Jelaskan masing masing jenis kebutuhan manusia berdasarkan skema yang anda buat

Perbesar

Macam-macam Kebutuhan Manusia (dok. Airbnb/Novi Thedora)

Macam-macam kebutuhan manusia yang pertama adalah kebutuhan berdasarkan intensitasnya. Kebutuhan ini dipandang dari mendesak atau tidaknya suatu kebutuhan.

Kebutuhan menurut intensitas atau tingkat kepentingannya ini terbagi menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Berikut penjelasan dari masing-masing kebutuhan manusia menurut intensitasnya.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus segera dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Kata primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama.

Kebutuhan primer muncul secara alami atau biasa disebut sebagai kebutuhan alamiah. Contoh dari kebutuhan primer terdiri atas pangan, sandang, dan papan atau makanan, pakaian, dan rumah.

Bisa dibayangkan tanpa terpenuhi segera kebutuhan akan makanan, pakaian, dan rumah akan membuat manusia mengalami masalah-masalah.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan berdasarkan intensitas selanjutnya adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan kedua yang perlu dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kata sekunder berasal dari kara scundus, yang berarti kedua.

Kebutuhan sekunder timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk setiap orang berbeda-beda. Tergantung dari penghasilan yang didapatnya.

Contoh dari kebutuhan sekunder seperti meja, kursi, lemari, sepatu, tas, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, kendaraan, dan lain sebagainya. Pentingnya memenuhi kebutahan sekunder ini untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan ketiga yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kata tersier berasal dari kata teritius dengan arti ketiga. Kebutuhan tersier disebut juga sebagai kebutuhan mewah atau lux.

Kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh orang yang berpendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan kebanggaan di mata masyarakat. Contoh dari kebutuhan tersier seperti pakaaian mewah, tas mewah, rumah mewah, bahkan memiliki kapal pesiar.

Pembagian-pembagian kebutuhan berdasarkan intensitas ini ditentukan oleh kondisi masing-masing orang di suatu wilayah. Misalnya saja bagi penduduk suatu daerah atau negara yang masih tertinggal, akan menganggap kebutuhan motor atau mobil sebagai kebutuhan mewah.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

tirto.id - Kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa barang ataupun jasa.

Dalam ilmu ekonomi, apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan hidupnya telah mencapai kemakmuran. Begitu pula sebaliknya, kemakmuran dapat terjadi apabila sebagian besar kebutuhan hidup manusia telah terpenuhi.

Kendati demikian, kebutuhan satu orang dengan yang lain tidak sama. Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti pendidikan, pendapatan, perkembangan zaman, kondisi alam, adat istiadat, lingkungan, dan agama.

Menurut Abraham Maslow, dalam memenuhi kebutuhan, pada dasarnya terdapat empat prinsip. Antara lain:

  • Manusia adalah binatang yang berkeinginan;
  • Kebutuhan manusia tampak terorganisir dalam kebutuhan yang bertingkat-tingkat;
  • Bila salah satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul;
  • Kebutuhan yang telah terpenuhi tidak mempunyai pengaruh, dan kebutuhan lain yang lebih tinggi menjadi dominan.
Berikut ini macam-macam kebutuhan manusia, yang dikutip dari Modul Pembelajaran SMA, Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X:

a.) Kebutuhan Berdasarkan Waktu

  • Kebutuhan sekarang, yakni kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Misal, saat seseorang sakit harus membutuhkan obat atau ketika seseorang dahaga harus segera diberi minum.
  • Kebutuhan akan datang, adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.
  • Kebutuhan tidak terduga, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Misalkan, anak tetangga mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.
  • Kebutuhan sepanjang waktu, yakni sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh: mudahnya belajar.
b.) Kebutuhan Berdasarkan Sifat

  • Kebutuhan jasmani, yakni kebutuhan yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
  • Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan yang tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.
c.) Kebutuhan Berdasarkan Subjek

  • Kebutuhan individu,merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.
  • Kebutuhan sosial, yakni kebutuhan yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit.
d.) Kebutuhan Berdasarkan Intensitas

  • Kebutuhan primer, adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
  • Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan lainnya.
  • Kebutuhan tersier, atau disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

Baca juga:

  • Bentuk-bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Komunikasi
  • Dampak Perubahan Sosial Budaya terhadap Pendidikan dan Ekonomi

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
(tirto.id - efd/dip)


Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Pada dasarnya setiap manusia punya kebutuhan yang tidak terbatas dan beragam. Setuju nggak, Squad? Misalnya, kebutuhan kamu adalah makan, minum, sekolah, dan pakaian. Tetapi, semakin kebutuhan tersebut dipenuhi satu per satu, kamu pasti masih merasa belum puas. Nantinya, kamu akan membutuhkan hal-hal lain seperti handphone, motor, dan masih banyak lagi. Nah, karena saking bermacam-macamnya, lebih baik kita jabarkan bersama yuk apa saja jenis-jenis kebutuhan dan alat pemenuhannya. Simak ya!

