Kegiatan menanam kembali untuk menggantikan benih yang tidak tumbuh atau tumbuh tidak normal disebut

26. Maksud dari perilaku wirausaha dalam hal kepemimpinan adalah . . . .
A. mempunyai kharisma dan berjiwa besar
B. orang yang teguh pendiriannya
C. orang yang tidak takut terhadap resiko
D. mengevaluasi resiko dan dampaknya sebelum bertindak
E. waspada dan antisipatif sehingga selalu berfikir proaktif
27. Jenis tanah, kandungan dan teksturnya, derajat keasaman dan pengairan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan memilih jenis tanaman pangan yang baik dari segi . . . .
A. curah hujan
B. media tanam
C. suhu udara
D. masa tanam
E. kondisi udara
28. Berikut ini daerah di Indonesia yang terkenal dengan sebutan “Lumbung padi” adalah . . . .
A. Kalimantan, Sumatera, Jawa
B. Kalimantan, Sulawesi, Papua
C. Jawa, Sumatera, Madura
D. Bali, Madura, Sulawesi
E. Jawa, Bali, Sumatera
29. Kegiatan menanam kembali untuk mengganti benih yang tidak tumbuh  atau tumbuh tidak normal adalah pengertian dari . . . .
A. penyulaman
B. penyiraman
C. pembumbunan
D. pemanenan
E. pengolahan lahan
30. Jumlah yang diberikan harus sesuai dengan anjuran / rekomendasi spesifik lokasi. Dalam proses pemupukan, standart ini disebut dengan . . . .
A. tepat guna
B. tepat waktu
C. tepat dosis
D. tepat aplikasi
E. tepat sasaran konsumen

31. Diketahui :  Biaya bahan baku                 Rp. 20.000

Biaya tenaga kerja langsung          Rp    7.500 Biaya overhead pabrik variabel      Rp 10.000 Biaya overhead pabrik tetap           Rp   8.000 Harga pokok produksi                     Rp 45.500 Biaya komersil                                 Rp   6.000 Total harga pokok produknya adalah . . . .

A. Rp. 37.000


B. Rp. 39.500
C. Rp. 45.500
D. Rp. 51.500
E. Rp. 91.000

32. Manfaat informasi tentang harga pokok produksi dalam bidang manajemen adalah . . . .


A. menentukan harga jual produk
B. menentukan barang yang akan dijual
C. menentukan penjual utamanya
D. menentukan tempat pendistribusiannya
E. menentukan konsumennya

33. Dalam bisnis tanaman pangan, strategi penentuan harga yang bisa dilakukan antara lain adalah commodity building, yang artinya adalah . . . .


A. harga borongan
B. harga per item
C. penjualan beberapa produk yg berbeda jenis dalam satu paket harga
D. penjualan beberapa produk yg sama dalam paket harga yang lebih murah
E. konsumen yang sama diberi harga berbeda karena jumlah pembelian berbeda

34. Usaha sadar untuk melakukan sosialisasi, penerangan dan pemberitahuan kepada masyarakat tentang berbagai informasi mengenai produk yang ditawarkan adalah definisi dari . . . .


A. promosi
B. pasar
C. harga
D. pelayanan
E. produk

35. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dievaluasi dalam berwirausaha untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil dari keseluruhan usaha meliputi pendapatan dan pengeluaran usaha adalah . . . .


A. kemajuan usaha
B. kemunduran usaha
C. perbaikan usaha
D. posisi keseluruhan usaha
E. target usaha selanjutnya

II. Uraian


1. Fadel Muhammad mengatakan ada tujuh ciri-ciri identitas seorang wirausaha , sebutkan 3 ciri  identitas tersebut !
2. Mengapa produk kerajinan memiliki nilai yang tinggi ? jelaskan !
3. Jelaskan macam-macam pengelompokkan tanaman pangan berdasarkan produk yang dihasilkan !
4. Mengapa gula dan garam termasuk bahan yang efektif untuk pengawetan makanan ?
5. Sebutkan 4 faktor yang mmpengaruhi proses pengeringan !

Kunci/KriteriaJawaban/Aspek yang dinilai

3.      Pandai mengambil keputusan

1.      Sikap tanggap terhadap perubahan

2.      Bekerja ekonomis dan efisien

3.      Visi masa yang akan datang

4.      Berani mengambil resiko

Kunci/KriteriaJawaban/Aspek yang dinilai

Produk kerajinan memiliki nilai yang tinggi karena menuntut kemampuan berkarya dengan menggunakan keteramplan tangan, baik tanpa menggunakan alat bantu maupun dengan menggunakan alat bantu sederhana

Kunci/KriteriaJawaban/Aspek yang dinilai

Pengelompokkan tanaman pangan berdasarkan produk yang dihasilkan :

Kunci/KriteriaJawaban/Aspek yang dinilai

Gula dan garam efektif dalam pengawetan makanan karena sifatnya yang dapat menarik air dari dalam sel mikroba sehingga sel menjadi kering karena proses yang disebut osmosis

Kunci/KriteriaJawaban/Aspek yang dinilai

Faktor yang mempengaruhi pengeringan :

Ilustrasi seseorang melakukan penyulaman tanaman. Penyulaman tanaman adalah kegiatan mengganti tunas atau bibit tanaman. Foto: Pixabay

Penyulaman adalah kegiatan mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang baik pertumbuhannya. Kegiatan tersebut hanya dilakukan jika benih tanaman memiliki perkembangan yang buruk.

Mengutip jurnal Pemeliharaan Tegakan Hutan oleh Petani Hutan Kemasyarakatan Beringin Jaya, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kota Agung Utara, Tanggamus oleh Bayu Setiawan, waktu penyulaman dapat dilakukan di berbagai musim tanaman.

Para petani biasa melakukan teknik penyulaman segera setelah mengetahui ada tanaman yang mati. Teknik penyulaman yang diterapkan adalah dengan menanam bibit pada tempat tanaman mati.

Bibit-bibit yang sudah mati harus segera disulam dengan benih baru. Tujuannya, agar pertumbuhan tanaman seragam. Jika bibit yang mati tidak segera dicabut dari lahan, biji tersebut akan menjadi sumber penyakit dan mengurangi produktivitas lahan.

Penyulaman tanaman sangat penting dilakukan oleh petani supaya pemeliharaan maupun panen dapat dilakukan secara serentak. Dengan begitu, lahan akan bisa ditanami dengan jenis tanaman lain.

Ada banyak penyebab bibit mati atau tidak tumbuh dengan baik ketika sudah ditanam. Tenaga pekerja yang tidak terampil menjadi pemicu yang paling sering terjadi. Biasanya pekerja tidak hati-hati, sehingga benih yang menempel pun mati saat ditanam.

Kemudian, bibit yang ditanam tidak menyatu dengan tanah juga akan mati atau tidak tumbuh dengan baik. Hal ini disebabkan adanya rongga yang mengandung udara panas dan membuat sistem akar tanaman mati.

Ilustrasi penyulaman tanaman. Foto: Pixabay

Bibit yang baru ditanam juga bisa mati akibat terserang ulat tanah, gangsir, dan penyakit rebah kecambah. Jika sudah terserang binatang atau zat berbahaya, benih tidak akan tumbuh dengan baik dan berujung mati.

Selain itu, kadar air tinggi di lahan bedengan juga bisa menyebabkan sebuah biji mati. Faktor tingginya kadar air di dalam tanah membuat pertumbuhan biji kurang adaptif dan menyebabkan akarnya mudah busuk.

Untuk menghasilkan benih pengganti yang baik, petani harus menyediakan stok benih yang sudah disemai terlebih dahulu. Oleh karena itu, di awal kegiatan petani juga perlu menyiapkan cadangan ketika penyemaian.

Dengan begitu, pertumbuhan bibit yang baru disulam tidak akan tertinggal jauh dengan pertumbuhan benih yang sudah ada.

Berikut ini adalah manfaat penyulaman untuk tanaman:

  1. Melengkapi tanaman yang rusak atau mati dengan tanaman yang baru, sehingga tanaman akan panen dalam waktu serentak.

  2. Mempertahankan jumlah tanaman atau kerapatan lahan.

  3. Mengganti tanaman yang tidak sehat dan pertumbuhannya buruk.

  4. Mengganti tanaman yang patah.

  5. Hasil panen juga akan lebih bagus dan berkualitas jika diimbangi dengan perawatan tumbuhan yang baik dan benar.