Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

PERBANYAKAN TANAMAN DENGAN SISTEM STEK BATANG

Stek Batang

Bakalan stek diambil dari batang atau cabang pohon induk yang akan diperbanyak dan pemotongan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari. Gunting stek yang digunakan harus tajam agar bekas potongan rapi. Pada saat mengambil stek batang, pohon induk harus dalam keadaan sehat dan tidak sedang bertunas. Yang dijadikan stek biasanya adalah bagian pangkal dari cabang. Pemotongan cabang diatur kira-kira 0.5 cm di bawah mata tunas yang paling bawah dan untuk ujung bagian atas sejauh 1 cm dari mata tunas yang paling atas. Kondisi daun pada cabang yang hendak diambil sebaiknya berwarna hijau tua. Dengan demikian seluruh daun dapat melakukan fotosintesis yang akan menghasilkan zat makanan dan karbohidrat. Zat hasil fotosintesis akan disimpan dalam organ penyimpanan, antara lain di batang. Karbohidrat pada batang berperan sangat penting yaitu sebagai sumber energi yang dibutuhkan pada waktu pembentukan akar baru.

Ukuran besar cabang yang diambil cukup sebesar kelingking. Diameter sekitar 1 cm dengan panjang antara 10-15 cm. Cabang tersebut memiliki 3-4 mata tunas. Kondisi batang pada saat pengambilan berada dalam keadaan setengah tua dengan warna kulit batang biasanya coklat muda. Pada saat ini kandungan karbohidrat dan auxin (hormon pertumbuhan akar) pada batang cukup memadai untuk menunjang terjadinya perakaran stek. Stek tanaman ada yang mudah berakar dan ada juga yang sulit berakar. Untuk tanaman yang mudah berakar seperti pada anggur, maka stek bisa langsung disemaikan setelah dipotong dari pohon induknya. Tetapi untuk tanaman yang sulit berakar, sebaiknya sebelum stek disemai dilakukan dulu pengeratan batang. Selain itu, pemberian hormon tumbuh dapat membantu pertumbuhan akar.

sebagai sumber tenaga pada saat pem-bentukan akar dan hormon auksin yang dibuat di daun. Setelah terlihat benjolan barulah cabang dapat dipotong dari induknya. Bagian pangkal cabang sepanjang 20 cm bisa dijadikan sebagai stek.

  1. b) Penggunaan hormon tumbuh

Hormon auksin bertindak seba-gai pendorong awal proses inisiasi atau terjadinya akar. Sesungguhnya tanaman sendiri menghasilkan hormon, yaitu auksin endogen, akan tetapi banyaknya auksin yang dihasilkan belum cukup memadai untuk mendorong pembentukan akar. Tambahan auksin dari luar diperlukan untuk memacu perakaran stek.

(1) Cara celup cepat (quick dip)

  • Pada cara ini hormon auksin dilarutkan ke dalam alkohol 50%. Kemudian tambahkan air sesuai dengan konsentrasi yang dibutuhkan. Jenis hormon auksinnya bisa IBA, IAA atau NAA (berbentuk serbuk).
  • Konsentrasi yang digunakan berkisar antara 500-10.000 ppm, tergantung jenis hormon dan jenis tanamannya. Atau lebih mudahnya menggunakan hormon tumbuh yang sudah siap untuk digunakan yang banyak dijual di toko pertanian, seperti Atonik atau Liquinox Start dengan dosis 100-200 cc per 1 liter air (1 sendok makan =10 cc).
  • Batang-batang stek yang akan diberi hormon disatukan. Bisa dengan diikat menggunakan tali plastik atau karet gelang. Selanjutnya bagian pangkalnya sekitar 2 cm dicelupkan selama 5 detik ke dalam larutan hormon.

(2) Cara rendam (prolonged soaking)

  • Selanjutnya tepung tersebut dikeringkan sampai seluruh alkoholnya menguap.
  • Untuk proses yang lebih mudah dapat menggunakan hormon tumbuh auksin yang sudah siap digunakan dan banyak dijual di toko pertanian dalam bentuk serbuk dengan berbagi merek dagang.

4) Persemaian stek

  • Stek yang sudah diberi perlakuan hormon penumbuh akar siap untuk disemaikan. Untuk itu perlu menyediakan tempat yang kondisinya sesuai. Usaha untuk menumbuhkan stek perlu dilakukan pada lingkungan yang mempunyai cahaya baur atau terpencar (difusi). Kelembaban udara sebaiknya tinggi, sekitar 70-90%, Suhu mendekati suhu kamar, 25-27oC.
  • Selain itu dalam pembentukan akar stek diperlukan oksigen yang cukup. Oleh karena itu media yang digunakan harus cukup gembur, sehingga aerasinya baik. Penyemaian dalam kotak kayu 
  • Lakukan penyiraman dengan gembor, sehingga permukaan media turun dan kompak. Sebelum stek disemai, terlebih dahulu dibuat lubanglubang kecil pada media.
  • Mula-mula auksin (berbentuk serbuk) dilarutkan dalam alkohol 95%. Kemudian ditambahkan air sesuai dengan konsentrasi yang dibutuhkan. Konsentrasi auksin yang digunakan berkisar antara 5-100
  • tanam dan timbuh bibit stek dengan media tanam yang telah disiapkan kemudian lakukan pemadatan seperlunya agar stek berdiri dengan tegak.
  • Pindahkan polybag stek ke bangunan pembibitan yang bernaungan/ rumah plastik/ rumah kaca.
  • Lakukan pemeliharaan stek dengan cara menyiram , memupuk, mengendalikan OPT dan memberi ajir (jika perlu) sampai dengan stek cukup besar ukurannya dan siap untuk dipasarkan.

Budisma. 2013. http://budisma.web.id/materi/sma/pembibitan-tanaman/teknik-pembenihan-tanaman-secara-vegetatif/

DISUSUN OLEH ;

MAUTI

NIP. 196603192006041002

PPL DESA POMPA AIR KEC.BAJUBANG

KAB.BATANGHARI

PROV.JAMBI

Sumber foto : Dokpri

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Page 2

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya


Page 3

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya


Page 4

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya


Page 5

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya


Page 6

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya


Page 7

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya


Page 8

Pada tulisan terdahulu  tentang perbanyakan tanaman dengan biji, memang ada beberapa tanaman yang bisa dengan cara lain seperti stek cabang, umbi, akar. Seperti seledri  dengan biji, dan anak tunas akar.

Perbanyakan untuk bahan jamu yaitu  : Rimpang atau rizoma  sering disebut rootstock, yaitu batang yang terletak dibawah tanah yang tumbuh horizontal.

Rimpang dapat berdaging tebal, seperti pada ganyong, garut, dan jahe atau berbentuk kecil seperti alang alang

Seputar Setek

Setek  merupakan perlakuan pemisahan,  pemotongan  beberapa  bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagian-bagian itu membentuk akar. 

Dengan dasar itu maka muncul istilah setek akar, setek cabang, setek daun, setek umbi, dan sebagainya. Setek rimpang (rhizome) dan stek akar juga cara perbanyakan yang sering dilakukan pada tanaman obat-obatan. 

Tanaman obat yang umumnya diperbanyak dengan setek rimpang adalah jenis temu-temuan (Zingirberaceae)  seperti kunyit,  jahe,  temulawak,  dan kencur,  sedangkan tanaman daun dewa sering diperbanyak dengan setek akar. 

Rimpang atau akar dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan rimpang ini dapat ditunaskan di persemaian dengan media jerami yang selalu dijaga kelembababnya selama 2 -- 6 minggu. Rimpang yang telah bertunas dapat ditanam di lapangan.

Daripada kita berteori yukk kita praktek langsung

Tanaman Obat  Daun Dewa

Tanaman ini yang di manfaatkan sebagai sayuran / lalapan dan kesehatan bagian di gunakan adalah daun dan umbi, silahkan cari info di internet


Jenis tanaman obat yang perbanyakannya dilakukan dengan menggunakan stek adalah

Lihat Nature Selengkapnya