Jelaskan langkah membuat sebuah animasi bergerak dengan arah pergerakan sesuai dengan keinginan kita

Table of Contents Show

Buka Powerpoint
Tentukan obyek animasi bergerak
Atur design obyek
Berikan efek animasi bergerak
Edit Animation > Motion Path
Tes animasi (animation pane)
Slide show
Simpan dalam bentuk video
Video yang berhubungan

Oleh Andik DP September 04, 2018

Animasi bergerak di powerpoint sangat membantu kita jika ingin membuat tampilan slide presentasi yang menarik.

Selain itu animasi bergerak ini juga bisa digunakan untuk pembuatan video animasi yang menarik. Video ini nantinya bisa di posting di instagram, youtube, facebook, atau sosial media yang selainnya. Bagi teman-teman yang belum terbiasa dan masih kesulitan dalam membuat powerpoint dengan animasi bergerak, berikut ini saya coba untuk panduan membuat animasi bergerak dengan powerpoint yang cukup mudah untuk diterapkan.

Buka Powerpoint

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka software microsoft powerpoint. Dalam artikel panduan ini saya menggunakan microsoft powerpoint 2013, sehingga jika teman-teman menggunakan versi yang selainnya bisa menyesuaikan.

Tentukan obyek animasi bergerak

Berikutnya tentukan obyek yang ingin diberikan efek animasi bergerak. Obyek ini bisa berupa gambar, foto, atau berbagai bentuk (shape) yang tersedia di powerpoint.

Atur design obyek

Agar lebih menarik, teman-teman bisa memberikan desain pada obyek. Misalnya ditambahkan efek 3D powerpoint.

Jika kesulitan membuat efek 3D powerpoint, teman-teman bisa membaca panduannya disini cara membuat efek 3d powerpoint untuk presentasi

Berikan efek animasi bergerak

Nah, efek animasi bergerak ini merupakan inti pembahasan ini. Pada dasarnya software microsoft powerpoint telah menyediakan efek animasi bergerak yaitu pada menu animations. Banyak efek yang bisa digunakan mulai bagaimana obyek masuk saat presentasi, dan sebagainya. Namun, dalam panduan ini saya mencoba untuk mengenalkan motion path. Motion path adalah efek animasi bergerak pada powerpoint yang memungkinkan obyek atau gambar bisa bergerak layaknya sebuah video. Mengapa saya mencoba menggunakan motion path ini? Selain fitur ini jarang digunakan karena mungkin terlalu ribet, namun motion path ini memiliki kelebihan jika digunakan. Kelebihan dari fitur motion path dari powerpoint ini, kita bisa menentukan bagaimana obyek bergerak baik arahnya dan juga bentuk gerakannya. Bedanya dengan efek bergerak lainnya, bahwa efek animasi bergerak selain motion path bersiat lebih statis, sedangkan motion path lebih dinamis dan lebih hidup.

Edit Animation > Motion Path

Cara menggunakan fitur motion path ini cukup mudah. Jadi teman-teman tinggal klik obyek yang akan diberikan efek animasi bergerak. Kemudian masuk ke menu animation, dan nanti dibagian paling bawah ada sub menu (fitur) motion path. Pada fitur yang nampak ada pilihan turn (bengkok), shape (melingkar), loop (bentuk angka 8), dan custom path (bisa di modif sesuai keinginan). Teman-teman tinggal memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Jika pilihannya kurang lengkap, dibagian bawah menu animation terdapat pilihan more motion path yang berisi banyak pilihan bentuk gerakan animasi. Setelah itu, tinggal mengatur seberapa panjang / besar gerakan obyek animasinya.

Tes animasi (animation pane)

Jika sudah mengatur obyek yang diberikan efek animasi. Coba untuk menguji (tes) animasinya, dengan menggunakan fitur animation pane. Ini berfungsi untuk melihat bagaimana pergerakan animasinya, sehingga jika kurang tepat bisa segera diperbaiki.

Slide show

Jika sudah di tes, maka coba untuk melakukan slide show. Tujuanya biar mengerti atau tahu persis bagaimana tampilan slide yang diberikan efek animasi bergerak. Selain panduan dalam artikel, saya coba buatkan panduan membuat powerpoint dengan animasi bergerak dalam bentuk video. Dengan harapan video ini lebih bisa membantu dan menjadi pelengkap panduan dalam artikel ini.

Simpan dalam bentuk video

Jika dirasa semua sudah cukup baik untuk disimpan, maka tidak ada salahnya untuk menyimpan animasi bergerak ini dalam bentuk video. Teman-teman bisa menyimpan dalam bentuk mp4 dan wmv. Untuk cara menyimpan powerpoint dalam bentuk video, teman-teman bisa mempelajari disini Cara membuat video mp4 dan wmv di powerpoint 2013

Anda bisa menambahkan efek animasi pada teks atau objek yang termuat pada slide untuk membuat presentasi PowerPoint menjadi lebih menarik. Selain itu, Anda juga bisa membuat transisi (transition) di antara slide. Untuk menambahkan efek animasi, pertama-tama Anda harus memilih objek yang ingin diberikan efek animasi. Setelah itu, pilih animasi yang diinginkan pada tab "Animations" dan atur efek animasi sesuai dengan keinginan. Anda bisa menambahkan transisi pada slide di tab “Transitions”. Selain itu, PowerPoint memperbolehkan Anda untuk menambahkan gambar atau video animasi ke slide melalui tab "Insert".

1
Buka PowerPoint. Metode yang tertulis pada artikel ini bisa digunakan juga untuk perangkat lunak (software) gratis lain yang serupa dengan PowerPoint, seperti Google Slides atau OpenOffice Impress. Akan tetapi, tata letak tombol mungkin berbeda-beda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
2
Klik objek yang ingin diberikan efek animasi. Klik teks atau gambar yang ingin diberikan efek animasi.
- Untuk memilih seluruh boks teks, klik tepi boks teks. Ketika menambahkan efek animasi pada teks, PowerPoint akan membagi secara otomatis teks yang dipisah oleh paragraf atau bullet break. Sebagai contoh, apabila slide berisi dua paragraf, setiap paragraf akan memiliki efek animasi tersendiri.
- Apabila belum menambahkan objek pada slide, Anda harus membuatnya terlebih dahulu.
3
Buka tab "Animations". Tab ini berada di bagian atas menu bar (kumpulan menu yang terletak di bagian atas layar). Membuka tab tersebut akan menampilkan berbagai opsi dan pengaturan animasi.
4
Pilih animasi yang diinginkan. Animasi yang tersedia di PowerPoint terbagi menjadi 4 kategori: Entrance, Exit, Emphasis, dan Motion Path. Animasi yang baru-baru ini Anda gunakan akan dipasang pada objek dan ditambahkan ke boks animasi.
- Anda bisa mengeklik animasi untuk melihat contoh animasi yang dihasilkan. Anda juga dapat melihat animasi lain dengan menggerakkan boks animasi ke bawah menggunakan tombol panah yang berada di sebelah kanan boks.
- Animasi Entrance akan mengubah cara objek memasuki slide.
- Animasi Exit akan mengubah cara objek meninggalkan slide.
- Animasi Emphasis akan menambahkan gerakan pada objek atau menyorotinya. Animasi ini bisa membantu menarik perhatian penonton pada objek.
- Animasi Motion Path menentukan rute gerakan objek pada slide.
5
Klik “Add Animation” untuk menambahkan animasi tambahan pada objek. Pilih efek animasi dari menu turun (drop-down menu). Apabila Anda berusaha untuk menambahkan efek animasi tanpa mengeklik “Add Animation” terlebih dahulu, alih-alih menambahkan efek animasi, hal ini akan mengganti efek animasi yang telah terpasang pada objek dengan efek animasi lain.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber
- Langkah ini bisa diulangi berulang kali untuk menambahkan animasi pada objek sebanyak yang Anda inginkan.
6
Klik tombol “Animation Pane” (opsional). Tombol ini berada di bagian “Advanced Animation” yang terletak di toolbar “Animation”. Mengeklik tombol ini akan menampilkan panel berisi animasi yang Anda pilih di sebelah kanan jendela.
- Animation Pane bisa digunakan untuk merapikan susunan animasi jika Anda menggunakan banyak animasi.
7
Pilih opsi pengaktifan animasi. Pilih salah satu opsi yang tersedia pada menu turun “Start” di bagian “Timing” yang berada di sebelah kanan toolbar Animations: "On mouse click", "After previous" or "With previous".
- “On Mouse Click” akan mencegah animasi muncul pada slide hingga Anda mengeklik tombol tetikus (mouse).
- “After Previous” akan menjalankan animasi secara otomatis setelah animasi sebelumnya diaktifkan (atau ketika slide muncul pada layar jika slide sebelumnya tidak memuat animasi).
- “With Previous” akan menjalankan animasi bebarengan dengan animasi sebelumnya pada slide yang sama.
8
Atur seberapa lama durasi jeda untuk setiap animasi. Klik tombol panah yang menghadap ke atas atau ke bawah yang berada di sebelah “Delay” pada bagian “Timing” untuk mengubah durasi jeda yang muncul sebelum animasi dijalankan.
- Jeda akan dimulai setelah animasi yang Anda pilih dijalankan. Apabila Anda memilih opsi “On Click”, jeda akan dimulai ketika Anda mengeklik tombol tetikus.
9
Atur durasi animasi. Klik tombol panah yang menghadap ke atas atau ke bawah yang berada di sebelah “Duration” pada bagian “Timing" untuk mengubah kecepatan animasi. Semakin panjang durasi animasi, semakin lamban animasi bergerak.
10
Atur ulang susunan animasi. Gunakan tombol panah yang berada di bawah judul “Reorder Animation” pada bagian "Timing" untuk mengatur susunan animasi. Anda bisa menggerakkan animasi yang telah ditambahkan ke kolom Animation Pane ke atas dan ke bawah. Letakkan animasi ke atas jika Anda ingin menjalankannya lebih awal atau taruh animasi ke bawah jika Anda ingin mengaktifkannya lebih akhir.
- Anda juga bisa mengeklik dan menarik animasi pada kolom Animation Pane untuk mengatur susunannya.
11
Tambahkan efek suara pada animasi. Pada kolom Animation Pane, klik tombol panah yang menghadap ke bawah yang berada di sebelah animasi dan pilih “Effect Options” pada menu turun. Buka tab “Effect” pada jendela yang muncul. Setelah itu, pada menu yang tersedia di bawah "Enhancements" pilih efek suara yang tersedia pada daftar atau pilih "Other Sound..." untuk menambahkan berkas efek suara secara manual.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber
- Memilih opsi "Other Sound..." akan membuka jendela yang memperbolehkan Anda untuk mencari berkas pada komputer. Oleh karena itu, sebaiknya Anda telah menyiapkan berkas efek suara sebelum menambahkannya pada PowerPoint.
12
Klik “Preview”. Tombol ini berada di bagian kiri tab Animations. Mengeklik tombol ini akan menjalankan animasi-animasi yang dipilih pada slide.

1
Buka PowerPoint. Metode yang tertulis pada artikel ini bisa digunakan juga untuk perangkat lunak gratis lain yang serupa dengan PowerPoint, seperti Google Slides atau OpenOffice Impress. Akan tetapi, tata letak tombol mungkin berbeda-beda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
2
Buka tab “Transitions”. Tab ini berada di bagian atas menu bar. Membuka tab tersebut akan menampilkan berbagai opsi dan pengaturan animasi.
3
Pilih slide yang ingin diberikan efek transisi. Slide ditampilkan di panel yang berada di bagian kiri jendela. Ketika Anda memilih Slide, tepi slide akan disoroti.
4
Pilih efek transisi. Contoh efek transisi akan ditampilkan pada layar ketika Anda mengekliknya.
- Pilih “None” yang berada di bagian kiri kolom Transitions untuk menghapus transisi yang dipilih.
- Slide hanya bisa memiliki satu efek transisi dalam satu waktu.
5
Klik “Effect Options”. Tombol ini berada di bagian kanan kolom Transitions. Mengeklik tombol tersebut akan menampilkan opsi-opsi untuk mengatur cara efek transisi muncul pada layar, seperti sudut atau arah efek transisi muncul.
6
Centang atau hapus tanda centang pada boks “On Mouse Click”. Boks ini berada di bagian "Timing" yang berada di sebelah kanan kolom Transitions. Apabila Anda mencentang boks tersebut, efek transisi akan ditampilkan pada layar ketika Anda mengeklik tombol tetikus..
- ”On Mouse Click” dicentang secara baku (default).
7
Atur durasi transisi. Klik tombol panah yang menghadap ke atas dan ke bawah yang berada di sebelah “Duration” pada bagian “Timing” untuk mengubah kecepatan durasi.
- Semakin tinggi durasi, semakin lama durasi transisi.
- Pengaturan ini hanya mengubah durasi transisi, bukan durasi slide.
8
Pilih efek suara. Klik menu turun “Sound” yang berada di sebelah kanan “Effect Options” untuk menambahkan efek suara yang akan diputar ketika efek transisi muncul.
- Pilih “No Sound” pada menu turun untuk menghapus efek suara yang telah ditambahkan.
9
Klik “Preview”. Tombol ini berada di bagian kiri tab Transitions. Mengeklik tombol ini akan menampilkan transisi dan efek lain pada slide yang telah dipilih.

1
Buka PowerPoint. Metode yang tertulis pada artikel ini bisa digunakan untuk perangkat lunak gratis lain yang serupa dengan PowerPoint, seperti Google Slides atau OpenOffice Impress. Akan tetapi, tata letak tombol mungkin berbeda-beda tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
2
Buka tab “Insert”. Tab ini berada di bagian atas menu bar. Membuka tab tersebut akan menampilkan berbagai opsi untuk menambahkan konten ke slide.
3
Klik “Pictures”. Tombol ini berada di bagian “Images” pada toolbar “Insert”. Mengeklik tombol ini akan membuka jendela untuk mencari berkas gambar pada komputer. Cari berkas ".gif" atau tipe berkas gambar animasi lain.
- Anda bisa mengeklik dan menarik gambar di sekitar slide setelah ditambahkan.
4
Klik “Online Pictures”. Tombol ini berada di bagian “Images” pada toolbar “Insert”. Mengeklik tombol ini akan membuka jendela yang memuat kolom pencarian yang bisa digunakan untuk mencari gambar di internet.
- Komputer Anda harus tersambung dengan internet ketika menyampaikan presentasi agar objek yang Anda peroleh dari internet bisa ditampilkan pada slide.
5
Klik “Video”. Tombol ini berada di bagian “Media” pada toolbar “Insert”. Mengeklik tombol ini akan membuka menu yang memuat opsi untuk mencari berkas video pada komputer atau internet.
6
Pilih “Online Videos”. Setelah itu, jendela "Insert Video" akan muncul pada layar. Jendela tersebut menawarkan dua opsi untuk menambahkan video pada slide, yaitu dengan mencari video di YouTube dan memasukkan tautan (link) video. Kedua opsi tersebut akan menambahkan dan menyematkan (embed) video pada slide.
- Video yang disematkan pada slide hanya bisa diputar jika komputer terhubung dengan internet ketika Anda menyampaikan presentasi.
7
Pilih “Video on my computer”. Setelah memilih opsi ini, jendela yang memperbolehkan Anda untuk mencari berkas video yang tersimpan pada komputer akan muncul. Setelah memilih video, Anda bisa mengeklik dan menarik video di sekitar slide.

Opsi-opsi untuk mengatur pengaktifan, jeda, dan durasi animasi bisa diakses pada Animation Pane. Klik panah yang menghadap ke bawah yang berada di sebelah animasi yang dipilih dan pilih opsi yang diinginkan pada menu.
Klik “Apply to all” pada tab Transitions untuk menambahkan efek transisi yang diinginkan ke seluruh slide.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber