Jelaskan cara melakukan branding yang baik dan efektif

Branding Produk: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Cara Branding agar Dikenal Konsumen - Mengenalkan produk adalah proses cukup sulit yang harus dilakukan selama merintis usaha. Bagi perusahaan besar ternama, branding produk adalah perkara yang sangat mudah dilakukan.

Sebaliknya bagi usaha kecil, branding produk sangat sulit dilakukan. Terutama jika produk yang Anda pilih memiliki kompetitor besar yang cukup banyak, proses branding semakin sulit dilakukan. Meski sulit, bukan berarti jika branding tidak dapat dilakukan.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk proses branding produk sehingga dapat dikenal, diminati, dan dibutuhkan konsumen.

Apa Itu Branding?

Sebelum mengetahui lebih lanjut bagaimana cara branding produk, yuk cari tahu dulu apa arti branding. Branding sendiri diambil dari kata brand, yakni sebuah identitas diri yang bertujuan untuk membedakan antara manusia, produk, atau tempat satu dengan yang lain.

Baca juga: Jurus Jitu Strategi Branding Minuman Franchise Chapayom Indonesia

Branding adalah sebuah kegiatan komunikasi untuk mempertahankan dan memperkuat sebuah brand dengan tujuan untuk memberikan perspektif kepada tiap-tiap orang yang melihatnya.

Branding sendiri berkaitan erat dengan istilah, tanda, simbol, ciri visual, citra, karakter, perspepsi, kredibilitas, serta kesan di benak pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Kehadiran branding sendiri akan membantu setiap pemilik bisnis untuk bisa lebih berbeda dan menonjol dari para kompetitor.

5 Jenis Branding Produk

Pada dasarnya, branding terdiri dari 5 jenis, yaitu

  1. Cultural branding: pemberian identitas sesuai budaya, kebiasaan suatu bangsa, lokasi, atau orang-orang asalnya. Contoh: orang Jepang terkenal disiplin dari segi waktu.
  2. Destination branding: menggambarkan identitas, negara, kota, daerah, dan wilayah tertentu, yang biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan promosi pariwisata. Contoh: Enjoy Jakarta dan Wonderful Indonesia.
  3. Personal branding: Branding ini ditujukan untuk perseorangan. Contoh: Jackie Chan adalah seorang artis laga.
  4. Corporate branding: Aspek untuk jenis branding ini berkaitan dengan produk yang ditawarkan, bagaimana cara komunikasi ke pelanggan, hingga kontribusi perusahaan terhadap masyarakat. Contoh: Moka adalah startup platform penyedia satu solusi untuk semua kebutuhan mulai dari pencatatan penjualan dengan aplikasi kasir hingga omnichannel sales.
  5. Product branding: identitas yang diberikan kepada produk guna memengaruhi keputusan konsumen untuk membelinya. Contoh: Moka Capital adalah platform untuk mendapatkan pendanaan usaha lewat Moka Capital Lending dan Moka Capital Investment.

5 Manfaat Branding Produk

1. Menarik konsumen untuk membeli produk Anda

2. Meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk atau bisnis Anda

3. Membuka peluang untuk menetapkan harga jual yang tinggi

4. Menonjolkan keungulan produk dibandingkan kompetitor

5. Melakukan diferensiasi produk

1. Kualitas produk

Dari sudut pandang konsumen, produk yang dibuat oleh perusahaan ternama tentu lebih layak dipilih dibandingkan produk yang dibuat oleh perusahaan kecil.

Hal ini dapat dilihat pada daya beli konsumen yang sangat besar terhadap salah satu merek besar air mineral, sementara sangat sedikit yang memilih air mineral dengan merek lainnya. Penting memastikan kualitas produk yang Anda miliki sama dengan kualitas produk yang dibuat oleh kompetitor Anda.

Baca juga: 5 Tips Strategi Branding Multi Outlet ala Kakkk, Ayam Geprek!!!

Kualitas produk terbaik dapat menjadi cara branding yang sangat kuat. Tidak bisa dimungkiri bahwa kualitas produk akan menentukan tingkat kepuasan konsumen.

Dengan begitu, jika Anda tidak memiliki produk yang berkualitas, jangan berharap untuk bisa melakukan proses branding yang maksimal. Kualitas produk terbaik akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi produk Anda dibandingkan dengan produk lain yang dibuat kompetitor.

2. Kemasan menarik dan unik

Selain kualitas produk terbaik, membuat kemasan yang menarik dan unik juga dapat mengenalkan produk pada konsumen. Bagi konsumen, tidak ada tempat untuk memastikan apakah produk yang Anda miliki berkualitas atau tidak.

Hal pertama yang selalu menarik minat konsumen adalah desain kemasan yang menarik dan unik. Desain kemasan yang menarik dan mampu melindungi produk dengan baik akan meningkatkan minat konsumen.

Baca juga: Rebut Pelanggan dengan 6 Strategi Marketing Terbaik Pasca Krisis

Saat belanja konsumen tidak memiliki waktu untuk menilai kualitas produk selain dari detail informasi yang Anda berikan pada kemasan.

Dengan demikian, kemasan yang menarik dan unik akan membuat konsumen langsung tertarik dan berminat untuk memilih produk Anda. Selanjutnya dari kemasan yang menarik ini, konsumen akan membaca detail informasi produk yang ada pada kemasan sehingga tartarik untuk membeli produk milik Anda.

3. Membuat iklan

Iklan adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk proses branding sehingga produk lebih banyak dikenal dan diminati masyarakat. Bagi perusahaan besar, membuat iklan produk adalah perkara cukup mudah yang tidak menghabiskan banyak biaya.

Namun bagi perusahaan kecil, pembuatan iklan ini justru dapat membuat biaya pemasaran semakin meningkat. Untuk menyiasatinya, Anda bisa membuat iklan digital dengan memanfaatkan media online.

Iklan digital ini dibuat dengan biaya yang cukup terjangkau, sehingga beban branding yang harus ditanggung tidak terlalu besar. Mengingat iklan digital ini dibuat dengan memanfaatkan media online, sasaran konsumen akan lebih banyak.

Hal ini akan berdampak pada semakin banyak orang yang mengenal dan berminat pada produk Anda. Media online yang dapat Anda manfaatkan untuk iklan digital ini antara lain sosial media, blog atau website hingga Google Adsense.

Baca juga: Panduan Digital Marketing dan Social Media Ads untuk Bisnis F&B

4. Mengikuti pameran

Cara lain yang cukup efektif sebagai branding adalah dengan mengikuti berbagai pameran. Tentunya pameran yang Anda ikuti harus sesuai dengan identitas produk Anda.

Semisal produk yang Anda jual adalah makanan, Anda dapat mengikuti pameran budaya hingga pameran kuliner nusantara yang memberikan spot khusus untuk stand makanan. Keberadaan stand sangat penting untuk memperkenalkan produk Anda selama pameran atau festival.

Fungsi stand pameran ini adalah untuk memastikan produk yang Anda jual dapat dilihat pengunjung. Sangat penting untuk memastikan stand yang Anda buat menarik, unik dan mencerminkan produk Anda.

Baca juga: Perhatikan 7 Hal Penting Ini Sebelum Membuka Booth di Bazar

Desain stand hingga cara display produk akan membuat banyak pengunjung tertarik dengan produk yang Anda jual. Hal ini akan berdampak pada popularitas, minat dan kebutuhan konsumen pada produk yang Anda pasarkan.

Nah, itulah dia pengertian, jenis, manfaat, dan cara branding produk yang bisa dilakukan supaya bisa lebih dikenal oleh konsuman. Jika branding produk sudah mantap, jangan lupakan hal penting lainnya dalam bisnis, ya.

Untuk memudahkan Anda mencatat transaksi jualan, yuk manfaatkan layanan terbaik dari aplikasi kasir Moka. Mulai dari pencatatan otomatis hingga pembuatan loyalty program untuk pelanggan, semua serba bisa dan praktis! Saatnya mengembangkan bisnis Anda lebih jauh lagi!

Mau tahu bagaimana Moka bisa membantu bisnis Anda? Yuk, coba GRATIS 14 hari!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Membangun merek yang efektif dan kuat adalah bagian yang berharga dari setiap strategi bisnis. Di dunia sekarang ini merek Anda sangat diperlukan untuk dapat dipercaya dan dikenang. Namun, membangun kekuatan merek bukanlah tugas yang mudah. Menciptakan keseimbangan antara memiliki merek yang dapat diandalkan sambil mengikuti tren adalah hal yang rumit.

Merek yang sukses mampu meyakinkan orang untuk setia dan rela membayar lebih untuk sesuatu hanya karena berasal dari merek itu. Inilah sebabnya mengapa Google dan Bounty memiliki kontrol besar atas konsumen mereka, dan mengapa mereka sangat berinvestasi dan memprioritaskan aset merek mereka.

Pada akhirnya, kekuatan merek berasal dari memiliki produk berkualitas tinggi. Memang membutuhkan perjalanan yang panjang bagi perusahaan startup untuk melahirkan merek besar, tetapi 7 tips yang dilansir dari Inc.com ini dapat memandu perjalanan Anda untuk membangun merek yang trendi namun tahan lama.

Kenali audiens Anda

Salah satu langkah awal untuk sebuah usaha adalah menentukan audiens yang tepat. Anda harus bisa menggambarkan selera dan preferensi mereka. Hal ini dapat membantu Anda mengukur apa yang penting bagi mereka dan bagaimana Anda dapat mengajukan banding kepada mereka. Memahami audiens Anda menjadi hal yang penting sehingga Anda dapat menjaga mereka menjadi pertimbangan dalam setiap langkah.

Lakukan Sekali Dengan Benar

Lukas Kurzmann, pendiri Women Best berkata, "Anda hanya harus melakukannya dengan benar sekali." Ini berarti Anda harus terus-menerus bereksperimen dengan hal-hal baru sampai akhirnya berhasil.

Ketika Anda mencoba membangun merek Anda, fokuslah untuk mendekatinya dengan eksperimen dan inovasi. Ini dapat mencakup mencoba teknik pemasaran baru dan berpotensi merekrut konsultan untuk menawarkan perspektif merek baru. Membangun merek sampai unggul membutuhkan perjalanan, belajar dari pengalam serta kesalahan, dan kemudian lakukan dengan benar.

Jalin Hubungan dengan Influencer

Anda tidak dapat berbicara tentang branding tanpa mendiskusikan strategi media sosial perusahaan Anda. Cara yang sangat efektif untuk membangun merek Anda di media sosial adalah dengan berkolaborasi dengan influencer. Seperti misalnya, Kurzmann, ia membelanjakan lebih dari 60 persen dari anggaran iklannya untuk influencer dan telah membangun sejumlah besar hubungan dengan influencer. Pendekatan terbaik di sini adalah memulai dengan proyek kecil dan menumbuhkan peluang seiring dengan bertumbuhnya hubungan.

Berinteraksi dengan Konsumen Anda

Ketika membuat keputusan yang penting bagi konsumen Anda, Anda harus berkonsultasi dengan mereka untuk mendapatkan masukan. Buat mereka tetap terlibat sebanyak mungkin.

Cara lain yang produktif untuk melakukan ini adalah mendasarkan keputusan dari data yang diperoleh dari konsumen Anda. Gunakan informasi yang sudah Anda ketahui tentang kebiasaan dan preferensi mereka. Misalnya, ketika memilih influencer, bekerjalah dengan orang yang konsumen Anda banyak sukai. Baik Anda menggunakan survei, polling media sosial, atau kartu saran yang disertakan dengan pembelian, Anda harus berinteraksi dengan konsumen Anda - dan memanfaatkan umpan balik mereka.

Terus Kembangkan

Anda adalah perusahaan yang baru atau yang sudah ada selama puluhan tahun tetap perlu mengembangkan cerita merek Anda secara terus menerus. Ini termasuk mencampurkan jenis materi pemasaran yang Anda keluarkan dan memperkenalkan konsumen tentang elemen baru dalam merek Anda.

Mengembangkan cerita Anda memupuk hubungan dengan konsumen Anda. Ketika Anda lalai untuk melakukan itu, konsumen Anda akan menjadi bosan dengan merek Anda dan memberikan perhatian mereka pada merek lain yang menurutnya lebih menarik.

Optimalkan Usaha dan Dampak Brand Anda

Cara yang paling hebat untuk mengoptimalkan usaha Anda adalah memastikan bahwa Anda bukan hanya dilihat. Anda juga harus memberikan dampak baik dari apa yang Anda usahakan. Misalnya, apabila Anda memilik merek sepatu, dan Anda sedang berada di kampanye merek sandal, pastikan ada konsumen yang juga membeli sandal. Anda harus memiliki respect yang tinggi.

Hadir Dalam Berbagai Acara

Ada berbagai acara yang menawarkan peluang untuk pertumbuhan yang berharga merek Anda. Jika Anda memiliki produk konsumen, Anda dapat menghadiri pameran dagang dan menawarkan merek Anda di depan pembeli. Jika Anda memiliki produk teknologi, Anda dapat menghadiri kompetisi pitch untuk berbaur dengan pemodal ventura.

Membangun merek adalah proses yang luar biasa intens. Itu membutuhkan waktu, dedikasi, dan inovasi. Ketujuh taktik ini adalah awal yang baik untuk membangun merek yang tahan lama bagi perusahaan Anda.

Baca Juga: Luhut Sebut Orang Luar Jawa Mustahil Jadi Presiden, Fadli Zon: Katanya Jangan Pakai Politik Identitas?