tuliskan dan jelaskan macam macam tokoh peran berdasarkan karakternya dalam teater Jawaban Macam-macam tokoh dalam seni teater adalah sebagai berikut :
Pembahasan Seni Teater adalah adalah seni yang kompleks artinya dapat bekerjasama dengan cabang seni lainnya. Seni teater adalah suatu bentuk pertunjukan drama atau sandiwara yang menitikberatkan pada pemeranan di Indonesia. Bentuk seni teater banyak macamnya di setiap daerah dapat kita jumpai seni teater yang tidak kalah dengan seni teater dari luar negeri. Teater ini merupakan suatu wadah berkesenian yang dilakukan secara kolektif berdasarkan cerita pada masa lalu, masa kini, dan yang akan datang.
Monday, April 3, 2017 Materi Teater Edit
Salam Budaya, di kesempatan kali ini saya akan membahas menngenai materi penokohan di dalam seni teater. Penokohan dapat di artikan pelukisan karakter/kepribadian pelaku utam di sebuah naskah. Penokohan di dalam seni teater biasnya di tentukan secara terpilih oleh seorang sutradara.
Peran protagonis adalah peran yang harus mewakili hal-hal positif dalam kebutuhan cerita. Peran ini biasanya cenderung menjadi tokoh yang disakiti, baik, dan menderita sehingga akan menimbulkan simpati bagi penontonnya. Peran protagonis ini biasanya menjadi tokoh sentral, yaitu tokoh yang menentukan gerak adegan. Peran Antagonis Peran antagonis adalah kebalikan dari peran protagonis. Peran ini adalah peran yang harus mewakili hal-hal negatif dalam kebutuhan cerita. Peran ini biasanya cenderung menjadi tokoh yang menyakiti tokoh protagonis. Dia adalah tokoh yang jahat sehingga akan menimbulkan rasa benci bagi penonton. Peran Tritagonis Peran tritagonis adalah peran pendamping, baik untuk peran protagonis maupun antagonis. Peran ini bisa menjadi pendukung atau penentang tokoh sentral, tetapi juga bisa menjadi penengah atau perantara tokoh sentral. Posisinya menjadi pembela tokoh yang didampinginya. Karakter di bagi menjadi tiga bagian menurut kedudukannya di dalam cerita: 1. Karakter Utama (Main Character) Karakter utama adalah karakter yang mengambil perhatian terbanyak dari penonton dan menjadi pusat perhatian penonton.. Karakter ini juga paling banyak aksinya dalam cerita. 2. Karekter Pendukung (Secondary Character) Karakter pendukung adalah orang-orang yang menciptakan situasi dan yang memancing konflik untuk karakter utama. Kadang-kangan karakter pendukung bisa memainkan peranan yang membantu karakter utama. Misalnya sebagai orang keparcayaan karakter utama. Contohnya, sebagai sopir atau bodyguard di dalam sebuah cerita. 3. Karakter Figuran (Incedentral Character) Karakter ini duperlukan untuk mengisi dan melengkapi sebuah cerita. Mereka sering disebut figuran, karena yang dibutuhkan figuran saja. Mereka sering tampil tanpa dialog. Kalaupun ada, dialognya hanya bersifat informatif. Biasanya mereka digunakan dalam adegan-adegan kolosal dan keramaian. Atau jika tidak kolosal, biasanya mereka memegang profesi di dalam pelayanan umum, misalnya sopir taksi, pembantu, atau penjual bakso keliling. Itulah materi mengenai penokohan di dalam seni teater, sebenranya penokohan di dalam seni teater tidak berbeda dengan penokohan yang berada di perfilman. Hanya saja bila di perfilman kita tidak bisa menonton secara langsung beda halnya dengan seni teater yang dpat di lihat secara langsung. Sekian materi kali ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, Terimkasih dan Salam Buya.
Advertisement
Yah, berbicara tentang aktor, tentunya kita akan berbicara tentang tugasnya sebagai pemegang peran atau menjadi tokoh dalam sebuah lakon. Berdasarkan metode Stanislavsky, terkait tokoh dan penokohan yang mesti dilakoni aktor itu berdasar pada "situasi terberi" (given circumstances). Apa saja "yang diberikan naskah"? Untuk tokoh, maka mulai dari nama, umur, jenis kelamin, karakter, ciri fisik, status, psikologis, dan sebagainya, semuanya adalah situasi terberi dari sebuah naskah. Maka karena itu, seorang aktor mesti menganalisa naskah lebih dalam dan berdiskusi dengan teman-teman serta sutradaranya untuk mendapatkan karakter yang tepat. Tapi, apa sebenarnya definisi tokoh? Seperti yang disebut di atas, tokoh adalah pemegang peran tertentu dalam drama. Dalam artikel ini, akan dibahas jenis-jenis tokoh berdasarkan banyak hal.
Demikian ulasan singkat tentang tokoh dan jenis-jenisnya, semoga bisa membantu. Artikel lainnya tentang Tokoh dan Penokohan bisa Anda lihat di sini >> Jenis-Jenis Penokohan Dalam Drama yang Musti Anda Ketahui |