Jelaskan karakteristik Bahan kerajinan dari sabun

Beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi menjadi 2 jenis sebagai berikut :

1. Bahan Lunak Alam

Bahan Lunak Alam adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh : tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

Jelaskan karakteristik Bahan kerajinan dari sabun

Gambar 1.7. Aneka bahan lunak alam; a. Tanah liat, b. Flour clay, c. Kulit, d. Getah nyatu, dan e. Bubur tisu.

Berikut ini merupakan ciri – ciri dari bahan lunak yang perlu dikenal dan dimengerti.

a. Tanah liat

♧ Memiliki  warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. Ada yang berwarna cokelat muda, tua, atau cokelat keabu – abuan, serta cokelat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan dari masing – masing tanah tersebut.

♧ Tanah yang mengandung kaolin lebih banyak akan berwarna lebih putih, stoneware lebih kehitam/keabu – abuan, sedangkan earthenware lebih terlihat cokelat kemerahan.

♧ Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1300°C, sedangkan earthenware hanya sampai 900°C.

♧ Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.

♧ Campuran tanah liat adalah air.

♧ Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir ( pembakaran tinggi hingga 1300°C ), dapat pula hanya dibakar bisquit ( 900°C ) lalu diberi warna cat langsung.

b. Kulit

● Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.

● Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti.

● Kulit alami jika dibakar akan berbau sate.

● Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.

c. Getah Nyatu

♢ merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.

♢ warnanya yang putih memudahkan untuk diberi warna – warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehingga warnanya pun natural tidak secermelang warna buatan.

♢ jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.

♢ jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

d. Flour clay

♤ berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.

♤ flour clay juga dicampur dengan air.

♤ kerajinan flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.

♤ pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar muncul warna – warna yang cemerlang.

e. Bubur tisu

☆ Bubur tisu memiliki tekstur yang kasar saat pertama kali            mencapurkannya atau membuatnya. Tetapi setelah di aduk sampai halus maka tekstur bubur tisu akan menjadi halus.

☆ Bubur tisu akan menghasilkan warna putih sedikit gelap saat sudah selesai mengaduk atau mencapurkannya sampai merata atau sampai halus.

☆ Bubur tisu memiliki bentuk seperti bubur2 pada umumnya, yaitu halus dan lembut saat sudah tercampur rata semuanya.

2. Bahan Lunak Buatan

Bahan Lunak Buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin.

Jelaskan karakteristik Bahan kerajinan dari sabun

a. Polymer clay dan Plastisin

~ Memiliki ciri – ciri yang serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.

~ Yang membedakan hanya pada polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.

~ Pada saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras, sedangkan plastisin tetap seperti semula.

b. Gips

■ Wujudnya adalah bubuk, dicampur dengan air menjadi adonan yang kental. Adonan inilah yang akan mengeras jika  didiamkan. Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.

■ Pewarnaan biasanya setelah produk jadi.

■ Gips mudah pecah sehingga harus berhati – hati saat berkarya dengan bahan ini.

c. Fiberglass

~ memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras.

~ juga dapat dibentuk ketika setengah mengeras.

~ kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak / dicor.

~ campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat fiberglass dapat cepat mengeras.

~ pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering.

~ fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air, sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyerupai air.

d. Sabun

○ berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat.

○ sabun dapat pula diparut / dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay.

○ sabun yang didiamkan akan mengeras.

○ pewarnaan sabun dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau dapat pula ditambah biang warna saat  sabun dibuat adonan.

e. Lilin dan Parafin

■ Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.

■ Pengolahan kerajinan dengan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.

■ Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.

■ Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan.

■ Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.

Tugas !

Silahkan kalian kerjakan pada link di bawah ini :

https://bit.ly/3kwRzM7

Sering pakai tapi bingung apa itu pengertian sabun?

Tenang sob, sebagai produsen sabun, Adev akan membahas definisi sabun, karakteristik dan standar mutu sabun menurut SNI.

Yuk mulai dengan bahasan pengertian sabun menurut para ahli.

Apa itu Sabun?

Jelaskan karakteristik Bahan kerajinan dari sabun

Sabun adalah bahan (substansi) yang digunakan bersama dengan air untuk mencuci dan membersihkan kotoran; sabun terbuat dari bahan alami (minyak/lemak) dan alkali/basa kuat (sodium hidroksida, NaOH atau potasium hidroksida, KOH).

Penjelasan definisi sabun ini dikutip dari Google Dictionary dengan kata kunci what is soap made of.

Pada pembuatan akhir pembuatan sabun umumnya ditambahkan bahan pewarna dan pewangi untuk meningkatkan karakteristik sabun (menambah nilai jual).

Sabun adalah bahan yang dapat berbuih, digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, piring, dan sebagainya, biasanya berupa campuran alkali, garam, dan natrium.

Beberapa bentuk sabun menurut kamus besar Bahasa Indonesia:

  • bubuk sabun yang diperdagangkan dalam bentuk serbuk;
  • cair sabun dalam bentuk cairan;
  • colek sabun yang lunak untuk mencuci pakaian, piring, dan sebagainya, digunakan dengan cara mencoleknya sedikit-sedikit;
  • cuci sabun untuk mencuci;
  • cukur sabun yang digunakan bersama sikat cukur, menghasilkan busa yang cukup tebal dan lama hilangnya, dibuat dari minyak kelapa atau turunannya dan turunan minyak lainnya, tersedia dalam bentuk krim atau padat;
  • harum sabun mandi (karena harum baunya);
  • karbol sabun yang dibuat dengan campuran karbol, biasanya digunakan oleh orang yang mempunyai penyakit kulit yang ringan;
  • keras Kimia garam natrium dari asam lemak berantai panjang yang kurang larut dalam air apabila dibandingkan dengan garam lunak;
  • mandi sabun untuk mandi;
  • wangi sabun mandi;

Sabun adalah sediaan pembersih kulit yang dibuat dari proses saponifikasi atau netralisasi dari lemak, minyak, wax, rosin atau asam dengan basa organik atau anorganik tanpa menimbulkan iritasi pada kulit

Semoga beberapa pengertian sabun di atas bisa memperkaya wawasan kita.

Karakteristik Sabun Batang

Jelaskan karakteristik Bahan kerajinan dari sabun

Ni Wayan Sri Agustini dan Agustina H. Winarni melakukan penelitian tentang sabun berjudul “Karakteristik Dan Aktivitas Antioksidan Sabun Padat Transparan Yang Diperkaya Dengan Ekstrak Kasar Karotenoid Chlorella Pyrenoidosa“.

Karakteristik sabun padat yang diamati adalah warna, kekerasan sabun, pH, kadar air, asam lemak bebas, lemak tidak tersabunkan, aktivitas antioksidan dan daya stabilitas sabun. Hasil penelitian mereka menghasilkan sabun dengan karakteristik pada tabel berikut.

Aktivitas antioksidan (IC50)

relatif stabil pada penyimpanan suhu 60 °C selama 3 minggu

Karakteristik Sabun Cair

Asti Permata Nauli, Yudhomenggolo Sastro Darmanto, Eko Susanto melakukan penelitian pembuatan sabun berjudul Karakteristik Sabun Cair Dengan Penambahan Kolagen Ikan Air Laut Yang Berbeda. Karakteristik sabun cair yang diamati adalah pH, hedonik, kestabilan busa, alkali bebas, dan viskositas. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Sabun dg kolagen ikan kurisi

Sabun dg  Kolagen ikan tengiri

Sabun dg  Kolagen ikan kakap

Berdasarkan data hasil penelitian di atas hasil terbaik yaitu pada sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan Kurisi.

Daftar SNI Sabun di Indonesia

Sabun cair pembersih tangan

Carbolic acid toilet soap

Produk perikanan, Bahan- bahan tak tersabun

Fishery products, Unsaponifying agents

Sabun cuci, Mutu dan Cara uji

Soap (washing), Specification and test method

Rosin untuk darih rosin tersabunkan penuh

Rosin for saturated saponified rosin size paste

Darih rosin tersabunkan penuh (Pasta rosin size)

Saturated saponified (Rosin size paste)

Pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah mengeluarkan SNI sabun. Untuk sabun yang mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan tentulah dilarang peredarannya.

Standar Mutu Sabun Mandi Menurut SNI

Tabel persayaratan mutu dan karakteristik kimia pembuatan sabun mandi berdasar SNI 3532-2016

Bahan tak larut dalam etanol

Alkali bebas (dihitung sebagai NaOH)

Sebenarnya, sejarah sabun sendiri cukup panjang sebelum mencapai standar mutu sabun seperti sekarang ini.

Higienis

Sabun cuci tangan berfungsi untuk menjaga tangan tetap higienis, tentu saja sabun yang digunakan juga harus higienis. Mulai dari bahan-bahan hingga proses pembuatan sabun cuci tangan harus dipastikan kebersihannya sehingga produk tidak tercampur dengan bahan-bahan berbahaya yang malah dapat mengiritasi atau melukai kulit penggunanya. 

Halal

Kehalalan adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh seorang muslim terkait apapun yang dikonsumsi dan digunakan. Halal menurut KBBI adalah diizinkan atau sah, sementara menurut MUI, sesuatu yang halal harus dipastikan dari zat, proses pembuatannya, dan cara memperolehnya.

Seorang muslim harus memastikan bahwa tidak ada bahan atau kandungan yang dilarang dalam sabun cuci tangan yang digunakan. Misalnya seperti bahan-bahan yang berasal dari babi atau binatang yang disembelih dengan cara yang tidak halal.

Itulah artikel tentang definisi dan pengertian sabun. Semoga artikel ini berguna untuk anda.