Jelaskan tiga teori perubahan sosial budaya menurut pendapat anda

tolong hapus pertanyaan ini 9 IPS di hapus dan juga 2 pertanyaan ti di hapusyang gak tau menghapus pertanyaan ini kalian tekan profil lalu dihapus IPS … , ti atau kalian mau hapus semua pertanyaanku boleh juga pliss doang plisss pleasedan juga coba kalian tekan foto diatas ini pliss pertanyaan ini ini juga di hapus pliss​

Batas daratan di pulau Kalimantan adlh.... Jawab yang benar

nama kepala negara Vietnam saat ini adalah?mohon di jawab kk ku​

nama kepala Vietnam saat ini adalah?mohon di jawab kk​

Negara Asean paling utara =Negara Asean paling selatan =Negara Asean paling barat =Negara Asean paling timur = ​

bisa menyebutkan nama Tulislah pemikiranmu tentang karakteristik negara pada diagram Venn yang tempat tumbuhnya. telah disiapkan. Perhatikan caranya b … erikut ini. 1. Tentukan dua negara yang akan kamu cari informasinya lebih dalam lagi. Tulislah di kotak yang tersedia. 2. Tulis masing-masing karakteristiknya di lingkaran sesuai dengan negaranya. 3. Di tengah lingkaran, kamu dapat menuliskan persamaan karakteristik yang dimiliki oleh kedua negara. Buku Si Negara: Negara:​

Tolong Bantuin Dong bang

apa 7 keadaan badan wawasan Wiyata Mandala​

wilayah Perancis sebagian besar berupa​

APA ALASAN GARIS KATULISTIWA GARIS TERPANJANG DI BUMI?

tirto.id - Para sosiolog memerlukan waktu yang tidak pendek untuk bisa mendefinisikan perubahan sosial.

Peristiwa perubahan sosial adalah suatu kewajaran dalam kehidupan bermasyarakat. Namun sudut pandangnya bisa berbeda antara teori satu dengan lainnya.

Perbedaan itu juga sesuatu yang lumrah karena sosiolog mendapatkan sumber informasi yang dinamis.

Mereka akan memeriksa data sejahar dalam memahami perubahan dan pergerakan sosial saat ini. Dilansir dari laman Cliffsnotes, Saat ini ada tiga teori dasar perubahan sosial yang dijadikan acuan.

Teori evolusi

Teori evolusi dikembangkan oleh Charles Darwin di abad 19. Ilmuwan yang lahir pada tahun 1809 itu menarik sisi evolusi biologis ke dalam teori perubahan sosial. Menurutnya, masyarakat akan bergerak ke arah tertentu.

Misalnya, pada evolusi sosial awal, masyarakat maju akan menuju tingkat yang lebih tinggi, dan lebih tinggi lagi setelah itu.

Hasil yang terlihat adalah masyarakat memiliki peradaban yang lebih baik seiring perjalanan waktu.

Mereka memiliki sikap dan perilaku budaya yang lebih maju dari sebelumnya. Penganut teori ini salah satunya Auguste Comte, yang berjuluk “Bapak Sosiologi". Menurutnya, perkembangan masyarakat terjadi menggunakan metode ilmiah.

Sejalan dengan itu, Emile Durkheim melihat masyarakat bergerak dari struktur sosial sederhana ke struktur sosial lebih kompleks.

Baik Comte maupun Durkheim, berpendapat, semua masyarakat melewati urutan tahapan evolusi yang sama dalam mencapai takdir yang sama.

Teori fungsionalis

Menurut teori fungsionalis, masyarakat secara alami akan bergerak menuju keadaan homeostatis. Salah satu ahli yang mendukung teori ini adalah Talcott Parson yang hidup di kurun 1902-1979.

Baginya, saat terjadi masalah sosial seperti pemogokan tenaga kerja, hal tersebut adalah perpecahan sementara dalam tatanan sosial.

Parsons juga mengemukakakn teori ekuilibrium, yaitu perubahan di satu aspek masyarakat memerlukan penyesuaian pada aspek lainnya.

Keseimbangan akan hilang dan mengancam tatanan sosial kalau sampai tidak terjadi penyesuaian.

Teori ekuilibrium ini turut menggabungkan konsep evolusi tentang kemajuan berkelanjutan, terutama pada hal stabilitas dan keseimbangan.

Teori konflik

Dalam teori konflik disebutkan, perubahan sosial diperlukan untuk memperbaiki ketidaksetaraan dan ketidakadilan sosial. Misalnya, saat masyarakat kaya dan berkuasa memepertahankan status quo-nya yang terus-menerus menguntukan mereka, maka perubahan sosial memainkan peran penting dalam mengubahnya.

Pendukung teori ini adalah Karl Marx. Meski Marx menerima pendapat evolusioner, naman dia tidak sepaham jika setiap tahapan perubahan yang berurutan dapat menghadirkan perbaikan dari sebelumnya.

Dalam catatannya, sejarah justru menunjukkan pada tahapan evolusi justru orang kaya selalu mengeksploitasi orang miskisn dan lemah.

Dalam pandangan Marx melalui buku Das Kapital (1867), diperlukan revolusi sosialis yang dipimpin oleh kaum proletar (kelas pekerja).

Dengan begitu masyarakat akan bergerak ke tahap akhir perkembangan sebagai masyarakat yang bebas, tanpa kelas, dan komunis.

Meski demikian, teori konflik juga memiliki kekurangan. Menurut kritikusnya, teori konflik tidak menyadari bahwa perubahan sosial belum tentu mengarah pada hasil yang positif sesuai harapan.

Teori yang dibawa Karl Marx berhubungan dengan perkembangan ekonomi. Oleh sebab itu, teorinya berpengaruh paling dalam dan luas pada kehidupan masyarakat. Selain itu, kenyataan sosial dari dulu sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sisi ekonomi.

Baca juga: Mengenal Enkulturasi dan Apa Saja Contohnya dalam Kehidupan?

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/adr)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Perubahan sosial sering kali dijumpai dalam suatu masyarat yang secara tidak langsung mampu mempengaruhi sistem, nilai dan sikap masyarakat. Dinamika yang dialami masyarakat menjadi pendorong masyarakat dapat mengalami perubahan.

Dalam modul "Pengembangan Keprofesian Berlanjutan", perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi suatu sistem sosial dalam masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku diantara kelompok dalam masyarakat tersebut.

Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian perubahan sosial seperti dilansir Kemendikbud.

1. Priorts Sztompkae menguraikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial, di mana adanya perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam waktu berlainan.

Perubahan sosial ini juga berkaitan dengan tiga kriteria yaitu: studi tentang perbedaan, pengamatan pada sistem sosial yang sama, dan dimensi ruang menunjuk pada wilayah terjadi perubahan sosial.

2. Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

3. Mac Iver mendefinisikan perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan.

4. Gillin dan Gillin menyebut perubahan sosial merupakan suatu variasi cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, maupun karena ada difusi dan penemuan dalam masyarakat.

5. Menurut Koenig, perubahan sosial merupakan modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan masyarakat.

6. Hawley mendefinisikan, setiap perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan.

7. Munandar mendefinisikan, perubahan sosial ialah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi dari bentuk masyarakat.

8. Soemardjan yang menyatakan perubahan sosial meliputi segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, yang di dalamnya melingkupi nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku antara kelompok dalam masyarakat.

9. Menurut Moore, perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial yaitu pola-pola perilaku dan interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Teori Perubahan Sosial

Perubahan sosial hadir sebagai perubahan sistem, serta struktur dan kebudayaan sosial yang mengikat masyarakat dengan peristiwa sosial yang menyangkut masa lalu.

Perubahan sosial dibedakan menjadi beberapa teori, seperti; teori evolusi, teori konflik, teori fungsional, teori siklus, dan teori pembangunan.

A. Teori perubahan sosial evolusi

Teori evolusi ini merupakan perubahan yang memiliki arah tetap dan dialami setiap masyarakat. Perubahan evolusi ini akan terjadi secara bertahap mulai dari awal sampai perubahan terakhir. Evolusi ini berlandaskan pada teori Darwin yang dipengaruhi oleh Herbert Spencer.

Teori evolusi ini mempunyai dua tokoh paling berpengaruh yaitu; Emile Durkheim dan Ferdinand Tonnies.

B. Teori perubahan sosial konflik

Teori Konflik menjelaskan perubahan sosial dapat terbentuk dari konflik. Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok penguasa dengan kelompok masyarakat yang termajinalkan atau tertindas, sehingga melahirkan sebuah perubahan sosial yang mengubah sistem sosial. Tokoh yang berpengaruh teori konflik: Karl Marx.

C. Teori perubahan sosial fungsionalis

Teori fungsionalis ini merupakan suatu yang konstan dan tidak memerlukan penjelasan. Perubahan sosial dalam teori ini bisa saja mengacaukan suatu keseimbangan di masyarakat. Teori ini hanya menerima perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat, yang dimana perubahan sering kali tidak bermanfaat akan dibuang atau tidak digunakan.

D. Teori perubahan sosial siklus

Teori siklus merupakan sebuah tahap yang sama seperti teori evolusi. Namun, perubahan tidak akan berhenti pada tahap “terakhir" yang sempurna, namun akan berputar kembali seperti awal untuk peralihan ke tahap selanjutnya. Perubahan ini sering kali digambarkan dengan berputar melingkar. Siklus ini merupakan perubahan yang tidak bisa direncanakan atau diarahkan pada suatu titik, tetapi ia akan berputar melingkar menurut pola.

E. Teori perubahan sosial pembangunan

Teori pembangunan terbagi atas tiga bagian: Teori modernisasi, teori dependensi, teori sistem dunia.

1. Teori Modernisasi merupakan proses bertahap, modernisasi ini juga melibatkan proses homogenitas yang melalui berbagai masyarakat dengan karakter serta struktur yang serupa. Modernisasi ini juga merupakan proses yang bergerak maju dan tidak bergerak mundur dan tidak dapat dihentikan.

2. Teori dependensi

Teori ini merupakan teori dependensia. Kemunculan teori ini sebagai perbaikan sekaligus antithesis dari kegagalan teori pembangunan maupun modernisasi yang menjalnkan tugasnya menegungkap kelemahan hubungan ekonomi dua kelompok negara di dunia.

3. Teori sistem dunia

Teori ini sering disebut dengan teori sistem ekonomi kapitalis dunia. Sistem dunia ini dipandang dengan mengubah unit analisisnya pada sistem dunia, sejarah kapitalis dunia, serta spesifikasi sejarah lokal. Teori ini cukup dipandang dari sistem ekonomi kapitalis.

Penjelasan lengkap mengenai perubahan sosial dan teorinya bisa diunduh melalui modul Kemendikbud: Perubahan Sosial.

Baca juga:

  • Definisi dan Bentuk-bentuk Integrasi Sosial dalam Kajian Sosiologi
  • Apa Saja Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat?

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Kristina S
(tirto.id - tin/dip)


Penulis: Kristina S
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Subscribe for updates Unsubscribe from updates