Jelaskan perbedaan fisik manusia pada masa kanak-kanak dengan manusia pada masa pubertas brainly

Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Pada perempuan, pubertas terjadi pada rentang usia 1014 tahun. Sementara pada laki-laki, pubertas terjadi pada kisaran usia 1216 tahun.

Dalam masa pubertas, remaja perempuan maupun laki-laki akan merasakan adanya perubahan dalam tubuh mereka. Perubahan tubuh ini terjadi karena pengaruh dari perubahan hormon semasa pubertas.Di masa pubertas, baik remaja pria maupun wanita juga bisa mengalami peningkatan tinggi badan.

Jelaskan perbedaan fisik manusia pada masa kanak-kanak dengan manusia pada masa pubertas brainly

Pada kasus tertentu, pubertas bisa datang terlalu cepat. Pubertas dini bisa terjadi ketika tanda-tanda pubertas muncul pada saat anak perempuan berusia kurang dari 8 tahun, sedangkan pada laki-laki muncul di bawah usia 9 tahun.

Anak-anak yang memasuki masa pubertas mungkin akan merasa bingung ketika mengalami perubahan di tubuhnya. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengedukasi anaknya yang sudah remaja mengenai pubertas.

Tanda Pubertas pada Perempuan

Pada remaja perempuan, pubertas akan menyebabkan berbagai macam perubahan pada tubuh, seperti:

Payudara mulai tumbuh

Hal pertama yang umumnya dijadikan tanda bahwa remaja perempuan sudah memasuki masa pubertas adalah payudara yang mulai tumbuh, diawali dari area sekitar puting. Ini biasanya terjadi pada saat anak perempuan memasuki usia 8–13 tahun.

Pada remaja perempuan yang baru pubertas, bentuk payudara yang berubah mungkin bisa berbeda antara payudara yang satu dan yang lainnya, tergantung sisi mana yang lebih dulu tumbuh.

Selain terlihat besar sebelah, payudara juga akan terasa sakit atau nyeri, terutama saat disentuh. Rasa nyeri ini akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu.

Tumbuhnya rambut di kemaluan dan ketiak

Sekitar 15 persen remaja perempuan mengalami perubahan ini lebih dulu sebelum payudara mulai tumbuh.

Tumbuhnya bulu halus di area kemaluan dan ketiak terkadang membuat remaja perempuan malu, sehingga para orang tua harus mengedukasi remaja perempuannya bahwa ini merupakan bagian dari pubertas, dan setiap remaja perempuan akan mengalaminya.

Menstruasi

Tanda pubertas pada remaja perempuan selanjutnya adalah menstruasi. Kebanyakan remaja perempuan akan mendapatkan menstruasi pertamanya ketika usianya menginjak 12–13 tahun, diawali dengan munculnya bercak darah dari vagina yang biasa terlihat melalui noda di celana dalam.

Namun, menstruasi pertama setiap perempuan bisa berbeda, ada yang sudah mulai menstruasi sejak berusia 9 tahun, ada pula yang baru menstruasi ketika usianya 16 tahun.

Biasanya tanda pubertas ini terjadi dalam waktu kurang lebih 2 atau 2,5 tahun setelah payudara mulai tumbuh.

Remaja perempuan yang mengalami menstruasi untuk pertama kali mungkin akan merasa takut dan panik. Oleh karena itu, orang tua perlu menenangkan anaknya yang menstruasi untuk pertama kali dan menjelaskan bahwa kondisi tersebut adalah normal.

Tanda Pubertas pada Laki-laki

Pada remaja laki-laki, pubertas juga membawa perubahan pada tubuh, seperti:

Ukuran testikel dan penis yang membesar

Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan bertambahnya ukuran testis dan penis. Namun, tidak ada patokan yang baku mengenai kapan perubahan ini muncul, tapi diperkirakan dapat terjadi sejak usia 9−18 tahun.

Mengenai perubahan ini, orang tua harus mengedukasi anak laki-lakinya bahwa setiap laki-laki bisa mengalami perkembangan fisik yang berbeda-beda, ada yang muncul lebih cepat dan ada yang sedikit terlambat. Oleh karena itu, anak tidak perlu memusingkan atau membandingkan ukuran penisnya dengan penis orang lain.

Selain itu, adanya sedikit perbedaan ukuran antara testis satu dengan yang lainnya juga tak perlu dikhawatirkan karena hal ini normal.

Meski demikian, tetap sarankan kepada anak laki-laki Anda yang memasuki masa pubertas untuk memeriksa kondisi penis dan testisnya secara teratur ketika mandi. Jika ada benjolan saat diraba, ada perubahan warna, atau terasa nyeri, jangan malu untuk memeriksanya ke dokter.

Mengalami mimpi basah

Selama pubertas, remaja laki-laki juga akan mengalami mimpi basah, yaitu ejakulasi yang terjadi saat sedang tidur. Mimpi basah dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Seiring bertambahnya usia, intensitas mimpi basah akan berkurang.

Tumbuh rambut pada daerah kemaluan dan ketiak

Seperti juga remaja perempuan, remaja laki-laki akan mengalami tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan dan ketiak.

Suara menjadi lebih berat

Pembesaran ukuran laring, yaitu organ di mana pita suara terletak, akan membuat suara remaja laki-laki terdengar lebih berat. Kondisi ini sering dikenal sebagai pecahnya suara laki-laki. Hal ini normal terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan ukuran laring yang baru.

Suara pecah ini akan terjadi selama beberapa bulan, dan biasanya terjadi pada rentan usia 12–16 tahun. Setelah itu, suara akan terus berkembang hingga sempurna dan biasanya menetap pada usia 17 tahun.

Setelah memasuki masa pubertas, remaja perempuan sudah bisa hamil pada masa subur dan remaja laki-laki sudah mampu membuahi. Pada masa-masa ini pula, seorang remaja akan mengalami peningkatan hormon seksual sebagai perkembangan alami tubuh.

Penting bagi remaja dan orang tua untuk mengenali tanda-tanda pubertas. Kemudian, khusus bagi orang tua, berikanlah pendidikan seks yang tepat pada anak remajanya agar terhindar dari bahaya pergaulan bebas.

Jika anak remaja Bunda dan Ayah tampak khawatir dengan pubertas yang dialaminya, atau Bunda dan Ayah masih memiliki pertanyaan tentang pubertas, silakan berkonsultasi dengan dokter.

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas mengenai Perbedaan Masa Kanak-Kanak dan Pubertas. Kali ini pembahasan akan fokus kepada perbedaan ciri masa kanak-kanak dan masa puber pada laki-laki, perbedaan ciri masa kanak-kanak dan masa puber pada perempuan, dan cara menjaga diri ketika memasuki masa pubertas.

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki masa remaja. Pada masa pubertas anak mengalami berbagai perubahan, terutama perubahan fisiknya. Masa kanak-kanak adalah masa sebelum masa pubertas

Anak lagi-laki memasuki masa pubertas pada usia 10 sampai 14 tahun. Anak perempuan memasuki masa pubertas pada usia 9 samapai 13 tahun

Perbedaan Fisik Masa Kanak-kanak dan Pubertas pada Anak Perempuan

NoMasa Kanak-KanakMasa Pubertas
1.Pinggul belum melebar dan payudara belum tumbuh membesarPinggul mulai melebar dan payudara mulai tumbuh membesar
2.Ketiak dan sekitar alat vital belum ditumbuhi rambutTumbuh rambut di ketiak dan sekitar alat vital
3.Suara belum melengkingSuara menjadi cenderung melengking
4.Kulit masih normal, tidak berminyak, dan belum muncul jerawatLebih banyak berkeringat, mengeluarkan bau badan, dan muncul jerawat

