Jelaskan manfaat menghargai keragaman karakteristik yang ada di sekitar mu

JAKARTA - Sikap menghargai keberagaman harus selalu diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan menghargai perbedaan yang ada, maka akan tercipta kerukunan hidup. Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat heterogen.

Walau begitu, perbedaan yang ada harus dimaknasi dengan bijak. Untuk itu, perlu diimplementasikan sikap menghargai keberagaman dengan baik.

Baca juga: Back to Campus, 5 Tips Ini Bantu Kamu Lewati Semester Pertama dengan Mudah

Baca juga: 3 Tips Hadapi Quarter Life Crisis: Pentingnya Self Love

Berikut ini adalah 10 sikap menghargai keberagaman, seperti dihimpun Kanal Edukasi Okezone.

1. Bersikap dan menghormati orang lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya.

2. Tidak membicarakan kejelekan orang lain.

3. Mendengarkan orang lain ketika berbicara tanpa memotong pembicaraan.

4. Berbicara dengan sopan dan santun, seperti menggunakan kata-kata “permisi”, “silakan”, “tolong” dan “maaf”

5. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

6. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

7. Menerima orang lain yang berbeda fisik, agama, atau ras.

8. Menghargai diri sendiri.

9. Menghargai privasi orang lain, misalnya mengetuk pintu sebelum masuk kamar anggota keluarga lain, meminta izin sebelum meminjam barang.

10. Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.

  • #Bhinneka Tunggal Ika
  • #Sikap menghargai keberagaman
  • Photo credit: Pragyan Bezbaruah via Pexels

Keberagaman adalah hal mutlak di Indonesia. Seperti yang Anda tahu, terdapat banyak suku, ras, agama, etnik dan keberagaman lain yang justru membuat Indonesia makin “kaya”.

Oleh karenanya, Regina Pacis percaya bahwa keberagaman ini adalah suatu hal baik. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah justru akan semakin mendukung proses belajar dan mengajar, seperti dalam hal menumbuhkan rasa saling menghormati, memahami perbedaan, meningkatkan toleransi, dan lainnya.

Siswa akan memahami beragam perbedaan

Adanya perbedaan yang datang dari berbagai suku, budaya, agama, ras, dan etnik tentunya akan memberikan pembelajaran pada siswa bahwa Indonesia kaya akan keberagaman. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah ini akan menjadi contoh nyata kepada siswa bahwa meskipun ada banyak suku dan ras, kita semua tetap bisa rukun dan bersatu.

Misalnya, kebanyakan siswa yang tinggal di Kota Jakarta cenderung lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia maupun Betawi. Lalu, ketika berada di sekolah, ia bertemu dengan teman yang berasal dari suku Jawa dan Sunda. Maka, secara otomatis di antara anak-anak ini terdapat beragam perbedaan kebiasaan maupun bahasa. Dengan memahami adanya perbedaan ini, maka akan muncul penerimaan bahwa setiap individu memiliki karakteristik masing-masing.

Memupuk rasa saling menghormati

Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah secara lebih lanjut akan memupuk rasa saling menghormati. Siswa telah mengerti bahwa adanya keunikan dalam hal agama, suku, ras, etnik dan lain sebagainya menghasilkan banyak perbedaan. Namun, bukan berarti perbedaan tersebut buruk. Sebaliknya, perbedaan itulah yang menguatkan dan menyatukan Indonesia. Oleh karena itu, siswa akan mengerti bahwa keberagaman harus dihormati, serta tidak mengejek maupun memaksa.

Memunculkan toleransi

Lingkungan sekolah yang majemuk, terdiri dari berbagai macam budaya, etnik, hingga agama, akan menuntut siswa untuk dapat saling menghormati. Setelah siswa bisa menghormati, maka berikutnya ia akan dapat memupuk rasa toleransi dalam dirinya. Ketika ia sudah memiliki rasa toleransi, maka ia dapat menerima dan menghargai berbagai keragaman tersebut. Inilah manfaat keberagaman di lingkungan sekolah, di mana siswa dapat belajar hal baru, termasuk saling menerima kebiasaan dan pilihan orang lain.

Bisa belajar mengenai budaya lain

Sisi positif adanya keanekaan di lingkungan sekolah bisa pula menjadi pembelajaran siswa tentang budaya, adat, dan etnik dari kelompok lain. Ini merupakan pengetahuan yang berharga dan tidak semua anak bisa mengalami tinggal di lingkungan yang beragam. Dengan adanya keberagaman adat istiadat, bahasa, dan kebudayaan di dalam lingkungan sekolah, siswa secara nyata dikenalkan langsung dengan budaya lain. Ujungnya, wawasan budayanya akan semakin bertambah.

Belajar bersosialisasi

Lingkup sekolah merupakan lingkungan di mana siswa dapat berlatih untuk bersosialisasi dengan lebih banyak orang selain anggota keluarga di rumah. Ia akan berinteraksi dengan teman satu kelas, kakak kelas, adik tingkat, guru, penjaga kantin, satpam, dan warga sekolah lain. Bila keberagaman budaya tercipta di lingkungan sekolah, maka kemampuan bersosialisasi siswa akan makin terasah.

Misalnya, ia bertemu dengan teman yang berasal dari luar Jakarta dan kebetulan memiliki suku berbeda. Maka, ia secara tidak langsung akan menyesuaikan sikap dan serta caranya berkomunikasi agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan temannya ini. Ke depannya, ia akan terlatih untuk menjalin pertemanan dengan banyak siswa dari latar belakang beragam.

Kemajemukan di lingkungan sekolah memang terbukti bisa menjadi pembelajaran sekaligus latihan bagi siswa agar dapat memahami serta menghormati latar belakang setiap orang. Siswa akan jadi orang yang terbuka, serta mampu berteman dengan siswa lain meski bukan berasal dari suku maupun ras yang sama. Manfaat keberagaman di lingkungan sekolah akan membangun karakter anak sebagai orang yang menghargai pilihan orang lain serta selalu membawa kedamaian pada lingkungan sekitar.

Pixabay.com - 6 manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah

Pada buku Tematik untuk Kelas 4 SD/MI Tema 8, subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, terdapat pertanyaan manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah.

Sebelum menjawab pertanyaan manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah tersebut, apakah kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan keragaman karakteristik?

Kata keberagaman berasal dari kata ragam, yang artinya bermacam-macam. Sedangkan karakteristik adalah ciri khas yang melekat pada individu ataupun hal lainnya.

Melansir dari buku Merayakan Keragaman, Tim Buku, 2018, di Indonesia, keragaman karakteristik bisa kamu temukan dengan mudah. Hal ini terjadi karena memang Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, sampai budaya. Keragaman karakteristik bisa ditemukan bukan hanya di lingkungan masyarakat, melainkan juga di sekolah.

Terdapat dua jenis keragaman karakteristik yang bisa ditemui di lingkungan sekolah, yakni: keragaman suku bangsa dan keragaman agama.

Keragaman suku bangsa bisa terjadi karena memang diperkirakan ada lebih dari 300 suku bangsa yang hidup di Indonesia. Keragaman suku bangsa ini berpengaruh pada keberagaman budaya, bahasa daerah, pakaian adat, dan lain sebagainya. Keragaman ini pula yang menyebabkan tiap individu memiliki karakter dan keunikan pribadi masing-masing.

Keragaman agama terjadi karena saat ini ada enam agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Buddha, Kong Hu Cu, Katolik, Hindu serta Kristen Protestan. Dari keenam agama tersebut, semuanya memiliki hari raya, kitab suci, serta tata cara peribadatannya masing-masing. Adanya keragaman agama ini secara otomatis menimbulkan sikap bertoleransi dan saling menghormati.

Pixabay.com

6 Manfaat keragaman karakteristik di sekolah

Ada banyak sekali manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah, antara lain:

1. Mengajarkan sikap toleransi

Keragaman suku bangsa, agama dan budaya dapat menumbuhkan sikap bertoleransi, bukan hanya antar sesama siswa sekolah, tapi juga antara guru, staf, dan pegawai sekolah lainnya. Jika sikap toleransi ini diajarkan dan akhirnya bisa tumbuh dengan baik, maka sikap saling menghormati dan menghargai di sekolah pun bisa terwujud.

2. Mengajarkan untuk selalu menghargai perbedaan

Manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah yang berikutnya adalah bisa mengajarkan untuk selalu menghargai segala perbedaan yang ada. Perbedaan yang dimaksud bukan hanya dari sisi budaya, agama dan suku saja. Namun, perbedaan sikap dan watak teman.

3. Mengajak untuk mengenal dan memahami budaya lain

Seluruh warga sekolah bisa saling mempelajari budaya, bahasa, pakaian adat, rumah, adat dan lain sebagainya.

4. Belajar bersosialisasi

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan sosialisasi. Bersosialisasi memang akan terus dijalani sewaktu di sekolah. Namun, ketika tiap individu dengan berbagai karakteristiknya saling berinteraksi, hal ini dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi. keunikan yang dimiliki, dan lain sebagainya.

5. Memupuk rasa saling menghormati

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 2, bila di antara sesama warga sekolah bisa saling menerima semua perbedaan keragaman karakteristik yang ada, maka rasa saling menghormati pun akan muncul secara otomatis.

6. Mewujudkan Persatuan dan kesatuan

Bila semua poin di atas sudah bisa diterapkan dalam lingkungan sekolah, maka manfaat dari keragaman karakteristik yang terakhir adalah terwujudnya persatuan dan kesatuan. [DNR]

Page 2

Video yang berhubungan