Kapan Allah Subhanahu Wa Ta Ala yang masih bisa diubah disebut?

3 menit

Pernah mendengar istilah takdir muallaq dalam ajaran Islam? Ternyata takdir ini bisa kamu ubah semasa hidup, lo. Yuk, simak pengertian dan contoh takdir muallaq selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Menurut KBBI, secara harfiah takdir merupakan ‘ketetapan Tuhan; ketentuan Tuhan; nasib’.

Ada dua jenis takdir yang umat Muslim yakini keberadaannya, yakni muallaq dan mubram.

Keduanya memiliki perbedaan signifikan terkait peran manusia di dalamnya.

Namun dalam artikel kali ini, kita hanya akan fokus pada makna dan contoh takdir muallaq saja.

Apa Itu Takdir Muallaq?

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, takdir merujuk pada nasib atau ketetapan dari Tuhan.

Dalam ajaran Islam, ini meliputi segala hal yang ada serta terjadi di bumi, Sahabat 99.

Sebagaimana tertuang dalam surat Al An’am ayat 96 berikut ini:

فَالِقُ الْاِصْبَاحِۚ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ

Artinya: Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui (Al An’am:96).

Nasib sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua, ada muallaq dan mubram.

Takdir muallaq adalah nasib atau ketetapan Tuhan yang masih bisa manusia ubah.

Caranya adalah dengan berusaha dan ikhtiar di jalan yang Allah berkahi sesuai syariat Islam.

Dalilnya tertuang dalam surat Ar Rad ayat 11 yang berbunyi:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia (Ar Rad:11).

Hanya saja perlu kamu pahami, kita memang memiliki peran untuk mengubahnya tetapi hasil akhirnya tetap kuasa Allah.

Sementara takdir mubram merupakan ketetapan mutlak yang tidak bisa kamu ubah sama sekali.

Ini berkaitan dengan kelahiran, kematian, jodoh, dan lainnya, Sahabat 99.

Contoh Takdir Muallaq dalam Kehidupan

1. Kepandaian Seseorang

Salah satu contoh takdir muallaq adalah kepandaian atau kepintaran.

Beberapa orang memang memiliki kemampuan berpikir di atas rata-rata.

Sementara sisanya tergolong normal bahkan mungkin mengalami kesulitan mengingat serta memahami sesuatu.

Akan tetapi kondisi ini bisa kamu ubah dengan belajar lebih giat lagi setiap harinya.

Misalnya saja dengan mendaftar les privat di luar jam sekolah biasa.

2. Kesehatan Seseorang

Kematian memang merupakan ketetapan yang mutlak, tetapi perjalanan menuju kematian umumnya masih ada dalam kuasa kita.

Selama tidak menderita penyakit genetik atau bawaan, kita masih memiliki kuasa untuk berusaha mendapatkan tubuh yang sehat.

Apabila tubuh sehat, Insya Allah kita tidak akan menderita di momen-momen menuju kematian.

Bentuk ikhtiar terkait kesehatan adalah mengatur pola makan, berolahraga, hingga menjaga kebersihan.

3. Rezeki Keuangan

Allah sudah mengatur rezeki umat Muslim dengan porsi terbaik untuk setiap orang.

Hanya saja kamu tidak akan bisa mendapatkannya tanpa usaha yang maksimal.

Misalnya Allah sudah menetapkan rezekimu menjadi miliarder, tetapi kamu hanya pasrah tanpa bekerja meraihnya.

Maka ketetapan tersebut tidak akan terpenuhi karena usahamu yang minim, Sahabat 99.

4. Kebijaksanaan

Contoh terakhir takdir muallaq adalah sifat bijaksana seseorang.

Kebijaksanaan termasuk sifat yang bisa kamu raih seiring waktu dan usaha.

Hal ini tidak datang begitu saja dari pasrah menerima nasib atau pasrah mengikuti arus kehidupan.

Kamu harus mau belajar dari kesalahan serta memiliki perspektif berpikir yang baik.

Tidak hanya itu, kemampuan untuk jujur pada diri sendiri maupun orang lain juga berperan penting.

***

Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!

Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Grand Al Ihsan Premiere.

Jakarta -

Pembahasan dan pengertian takdir selalu menarik perhatian para muslim. Penjelasan tentang takdir sebetulnya telah diperoleh sejak seorang muslim duduk di bangku sekolah.

Namun penjelasan tentang takdir kadang bikin bingung, hingga sulit membedakan dengan qada dan qadar. Berikut penjelasan sekilas tentang takdir serta qada dan qadar dikutip dari Sumber Belajar Kemdikbud.

A. Apakah takdir beda dengan qada dan qadar?

Qadha adalah ketetapan Allah SWT sejak sebelum penciptaan alam semesta (zaman azali). Penetapan qadha sesuai kehendak Allah SWT, tentang berbagai hal yang berhubungan dengan makhlukNya.

Sedangkan qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT (qadha) yang sering disebut takdir. Qadha adalah rencana dan qadar adalah perwujudan atau kenyataan, yang hubungan keduanya tak mungkin dipisahkan.

"Jadi apa arti iman kepada qada dan qadar? Artinya percaya sepenuh hati pada ketetapan Allah SWT, namun bukan berarti tidak berusaha (ikhtiar). Karena keberhasilan tidak akan tercapai tanpa usaha," tulis situs tersebut.

Adanya qada dan qadar dijelaskan dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 38

مَّا كَانَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ ٱللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ ٱللَّهِ فِى ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ ٱللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا

Arab latin: Mā kāna 'alan-nabiyyi min ḥarajin fīmā faraḍallāhu lah, sunnatallāhi fillażīna khalau ming qabl, wa kāna amrullāhi qadaram maqdụrā

Artinya: "Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku."

B. Macam dan pengertian takdir

1. Takdir mubram

Ketetapan ini adalah mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku. Manusia tidak diberi peran untuk mewujudkan takdir ini. Contoh takdir mubram adalah kematian, kelahiran, dan jenis kelamin.

2. Takdir mu'allaq

Ketentuan ini masih bisa diubah melalui usaha, kerja keras, dan doa. Misal belajar dan berusaha untuk memperbaiki prestasi sekolah, taat aturan tiap saat, dan menjalankan pola hidup sehat untuk mencegah sakit.

Simak Video "Cara Menggapai Lailatul Qadr"



(row/erd)

Jakarta -

Takdir mubram adalah satu dari dua jenis ketetapan Allah SWT atas makhluk ciptaan-Nya. Ada juga yang berpendapat, takdir mubram merupakan bentuk takdir dalam pengaplikasian kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa itu takdir mubram?

A. Takdir mubram

Menurut Sumber Belajar Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Dalam artian, takdir yang terjadi pada diri manusia tanpa bisa ditawar lagi.

Mubram sendiri secara bahasa bermakna sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Sebab itulah, takdir mubram erat kaitannya dengan sunatullah terhadap alam hingga kehendak (iradah) maupun kekuasaan (qudrah) Allah SWT.

Contoh takdir mubram banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, takdir soal kelahiran seseorang, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat. Hal ini sesuai dengan keterangan dari firman-Nya dalam surat An Nisa ayat 78 yang berbunyi,

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

Artinya: "Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muhammad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?"

Termasuk pula segala musibah dan bencana yang terjadi di muka bumi ini yang menjadi contoh takdir mubram. Seperti, gempa bumi, kekeringan, gunung meletus, dan lain-lain. Allah SWT berfirman dalam surat Al Hadid ayat 22,

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Artinya: "Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah."

B. Perbedaan takdir mubram dengan takdir muallaq

Di samping takdir mubram, jenis takdir yang perlu dipahami muslim selanjutnya adalah takdir muallaq. Takdir ini memiliki sejumlah perbedaan dengan takdir mubram.

Takdir muallaq disebut sebagai ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhitiar. Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa seseorang.

Muallaq secara bahasa berarti sesuatu yang digantungkan, sebagaimana diungkap dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari karya DR. KH. M. Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha. Bila ikhtiar dan usahanya sesuai dengan ketetapan Allah SWT maka dapat diartikan hasilnya memuaskan.

"Jika harapan dan keinginan manusia dalam berikhtiar tersebut bersesuaian dengan kehendak (iradah) dan keinginan (masyi'ah) Allah, maka hasilnya akan memuaskan sesuai dengan keinginan manusia. Dan berlaku sebaliknya," tulis buku tersebut.

Dalil takdir muallaq tertulis dalam surat Ar Rad ayat 11, Allah SWT berfirman mengenai sesuatu yang tidak dapat diubah sampai suatu kaum tersebut mau mengubahnya. Berikut bacaannya,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Artinya: "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Contoh takdir muallaq yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari misalnya, keberhasilan seorang siswa dalam meraih prestasi dengan giat belajar. Atau, seseorang bekerja keras agar mendapatkan rezeki yang banyak dan hasil yang memuaskan.

Dengan kata lain, tugas manusia hanyalah bekerja dan berikhtiar kemudian untuk hasilnya bergantung pada kehendak Allah SWT. Sementara takdir mubram adalah takdir yang bergantung hanya pada ketetapan Allah SWT semata.

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA