Bola.com, Jakarta - Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik. Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air. Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil. Namun, tak semua orang bisa berenang. Ada beberapa teknik atau gaya dalam berenang yang perlu dikuasai. Satu di antara gaya dalam berenang ialah gaya bebas. Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Ciri-ciri gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini bisa dibilang merupakan gaya tercepat dalam renang. Untuk bisa berenang diperlukan penguasaan teknik dasar, seperti meluncur,menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar renang gaya bebas yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021). Posisi tubuh di kolam Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai kaki hingga kepala. Latihan meluncur Cara melakukannya sebagai berikut:
Gerakan kaki Cara melakukannya sebagai berikut:
Gerakan tangan 1. Latihan di tempat Cara melakukannya sebagai berikut :
2. Latihan sambil meluncur Cara melakukannya sebagai berikut:
Pernapasan Cara mengambil napas renang gaya bebas
Koordinasi gerakan kaki dan lengan Cara melakukannya sebagai berikut:
Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan Cara latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas:
Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut:
Sumber: Kemdikbud Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 2
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 3
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 4
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 5
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 6
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 7
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 8
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 9
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. Page 10
Renang gaya bebas disebut dengan the trudgen, sebutan ini diperkenalkan oleh Jhon Arthur Trudgen pada tahun 1973. Jhon meniru gerakan tersebut dari orang Amerika (Anandita, 2010). Renang gaya trudgen ini merupakan perpaduan renang gaya bebas dan renang gaya dada. Kemudian pada tahun 1902 Richard Cavill mengembangkan renang gaya bebas hingga saat ini yang dikenal dengan gaya krol Australias atau yang lebih dikenal orang mengenal dengan sebutan free style atau crawl. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan tungkai diayungkan naik turun secara bergantian dan gerakan lengan bergerak mendayung seperti baling-baling. Menurut Biro (2015) renang gaya bebas adalah berenang dengan gerak/gaya alami. Gaya bebas merupakan gaya yang ideal dan gaya tercepat dalam berenang. Hal ini disebabkan berenang memiliki teknik posisi tubuh yang ideal yaitu: posisi kepala yang tepat, posisi punggung dan pinggul yang lurus. Renang gaya bebas merupakan gaya berenang seekor binatang. Gaya bebas atau gaya crawl, yang berarti merangkak, nama lain renang gaya bebas adalah Dog Style "renang gaya anjing". Teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus dikuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernapasan. Menurut Sugiyanto dan Agus (2005) tahapan-tahapan gerak dasar renang yang dipelajari adalah teknik meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi. Berikut tahapan-tahapan belajar/latihan gerak dasar renang gaya bebas dari beberapa sumber. Menurut Mikanda Rahmani (2010) dalam bukunya "buku pintar renang", tahapan-tahapan belajar renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Posisi Badan Pada saat berenang gaya bebas, posisi tubuh mendatar sejajar dengan permukaan air, selain itu posisi tubuh telungkup menghadap ke dasar kolam. Posisi kepala, punggung, dan kaki mendatar berada dipermukaan air. 2. Gerakan Kaki Gerakan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan usaha usahakan pengerak agar perpindahan lebih cepat. Teknik belajar gerak kaki adalah sebagai berikut: (a) mengerakkan kaki naik turun secara bergantian, (b) gerakan kaki dimulai dari pangkal paha dan kemudian gerakan menendang tekuk pada lutut, kemudian diikuti meluruskan kaki pada akhir tendangan, (c) telapak kaki digerakkan secara halus, (d) kekuatan kaki pada saat menendang ke bawah dilakukan dengan keras. Pada saat belajar gerakan kaki dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibantu teman atau dengan cara berpegang pada dinding kolam. 3. Gerakan lengan Belajar gerakan lengan terdapat dua teknik gerakan, yaitu gerakan recovery dan gerakan mendayung. Pada gerakan recovery, adalah gerakan selama berada di luar air, dimana memindahkan telapak tangan saat ke luar dari dalam air yang fungsinya untuk mengangkat kepala untuk keluar dan masuk ke dalam air. |