Show
Jakarta, CNN Indonesia -- Berkebun dan menanam tanaman hias bisa menjadi aktivitas menyenangkan bagi sebagian orang, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Tak dimungkiri, sejak PSBB dan self quarantine akibat virus corona digalakkan, menanam dan merawat tanaman hias menjadi tren kekinian sekaligus hobi yang menyenangkan. Tak hanya modal kesenangan, pemilik juga dapat menjadikannya ladang bisnis, sebab akhir-akhir ini tanaman hias seolah menjadi tren dan potensi usaha yang menguntungkan. Selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan, tanaman hias bisa menjadi ruang terbuka hijau di rumah. Tengok saja kini hotel, hunian, ruang publik, dan kafe juga melirik tanaman hias sebagai yang satu ini. Jika Anda termasuk salah satu penggemar tanaman hias, maka Anda harus paham soal dasar-dasar tanaman hias untuk pemula.
Dasar-Dasar Tanaman Hias Untuk PemulaPerlu disadari, cara merawat tanaman tanaman hias berbeda dari perawatan tanaman lainnya. Perlu beberapa teknik dan pengetahuan tentang tanaman tersebut agar tanaman hias bisa tumbuh subur dan cantik. Berikut ini adalah beberapa tips dan dasar-dasar budidaya tanaman hias untuk pemula. 1. Pilih Jenis Tanaman Hias Sesuai TrenTanaman jenis punya banyak varian dan jenis, dan tak semuanya jadi tren. Ada baiknya untuk melihat kembali apa yang sedang jadi tren saat ini. Hal ini terutama juga penting bagi Anda yang ingin menjadikan tanaman hias sebagai usaha. Pilihlah jenis tanaman hias sesuai dengan trend yang ada. Pasalnya, permintaan dan harga jual akan sangat berpengaruh sesuai kebutuhan pasar di lapangan. Oleh sebab itu, mulailah belajar dan mengenal berbagai jenis tanaman hias yang sedang digandrungi banyak orang. Jika tak ingin ikut tren, satu trik yang bisa Anda ikuti adalah dengan memilih tanaman hias yang timeless alias yang memiliki daya tarik yang tak kunjung padam. Misalnya sukulen dan tanaman hiasan taman. 2. Pilih jenis Tanaman Hias Sesuai Kebutuhan Cahaya MatahariTanaman hias merupakan jenis tanaman yang sensitif. Ada beberapa hal penting yang kudu diperhatikan, seperti banyaknya cahaya, tingkat kelembapan, dan penempatan tanaman hias. Seperti cara menanam tanaman lain, tanaman hias juga butuh matahari. Akan tetapi kebutuhan tiap tanaman akan cahaya matahari juga berbeda-beda, ada yang suka teduh dan ada yang suka mandi matahari. Anda juga harus memahami kondisi paparan cahaya matahari di rumah sebelum memilih tanaman hias. Sesuaikan tingkat kebutuhan cahaya matahari dengan 'asupan' yang tersedia di rumah. Jika rumah Anda tergolong teduh maka pilihlah tanaman hias yang tak membutuhkan banyak matahari, dan sebaliknya agar pertumbuhan optimal. Idealnya, rumah sebaiknya punya tiga kategori cahaya, redup sedang, dan terang. - Cahaya RedupIntensitas cahaya redup biasanya identik dengan tempat kurang asupan cahaya matahari, seperti rumah susun ataupun rumah-rumah perkampungan yang dikelilingi bangunan tinggi. Ada beberapa jenis tanaman hias yang cocok tumbuh di tempat dengan cahaya redup misalnya jenis tanaman hias seperti tanaman bambu, peace lily, hingga spider plant. - Cahaya SedangJika rumah Anda memiliki cahaya sedang, maka tanaman hias yang bisa ditanam adalah begonia, alocasia, hingga tanaman wijaya kusuma. Bagi tanaman hias tersebut ini adalah cara menanam yang paling tepat karena suhunya tak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Cahaya TerangNah, kategori tanaman yang membutuhkan cahaya terang ini sangat memberikan keuntungan tersendiri, sebab banyak tanaman hias yang betah mendapat asupan cahaya matahari yang tercukupi. Anda bisa menanam tanaman hias dengan jenis yang sedang tren saat ini, yakni jenis sukulen seperti kaktus, asparagus ferns, hingga pohon ara. 3. Pilih Wadah Tanaman Hias yang SesuaiTanaman hias memang identik dengan hiasan variatif mulai dari tanamannya hingga wadah yang dimiliki. Tak heran, jika pot atau mug menjadi opsi pilihan yang unik. Salah satu cara tepat menanam tanaman hias adalah dengan memilih wadah yang sesuai dengan karakteristik tanaman. Jangan terlalu besar juga kecil, sesuaikan dengan karakteristiknya. Hal ini akan berpengaruh pada kelembapan dan pertumbuhan akar tanaman. Pot yang terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan akar dan jika sudah padat maka akan berpengaruh ada pertumbuhan tanaman. 