewajibanBerikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 6 mengenai dampak jika tidak melaksanakan kewajiban di sekolah, yaitu:
Salam H. Burhanudin dalam buku berjudul Etika Individual (2000) menyebutkan bahwa tanggung jawab adalah kesanggupan untuk menetapkan sikap terhadap suatu perbuatan atau tugas yang diemban dan kesanggupan untuk memilkul risiko dari perbuatan yang dilakukan. Pembentukan rasa tanggung jawab dilalukan dengan pendidikan dan pembiasaan dalam melaksanakan kewajiban. Dengan tidak melaksanakan kewajiban dan bersikap abai, akan membuat seorang pelajar menjadi tidak bertanggung jawab. Dan karakter tidak bertanggung jawab tersebut akan memberikan dampak buruk dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga: Dampak Sikap Bijaksana Terhadap Tumbuhan bagi Lingkungan
Menurut P. Hollingsworth dan G. Lewis dalam Pembelajaran Aktif: Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas (2008) menyebutkan bahwa tanggung jawab belajar adalah kesediaan seseorang untuk mengerjakan tugas belajar dengan sebaik-baiknya dalam segala konsekuensi yang menyertainya. Tanpa adanya tanggung jawab, seorang pelajar menjadi tidak mau dan malas belajar. Hal tersebut membuat pelajar bermalas-malasan dalam mengerjakan tuga, tidak ikut serta dalam tugas kelompok, tidak mendengarkan guru yang sedang menerangkan, bahkan bolos sekolah. Hal tersebut kemudian membuat siswa menjadi tidak paham akan pelajaran. Tidak melakukan kewajiban membuat pelajar tidak mengerti terhadap pelajaran yang diberikan di sekolah.
adjar.id - Adjarian, pada akhir pembelajaran 4 buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 3, kita akan mediskusikan apa yang terjadi bila anggota keluarga tidak melaksanakan tanggung jawabnya. Sebelumnya, kita sudah memikirkan kemungkinan jika warga sekolah tidak melaksanakan tanggung jawab. Sekarang, kita memikirkan tanggung jawab dalam keluarga. Baca Juga: Mendiskusikan Peran Pekerjaan Pemulung, Kelas 5 Tema 2 Subtema 3 Satu sekolah dengan satu sekolah lain memiliki pembagian peran tanggung jawab yang umumnya terbilang sama. Misalnya, guru SD A dan guru SD B yang sama-sama bertanggung jawab memberikan fasilitas pendidikan kepada siswa untuk belajar. Page 2
Siswa di SD A dan SD B juga sama-sama bertanggung jawab untuk belajar dan mengerjakan tugas yang sudah diberikan. Nah, hal ini berbeda di dalam keluarga. Contohnya, ayah yang bertugas untuk mencari nafkah, lalu ibu yang bertugas mengurus urusan rumah. Baca Juga: Rumus Volume Tabung dan Contoh Soalnya, Materi Matematika Kelas 5 SD Namun, di dalam keluarga lain bisa jadi sebaliknya. Ibu yang bekerja sedangkan ayah yang mengurus rumah. Namun yang pasti, semua anggota keluarga wajib melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing. Bagaimana bila anggota keluarga tidak melaksanakan tanggung jawabnya? Page 3
Bagaimana Bila Anggota Keluarga Tidak Melaksanakan Tanggung Jawab? Jika anggota keluarga tidak melaksanakan tanggun jawabnya, tentu saja hal tersebut bisa menimbulkan masalah. Misalnya, bila ayah tidak mencari nafkah dan ibu tidak mau mengurus rumah, tentu saja rumah akan menjadi berantakan. Nah, bila kita tidak mau membantu orang tua untuk menyapu atau membersihkan rumah, tentu saja hal tersebut akan membuat lantai rumah menjadi kotor. Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam Milik Indonesia, Materi PPKn Kelas 5 SD Tanggung jawab merupakan kesepakatan bersama. Bila satu anggota keluarga melalaikan tanggung jawabnya, hal tersebut dapat merugikan semua pihak. Perlu diingat, lantai yang kotor tidak hanya membuat kaki kita kotor saja, melainkan kaki dari semua anggota keluarga kita, ya. Nah, itulah yang terjadi jika anggota keluarga tidak melaksanakan tanggung jawabnya. Jangan lupa tonton video ini, yuk! Sebagai seorang individu yang hidup dalam lingkungan masyarakat, setiap warga negara mempunyai hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut sulit dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain. Hak adalah sesuatu yang harus diterima. Untuk mendapatkan hak, seseorang harus menjalankan kewajibannya terlebih dahulu. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan. Sementara itu, menurut KBBI, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab merupakan sikap yang menunjukkan kesungguhan dan kesiapan menanggung segala risiko atas perbuatan diri sendiri. Dengan kata lain, sikap tanggung jawab harus dimiliki setiap orang agar dapat melaksanakan kewajiban dengan baik dan maksimal hingga berdampak positif bagi sekitar. Tanggung jawab terbentuk seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan individu. Tanggung jawab berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban. Oleh sebab itu, sebaiknya sikap ini diajarkan dan ditanamkan sejak dini. Apabila sikap ini tidak ditanamkan sejak dini, seorang individu akan sulit bersosialisasi dengan individu lainnya karena memiliki sikap yang bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. Beberapa contoh sikap bertanggung jawab, yaitu:
Mengutip buku Mengembangkan Tanggung Jawab pada Anak terbitan Kemendikbud (2016), tanggung jawab ditandai dengan beberapa perilaku berikut:
Sikap bertanggung jawab mempunyai banyak manfaat, baik bagi sendiri maupun bagi lingkungan. Berikut beberapa di antaranya:
Akibat Tidak Bertanggung JawabIlustrasi tanggung jawab di rumah. Foto: ShutterstockAkibat Tidak Bertanggung Jawab di Sekolah Beberapa akibat jika tidak melaksanakan tanggung jawab di lingkungan sekolah, yakni:
Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Rumah Beberapa akibat jika anggota keluarga tidak melaksanakan tanggung jawab di rumah, yakni:
Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Lingkungan Masyarakat Beberapa akibat jika warga tidak melaksanakan tanggung jawab di lingkungan masyarakat, yakni:
|