Perbedaan Fisik Masa Kanak-kanak dan Pubertas pada Anak Laki-laki

NoMasa Kanak-KanakMasa Pubertas
1.Rambut kumis, jenggot, ketiak serta di sekitar alat vital belum ditumbuhi rambutTumbuh rambut di bagian tubuh tertentu misalnya kumis, jenggot, ketiak serta di sekitar alat vital
2.Jakun belum tumbuh dan suara belum membesarTumbuh jakun sehingga suara menjadi berat dan membesar
3.Tubuh belum mengarah pada laki-laki dewasaBadan tumbuh tinggi besar dan otot mulai menguat dan mengarah seperti laki-laki dewasa
4.Kulit masih normal, tidak berminyak, dan belum muncul jerawatLebih banyak berkeringat, mengeluarkan bau badan, dan muncul jerawat

Apabila sudah memasuki masa pubertas, kita harus selalu menjaga kebersihan diri dan berhati-hati dalam bergaul.

Cara mensikapi Masa Pubertas

  1. Selalu mendekatkan diri pada Allah
  2. Mencari informasi tentang masa pubertas kepada orang tua atau guru
  3. Pilih teman/pergaulan yang baik
  4. Mengisi waktu dengan mengembangkan hobi dan bakat
  5. Banyak membaca buku pengetahuan

1. Lengkapi tabel perbedaan ciri masa kanak-kanak dan masa puber pada laki-laki berikut!

Pembahasan:

NoCiri Fisik Anak Laki-Laki Sebelum Memasuki Masa PubertasCiri Fisik Anak Laki-Laki Memasuki Masa Pubertas
1.Rambut kumis, jenggot, ketiak serta di sekitar alat vital belum ditumbuhi rambutTumbuh rambut di bagian tubuh tertentu misalnya kumis, jenggot, ketiak serta di sekitar alat vital
2.Jakun belum tumbuh dan suara belum membesarTumbuh jakun sehingga suara menjadi berat dan membesar
3.Tubuh belum mengarah pada laki-laki dewasaBadan tumbuh tinggi besar dan otot mulai menguat dan mengarah seperti laki-laki dewasa
4.Kulit masih normal, tidak berminyak, dan belum muncul jerawatLebih banyak berkeringat, mengeluarkan bau badan, dan muncul jerawat

2. Lengkapi tabel perbedaan ciri masa kanak-kanak dan masa puber pada perempuan berikut!

Pembahasan:

NoCiri Fisik Masa Kanak-KanakCiri Fisik Masa Pubertas
1.Pinggul belum melebar dan payudara belum tumbuh membesarPinggul mulai melebar dan payudara mulai tumbuh membesar
2.Ketiak dan sekitar alat vital belum ditumbuhi rambutTumbuh rambut di ketiak dan sekitar alat vital
3.Suara belum melengkingSuara menjadi cenderung melengking
4.Kulit masih normal, tidak berminyak, dan belum muncul jerawatLebih banyak berkeringat, mengeluarkan bau badan, dan muncul jerawat

3. Setelah mempelajari ciri fisik pubertas pada anak perempuan dan laki-laki, coba amati dirimu sendiri! Apakah kamu sudah memasuki masa pubertas? Jelaskan alasanmu!

Pembahasan:
Sesuaikan dengan kondisi fisik kalian ya. Perhatikan apakah kalian sudah memiliki ciri fisik pubertas.

4. Bagaimana cara menjaga diri ketika memasuki masa pubertas?

Pembahasan:Cara menjaga diri ketika memasuki masa pubertas:(1) Selalu mendekatkan diri pada Allah(2) Mencari informasi tentang masa pubertas kepada orang tua atau guru(3) Pilih teman/pergaulan yang baik(4) Mengisi waktu dengan mengembangkan hobi dan bakat

(5) Banyak membaca buku pengetahuan