Jelaskan beberapa kriteria tema dalam penyusunan naskah teater drama

Jakarta -

Naskah drama adalah teks tertulis berisi alur cerita yang digambarkan menggunakan dialog-dialog antar tokoh. Berbeda dari naskah cerita, seperti cerpen atau novel, naskah drama tidak mengisahkan cerita secara langsung, melainkan menggunakan dialog para tokoh.

Dengan demikian, naskah drama lebih berfokus pada pembicaraan para tokoh agar penonton dapat mengerti keseluruhan cerita.

Mengutip jurnal Pembelajaran Menulis Naskah Drama yang diterbitkan Universitas Pendidikan Indonesia, secara umum naskah drama memiliki unsur tema, latar, tokoh dan penokohan, perlengkapan, dan bahasa.

Selain memiliki unsur-unsur tersebut, berdasarkan e-Modul Bahasa Indonesia Kelas XI: Teks Drama yang diterbitkan Kemendikbud, naskah drama juga memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut:

1. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau konjungsi kronologis.

Contohnya, sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, dan kemudian.

2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang sedang terjadi, seperti misalnya menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.

3. Menggunakan kata kerja untuk menyatakan sesuatu yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.

Contohnya, merasakan, menginginkan, mengharapkan,
mendambakan, mengalami, dan lain-lain.

4. Menggunakan banyak kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang dimaksud, misalnya rapi, bersih, baik, gagah, dan kuat.

Langkah-langkah Menulis Naskah Drama

Mengutip buku Seri Asyiknya Berbahasa: Ayo Menulis Naskah Drama karya Suryaning Wulan, ini dia langkah-langkah dalam menulis naskah drama:

1. Menentukan Jenis Drama

Sebelum menulis naskah drama, kamu tentu menentukan terlebih dahulu jenis drama yang ingin ditampilkan. Berdasarkan jenisnya, drama terbagi menjadi drama komeditragedi, tragedi komedi, melodrama, opera, pantomim, tablo, force, dan satire.

Drama komedi adalah drama yang menghibur dan berisi sindirian halus, sedangkan drama tragedi adalah drama yang menampilkan cerita sedih dengan melibatkan tokoh
dalam konflik atau masalah yang serius. Dengan begitu, drama tragedi komedi merupakan drama sedih yang diselingi dengan adegan-adegan lucu.

Selanjutnya, melodrama adalah drama yang sangat sentimental, pementasannya sangat mendebarkan dan juga mengharukan. Sementara drama opera adalah drama yang mengandung musik serta nyanyian.

Berbeda dari drama pada umumnya, pantomim adalah drama yang ditampilkan hanya dengan gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan. Mirip dengan pantomim, tablo juga menampilkan drama dengan gerak tubuh bersamaan dengan mimik wajah tokohnya.

Jenis drama force adalah sebuah pertunjukan jenaka yang mengutamakan kelucuan dan mengandung unsur sindiran. Lalu, satire adalah drama yang mengandung pesan kebijaksanaan, tetapi ditampilkan dengan kelucuan.

2. Menentukan Tema Drama

Tema adalah dasar dari sebuah cerita. Secara umum, tema dibagi menjadi tiga, yaitu tema estetis, etis, dan religius. Pengertian tema estetis, yakni tema yang berisi keindahan, baik secara fisik maupun psikis.

Tema etis adalah tema yang berkaitan dengan idealisasi yang ada di masyarakat, seperti kepahlawanan, kejujuran, norma sosial, dan sebagainya. Sementara tema religius merupakan tema yang berhubungan dengan ketuhanan.

3. Mencari Inspirasi Ide Cerita

Ide cerita bisa diperoleh melalui pengalaman pribadi penulis atau orang di sekitarnya, melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar penulis, atau menyadur dari cerita yang sudah ada, seperti novel, cerpen, legenda, cerita rakyat, dan sebagainya.

