Keberagaman dapat mengajar kita untuk melatih

Merancang kegiatan berguna untuk.... ​

Ada yang bisa jawab semua pertanyaan ini?Jawabannya harus tepat/benar ya!!​Kasih penjelasan ya.Penjelasan alasan atas jawaban yang di berikan

apa saja materi yang telah kamu pelajari a, kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam permaina sepakbola tolong di jawab b … dan c nya ​

1 Perhatikan kedua gambar berikut! 102 Tuliskan isi cerita masing-masing gambar tersebut. Diskusikanlah apa saja nilai-nilai Pancasila yang diama sesu … ai dengan sila ke berapakah sikap-sikap tersebut? Jelaskan hasil diskusimu di depan kelas!​

Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang manfaat kerja sama dalam kehidupan sehari-hari! Tuliskan hasil kerja samamu pada kolom berikut! Hasil disk … usi:​

Tuliskan bunyi Sila Pancasila dan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam sila Pancasila tersebut! Diskusikan bersama tem … an sebelahmu! tolong jawab........​

sebutkan sejarah perkembangan/masuknya agama agama di indonesia

mawar,bunga matahari,dan pohon mangga proses penyerbukannya di bantu oleh

Tuliskan sejarah sebelum kerajaan kerajaan di Indonesia muncul

Sebutkan Rumus Komponen yang baik Tolong di jawab

Sebagai warga negara Indonesia, kita sudah terbiasa dan seharusya hidup dalam keragaman. Baik keragaman agama, adat istiadat, suku, budaya, dan bahasa. Hidup dalam keragaman membuat Indonesia bertahan menjadi negara yang mempunyai persatuan dan kesatuan yang kuat dan tangguh.

Mengenalkan anak pada keragaman dapat dimulai sejak usia dini. Baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan, antara lain:

Ajak Berpikir Kritis dan Terbuka

Perkenalkan kepada anak tentang keragaman yang ada lingkungan sekitar kita sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Keragaman agama, adat istiadat, warna kulit, bahasa, budaya adalah anugerah Tuhan yang wajib kita syukuri.

Yakinkan kepada anak dengan keberagaman yang dimiliki, negara Indonesia bisa menjadi negara yang aman dan damai. Berikan pemahaman kepada anak bahwa dengan perbedaan dan keberagaman kita bisa saling melengkapi. Untuk menambah wawasan orangtua bisa melalui beragam media, seperti koran, majalah, internet atau menonton televisi.

Ajak Bersosialisasi dengan Lingkungan

Bersosialisasi di sekolah maupun di rumah. Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras. Berkomunikasilah dengan guru tentang perkembangan sosial anak di sekolah.

Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di rumah dengan cara mengundang anak-anak sekitar rumah untuk bermain ke rumah kita, atau kita ajak anak kita untuk berkunjung ke rumah tetangga. Mengenalkan anak-anak pada tetangga lingkungan sekitar rumah sangat baik untuk perkembangan sosial anak.

Bangun Rasa Percaya Diri

Bangun rasa percaya diri anak dengan melatih mencintai dirinya sendiri, memotivasi untuk menonjolkan kelebihan yang ada pada diri mereka. Ikutkan anak pada kegiatan-kegiatan yang mendukung bakat dan minatnya. Seperti klub olahraga, sanggar tari, ataupun sanggar lukis. Dari sini anak akan mengenal banyak keberagaman dan dapat menambah semangat anak dalam mengembangkan bakat dan minatnya.

Bacakan Cerita Tentang Perbedaan dan Keragaman

Dampingi anak saat menonton media televisi, utamanya maupun internet. Di era digital yang bebas media online banyak dijumpai tontonan-tontonan yang memperlihatkan berita hoaks yang berbau SARA maupun sikap yang melanggar norma, merendahkan ras atau agama, serta perilaku buruk lainnya.

Sebagai orangtua kita harus memberi pemahaman kepada mereka agar tidak berpengaruh pada perilaku yang melanggar norma. Bacakan cerita pembanding yang berisi tentang penghormatan terhadap perbedaan dan keragaman.

Ajak Berkunjung ke Tempat-tempat yang Penuh Keragaman

Seperti ke Taman Mini Indonesia Indah, museum, mal atau pertokoan. Kenalkan kepada anak bahwa Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan istiadat. Dengan sikap toleransi bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan memiliki keanekaragaman budaya.

Tanamkan Nasionalisme dan Karakter Kebangsaan

Orang tua ataupun guru dapat mengajak anak mengikuti kegiatan-kegiatan yang memberikan semangat untuk tumbuhnya rasa nasionalisme dan karakter kebangsaan. Seperti melalui kegiatan pramuka, lomba-lomba memperingati HUT RI baik di sekolah maupun di rumah, dan lain sebagainya.

Berikan Keteladanan dan Contoh Nyata

Orang tua maupun gutu memberi contoh langsung bagaimana sikap baik ucapan maupun perbuatan yang menunjukan toleransi dan menghormati keberagaman. Seperti misalnya mau berteman dengan orang lain yang beda agama, saling memberi hadiah kepada orang yang berbeda agama.

Mengajak anak berkunjung ke panti-panti sosial seperti panti asuhan, panti jompo, dapat menumbuhkan jiwa anak untuk menghormati dan mencintai kehidupan yang penuh dengan keberagaman.

Tags: bhineka tunggal ikaindonesiakeragaman

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi: Peringatan Hari Anak Nasional saatnya mengingat kembali pemenuhan hak-hak anak.

KOMPAS.com - Sejatinya manusia dilahirkan berbeda-beda, mulai dari bentuk wajah, rambut hingga warna kulit.

Saat anak-anak tumbuh semakin besar, ia akan mendapati lebih banyak perbedaan, mulai dari perbedaan suku dan bangsa, sosial ekonomi, hingga agama.

