Jelaskan dan beri contoh risiko pemasaran yang dikemukakan oleh Godfrey

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 13 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 17 to 26 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 31 to 42 are not shown in this preview.

tolong jawab kan kak?​

deskripsi kegiatan melukis figura TOLONG PLEASSS​

Jelaskan hubungan antara kehidupan manusia dengan kemajuan teknologi​

bagaimana kamu merealisasikan suasana OSIS yang kamu mau ​

OSIS seperti apa yang ingin kamu bangun​

Hasil kerajinan kriya dari bahan tekstil yang dibuat dengan teknik simpul menggunakan tali/ benang disebut ?​

menolong orang yang mempunyai keahlian usaha tetapi tidak mempunyai modal adalah tujuan dari?

apa yang dimaksud dengan kebijakan pengelolaan keuangan dalam bentuk anggaran dan belanja ?

dampak limbah pertanian yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak terhadap kesehatan

langkah membuat lampu LED strobo bisa buat montor​

Menggeluti bidang apapun, tentu terdapat risiko yang tak dapat dihindari. risiko akan terus ada, terlepas dari kehendak pribadi kita. Jadi pada prinsipnya, mau tak mau tentu kita harus menghadapi tiap risiko dari segala aktivitas yang kita jalani dalam kehidupan sehari–hari. Namun, bukan berarti karena risiko tidak dapat dihindari maka tidak dapat diminimalisir.

Dalam menjalani kegiatan apapun, risiko akan tetap ada menjadi suatu hal yang tak terhindarkan. Yang dapat dilakukan hanyalah meminimalisir kemungkinan dari risiko yang muncul.

Untuk dapat meminimalisir risiko yang mungkin muncul baik dalam memulai bisnis, melakukan kerjasama bisnis, mengatur anggaran belanja usaha, dan juga kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari–hari, kita perlu mengetahui dengan baik mengenai apa itu risiko.

Mengetahui Apa itu risiko dilihat dari Definisinya ?

Telah banyak definisi risiko dari para ahli yang dapat kita simak untuk memberikan gambaran terkait pertanyaan “apa itu risiko?”.

Sebagai contoh, sebagaimana digambarkan oleh Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S., bahwa risiko merupakan kondisi yang muncul sebagai akibat dari suatu ketidakpastian yang berkaitan dengan konsekuensi yang ada, yang mana mungkin saja menghasilkan suatu kondisi tidak menguntungkan.

Menambahkan definisi risiko diatas, sebagaimana diutarakan oleh Griffin, risiko merupakan ketidakpastian akan peristiwa di waktu mendatang terhadap hasil baik seperti yang diinginkan maupun tidak diinginkan.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian risiko adalah segala kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan.

Oleh karenanya, berdasarkan beberapa pengertian risiko diatas, dapat diketahui bahwa risiko merupakan kondisi yang tak pasti dimana didalamnya terdapat unsur yang bisa saja merugikan sebagai akibat dari serangkaian proses baik yang sedang dilakukan maupun yang akan terjadi di waktu mendatang. Untuk dapat mengurangi potensi terjadinya suatu risiko, mari kita simak lebih dalam mengenai jenis risiko.

Baca Juga : Penyebab UMKM Gagal dalam Membangun Bisnisnya

Apa Saja Jenis – jenis risiko dan Karakteristiknya?

Setelah menyimak definisi atau pengertian mengenai risiko, untuk dapat meminimalisir terjadinya atau munculnya risiko, kita pun perlu mencari tahu lebih lanjut jenis – jenisnya.

Dengan mengetahui berbagai jenis risiko, tentu akan lebih mudah bagi kita dalam mengupayakan agar tak banyak risiko yang muncul untuk kita hadapi terlebih ketika kita mulai menjalankan bisnis kita. Berikut beberapa risiko menurut jenisnya sebagai referensi pengetahuan anda:

  1. risiko jenis ini juga biasa dikenal dengan pure risk. Prinsip dari jenis risiko ini, jika ia muncul maka kemungkinan yang terjadi adalah kerugian. Sementara jika risiko ini tidak muncul, maka akibat yang didapat adalah keuntungan. contoh konkret dari risiko ini adalah hal-hal yang bisa saja tidak dapat diperkirakan sebelumnya seperti kecelakaan, perampokan, kebakaran, juga kebanjiran.

  2. Sementara yang dimaksud dengan risiko spekulatif adalah suatu kondisi risiko yang tidak hanya dapat mengakibatkan kerugian, tapi juga keuntungan. Contoh konkret dari risiko spekulatif adalah hasil yang didapat ketika anda mendapat undian, bermain judi, bahkan hasil kegiatan bursa efek yang anda geluti.