4. Menentukan Alur Cerita

Pada tahap ini, kamu akan mulai menyusun kerangka cerita. Ditinjau dari arah gerak cerita, alur dibedakan menjadi tiga, yaitu alur maju, mundur, dan campuran (maju-mundur). Secara lebih rinci, ada enam tahap perkembangan alur drama yang dijabarkan seperti di bawah ini:

a. Eksposisi

Tahap eksposis disebut juga sebagai tahap perkenalan. Pada tahap ini, penonton akan berkenalan dengan gambaran cerita dan tokoh drama meskipun hanya sepintas.

b. Konflik

Pada tahap ini, para tokoh sudah mulai terlibat dalam permasalahan pokok. Permasalahan pertama inilah yang memulai alur drama.

c. Komplikasi

Tahap komplikasi adalah tahap ketika permasalahan semakin berkembang dan bertambah rumit.

d. Krisis

Dalam tahap ini, cerita sudah memasuki puncak konflik. Jika dilihat dari sudut pandang penonton, bagian ini merupakan puncak ketegangan sebuah pertunjukan drama.

e. Resolusi

Resolusi merupakan tahap penyelesaian masalah. Para tokoh mulai menemukan jalan keluar yang jelas.

f. Keputusan

Keputusan adalah tahap terakhir dari sebuah drama dengan berakhirnya semua konflik.

5. Menentukan tokoh dan karakternya (penokohan)

Untuk membuat sebuah drama, kamu tentu membutuhkan tokoh untuk memerankan cerita yang sudah ditulis. Ada dua jenis tokoh yang harus kamu tentukan, yakni protagonis yang merupakan tokoh utama dan antagonis, yaitu orang yang menentang tokoh utama. Selain itu, tentukan juga tokoh pendamping dalam cerita.

Setelah itu, kamu juga perlu menentukan karakter yang khas untuk setiap tokoh. Perbedaan karakter inilah yang memicu adanya konflik dalam cerita.

Terakhir, berilah nama yang sesuai dengan latar belakang kehidupan sosial tokoh yang kamu ciptakan untuk membedakan antara satu tokoh dan yang lain.

6. Menentukan Latar Cerita

Perlu diketahui bahwa latar cerita sangat mendukung jalannya sebuah drama, lho. Latar dalam sebuah drama umumnya meliputi latar waktu, tempat, dan suasana. Penjelasan latar biasanya tercermin pada keterangan yang diberikan dalam naskah atau diselipkan dalam dialog antartokoh.

7. Menentukan Gaya Bahasa yang Digunakan

Penggunaan gaya bahasa akan berhubungan dengan pemilihan majas dan warna lokal dalam cerita. Ada kalanya dialog tokoh berisi percakapan yang diselipi majas sehingga membutuhkan penghayatan pentonton untuk memahaminya.

Selain itu, gaya bahasa juga bisa menggunakan bahasa daerah tertentu sesuai dengan latar belakang kehidupan tokoh.

8. Membaca dan merevisi naskah drama

Setelah naskah drama selesai ditulis, sebaiknya kamu membaca kembali dan melakukan revisi. Tujuannya, agar cerita drama bisa ditampilkan lebih baik.

(nwy/nwy)

Tyas Wening Kamis, 4 Juni 2020 | 07:10 WIB

Jelaskan beberapa kriteria tema dalam penyusunan naskah teater drama

Ilustrasi menulis naskah drama (Pixabay)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menonton pertunjukan drama? Atau ada film yang menjadi favoritmu?

Dalam sebuah pertunjukan drama, pementasan seni, atau film dibutuhkan naskah.

Naskah adalah karya tulis atau rancangan yang ditulis tangan oleh seseorang.

Nah, peran naskah drama dalam sebuah film atau pementasan adalah untuk acuan para pemain atau pemeran dalam memainkan perannya.

O iya, teman-teman juga bisa membuat naskah drama sendiri yang nantinya bisa dimainkan menjadi sebuah drama.

Untuk membuat sebuah naskah drama, setidaknya ada tiga unsur dalam pembuatan naskah drama yang harus diperhatikan.

Apa saja, ya, unsur-unsur dalam pembuatan naskah drama?

Baca Juga: 3 Kata yang Menggambarkan Pipiyot dalam Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon, Materi Belajar dari Rumah TVRI 3 Juni 2020


Page 2


Page 3

Jelaskan beberapa kriteria tema dalam penyusunan naskah teater drama

Pixabay

Ilustrasi menulis naskah drama

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menonton pertunjukan drama? Atau ada film yang menjadi favoritmu?