1. Kebutuhan menurut intensitas 

  1. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi (makan dan minum).
  2. Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan lainnya.
  3. Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

2. Kebutuhan menurut waktu

  1. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Misal, saat kamu sakit harus membutuhkan obat atau ketika temanmu dahaga harus segera diberi minum.
  2. Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.
  3. Kebutuhan tidak terduga harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Misalkan, anak tetangga sebelah mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.
  4. Kebutuhan sepanjang waktu adalah sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh mudahnya belajar. Kamu harus menuntut ilmu sepanjang waktu, Squad.

3. Kebutuhan menurut sifat

  1. Kebutuhan jasmani yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
  2. Kebutuhan rohani tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.

4. Kebutuhan menurut subjek

  1. Kebutuhan individu yang merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis. 
  2. Kebutuhan sosial adalah yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Nah, contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit.

Setelah kita sama-sama mengetahui macam-macam kebutuhan, maka kini kamu harus tahu bahwa semua kebutuhanmu itu bisa dibagi menjadi dua jenis pemenuhan. Pertama, melalui barang yang berwujud dan bisa dilihat atau dirasakan. Kedua, melalui jasa yang wujudnya tidak bisa dilihat tapi manfaatnya terasa. Kamu bisa memberi contoh barang dan jasa? Yup, barang itu seperti motor, makanan, atau seragam. Sementara, jasa contohnya adalah dokter, guru, atau supir angkutan umum. Sudah jelas, ya? Sekarang, kita bahas lebih rinci lagi ya tentang macam-macam benda pemenuhan kebutuhan.

Seorang Ibu membeli pakaian anak sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan (Sumber: futureexecutives.org)

1. Benda menurut cara mendapatkannya

  • Benda ekonomi yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia, dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misalnya, Ibu Shabrina membeli 10 kg beras di Toko Koh Atong dan harus membayar Rp105.000. Maka, uang yang dikeluarkan oleh Ibu Shabrina dianggap sebagai bentuk pengorbanan untuk mendapatkan beras.  
  • Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi yang jumlahnya melimpah, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Misalnya, cahaya matahari atau udara.
  • Benda illith jumlahnya sangat melimpah hingga cenderung dapat merugikan manusia. Contohnya, menggunakan tampungan air hujan untuk mencuci motor, jika tidak maka parit di depan rumahmu akan mengalami banjir.

2. Benda menurut tujuan kegunaannya

  • Benda konsumsi adalah benda siap pakai tanpa harus melalui proses olah terlebih dahulu. Misalnya sepatu, pakaian, atau tas.
  • Benda produksi yang digunakan untuk menghasilkan benda yang lain, contohnya mesin dan alat baku.

3. Benda menurut proses pembuatannya

  • Bahan mentah adalah bahan yang belum mengalami proses pengolahan. Bahan mentah disebut juga bahan baku, contohnya adalah minyak bumi, tembakau, atau rotan.
  • Bahan setengah jadi yaitu bahan yang sudah diolah tapi belum menjadi produk akhir. Contohnya, benang yang jika diolah akan menjadi kain. 
  • Bahan siap pakai merupakan barang siap konsumsi seperti selimut, sendok, atau piring.

Tumpukan balok kayu merupakan contoh barang setengah jadi. (Sumber: news.detik.com)

4. Benda menurut hubungannya dengan benda lain

  • Benda komplementer yang akan berguna jika kedua benda dipakai secara bersamaan sehingga menghasilkan manfaat. Apabila hanya mengandalkan satu benda saja, maka tidak akan dapat digunakan. Misalnya, motor dan bensin. 
  • Benda substitusi yang fungsinya dapat menggantikan peran benda lain. Contohnya penggunaan komputer mampu menggantikan peran mesin tik. 

5. Benda menurut segi jaminannya

  • Benda bergerak dapat dipindahtempatkan serta bisa digunakan sebagai jaminan kredit jangka pendek (1 tahun). Misalnya, radio atau televisi.
  • Benda tidak bergerak tidak dapat dipindahkan, namun bisa dipakai sebagai jaminan kredit jangka panjang. Contohnya, lahan atau gedung perkantoran.

Sampai di sini, apa kamu sudah cukup mengerti, Squad? Semoga pembahasan di atas dapat membantumu memahami macam-macam kebutuhan serta alat pemenuhannya ya. Selain contoh di atas, kamu juga bisa memberikan contoh lainnya juga, lho di kolom komentar! Kalau masih ada bagian yang belum jelas, langsung buka aplikasi Ruangguru aja, yuk untuk tonton video ekonomi beranimasi. Sampai ketemu di sana!

Referensi:

Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 

Sumber foto:

Ilustrasi ibu membeli barang [Daring]. Tautan: //futureexecutives.org/grocery-mom-kids/ (Diakses: 1 Desember 2020)

Ilustrasi barang setengah jadi [Daring]. Tautan: //news.detik.com/berita/d-4981909/berkas-lengkap-pembalak-liar-26083-kayu-bakal-disidang (Diakses: 1 Desember 2020) 

Artikel diperbarui pada 1 Desember 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA