Jelaskan perbedaan antara larutan dan suspensi

Hallo adik adik kimia salam kimia! Nah dimateri kali ini kang ayub akan membahas materi Perbedaan Antara Larutan, Suspensi Dan Koloid Beserta Contohnya . pastinya adik adik udah ada yang tau materi ini . bagi adik adik yang belum menegerti nah disini adalah tempatnya yang tepat untuk perdalam ilmu dan memperluas ilmu .

Nah pastinya adik adik pernah minum susu atau melarutkan gula dalam air atau juga membeli santan , apakah adik adik pernah berpikiran bahwa penyataan diatas termasuk kedalam materi yang akan kita bahas ? nah tanpa basa pahit lagi Kuy kuy kita masuk saja kematerinya!

Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibagi menjadi tiga kelopok yaitu, larutan, koloid, dan susupensi. Secara sepentas, berbedaan antara suspensi kasardengan larutan (bsering disebut larutan sejati) akan nampak jelas dari homogenitasnya, tetapi antar larutan dengan koloid atau antara koloid dengan sispensi kasar akan sulit dibedakan.

Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel yang ukurannya relatif besar tersebar merata didalam medium pendispersinya. Pada umumnya. Sistem dispersi merupakan campuran yang heterogen . apasih campuran heterogen itu ? campuran heterogen adalah Campuran yang tidak dapat menyatu/ tidak dapat bercampur .

Sebagai contohnya adik adik memasukkn air dengan pasir dalam satu wadah , lalu diaduk , tidak air yang dapat menyatu dengan air dan tidak dapat larut . Dalam sistem dispersi tersebut, partikel-partikel pasir itu dapat diamati dengan miskrosop dan bahkan dengan mata.

Ukuran partikel zat terdispersi di dalam suspensi lebih besar dari 10-5 cm (> 100 nm) sehingga masih dapat diamati dengan mudah. Suspensi dapat disaring dengan menggunakan kertas saring biasa. Berdasarkan penjelasan ini, berarti pencampuran anatara pasir dan air merupakan suspensi. Jika campuran pasir dan air dituangkan ke dalam gelas menggunakan penyaring. Pasir dan air pasti akan terpisah.

Suspensi merupakan sistem dispersi yang tidak setabil seehingga jika diaduk terus menerus akan mengendap akibat gaya gravitasi bumi. Endapan hasil reaksi berupa suspensi yang ukurannya yang sangat kecil sukar terpisah. Untuk mempercepat pemisahan, dapat dilakukan sentrifugasi dengan menggunakan alat sentrifugasi ( alat memutar dengan kecepatan tinggi)

Larutan merupakan campuran yang bersifat homogen. Ukuran partikel zat terlarut di dalam suatu larutan lebih kecil dari 10-7 cm (< 1 nm) sehingga sangat sulit untuk diamati, walaupun dengan menggunakan mikroskop. Jadi,campuran antara gula dan air termasuk larutan karena pencampuran kedua zat tersebut menghasilkan dua fase yang homogen. Bebrapa contoh larutan lainnya, adalah larutan garam dapur, larutan urea, dan larutan cuka. Jika larutan ini disraing menggunakan kertas saring, tidak ada zat yang tersaring.

Koloid atau disebut juga dispersi koloid atau sistem koloid sebenernya merupakan sitem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan , tapi lebih kecil dari suspensi.

Pada umumnya koloid mempunyai ukuran partikel antara 1nm sampai dengan 100nm. Beberapa kaloid tampak jelas secara fisik. Contohnya santan, susu, dan lem, tetapi beberapa koloid sepintas tampak seperti larutan, misalnya larutan kanji yang encer dan agar – agar yang masik cair.

Sistem koloid tampak homogen jika dilihat tanpa mikroskop, tetapi dengan menggunakan mikroskop tampak adanya pertikel-partikel fase terdispersi. Partikel koloid dapat disaring dengan mengunakan suatu kertas saring yang berpori-pori sangat halus. Berdasarkan sistem dispersinya, suatu koloid tampak seperti suspensi. Akan tetapi, secara fisik tampak seperti larutan sehingga sering disebut dengan istilah suspensi homogen.

Tabel perbedaan larutan, suspensi dan koloid.

sudah makin paham materi Perbedaan antar Suspensi Larutan dan Koloid Beserta Contohnya ? jika ada pertanyaan silahkan isi dikolom komentar

Perbedaan koloid suspensi dan larutan paling dasar terletak pada ukuran partikelnya. Ukuran partikel larutan paling besar terdapat pada suspensi (diameter partikel > 10–5 cm). Campuran dengan ukuran parikel lebih kecil terdapat pada koloid (diameter partikel antara 10–7 cm sampai 10–5 cm). Sedangkan ukuran partikel paling kecil terdapat pada larutan (diameter partikel < 10–7 cm). Sehingga dapat disimpulkan bahwa urutan besar partikel dari yang paling besar adalah suspensi > koloid > larutan.

Selain melalui ukuran partikel, perbedaan koloid suspensi dan larutan dapat juga dibedakan melalui beberapa karakteristiknya. Apa saja perbedaan koloid suspensi dan larutan? Apakah terdapat kesamaan dari tiga bentuk campuran tersebut? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Koloid (Dispersi Koloid)

Koloid adalah campuran berupa larutan keruh dengan partikel-partikel yang tampak homogen dengan air. Sifat koloid pada umumnya stabil yang artinya tidak akan mengendap jika didiamkan atau sukar mengendap. Campuran pada koloid hanya dapat dipisahkan dengan saringan khusus yaitu penyaring ultra.

Koloid terdiri dari 2 fase yaitu fase terdispersi dan pendispersi. Bentuk fase terdispersi dapat berupa benda padat, cair, atau gas. Begitu juga bentuk fase pendispersi dapat berupa benda padat, cair, dan gas.

Jelaskan perbedaan antara larutan dan suspensi

Contoh koloid antara lain susu, santan, buih sabun, awan, jelly, keju, dan campuran lain sejenisnya.

Baca Juga: Campuran Homogen dan Heterogen

Suspensi (Dispersi Kasar)

Campuran yang tetap memisah dan membentuk endapan dalam air atau fase pendispersinya disebut dengan suspensi. Misalnya pada campuran air dan pasir akan segera membentuk endapan meskipun baru saja dicampur/diaduk. Sifat suspensi tidak stabil dan dapat dengan mudah dipisahkan dengan penyaring biasa.

Sama seperti kolodi, suspensi terdiri dari 2 fase yaitu fase terdispersi dan pendispersi. Perbedaan antara koloid dan suspensi dapat dikenali dari ukuran fase terdispersi suspensi lebih besar dari pada koloid.

Jelaskan perbedaan antara larutan dan suspensi

Contoh suspensi:

  • Campuran air dengan pasir
  • Kopi hitam dalam air
  • Minyak dengan air

Larutan (Dispersi Molekuler)

Campuran yang memiliki warna jernih, tidak berwarna, dan tidak tampak ukuran partikelnya disebut larutan. Larutan terdiri dari 1 fase dengan sifat stabil dan tidak dapat dipisahkan. Contoh larutan yang cukup sering ditemui terdapat pada campuran gula dan air. Pada pencampuran antara air dan gula akan menghasilkan larutan jernih yang hampir tidak terlihat adanya partikel gula dalam air.

Jelaskan perbedaan antara larutan dan suspensi

Contoh larutan:

  • Larutan air dan gula
  • Air sirup
  • Garam dengan air
  • Alkohol
  • Cuka

Tabel Perbedaan Koloid Suspensi dan Larutan

Berikut ini adalah tabel karakteristik perbedaan koloid suspensi dan larutan. Perbedaan ketiga jenis campuran tersebut dapat dilihat melalui sifat, ukuran partikel, kestabilan, warna, fase atau bentuk dispersi, dan metode penyaringan.

Jelaskan perbedaan antara larutan dan suspensi

Baca Juga: Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berhasil!

Contoh 1 – Soal Perbadaan Koloid Suspensi dan Larutan

Data pembeda:

(1) ukuran partikel(2) bentuk dispersi(3) cara pemisahan

(4) homogenitas sistem

Perbedaan larutan koloid dan suspensi memang tidak terlalu terlihat. Namun sebenarnya keduanya memiliki komponen penyusun yang berbeda.

Dalam kehidupan nyata, larutan seperti ini memiliki banyak sekali kegunaan bahkan dalam praktiknya. Sehingga ketika kita memperhatikannya, tampak sama saja.

Nah, dalam materi kali ini kita akan membahasnya secara tuntas khusus untuk Anda. Jadi, jika penasaran mengenai bahasan yang satu ini, langsung saja simak ulasan berikut ini secara lengkap dan tepat.

Baca Juga: Contoh Larutan Penyangga, Definisi dan Penerapan dalam Kehidupan

Pahami Perbedaan Larutan Koloid dan Suspensi

Pertama, kita akan membahas mengenai larutan terlebih dahulu. Karena sistem yang satu ini merupakan dispersi dengan partikel berukuran sangat kecil.

Dalam hal ini, larutan tersebut masuk dalam fase homogen. Sehingga tidak mudah untuk kita bedakan antara partikel dispersi dan pendispersinya.

Bahkan saking kecilnya ukuran zat larutnya kurang dari satu nm. Satu nm merupakan sepuluh hingga sembilan m. Karena itu, larutan seperti ini stabil dan tidak bisa memisahkan diri. Contohnya pada larutan spiritus, udara bersih, air asin, bensin, gula, garam bahkan cuka.

Lalu Apa Itu Koloid?

Untuk selanjutnya kami akan membahas sistem yang satu ini. Sistem ini berupa campuran homogen dari dua zat, bahkan lebih.

Masuk dalam kategori fase terdispersi yang bisa menyebar merata ke dalam zat lainnya. Ukurannya partikel bahkan mencapai satu hingga seratus nm, cukup besar bukan?

Untuk contohnya dalam kehidupan nyata, kita bisa memperhatikan selai, minyak, susu, bahkan santan. Mereka memiliki jenis yang sama untuk karakteristiknya.

Apa Itu Suspensi?

Perbedaan larutan koloid dan suspensi akan terlihat jelas, bahkan dari ukurannya. Karena suspensi sendiri memiliki ukuran dispersi jauh lebih besar dalam posisi yang menyebar.

Persebaran partikel tersebut merata dalam medium pendispersiannya secara nyata. Sehingga lebih dari seratus nm ukurannya akan lebih besar.

Uniknya, suspensi seperti ini justru bisa terpisah dengan penyaringan. Sedangkan untuk contohnya kita bisa melihat campuran kopi bersama air atau minyak dengan air.

Dari penjelasan ini, Anda sudah paham definisi suspensi bukan? Untuk detail perbedaannya, Anda bisa ikuti terus pembahasan ini.

Baca Juga: Jenis Larutan Elektrolit dengan Berbagai Karakteristiknya

Detail Perbedaan

Untuk perbedaannya, kita akan membahasnya secara lebih lengkap khusus untuk Anda. Berikut ini bahasan lengkapnya untuk Anda. Jangan sampai terlewat.

Pertama, untuk bentuk campurannya mereka memiliki perbedaan yang berlawanan. Sifat koloid homogen, namun juga makroskopis. Artinya, ketika kita melihat dari mikroskop, maka hasilnya heterogen. Berbeda dengan suspensi yang langsung terlihat masuk ke heterogen.

Ukurannya koloid mencapai satu hingga seratus nm. Sedangkan untuk suspensi akan berukuran lebih dari seratus nm, relatif besar bukan?

Keduanya memiliki fase yang sama. Koloid dan suspensi memiliki dua fase saja, berbeda dengan larutan yang hadir dalam satu fase.

Perbedaan larutan koloid dan suspensi selanjutnya adalah kestabilan. Karena jika koloid stabil, suspensinya akan tidak stabil.

Penyaringan suspensi bisa dilakukan karena ukurannya yang besar. Namun koloid justru tidak bisa, berbeda dengan menggunakan penyaring ultra yang memuatnya bekerja.

Hal lainnya juga bisa diketahui dari pendiamanan. Untuk suspensinya bisa memisah dan mengendap. Akan tetapi, berbeda dengan koloid, sebab tidak mau memisah bahkan sukar mengendap dengan cepat.

Larutan Emulsi

Perbedaan larutan koloid dan suspensi memberikan kita gambaran mengenai materi kimia ini. Bahkan kita mengetahui praktik nyatanya dalam pencampuran larutan tersebut.

Misalnya ketika suspensi dari bahan air dan minyak atau sabun bersatu. Mereka akan kita kocok bagaimanapun bisa terpisah kembali. Namun berbeda jika kita tambahkan dengan cairan emulsi seperti sabun karena mereka akan menjadi pemisahnya.

Dari ketidakstabilan mereka, maka akan larut dalam campuran tersebut. Hingga akhirnya mereka bisa bersatu dengan aman dan stabil seperti yang kita inginkan.

Semua akan terasa stabil dengan larutan yang satu ini. Jadi, larutan emulsi akan menjadi hal yang dibutuhkan di praktik nyatanya untuk memisah campuran suspensi.

Perbedaan larutan koloid dan suspensi ini bisa menjadi pengetahuan kimia yang baru untuk kita. Ternyata larutan seperti ini serupa, namun berbeda jenis. Jadi, apakah Anda sudah memiliki gambaran terkait larutan tersebut? (R10/HR Online)