Jelaskan perbedaan rantai makanan perumput dan detritivor!

Ilustrasi Rantai Makanan Detritus, sumber: Muffin Graphics

Rantai makanan detritus merupakan salah satu jenis dari rantai makanan. Rantai makanan merupakan suatu proses terjadi pada makhluk hidup dengan memakan atau dimakan. Ada juga pengertian dari rantai makanan, yakni tingkatan makan dan dimakan pada makhluk hidup. Tujuan dari rantai makanan adalah agar terus bisa hidup panjang.

Rantai ini menjadi bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan dan terus terjadi pada makhluk yang masih hidup. Selain rantai makanan detritus, ada lagi jenis rantai makanan lainnya. Berikut ini beberapa jenis pada rantai makanan yang harus Anda tahu.

Rantai Makanan Detritus dan Jenis Lainnya

Rantai makanan jenis ini memosisikan detrivor sebagai organisme produsen. Detrivor adalah organisme yang memakan sisa dari makhluk hidup untuk mendapatkan sumber energi. Dengan kata lain, detritus merupakan fragmen dari organisme yang sudah mati atau merupakan sisa dari organisme.

Sisa organisme tersebut dapat berupa kotoran, daun, dan ranting gugur. Sementara organisme atau produsen dari rantai jenis ini adalah rayap atau cacing. Contohnya adalah sisa daun=>kutu kayu=>burung.

Rantai jenis ini merupakan penguraian jasad mati yang dilakukan oleh jamur dan bakteri. Organisme tersebut dapat mengurai sisa organisme yang sudah mati dan dimiliki oleh kayu lapuk=>jamur=>ayam=>rubah.

Rantai makanan parasit merupakan sistem yang melibatkan parasit dan dapat merugikan organisme lain. Contoh dari rantai makanan jenis ini yang bisa Anda temukan adalah kerbau=>kutu=>burung jalak=>elang. Posisi awal ini diduduki oleh kerbau sebagai penghasil darah bagi kutu. Kemudian dilanjutkan oleh buruk jalak dan elang.

Sistem rantai makanan ini mempunyai nama lain sebagai grazing food chain. Jenis rantai ini dimulai dari tumbuhan sebagai produsen tingkat trofik pertama. Anda bisa melihat contohnya berupa rumput=>belalang=>kadal=>burung elang. Ada lagi contoh lain yang bisa Anda temukan, seperti rumput=>belalang=>katak=>ular=>elang.

Biasanya materi rantai makanan bisa Anda dapatkan melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Apakah Anda masih mengingat materi tersebut? Itulah 4 jenis rantai makanan termasuk rantai makanan detritus yang bisa Anda ketahui secara singkat.[ANG]

Ilustrasi Kupu-Kupu. [Photo by Daniel Klein on Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan yang terjadi pada makhluk hidup secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Rantai makanan juga bisa diartikan sebagai tingkatan atau urutan makan dan dimakan antara makhluk hidup.

Kehadiran rantai makanan merupakan wujud keseimbangan dari alam semesta. Rusaknya rantai makanan akan menyebabkan kerusakan ekosistem yang ada. Jadi, rantai makanan ini menjadi bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan.

Dalam rantai makanan, dikenal adanya istilah produsen dan konsumen. Produsen adalah makhluk yang mampu membuat makanannya sendiri. Adapun yang menduduki posisi sebagai produsen adalah tumbuhan dan fitoplankton.

Sementara, konsumen dalam rantai makanan berarti makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari pihak produsen. Konsumen tidak dapat mengolah makanannya sendiri, mereka hanya melakukan kegiatan konsumsi.

Untuk memahami lebih dalam tentang rantai makanan, bisa membaca jenis hingga contoh-contohnya.

Berikut ini rangkuman mengenai macam-macam rantai makanan dan contohnya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Brilio, Senin [18/1/2021].

Kawanan domba milik Pip Simpson memakan rumput di lereng bukit di Troutbeck, Inggris bagian utara, Kamis [29/9]. Sang pemilik mewarnai bulu dombanya dengan pewarna oranye tidak beracun untuk melindungi hewan ternaknya itu daripencuri. [Oli Scarff/AFP]

Rantai makanan terbagi menjadi tiga macam, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Berikut penjelasannya:

Rantai makanan pemangsa

Rantai makanan pemangsa ialah rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. Contoh: kelinci-ular-elang.

Rantai makanan saprofit

Rantai makanan saprofit ialah rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. Contoh: elang mati-bakteri.

Rantai makanan parasit

Rantai rantai makanan parasit ialah rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. Contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.

Foto dari udara menunjukkan beberapa ekor sapi dan domba memakan rumput saat musim panas di Geopark Keketuohai, Wilayah Fuyun, Altay, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, Minggu [7/6/2020]. [Xinhua/Ding Lei]

Selain itu ketiga macam di atas, ada juga dua tipe dasar rantai makanan, yaitu perumput dan detritus. Dua tipe dasar rantai makanan ini berdasarkan tingkatan awal yang jadi produsen pertamanya. Berikut penjelasannya.

Rantai makanan perumput

Rantai makanan perumput atau grazing food chain adalah rantai makanan yang diawali dari tumbuhan sebagai trofik awalnya.

Contoh dari grazing food chain adalah rantai makanan yang kamu ketahui biasanya, seperti rumput - belalang - tikus - ular, dan sebagainya.

Rantai makanan detritus

Adapun rantai makanan detritus atau detritus food chain adalah rantai makanan yang dimulai dari organisme heterotrof yang mendapatkan energi dari memakan sisa-sisa makhluk hidup.

Contoh dari rantai makanan detritus ini adalah serpihan daun yang dimakan cacing tanah, lalu dimakan ayam, dan ayam dimakan manusia.

Ilustrasi rumput [sumber: Pixabay]

Rantai Makanan di Sawah

Di ekosistem sawah terdapat banyak sekali rantai makanan. Padi adalah produsen terbesar di ekosistem ini. Berikut beberapa contoh dari rantai makanan di ekosistem sawah:

- Energi matahari - Padi - Burung pemakan biji - Ular sawah - Elang - Pengurai.

- Energi matahari - Rumput - Serangga - Tikus - Ular sawah - Pengurai.

- Energi matahari - Padi - Tikus - Elang - Pengurai.

- Energi matahari - Padi - Serangga - Katak - Ular sawah - Elang - Pengurai.

Rantai Makanan di Kebun

Kebun merupakan ekosistem buatan, yang menyebabkan rantai makanan di dalamya cukup rendah karena jumlah makhluk hidup yang juga rendah. Contohnya:

- Energi matahari - tumbuhan sayur - ulat - burung - kucing - pengurai.

Rantai Makanan di Laut

Bumi kita didominasi dengan jumlah yang besar oleh lautan. Oleh karena itu, laut adalah ekosistem berbasis perairan yang terbesar di dunia. Tak heran ada banyak rantai makanan di dalamnya. Berikut beberapa contoh rantai makanan di laut:

- Energi matahari - alga - ikan kecil - ikan besar - hiu - pengurai.

- Energi matahari - fitoplankton - ikan kecil - burung bangau - ular laut - pengurai.

- Energi matahari - fitoplankton - udang - ikan - singa laut - hiu – pengurai.

Rantai Makanan di Hutan

Hutan merupakan ekosistem alami yang memiliki keanekaragaman hayati dengan intensitas tinggi. Tak pelak jumlah rantai makanan di hutan juga tergolong banyak, beragam, dan juga rumit. Berikut contohnya:

- Energi matahari - rumput - kelinci - ular - elang - pengurai.

- Energi matahari - tanaman - tikus - ular - elang - pengurai.

- Energi matahari - rumput - kambing - harimau - pengurai.

Sumber: Gurupendidikan, Brilio.net [Reporter: mgg/Deta Jauda. Published: 20/11/2019]

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Video yang berhubungan

Rantai makanan atau biasa disebut Jaringan Makanan adalah suatu ekosistem makhluk hidup yaitu perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan dimana suatu organisme memakan satu sama lain untuk mendapatkan energi dan nutrisi dari organisme yang dimakan. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.[1]

Contoh rantai makanan di danau digambarkan berdasarkan tingkatan trofik suatu organisme di mana mangsa berada di bawah pemangsa. Dari bawah ke atas, udang, ikan Esox lucius, ikan Alburnus alburnus, ikan Perca, dan Elang tiram

Panjang rantai makanan ditentukan dari seberapa banyak titik yang menghubungkan antar tingkatan trofik.[2][3] Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial kimia hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan umumnya terbatas 4-5 langkah saja. Dengan kata lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia pada setiap suksesi level.[4]

Rantai makanan pertama kali diteliti oleh ilmuwan Arab Al-Jahiz pada abad ke-9, yang lalu dipopulerkan kembali oleh Charles Sutherland Elton pada tahun 1927.[5][6][7]

Dalam rantai makanan terdapat tiga macam "rantai" pokok yang menghubungkan antar tingkatan trofik, yaitu

  1. Rantai pemangsa, yaitu rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. contoh: kelinci-ular-elang.
  2. Rantai saprofit, yaitu rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang sudah mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. contoh: elang mati-bakteri.
  3. Rantai parasit, yaitu rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.