Dalam sebuah pertunjukan drama, pementasan seni, atau film dibutuhkan naskah.

Naskah adalah karya tulis atau rancangan yang ditulis tangan oleh seseorang.

Nah, peran naskah drama dalam sebuah film atau pementasan adalah untuk acuan para pemain atau pemeran dalam memainkan perannya.

O iya, teman-teman juga bisa membuat naskah drama sendiri yang nantinya bisa dimainkan menjadi sebuah drama.

Untuk membuat sebuah naskah drama, setidaknya ada tiga unsur dalam pembuatan naskah drama yang harus diperhatikan.

Apa saja, ya, unsur-unsur dalam pembuatan naskah drama?

Baca Juga: 3 Kata yang Menggambarkan Pipiyot dalam Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon, Materi Belajar dari Rumah TVRI 3 Juni 2020

Jelaskan beberapa kriteria tema dalam penyusunan naskah teater drama

 SENI TEATER

1. Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya....a. primitifb. pendatangc. kosmopolitan

d. barat

e. hedonisme 2. Berikut ini yang bukan termasuk unsur sastra dalam sebuah drama adalah...a. perwatakanb. tema

c. tata musik

d. penokohane. alur 3. Salah satu contoh dari teater modern yang pernah dipentaskan oleh dramawan Indonesia adalah seperti di bawah ini, kecuali....a. Manusia Barub. Lukisan Massac. Dokter Bismad. Taufan di Atas Asia

e. Ramayana

4. Ciri khas dari teater modern, diantaranya dapat terlihat dari....a. para pemainnyab. penulis skenarionyac. bahasa yang digunakannya

d. penataan panggung dan dekorasi

e. nilai yang disuguhkan 5. Tuan Amin adalah salah satu contoh karya teater modern yagn merupakan hasil karya....a. Sanoesi Paneb. Armyn Panec. El Hakimd. Idrus

e. Amal Hamzah

6. Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut drama...

a. monolog

b. drama absurdc. drama minikatad. kontemplasie.meditasi 7. Pemilihan pemain dalam sebuah drama disebut....a. aktorb. shooting

c. casting

d. editinge. cutting 8. Pengarang drama absurd yang terkenal di Indonesia adalah....a. Idrusb. Sanoesi Panec. Muhammad Yamin

d. Iwan Simatupang

e. W.S. Rendra 9. Berikut adalah salah satu persamaan dari drama tradisional dan drama modern, yaitu....

a. memiliki pementasan dan dekorasi

b. memiliki naskahc. cerita berdasarkan sumber yang samad. mengandalkan tariane. diiringi musik yang sama 10. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari....a. kisah kerajaanb. dongengc. Hikayatd. legenda

e. kehidupan bermasyarakat sehari-hari

11. Teater terkini yang sudah jauh meninggalkan teater tradisional adalah....Jawaban: teater kontemporer 12. Jenis teater dikelompokkan menjadi dua, yaitu....Jawaban: teater tradisional dan nontradisional 13. Jenis drama yang diperankan oleh seorang pemain disebut....Jawaban: monolog 14. Salah satu pengarang drama absurd adalah....Jawaban: Iwan Simatupang 15. Drama yang menggunakan kata seminim mungkin disebut drama....Jawaban: minikata 16. Seorang dramawan, penyair, sekaligus budayawan terkenal yang dijuluki “Si Burung Merak” adalah....Jawaban: W.S. Rendra 17. Seorang yang dikenal sebagai sutradara yang bertangan dingin adalah....Jawaban:  Arifin C. Noer 18. Keindahan cerita dalam drama atau teater terletak pada permasalahan yang disebut....Jawaban: Isi cerita 19. Rangkaian cerita yang saling berhubungan dengan menggunakan hukum sebab akibat adalah....Jawaban: alur cerita/plot 20. Nilai yang dihubungkan dengan makna sebuah benda/kebendaan adalah....Jawaban: nilai material 21. Jelaskan perbedaan teater tradisional dengan teater modern! Jawaban: perbedaan teter tradisional dengan teater modern adalah sebagai berikut: a. Teater tradisional- bertolak dari sastra lisan- tidak ada naskah- sumber cerita dari kerjaan/dongeng- bersifat improvisasi- mengandalkan segi tari dan lagu- bersifat statis b. Teater modern- bertolak dari sastra drama- ada naskah drama- sumber cerita dari kehidupan masyarakat sehari-hari- peran sudah dibagi sesuai naskah,- mengandalkan segi gerak dan dialog- bersifat dinamis 22. Sebutkan beberapa naskah drama modern yang pernah dipentaskan!

Jawaban:

naskah drama yang pernah dipentaskan adalah sebagai berikut.a. Dokter Bismab. Manusia Barue. Ken Arokd. Taufan di Atas Asiae. Tuan Amin 23. Sebutkan tokoh-tokoh teater nontradisional!
Jawaban:  Tokoh-tokoh teater nontradisional adalah sebagai berikut.a. Armyn Paneb. Sanusi Panec. Idrusd. Usmar Ismail 24. Sebutkan keunikan teater modern!
Jawaban: keunikan teater modern adalah sebagai berikut.a. naskah sudah b. cerita lebih bervariasic. perencanaan lebih kompleksd. tidak lagi mengandalkan tari dan lagu 25. Sebutkan persamaan teater tradisional dengan teater modern!

Jawaban: 

persamaan teater tradisional dan teater modern adalah sebagai berikut:a. memiliki perlengkapan pementasan yang sama, seperti dekorasi, tata busana, tata musik, dan tata rias.b. memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media ekspresi, sarana hiburan, dan media pendidikanc. memiliki anatomi drama yang sama, yaitu babak, adegan, dan dialog 26. Teater sebagai kegiatan berkesenian yang mengacu kepada kegiatan dan pertunjukkan mengandung unsur-unsur sebagai berikut, kecuali …. a. lakon        b. Pemeran     c. Sutradara     d. Pentase.

e.sponsor

27. Unsur pertama yang terdapat dalam kegiatan teater  adalah ….

a. naskah       

b. penonton      c. publik    d. promotor       e. produser 28. Bagian pembuka dalam sebuah drama yang maksudnya untuk  memberikan pengarahan kepada pembaca  atau penonton disebut ….a.dialog   

b. prolog    

c. epilog     d. solilokui      e. monolog 29. Orang yang bertugas mewujudkan gagasan penulis drama di atas pentas secara utuh dan benar adalah ….a. produser   b. dramawan    c.  sastrawan   

d. Pemeran

e. promotor 30. Bentuk teater  yang secara tegas memisahkan tempat antara pentas dan tempat penonton disebut ….a.  nonprosenium    b. apron   

c. prosenium       

d. interior       e.pentas portabel    31. Kehadiran seorang penonton sama pentingnya dengan permainan terbaik dari seorang aktor jika hal itu dilihat dari segi keberhasilan sebuah pementasan.Pernyataan tersebut dinyatakan oleh….

a. Richard Bouleslavsky        

b. Arifin C. Noor c. Umar Khayam           d. Samuel Becket e. Aris Toteles 32. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran jumlah penonton pada saat pagelaran berlangsung, kecuali ….a. Publikasi yang gencar        b. Popularitas kelompok c. kualitas pemain baik     d. kerja sama yang baikdengan berbagai pihak

e.  kostum mewah

33. Bentuk setting yang sama sekali tidak menggunakan alat-alat tertentu selain tempat di mana lakon dimainkan,termasukjenis setting….a. konvensional  set                   b. interior set   c. natural set        

d. tradisional set

e. modern set 34. Dalam merias seorang pemain, penata rias harus mempertimbangkanaspek-aspek berikut ini, kecuali….a. gambaran fisik pelaku           

b. harga bahan rias murah  

c. warna kebangsaan d. efek sinar lampu pentas yang mungkin dihasilkan   e. pemilihan bahan rias     35. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi dari teater rakyat adalah ….a. Sebagai alat pendidikan masyarakatb. Sebagai alat penebal perasaan solidaritaskolektif

c. Sebagai alat mempertahankan suatu budaya bangsa

d. Sebagai alat yang memungkinkan seseorang biasa bertindak dengan penuh kekuasaan terhadap orang yang menyelewenge. Sebagai alat untuk mengeluarkan protes terhadap ketidakadilan yang terjadi di masyarakat 36.    Secara umum, teater tradisional rakyat memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali….

a.      Cerita digarap berdasarkan fenomena terbaru.       

b.      Unsur lawakan selalu muncul.c.       Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan.d.      Penonton mengikuti pertunjukkan secara santai.e.      Tempat pertunjukkan teruka dalam bentuk arena. 37. Menurut Dr. A.H. Nasution, suatu hasil karya seni dituntun untuk memiliki kriteria-kriteria berikut ini,kecuali….a.  Etika        b. estetika        c.  konsultatif       

d. Efektif      

e. edukatif  38. Perkembangan tater Barat di Indonesia sudah mulai tumbuh dan berkembang pada masa pemerintahan….a. Jepang                    b. Indo-Eropa

c. Hindia Belanda           

d. Portugis e. Yunani Kuno 39. Teater Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia mulai tumbuh dan berkembang secara baik pada masa pendudukan ….

a. Jepang                 

b. Portugis  c. Indo-Belanda       d. spanyol e. Indo-Eropa 40. Teater klasik barat bersumber dari teater  …..a. Amereka Serikat                   b. Roma c. Portugis                d. Belanda 

e. Yunani Kuno 
 

41. Era kebangkitan teater modern Indonesia ditandai oleh kelompok teater bernama ….

a. teater dardanella          

b. teater klasik c. teater  Orion        d. teater beling e.  teater Tjahaya Timoer 42. Terlahirnya seniman-seniman teater dan film Indonesia yang berkualitas dan mengabdikan diri sepenuhnya bag perkembangan teater ditandai dengan munculnya ….a. CHAOS                       b. LEKRA

c. ASDRAFI               

d. AMI e. HSBI 43. Pada akhir abad XX , berkembang pula gaya absurdisme dalam teater Indonesia. Absurdisme  artinya …. a. rasional               

b. tak masuk akal   

c. normal     d. tabu e. ekpresionis 44. Tokoh-tokoh teater absurd adalah sebagai berikut, kecuali….a.  Jean Paul Sartre               b.  Eugene Lonesco c. Albert Camus       

d. Ares Toteles

e. Samuel Becket 45. Dalam pementasan drama, plot dan karakter diwujudkan melalui ….a. kostum                      b. panggung  c. properti          d. amanat

e. laku (action)
 

46. Pelaku yang menyebabkan timbulnya konflik dalam cerita adalah ….a. tritagonis              b. sampingan c. figuran         d. sentral

e. antagonis

47. Garis laku menurut Aris Toteles adalah sebagai berikut, kecuali ….

a. exposition               

b. epitasio c. protasis       d. catastasis e. catastrophe 48. Permasalahan yang paling dominan menjiwai suatu naskah drama dari awal sampai akhir cerita disebut ….a. tema minor                  

b. tema mayor

c. subtema            d. tema  cabang e. tema sampingan 49.  Dilihat dari cara menyusun bagian-bagiannya, alur  atau plot cerita dapat dibedakan menjadi beberapa macam, kecuali ….a. progresif           

b. alur cabang

c. alur sorot balik               d. alur campuran e. flashback 50. Gambaran umum bagian alur yang menggambarkan kehadiran beberapa tokoh yang belum mempunyai masalah atau menggambarkan suasana yaitu bagian ….a.  resolusi             b. klimaks   

c. paparan (eksposisi)

d. peleraian e. penggawatan (komplikasi) 51.    Ada tiga unsur utama dalam proses pengakuan sebuah benda untuk dapat disebut karya seni, yaitu….a. peragaan, properti, seniman        b. publik seni, benda seni, penonton    c. struktur batin, pesan, seniman d. benda seni, panggung, lighting

e. seniman, benda seni,publik seni
 

52. Dalam pemindahan atau penyaduran karya drama dituntun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, kecuali…. a. Plot cerita tidak boleh berubah   

b. Karakterisasi hanya sebagian yang boleh diubah

c. Latar budaya harus utuh    d. Karakterisasi dalam keseluruhan teks tidak boleh berubah  e. Persoalan-persoalan yang terdapat dalam teks asli kemungkinan terjadi pula di dalam konteks budaya yang diadaptasi 53. Secara garis besar, latar dalam drama dapat dikelompokkkan menjadi tiga bagian pokok, yaitu ….

a.  latar waktu, latar tempat, latar sosial   

b.  latar politik, latar geografis, latar sosial   c.  latar waktu, latar zaman, latar sosial d.  latar waktu, latar tempat, latar ekonomi e. latar intern, latar tempat, latar strata 54.    Konflik-konflik yang muncul dalam cerita drama saling berkaitan satu dengan lainnya, kecuali ….a.  Adanya hukum kausalitas(sebab-akibat)    b.  Kesatuan rangkaian peristiwa( unity)    c.  Terjadinya kejutan (suspensi) d. Aspek kemasukakalan (plausibiliti)

e.  Masalah kejiwaan

55.  Dalam menciptakan nama penokohan drama cerita drama, dapat mengacu hal-halberikut ini,kecuali ….a.  berdasarkan asal-usul daerah       b.  berdasarkan profesinya            c.  berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan tokoh.

d. berdasarkan status sosial

e. berdasarkan kondisi fisik 56. Cara memilih pemeran dilakukan dengan Jawaban: casting 57. Bagian kahir naskah disebut... Jawaban: epilog 58. Ekspresi termasuk terknik olah... Jawaban: tubuh 59. Dalam melakukan kegiatan teater perlu diutamakan prinsip... Jawaban: kerja sama 60. Waktu, tempat, dan suasana yang melatarbelakangi terjadinya suatu cerita disebut.... Jawaban: setting 61. Tahapan yang paling dinanti-natikan pemain adalah tahap...Jawaban: pementasan 62. Teknik yang berhubungan dengan dialog-dialog yang dilakukan oleh tokoh dan harus menggambarkan karakter dari tokoh tersebut disebut teknik..Jawaban: memberi isi 63. Pentas atau arena untuk bermain drama dinamakan...Jawaban: panggung64. Pemandangan yang menjadikan latar belakang dari suatu tempat yang digunakan untuk memainkan lakon disebut.... Jawaban: dekorasi 65. Pemilihan naskah merupakan bagian....pergelaranJawaban: persiapan 66. Sebutkan hal-hal yang dilakukan dalam tahap persiapan pementasan teater!

Jawaban:

a. memilih naskah dramab. memilih sutradarac. memilih pembantu sutradarad. memilih pemain (casting) 67. Jelaskan yang dimaksud dengan olah tubuh, pikiran, dan suara!

Jawaban:

1. Olah tubuh adalah latihan gerakan guna melatih tubuh untuk memainkan tindakan tokoh di depan penonton. 2. Olah suara adalah latihan pengucapan dalam kegiatan teater 3. Olah pikiran adalah latihan yang dilakukan guna menghayati karakter tokoh. 68. Sebutkan unsur-unsur apa saja yang bersentuhan dengan naskah!

Jawaban:

a. pimpinan artistikb. stage managerc. property masterd. penata cahayae. penata kostumf. penata settingg. penata riash. penata musik 69. Sebutkan dan jelaskan ketiga tahap latihan!

Jawaban:

1. Pemanasan, yaitu tahapan dalam latihan yang dilakukan dalam bentuk latihan pernapasan, dan konsentrasi 2. Inti, yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan skill dalam memainkan peran yang meliputi:- Latihan membaca- Latihan blocking- Latihan karya- Latiha pengucapan- Latihan umum 3. Penenangan, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan konsentrasi dan pernapasan untuk mengembalikan pada kondisi semula sebelum latihan. 70. Tuliskan lima saja langkah yang harus dilakukan dalam bermain peran menurut Rendra!

Jawaban:

1. Mengumpulkan tindakan-tindakan pokok yang harus dilakukan oleh sang pemeran dalam drama itu. 2. Mengumpulkan sifat-sifat (watak) sang peran, lalu dihubungkan dengan tindakan pokok. Tentukan tindakan mana yang harus ditonjolkan. 3. Mencari sifat-sifat yang harus ditonjolkan oleh pemeran. 4. Mencari tekanan-tekanan kata pada kalimat yang harus diucapkan oleh pemeran. 5. Memadukan gerakan-gerakan (pantomimik) dengan air muka (mimik) agar dapat mengekspresikan watak tokoh yang diperankan.Sumber soal dan jawaban : Nur Fadillah (SMAN 1 KENDARI)

Wallahu a'lam