- Sampul buku. Pada sampul atau cover buku nonfiksi, kurang lebih sama dengan buku fiksi. Terdapat informasi seperti judul buku, penulis, penerbit, tahun terbit, ada juga yang menyertakan edisi bukunya. Pada sampul buku nonfiksi, judul buku yang umumnya menggunakan kata baku sesuai dengan KBBI.
- Pokok bab buku. Pada pokok bab buku nonfiksi, penulis akan menggunakan bahasa yang cenderung formal dan baku. Selain terdapat kata pengantar, beberapa karya tulis juga menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya tersebut.
- Judul Bab dan Sub-bab. Unsur selanjutnya hampir sama dengan buku fiksi, yaitu daftar isi disusun berurutan dan disertai halaman. Dengan begitu pembaca akan lebih mudah menemukan bagian yang ingin dituju.
- Isi. Bagian selanjutnya yang menjabarkan unsur-unsur sebelumnya adalah isi buku. Pada bagian isi terdapat pendahuluan, utama (isi), dan penutup. Tentu saja, dalam buku nonfiksi bagian isi akan dijelaskan secara rinci, jelas, bahasa yang baku (bisa juga baku dan santai), dan didukung oleh data-data penelitian/riset. Bagian ini terlihat jelas membedakan antara buku fiksi dan nonfiksi.
- Cara Menyajikan Isi. Pembaca bisa mengenali bagian ini pada daftar pustaka atau referensi. Dengan daftar pustaka, pembaca bisa mengetahui dari mana saja penulis mendapatkan sumber referensi bagi karya tulisnya. Sehingga,pembaca juga bisa mencari tahu informasinya lebih lanjut pada referensi tersebut.
- Bahasa yang Digunakan. Sebelumnya kita sudah tau kalau bahasa yang digunakan dalam buku nonfiksi adalah kata baku yang sesuai dengan KBBI. Apabila ada kata serapan atau kata yang cukup asing didengar oleh masyarakat, maka penulis mencantumkannya di glosarium. buku nonfiksi juga harus menggunakan bahasa denotatif agar tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi pembaca, tentu saja harus jelas dan langsung pada intinya.Hal ini sesuai dengan tujuan buku nonfiksi itu yang utama sebagai pemberi informasi bagi pembacanya, juga sebagai motivasi dan inspirasi.
- Sistematika Penulisan. Terlebih jika buku itu adalah nonfiksi, tulisannya harus sistematis. Setiap detail informasi termasuk penyajian data harus disajikan secara terstruktur dan berurut agar pembaca mendapat informasi yang tepat.
Dengan demikian, unsur-unsur buku nonfiksi terdiri dari sampul buku, pokok bab buku, judul bab-subbab, isi, cara menyajikan isi, bahasa yang digunakan, dan sistematika penulisan.
berinfak harus dilakukan dengan hati.......
berapa followers tiktok [email protected]
buatlah puisi bertema “menggali dan mengembangkan pesona Tulungagung”mohon bantuannya soalnya mau dikumpulkan pada hari Senin
sudut pandang dalam cerita biri-biri dan buaya GK jawab ambil poin doang aku laporin
QuizzQUESTIONS.•Berapakah jumlah Negara ASEAN? •Sebutkan apa saja negara negara ASEAN! Nt:✨ Good Morning ✨
sudut pandang dalam cerita biri-biri dan buaya? GK jawab ambil poin doang aku laporin
Di kampung ini pak Rato sangat dikenal warga. dia supel, jujur dan suka membantu. dengan senang hati ia akan memberi bantuan kepada warga lain yang me … mbutuhkan. bahkan tanpa diminta pun, jika melihat orang lain repot, dibantu nya. meskipun hanya sekedar tenaga.tolong dijawab Mau TRY OUT! !
alur progresif diawalia. penyelesaianb. konflik c. klimaksd. pengenalan
alur progresif diawali dengan
manfaat membaca si kancil dan buaya
Cover buku atau sampul buku adalah salah satu dari bagian kulit buku bagian luar. Jadi, cover buku adalah bagian terluar dari buku yang memiliki tiga bagian, yaitu cover depan, punggung buku, dan cover belakang.
Cover depan terdiri dari nama penulis, nama penerbit, juga gambar yang mewakili isi. Pada bagian punggung buku, di sinilah yang menentukan seberapa tebal isi buku tersebut. Biasanya pada bagian ini terdapat judul, nama penulis, serta nama penerbit. Kemudian, di cover belakang terdiri dari blurb, isbn, alamat penulis, juga ada yang mencantumkan biografi penulis.
Untuk Apa Cover Buku Dibuat
Cover buku atau sampul buku adalah tampilan awal dari cerita yang telah dibuat oleh penulis. Sehingga cover buku dibuat semenarik mungkin agar buku tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Membuat cover buku tidak bisa langsung begitu saja, ada yang disebut proses desain. Sebelum masuk pada proses desain, sebaiknya menentukan konsep desain terlebih dahulu dengan orientasi kepada isi buku.
Membuat konsep desain sebaiknya dilakukan oleh penulis, karena penulislah yang tahu secara detail tentang cerita yang telah dia selesaikan. Sehingga membuat konsep cover buku dapat berjalan cepat, akurat, dan sesuai dengan isi buku.
Desainer Grafis Kemudian Membuat Cover Buku
Setelah penulis menyerahkan konsep cover buku yang telah dibuatnya, barulah desainer akan mulai bekerja untuk membuat cover-nya. Tahap inilah yang disebut proses desain. Desainer akan bekerja sesuai dengan konsep yang telah dibuat oleh penulis. Desainer akan mengolah konsep cover buku tersebut menjadi desain cover yang menarik.
Berapa Lama Pembuatan Cover Buku
Mengenai waktu pembuatannya, tentu bisa berbeda-beda. Alangkah baiknya seorang desainer menerapkan deadline atau jangka waktu pada apa yang dikerjakannya. Dalam prosesnya, seorang desainer mengerahkan kinerjanya demi kepuasan klien, dalam hal ini disebutnya penulis. Namun, dalam mencari gambar, desainer harus berhati-hati karena ada gambar yang memiliki hak cipta.
Desain Cover Buku Harus Menarik
Tentu ini yang menjadi poin utama seorang desainer buku, karena desainnya itu yang pertama kali dilihat ketika seorang pembeli akan membeli buku. Ada beberapa hal yang bisa membantu untuk membuat desain cover, seperti ide yang bagus, ada bahan banding, juga bisa mengikuti tren. Selain itu, dengan desain cover yang menarik tentu akan membuat rasa penasaran pembeli bertambah untuk membaca cerita itu.
Cover buku memang elemen yang sangat penting untuk isi buku tersebut, selain kemasan buku terlihat semakin menarik juga menjadi nilai jual tinggi dengan kehadirannya.
Lalu, perlukah kita belajar untuk membuat cover buku? Selagi bisa kenapa tidak? Karena dengan cover yang menarik, akan membuat cerita kita terlihat lebih elegan.
Pengertian Cover Buku Adalah
Pendidikanku.Org – Cover buku (Sampul buku) merupakan cermin dari keseluruhan isi buku. Letak sampul atau cover buku ini berada di bagian terluar dari sebuah buku.
Cover Buku (sampul buku) ini merupakan pelindung bagian dari isi buku yang berupa lembaran-lembaran dan juga untuk melengkapi, mendukung, serta menguatkan isi dari buku. fungsinya ialah sebagai pengikat dari isi buku supaya tidak mudah lepas, selain itu fungsi cover/sampul buku ini juga untuk menandai buku supaya lebih mudah dikenali dan juga memberikan sedikit informasi dari isi buku tersebut.
Untuk Apa Cover Buku Dibuat ?
Cover buku atau sampul buku ini merupakan tampilan awal dari cerita yang sudah dibuat oleh penulis. Sehingga cover buku ini kemudian dibuat semenarik dengan tujuan agar buku itu memiliki nilai jual yang tinggi. Membuat cover buku ini tidak bisa langsung jadi begitu saja, terdapat proses yang disebut dengan proses desain. Sebelum masuk pada proses desain, sebaiknya yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep desainnya terlebih dahulu dengan orientasi pada isi yang ada di dalam buku.
Membuat konsep desain ini sebaiknya dilakukan oleh penulis, hal ini karna si penulislah yang tahu secara detail isi dari buku yang dibuat.
Bagi kalian seorang penulis buku atau pun juga orang yang suka desain bisa menggunakan beberapa aplikasi pembuat cover buku, dengan aplikasi ini tentu akan mempermudahkan kalian untuk membuat cover/sampul buku sendiri, kalian bisa membaca pada artikel : Aplikasi Pembuat Cover Buku Biar Jadi Lebih Keren dan Menarik
Bagian Dari Cover/Sampul Buku
Pada Cover buku itu terdiri dari 3 bagian utama diantaranya :
- Sampul Depan
Biasanya sampul depan ini terdiri dari Judul Buku serta Nama Penerbit - Sampul Belakang
Biasanya berupa ringkasan penjelasan atau pun petunjuk dari isi buku, Nama Penerbit dan juga barcode ISBN - Punggung Buku (samping buku)
Judul Buku, Nama Penulis dan juga Nama Penerbit. Pada punggung buku ini juga harus sesuaikan ketebalan buku, apabila terlalu tipis sebaiknya tidak perlu menggunakan.
Unsur Cover/Sampul Buku
Cover buku yang baik umumnya memenuhi unsur-unsur cover buku itu sendiri. nah unsur dari cover buku ada 2 yaitu fisik dan non fisik :
1. Unsur Fisik
- Nama Penulis Buku
- Judul buku
- Logo penerbit
- Desain ilustrasinya
- Menampilkan ulasan penilaian tentang isi buku
2. Unsur nonfisik
- Kesatuan
- Keterkaitan ilustrasi dan isi
- Keindahan
- Irama
Jenis Cover Buku
Cover buku ini mulanya berbentuk Hardcover, namun seiring dengan berkembangnya zaman, maka hadir cover buku berjenis Paperback (Softcover) hal ini bertujuan untuk memudahkan untuk dibawa serta lebih murah harganya.
Berikut penjelasan Jenis Cover Buku :
Paperback (Softcover)
Paperback (Softcover) merupakan cover buku berbahan kertas sedikit tebal serta lentur yang ketebalannya variatif mulai dari 210 gsm sampai 310 gsm. Softcover ini umumnya menggunakan jenis kertas Art Carton serta kertas Ivory yang dilaminasi glossy atau juga doff.
Hardcover
Hardcover merupakan cover buku berbahan tebal, keras dan juga kaku. Hardcover ini terdiri dari Carton Board (papan berbahan kertas) yang kemudian dilapisi kertas tipis seperti Art Paper 120 gsm atau 150 gsm, serta terdapat tali pita pembatas.
Jenis cover buku ini digunakan sesuai dengan kebutuhan (segmen), Hardcover ini digunakan untuk memberi kesan eksklusif buku. sedangkan softcover ini untuk mempermudah untuk dibawa dan harga lebih murah tapi tetap rapih dan elegan.
Nah itulah pembahasan tentang Pengertian Cover Buku, Jenis, Bagian, Unsur, Jenis, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
Baca Juga Pengertian Peran Sosial Dalam Sosiologi
Baca Juga √ Total Quality Management Adalah
Baca Juga √ Pengertian Cerita Rakyat