  3. risiko ini bersumber dari suatu kegiatan individu dan dampaknya pun berlaku lokal, hanya pada sebagian area kecil saja. Seperti halnya kecelakaan lalu lintas. risiko ini tentu dialami oleh si individu pengendara yang mengalami kecelakaan saja, dan mungkin juga beberapa pihak di area lokal seperti beberapa pengendara lainnya yang terlibat.

  4. Jenis risiko ini termasuk dalam risiko yang sumbernya berasal dari alam sekitar dengan dampak yang lebih besar juga cakupan area yang lebih besar pula dibandingkan dengan risko partikular di atas. Contoh konretnya bisa jadi bencana alam seperti tsunami, tanah longsor, gempa bumi, angin topan, dn sebagainya.

Itulah ke-empat risiko dilihat dari jenisnya. Dengan mengetahui jenis dan contohnya sebagaimana dipaparkan di atas, tentu akan memudahkan anda dalam memahami karakteristik risiko itu sendiri. Pemahaman terkait hal ini juga akan memudahkan anda dalam memahami sumber -sumber risiko selanjutnya.

Apa Saja Sumber risiko dan juga contohnya?

Terdapat berbagai sumber dari risiko itu sendiri yang mana perlu diketahui jika ingin melakukan upaya dalam minimalisir risiko, terutama ketika melakukan aktivitas usaha yang dilakoni. Berikut berbagai sumber risiko sebagai referensi:

  1. Sumber politik terkait dengan risiko adalah risiko yang muncul diakibatkan oleh kebijakan dari kegiatan politik, seperti kebijakan yang diatur oleh pemerintah dan peraturan lainnya yang diberlakukan dalam suatu negara. Kebijakan politik ini tanpa disadari dapat menjadi sumber timbulnya risiko ketika menjalankan usaha anda.

  2. Sumber dari risiko jenis ini, merupakan risiko yang muncul dari sekitar kita
    Dalam melakukan kegiatan usaha, sumber risiko ini pun kerap kali menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha seperti pencemaran lingkungan, dan lainnya.

  3. Sumber perencanaan yang berkaitan dengan munculnya suatu risiko bermula proses perencanaan yang dilakukan dalam menjalankan usaha. Sumber ini berkaitan erat dengan tata cara perizinan dan juga persyaratan perizinan suatu kegiatan usaha.

  4. risiko pun dapat muncul dikarenakan sumber pemasaran ketika melakukan aktivitas bisnis. Pemasaran yang dilakukan dalam perjalanan usaha anda dapat mengakibatkan baik kerugian dan keuntungan.

  5. Sumber ekonomi dalam kaitannya dengan risiko tentu berkaitan dengan sumber kebijakan ekonomi seperti kurs mata uang, inflasi, nilai pajak, suku bunga, dan lainnya.

  6. Sumber keuangan pun berpotensi dalam munculnya suatu risiko. risiko yang bersumber pada aspek ekonomi tidak hanya berpengaruh pada pelaku kegiatan usaha, tapi juga bagi perkembangan masyarakat, seperti kebangkrutan dan keuntungan suatu usaha yang berdampak pada kondisi keuangan para pekerjanya.

  7. Sumber alam dalam suatu risiko berawal dari alam seperti kondisi cuaca yang dapat saja menghambat pelaku usaha dalam melakukan kegiatan bisnisnya.

  8. Sumber risiko teknis berhubungan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan teknis pada kenyataannya, seperti kondisi operasional perusahaan sebagai salah satu contohnya.

  9. Sumber ini berkaitan erat dengan sumber daya manusia. risiko yang muncul dari sumber ini berupa kompetensi yang berakibat pada kemampuan, kelalaian, kelelahan, dan sebagainya.

  10. Sumber selanjutnya adalah kriminal. Sumber ini berkaitan dengan munculnya risiko pada bidang pencurian, pemalakan, penipuan, dan risiko serupa lainnya.

  11. Sumber keselamatan berkaitan dengan risiko dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja, seperti adanya zat berbahaya dalam melakukan kegiatan bisnis, ledakan, bahkan kebakaran dan risiko lainnya dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Saham, Manfaat, Jenis dan risikonya

Kesimpulan dan Penutup

Memahami arti, jenis dan contoh, serta sumber risiko sebagaimana dipaparkan di atas, dapat menjadi panduan bagi anda dalam melakukan manajemen risiko yang baik guna meminimalisir kemungkinan risiko yang dihadapi dalam menjalankan usaha dan bisnis.

Perhatikan kemungkinan risiko yang dapat saja terjadi dan juga mungkin saja dihadapi dengan melakukan pendekatan risiko secara keseluruhan. Jenis – jenis risiko ada bermacam – macam diantaranya ialah risiko murni, spekulatif dan partikular.

Seringkali kia melihat sebuah risiko selalu datang saat kita memilih sebuah pilihan, baik pilihan terbaik maupun terburuk seklaipun. Pentingnya sebuah perencanaan yang matang memang diperlukan. Apalagi terhadap bisnis anda. Selamat Bermanfaat!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA