Konsep Ruang Dan Waktu Dalam Sejarah – Sejarah ialah mengenal adanya dimensi spasial serta dimensi temporal. Spasial (ruang) ialah tempat terjadinya sebuah peristiwa sejarah tersebut. Sedangkan temporal (waktu) ialah berhubungan dengan kapan peristiwa tersebut telah terjadi. Sedangkan manusia merupakan subjek serta objek sejarah. Selanjutnya manusia ialah sebagai pelaku serta penulis sejarah itu sendiri. Untuk lebih jelasnya berikut penjabaran secara rincinya. Show
Konsep RuangRuang (dimensi spasial) adalah suatu tempat dimana terjadinya berbagai peristiwa alam ataupun peristiwa sosial serta peristiwa sajarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep ruang juga bisa diartikan sebagai konsep dimana paling melekat terhadap waktu. Berikut secara umum penjelasan konsep ruang dalam mempelajari sejarah.
Konsep WaktuWaktu (dimensi temporal) mempunyai dua makna, ialah makna denotatif dan konotatif. Makna waktu secara denotatif ialah suatu satu-kesatuan, dimana detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, serta seterusnya. Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam mempelajari sejarah yang ada. Baca Juga : Pengertian Sosiologi
Pentingnya Waktu Dalam SejarahSejarah ialah sebagai suatu ilmu dimana kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajara” yang artinya ialah terjadi ataupun “syajaratun” (baca syajarah), dimana artinya pohon kayu itu tumbuh serta berkembang. Jadi pengertian sejarah secara etimologis, ialah tumbuh, hidup, serta berkembang dimana akan berlangsung terus tiada hentinya sepanjang masa atau usia. Berikut beberapa definisi sejarah yang dikemukakan oleh para ahli dimana memiliki penekanan pada konsep waktu : 1. Edward Hallet CarrSejarah ialah suatu prosesnya interaksi dimana serba terus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya, atau suatu dialog tiada henti-hentinya dimasa sekarang dengan masa yang silam. 2. James BankSejarah merupakan seluruh peristiwa masa lampau (sejarah sebagai kenyataan). Sejarah bisa membantu para siswa agar memahami perilaku manusia pada masa lampau, sekarang serta yang akan datang. 3. IsmaunSejarah merupakan sebuah Ilmu Pengetahuan dimana mengenai rangkaian kejadian yang berkualitas terhadap masyarakat manusia serta segala aspek didalamnya. Dimana proses gerak perkembangannya yang kontinyu dari awal sejarah hingga saat ini. Dimana berguna bagi pedoman sebuah kehidupan masyarakat manusia masa sekarang dan arah cita-cita masa depan. Keterkaitan Waktu Dengan sejarahKeterkaitan antara waktu terhadap peristiwa sejarah meliputi 4 hal didalamnya, ialah sebagai berikut. 1. PerkembanganPerkembangan masyarakat terjadi, jika berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya, dari yang sederhana ke bentuk yang akan lebih kompleks. Contohnya ialah perkembangan masyarakat manusia dari masa lampau hingga saat ini atau sekarang. 2. KesinambunganKesinambungan terjadi, jika suatu masyarakat baru hanya melaksanakan adopsi lembaga-lembaga yang lama. 3. PengulanganPengulangan terjadi jika peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau terjadi lagi dimasa selanjutnya, contohnnya seperti jatuhnya kekuasaan Presiden Soekarno akibat aksi-aksi para mahasiswa dan itu terjadi kembali pada Presidan Soeharto “Lengser Keprabon”, dimana terjadi akibat aksi para mahasiswa. 4. PerubahanPerubahan terjadi jika masyarakat mengalami pergeseran, sama halnya seperti perkembangan. Akan tetapi, asumsinya adalah dengan adanya perkembangan besar-besaran serta dalam waktu yang relatif singkat. Umumnya sering terjadi akibat pengaruh dari luar. Contohnya seperti : Gerakan Paderi di Sumatera Barat dimana menentang kaum adat. Keterkaitan Konsep Ruang & Waktu Dalam SejarahProses terjadinya sebuah peristiwa serta perubahannya berlangsung didalam batas ruang dan waktu. Suatu kejadian bisa diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi waktu serta dimensi manusia. Baca Juga : Isi Supersemar Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa mempunyai batas-batas tertentu. Berdasarkan dimensi manusia, manusia menjadi objek serta subjek dari peristiwa tersebut. Berikut keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sebuah sejarah.
Apakah hubungan manusia dengan sejarah ? Hubungannya manusia ialah objek sekaligus pelaku didalam sebuah sejarah yang ada Bagaimana ciri-ciri konsep ruang dalam sejarah ? 1. Terdapat manusia dalam pelaku peristiwa sejarah tersebut2. Dipengaruhi oleh kekuatan yang berada diluar manusia, ialah berupa kekuatan fisik-material atau (dimensi alam)3. Adanya pengkajian mengenai sebuah peristiwa dan perkembangannya tirto.id - Sejarah berasal dari bahasa arab syajaratun yang berarti pohon. Pohon memiliki makna pertumbuhan yang terjadi terus-menerus dari ranting, dahan, daun, bunga, dan hasil buahnya seperti kejadian sejarah. Pertumbuhan pada seluruh bagian pohon dapat diartikan sebagai keturunan, asal-usul, dan silsilah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah memiliki 3 (tiga) pengertian yaitu asal-usul silsilah (keturunan), kejadian dan peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan pengetahuan (uraian) tentang peristiwa dan kejadian yang sudah terjadi di masa lampau. Dikutip dari modul Pengertian dan Konsep Sejarah oleh Ismaun, Edward Hallet Carr mengatakan bahwa sejarah adalah proses interaksi serba terus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya, atau suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam.
Menurut J Bank dalam buku Ilmu Sejarah dan Historiografi; Arah dan Perspektif (1985), sejarah merupakan semua kejadian atau peristiwa masa lampau yang bertujuan untuk memahami perilaku masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Secara sederhana, definisi sejarah dapat dipahami sebagai pengetahuan mengenai peristiwa dan kejadian yang terjadi di masyarakat pada masa lalu sesuai kausalitas dan segala aspek perkembangannya. Sejarah bermanfaat sebagai pengalaman (pedoman) masyarakat masa sekarang dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan serta cita-cita.
Konsep Ruang dan Konsep Waktu dalam Pembelajaran Sejarah
Dalam sejarah, dikenal adanya unsur konsep ruang (dimensi spasial) dan konsep waktu (dimensi temporal). Konsep waktu berhubungan dengan lokasi sebuah peristiwa dan kejadian pada saat sejarah terjadi. Sedangkan dimensi temporal merupakan kapan (waktu) suatu peristiwa dan kejadian berlangsung. Dikutip dari buku Sejarah Indonesia oleh Veni Rosfenti (2020), pada peristiwa dan kejadian sejarah, manusia berperan sebagai subjek (pelaku) dan objek (penulis). Setiap aktivitas dalam kehidupannya selalu diiringi dengan ruang dan waktu yang mengakibatkan unsur dari keduanya tidak dapat dipisahkan dan saling melengkapi. a. Konsep Ruang (Dimensi Spasial) Konsep ruang berarti lokasi (tempat) terjadinya peristiwa dan kejadian sejarah. Secara umum pengertian konsep dimensi spasial dalam mengungkap (mempelajari) sejarah adalah sebagai berikut:
Infografik SC Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah. tirto.id/Fuad b. Konsep Waktu (Dimensi Temporal) Konsep waktu memiliki dua jenis dalam maknanya, yaitu makna denotatif yang berarti waktu dalam satu kesatuan seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan lainnya. Sedangkan makna konotatif yaitu konsep waktu sebagai suatu konsep. Sebagai contoh, kamar mandi kecil pada zaman sebelumnya diartikan sebagai kamar yang berukuran kecil (denotatif), tetapi kamar kecil dalam generasi yang berbeda diartikan sebagai kamar mandi (konotatif). Adapun beberapa konsep waktu dalam memahami sejarah pada umumnya sebagai berikut:
1. Perkembangan Setiap generasi masyarakat yang baru akan terus memperbarui dan membawa bentuk baru yang sesuai dengan kondisi zamannya. Pembaruan setiap generasi menjadikan keberhasilan dalam kehidupan masyarakat. 2. Kesinambungan Masyarakat akan mengambil beberapa cara yang dapat dipakai dari zaman-zaman sebelumnya yang menyebabkan adanya kesinambungan sejarah. Walaupun mengambil pembelajaran dari masa lalu, masyarakat tetap mengembangkan sesuatu sesuai zamannya. 3. Pengulangan Tidak jarang banyak peristiwa sejarah yang mengalami pengulangan. Walaupun secara waktu berbeda, namun latar belakangnya terkadang hampir sama. 4. Perubahan Perubahan dalam masyarakat yang terjadi secara besar dan singkat, biasanya dipengaruhi adanya kekuatan dari luar yang menjadikanya perubahan.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SEJARAH
atau
tulisan menarik lainnya
Syamsul Dwi Maarif
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|