4. Kontrol Manajemen Pemeliharaan yang ApikKetika merawat tanaman hias, lakukan penyiraman, pemupukan hingga ganti tanah dengan telaten. Lakukan penyiraman secara teratur minimal sebanyak dua kali dalam sehari yakni pada pagi dan sore hari. Selain itu, gunakan air bersih untuk menyiram bagian tanaman hingga daunnya untuk 'memandikannya' dari debu kotor hingga bakteri. Setelahnya lakukan pemupukan yang sesuai, pupuk berperan sebagai makanan tambahan, vitamin, dan penunjang pertumbuhan bagi para tanaman. Lakukan pemupukan dengan menambah unsur NPK yang merupakan unsur dasar yang dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu, jangan lupa mengganti tanah baru yang cukup subur dan dilengkapi dengan pupuk yang maksimal. Kenali tanaman Anda terutama soal kebutuhan airnya, apakah butuh air banyak atau sedikit. Kelembaban yang diterima tanaman akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. 5. Teknik Pemangkasan yang EstetikCara menanam tanaman hias yang juga perlu dipahami adalah teknik menghias tanaman. Tanaman hias akan memiliki nilai jual tinggi jika ia memiliki bentuk yang lucu dan estetik. Mengutip berbagai sumber, gunakan gunting tajam untuk memberikan efek tegas dan pertumbuhan yang baik pada tanaman pemilik. Pahami juga jika tanaman hias memiliki kuncup atau bunga, maka lakukan pemangkasan saat mereka sudah mekar. Namun, bagi tanaman hias yang tidak memiliki kuncup atau bunga maka segera pangkas di awal musim pertumbuhannya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memangkas daun atau bunga yang mati agar tidak menularkan kekeringan atau hal serupa kepada bagian tanaman yang lain. Manfaat Tanaman Hias yang Perlu DiketahuiSetelah memahami cara menanam tanaman hias untuk pemula, ada baiknya Anda juga harus mengetahui manfaat dari tanaman hias. Pemahaman terhadap manfaat tanaman hias, dapat membuat pelaku budidaya memiliki 'value' kepada calon pembelinya. Berikut ini beberapa manfaat tanaman hias yang perlu diketahui. 1. Mengurangi Debu Kotor dalam RuanganTanaman hias kerap difungsikan sebagai air purifier sekaligus air humidifier yang alami dan ekonomis. Pasalnya komposisi air yang terkandung di dalam tubuh dan tanah tanaman hias dapat menyeimbangkan kelembaban udara. Tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan dapat melepaskan 95-97 persen air yang dikandungnya ke udara. 2. Meredam KebisinganSiapa sangka tanaman hias dapat membantu pemilik rumah meredam kebisingan klakson kendaraan di Kota. Tanaman hias indoor seperti rubber plants dan weeping fig disebut dapat menurunkan tingkat kebisingan dengan cara menyerap gelombang suara. 3. Menghilangkan Bau Tak SedapTanaman hias nyatanya mampu menetralisir bau tak sedap yang berasal baik dari kamar mandi, atau selepas memasak di dapur. Bau-bau tak sedap ini dapat ditangkal dengan aroma alami yang keluar dari berbagai tanaman hias seperti bunga mawar, dan peace lily, hingga lavender yang mampu membuat Anda tidur nyenyak di malam hari dan tentunya bisa jadi tanaman penangkal nyamuk. 4. Meningkatkan KonsentrasiKarbondioksida atau CO2 yang berlebih dalam ruangan dapat membuat seseorang mudah merasa lelah, dan dapat menghambat produktivitas pekerjaan. Sementara itu, tanaman hias memiliki kemampuan untuk menyerap CO2 dan mengeluarkan oksigen atau O2 yang dibutuhkan tubuh, untuk kembali prima dan tidak mudah mengantuk.
5. Memberikan Nilai Estetik yang Berpengaruh ke PsikologisSaat manusia sedang banyak pikiran dan mengalami kelelahan akut, maka tanaman hias dapat berfungsi sebagai pijat refleksi mata dan otak. Tanaman hijau yang memberikan kesan adem itu dapat membuat pikiran yang tadinya panas, dapat perlahan-lahan menjadi dingin dan tenang. Setelah mengetahui cara menanam dan merawat tanaman hias untuk pemula, segeralah untuk memulai menanam tanaman hias di rumah Anda dan menjadikannya sebagai hobi yang menyenangkan karena banyak manfaatnya. [Gambas:Video CNN] |