Ada dua tipe dasar rantai makanan:

  1. Rantai makanan rerumputan [grazing food chain], yaitu rantai makanan yang diawali dari tumbuhan pada trofik awalnya. Contohnya: rumput - belalang - tikus - ular.
  2. Rantai makanan sisa/detritus [detritus food chain], yaitu rantai makanan yang tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Contohnya: serpihan daun - cacing tanah - ayam - manusia.

Pada komunitas laut dalam, banyak organisme yang hidup dari runtuhan materi organik ["salju lautan"] yang merupakan akumulasi feses dan/atau sisa tubuh hewan yang hidup di dekat permukaan laut. Rantai makanan di tempat tersebut umumnya relatif pendek.

Pada ekosistem yang unik, misal di ventilasi hidrotermal, produsen merupakan bakteri kemosintetik yang mampu mengubah hidrogen sulfida menjadi energi kimia dan bersimbiosis dengan cacing tabung. Cacing lalu dimakan kepiting yang kemudian dimakan oleh gurita.

Secara umum, rantai makanan berperan penting dalam analisis kesehatan ekologi. Akumulasi polutan dan dampaknya pada hewan dapat ditelusuri melalui rantai makanan di dalam ekologi.[8]

Ada juga jaring jaring makanan. Perbedaan rantai makanan dengan jaring jaring makanan:[butuh rujukan]

  1. Pada rantai makanan organisme hanya memakan satu jenis organisme saja, sedangkan pada jaring jaring makanan organisme memakan organisme lainnya yang tidak hanya satu jenis saja.
  2. Jaring jaring makanan akan menimbulkan banyak rantai makanan yang terhubung satu sama lain dalam bentuk jaring laba laba.

  1. ^ Mediatama, Grahanusa [2020-10-27]. "Rantai makanan: Pengertian dan contoh-contoh rantai makanan". PT. Kontan Grahanusa Mediatama. Diakses tanggal 2020-11-29. 
  2. ^ Briand, F.; Cohen, J. E. [1987]. "Environmental correlates of food chain length" [PDF]. Science [4829]: 956–960. doi:10.1126/science.3672136. Diarsipkan dari versi asli [PDF] tanggal 2012-04-25. Diakses tanggal 2014-02-27. 
  3. ^ Post, D. M.; Pace, M. L.; Haristis, A. M. [2006]. "Parasites dominate food web links". Proceedings of the National Academy of Sciences. 103 [30]: 11211–11216. doi:10.1073/pnas.0604755103. 
  4. ^ Vander Zanden, M. J.; B. J., Shuter; Lester, N.; Rasmussen, J. B. [1999]. "Patterns of food chain length in lakes: A stable isotope study" [PDF]. The American Naturalist. 154 [4]: 406–416. doi:10.1086/303250. Diarsipkan dari versi asli [PDF] tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-02-27. 
  5. ^ Elton, C. S. [1927]. Animal Ecology. London, UK.: Sidgwick and Jackson. ISBN 0-226-20639-4. 
  6. ^ Allesina, S.; Alonso, D.; Pascal, M. "A general model for food web structure" [PDF]. Science. 320 [5876]: 658–661. doi:10.1126/science.1156269. Diarsipkan dari versi asli [PDF] tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 2014-02-27. 
  7. ^ Egerton, F. N. [2007]. "Understanding food chains and food webs, 1700-1970". Bulletin of the Ecological Society of America. 88: 50–69. doi:10.1890/0012-9623[2007]88[50:UFCAFW]2.0.CO;2. 
  8. ^ Odum, E. P.; Barrett, G. W. [2005]. Fundamentals of ecology. Brooks/Cole. hlm. 598. ISBN 978-0-534-42066-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2015-03-04. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rantai_makanan&oldid=21031107"

Nama hewan,nama latin dan kelas​

Di bawah ini adalah data perkembangan suatu daerah pertanian “X”. Berdasarkan data tersebut, dapat diramalkan bahaya yang akan terjadi di masa yang ak … an datang adalah .... a. luas hutan produksi makin bertambah b. perekonomian rakyat semakin maju c. areal hutan produktif stabil d. luas hutan produktif semakin berkurang e. suhu udara di atmosfer semakin menurun​

Nama hewan,nama latin dan kelas/kelompok​

berikan contoh tentang manfaat sumber daya alam di sekitar tempat tonggalmu​

bagian tulang belakan adalah​

Bagian yang berfungsi untuk mensekresikan zat antimikroba adalahA. 1B. 2C. 3D. 4E. 5​.

Dina dongeng "emas warisan bapa" ngebrehkeun yen urang kudu​.

jelaskan siklus pertumbuhan makhluk hidup aurelia aurita yang tepat secara berurutan yaitu …

Jika Manis'Jelaskan Reaksi Fermentasi Yang Terjadi Pada Tape Singkong

Kepentingan pertumbuhan primer dari segi :-ketinggian -sokongan dan pengangkutan ​.