Mengajarkan anak untuk mengenal ragam perbedaan dan menghormatinya, dapat menjadi bekal anak agar mampu berkomunikasi, sosialisasi, berkolaborasi dengan banyak orang, serta memiliki kepercayaan diri.

Pasalnya, sikap tak menghargai perbedaan dan keragaman bisa terjadi pada anak-anak, mengingat Indonesia merupakan negara yang penuh keberagaman.

Baca juga: Unicef: 24 Juta Siswa di Dunia Terancam Putus Sekolah akibat Pandemi

Merangkum laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dan guru untuk melatih anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan, antara lain:

Perkenalkan kepada anak bahwa keragaman yang ada di lingkungan sekitar adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Keragaman agama, adat istiadat, warna kulit, bahasa, budaya adalah anugerah Tuhan yang wajib disyukuri.

Berikan pemahaman bahwa dengan perbedaan dan keberagaman setiap orang bisa saling melengkapi.

Baca juga: Seperti Ini Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Indonesia Pintar

Yakinkan kepada anak dengan keberagaman yang di miliki, Indonesia bisa menjadi negara yang aman dan damai.

2. Ajak bersosialisasi dengan lingkungan

Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras.

  • Photo credit: Pragyan Bezbaruah via Pexels

Keberagaman adalah hal mutlak di Indonesia. Seperti yang Anda tahu, terdapat banyak suku, ras, agama, etnik dan keberagaman lain yang justru membuat Indonesia makin “kaya”.

Oleh karenanya, Regina Pacis percaya bahwa keberagaman ini adalah suatu hal baik. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah justru akan semakin mendukung proses belajar dan mengajar, seperti dalam hal menumbuhkan rasa saling menghormati, memahami perbedaan, meningkatkan toleransi, dan lainnya.

Siswa akan memahami beragam perbedaan

Adanya perbedaan yang datang dari berbagai suku, budaya, agama, ras, dan etnik tentunya akan memberikan pembelajaran pada siswa bahwa Indonesia kaya akan keberagaman. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah ini akan menjadi contoh nyata kepada siswa bahwa meskipun ada banyak suku dan ras, kita semua tetap bisa rukun dan bersatu.

Misalnya, kebanyakan siswa yang tinggal di Kota Jakarta cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia maupun Betawi. Lalu, ketika berada di sekolah, ia bertemu dengan teman yang berasal dari suku Jawa dan Sunda. Maka, secara otomatis di antara anak-anak ini terdapat beragam perbedaan kebiasaan maupun bahasa. Dengan memahami adanya perbedaan ini, maka akan muncul penerimaan bahwa setiap individu memiliki karakteristik masing-masing.

Memupuk rasa saling menghormati

Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah secara lebih lanjut akan memupuk rasa saling menghormati. Siswa telah mengerti bahwa adanya keunikan dalam hal agama, suku, ras, etnik dan lain sebagainya menghasilkan banyak perbedaan. Namun, bukan berarti perbedaan tersebut buruk. Sebaliknya, perbedaan itulah yang menguatkan dan menyatukan Indonesia. Oleh karena itu, siswa akan mengerti bahwa keberagaman harus dihormati, serta tidak mengejek maupun memaksa.

Memunculkan toleransi

Lingkungan sekolah yang majemuk, terdiri dari berbagai macam budaya, etnik, hingga agama, akan menuntut siswa untuk dapat saling menghormati. Setelah siswa bisa menghormati, maka berikutnya ia akan dapat memupuk rasa toleransi dalam dirinya. Ketika ia sudah memiliki rasa toleransi, maka ia dapat menerima dan menghargai berbagai keragaman tersebut. Inilah manfaat keberagaman di lingkungan sekolah, di mana siswa dapat belajar hal baru, termasuk saling menerima kebiasaan dan pilihan orang lain.

Bisa belajar mengenai budaya lain

Sisi positif adanya keanekaan di lingkungan sekolah bisa pula menjadi pembelajaran siswa tentang budaya, adat, dan etnik dari kelompok lain. Ini merupakan pengetahuan yang berharga dan tidak semua anak bisa mengalami tinggal di lingkungan yang beragam. Dengan adanya keberagaman adat istiadat, bahasa, dan kebudayaan di dalam lingkungan sekolah, siswa secara nyata dikenalkan langsung dengan budaya lain. Ujungnya, wawasan budayanya akan semakin bertambah.

Belajar bersosialisasi

Lingkup sekolah merupakan lingkungan di mana siswa dapat berlatih untuk bersosialisasi dengan lebih banyak orang selain anggota keluarga di rumah. Ia akan berinteraksi dengan teman satu kelas, kakak kelas, adik tingkat, guru, penjaga kantin, satpam, dan warga sekolah lain. Bila keberagaman budaya tercipta di lingkungan sekolah, maka kemampuan bersosialisasi siswa akan makin terasah.

Misalnya, ia bertemu dengan teman yang berasal dari luar Jakarta dan kebetulan memiliki suku berbeda. Maka, ia secara tidak langsung akan menyesuaikan sikap dan serta caranya berkomunikasi agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan temannya ini. Ke depannya, ia akan terlatih untuk menjalin pertemanan dengan banyak siswa dari latar belakang beragam.

Kemajemukan di lingkungan sekolah memang terbukti bisa menjadi pembelajaran sekaligus latihan bagi siswa agar dapat memahami serta menghormati latar belakang setiap orang. Siswa akan jadi orang yang terbuka, serta mampu berteman dengan siswa lain meski bukan berasal dari suku maupun ras yang sama. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah akan membangun karakter anak sebagai orang yang menghargai pilihan orang lain serta selalu membawa kedamaian pada lingkungan sekitar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA