Untuk memperoleh keseragaman dalam format penulisan, maka diperlukan pedoman yang mengatur hal tersebut. Selain untuk menyeragamkan format penulisan, pedoman tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas tulisan dari para mahasiswa. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai aturan-aturan penulisan judul penelitian yang baik dan benar.
Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (mencerminkan konsep dari gejala/fenomena yang diteliti atau hubungan antar konsep dari gejala/fenomena yang diteliti).
Kriteria judul penelitian yang baik adalah singkat, jelas, menarik, mudah diingat, tidak membuka penafsiran ganda dan menunjuk dengan tepat masalah yang akan diteliti. Judul penelitian tidak perlu mengikuti pola SPOK karena judul merupakan rangkaian kata bukan kalimat.
Judul penelitian harus aktual dan mencerminkan hasil yang dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, judul tidak boleh mengandung tabel, gambar, singkatan dan kata-kata tidak sopan (Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri, 2006).
Menurut Fakultas Teknologi Industri (2007), format penulisan judul penelitian adalah:
- Diketik dengan huruf kapital.
- Menggunakan huruf Times New Roman.
- Ukuran huruf minimal 12.
- Format ketikan harus dalam bentuk piramida terbalik (V)
- Menggunakan spasi 2 jika lebih dari satu baris dan spasi 1 jika lebih dari dua baris.
- Jumlah kata pada judul penelitian antara 14-20 kata.
- Tidak boleh disingkat dan ditulis pada bagian tengah.
Adapun contoh penulisan judul penelitian adalah: KONVERSI KITIN DARI KULIT UDANG WINDU (Penaeus monodon fabricus) MENJADI KITOSAN DANGAN ENZIM KITIN DEASETILASE
Dalam penulisan judul penelitian harus memenuhi aturan-aturan yang telah ditentukan agar terjadi keseragaman dalam penulisan dan hasil yang diperoleh pun akan lebih rapi.
Kriteria Judul & Abstrak Naskah yang Baik
Pada Lokakarya yang diadakan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) ITS yang membahas Peningkatan Kualitas Pengelolaan Jurnal bertempat di Ruang Sidang LPPM, Prof. Dr. Wasmen Manalu selaku Pembicara dari Reviewer Akreditasi Jurnal Nasional menjelaskan beberapa hal yang cukup menarik untuk dijadikan catatan bagi Redaksi dan Penulis khususnya. Dalam Kesempatan tersebut Prof. Dr. Wasmen memberikan penjelasan mengenai Kriteria Judul & Abstrak Naskah yang baik.
Kriteria Judul Naskah yang Baik Menurut Prof. Dr. Wasmen Manalu adalah sebagai berikut:
- jumlah kata (15–25?) jika disesuaikan dengan Aturan Akreditasi DIKTI adalah 14 Kata untuk Bahasa Indonesia dan 10 Kata untuk Bahasa Inggris.
- menggambarkan isi artikel dengan cermat
- menggambarkan subjek penelitian dengan ringkas
- judul diharapkan menghindari singkatan, rumus, dan jargon
- biasanya tidak mengandung kata kerja dan singkatan
- mudah dipahami
- mengandung kata kunci (mempermudah sistem penelusuran dan indeks subyek)
- perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
- contoh pemuatan kata yang tidak penting: “Pengalaman dari Praktik Sehari-hari …” atau, “Beberapa Faktor yang Menentukan …”
Sedangkan untuk Kriteria Abstrak Naskah yang Baik, beliau menjelaskan sebagai berikut:
- pendek (kurang lebih 200 kata), sesuai dengan kebijakan berkala
- biasanya hanya 1 paragraf
- ditulis dengan kalimat penuh, bukan telegram
- dapat berdiri sendiri jika dipisahkan dari makalahnya, sehingga unsur harus lengkap: tujuan penelitian, lingkup, metode ringkas, hasil utama termasuk fakta-fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya
- mengandung semua kata kunci yang akan diindekskan
- Ada kemungkinan abstrak dikutip oleh majalah abstrak, informasi yang dimuat hendaknya cukup informatif, mencerminkan apa yang dibahas secara lengkap dalam tulisan
- Abstrak tidak mencantumkan tabel, ilustrasi, rujukan, singkatan dan akronim yang tidak dijelaskan
- Tidak memuat informasi atau simpulan yang tidak ada dalam naskah
- Cermati pernyataan umum atau samar-samar atau kata sifat
- Pastikan bahwa temuan dikemukakan dengan fakta nyata
- Abstrak dalam bahasa Inggris membuat jangkauan pembaca akan lebih luas
- Supaya hemat kata, jangan mengulang judul dalam abstrak
- Jika Abstrak berbahasa Inggris: gunakan bantuan program Word Processor bagian Spell Check untuk membantu mendeteksi kesalahan penulisan maupun ketata-bahasaan Bahasa Inggris
- Abstrak bukan ‘Pengantar’
sumber: //journal.ce.its.ac.id/ download:5 juli 2010