Jelaskan apa yang dimaksud dengan ragam gerak tari sesuai iringan

Iringan tari tradisional adalah musik yang mengiri tari sehingga membuat tarian menjadi lebih hidup serta berwarna ketika dipergelarkan. Musik adalah unsur pelengkap tari yang sangat penting dan hampir tidak dipisahkan kembali. Sejatinya, unsur utama tari adalah gerak, namun hari ini rasanya bagaikan sayur tanpa garam jika suatu tarian tidak diiringi oleh musik. Terkadang pada suatu kasus tertentu seperti pada musik kreasi, justru malah tarian yang menjadi unsur penguat dan musik, terutama musik vokal berupa lagu adalah panggung utamanya.

Namun demikian, pada masa lalu sebetulnya kebanyakan musik hanyalah pelengkap dalam berbagai kegiatan masyarakat tradisional. Salah satu fungsi utama musik di masa lalu tentunya adalah sebagai iringan tari tradisional. Semenjak keahlian musik mulai diperhatikan, musik kemudian dapat berdiri sendiri dan bahkan menjadi media seni yang paling mainstream di dunia.

Pada kesempatan kali ini kita akan berfokus pada musik sebagai iringan tari tradisional. Mengapa? Karena musik sebagai iringan tari tradisional memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi agar mampu mengangkat keindahan tarian yang disajikan. Menyangkut hal ini, kita dapat memulainya dari jenis musik iringan terlebih dahulu yang akan dijelaskan pada uraian di bawah ini.

Jenis Musik Iringan

Jenis musik iringan tari pada dasarnya hanya dibedakan atas dua bentuk iringan yaitu pentatonis dan diatonis.

  1. Pentatonis merupakan iringan yang bersumber pada alat-alat musik tradisi,
  2. sedangkan diatonis bersumber pada alat-alat musik modern.

Namun demikian seiring berjalannya waktu, kedua jenis notasi musik ini sering berdampingan untuk mengiringi tarian. Maksudnya, setiap musik iringan tari pada akhirnya memiliki dua notasi tersebut. Iringan tari hampir di semua negara hanya menggunakan kedua notasi iringan tersebut, yang membedakan hanya alat musik yang digunakannya saja.

Respon Gerak

Perbedaan penggunaan alat musik akan berdampak pada bunyi yang dihasilkannya pula. Perbedaan bunyi tersebut akan berakibat pada respon gerak tari yang ditimbulkan. Terdapat dua jenis respons gerak terhadap musik iringan, yakni:

  1. Respon gerak yang berlawanan dengan iringan,
    yaitu respon gerak yang dilakukan dengan gerakan dinamis dan penuh kekuatan, sementara musik yang digunakan mengalir dan lembut.
  2. Respon gerak yang sesuai dengan iringan,
    yakni gerak yang dilakukan mengikuti dinamika iringan tersebut. Jika iringan dilakukan dengan musik mengalir, maka gerak yang dilakukan juga akan mengalir. Jika musik yang digunakan menghentak gerak yang dilakukan juga akan dinamis dan penuh dengan energi (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 90).

Jenis Tari Iringan Berdasarkan Bentuknya

Selain dibagi berdasarkan notasi musiknya, jenis tari iringan juga dapat dibagi berdasarkan bentuknya. Ada beberapa macam bentuk iringan yang digunakan untuk mengiringi Taian, yakni iringan tari internal dan iringan tari eksternal.

1. Iringan Tari Internal

Ada iringan tari yang terjadi karena gerakan-gerakan penari itu sendiri misalnya suara tepukan tangan ke tubuh, hentakan kaki ke lantai, serta bunyi-bunyi lain yang timbul disebabkan oleh pakaian atau perhiasan yang dikenakannya. Beberapa contoh iringan internal pada tari tradisional, misalnya, iringan musik tari Saman dengan tepukan tangan ke tubuh dengan selingan nyanyian, tari Belian dengan gemerincing gelang-gelang logam yang dikenakan penari, bunyi piring-piring dengan logam yang dikenakan pada tari lilin, serta pada tari Gending Sriwijaya yaitu jentikan-jentikan kuku logam yang dikenakan penari. Musik Iringan tari seperti ini dalam istilah musik tari disebut sebagai iringan tari internal.

2. Iringan Tari Eksternal

Ada pula Iringan tari yang dilakukan oleh orang lain, baik dengan kata-kata, nyanyian maupun dengan orkestrasi musik yang lebih lengkap. Jadi, iringan tari tidak lagi dilakukan oleh penari sendiri, akan tetapi dilakukan oleh orang lain atau lebih dikenal dengan pemusik. Pemusik bisa menggunakan macam-macam alat musik orkestrasi atau gamelan yang lebih lengkap atau dengan kata-kata, nyanyian maupun vokal lainnya. Iringan tari semacam itu disebut iringan tari eksternal atau iringan tari yang dilakukan oleh orang lain atau luar.

Fungsi Musik Iringan

Pengetahuan tentang iringan tari penting karena dapat membantu menentukan dan memilih atau membuat iringan sesuai dengan tema yang diinginkan. Iringan tari juga akan membantu dalam melakukan eksplorasi gerak. Iringan di dalam tari merupakan satu kesatuan. Melalui iringan tari suasana dapat dibangun. Iringan tari juga memberi irama pada setiap gerak yang dilakukan. Pengetahuan tentang iringan tari semakin banyak akan semakin baik sehingga memiliki banyak pilihan.

Musik sebagai pencipta suasana. Musik dapat dipilih sesuai dengan suasana yang yang dibutuhkan oleh tari. Iringan tari sebagai penciptaan suasana dapat berlawanan dengan suasana tarinya. Di dalam tari tradisi lebih banyak dipergunakan musik pengiring yang memiliki sifat atau watak yang sama dengan sifat atau watak tarinya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi musik iringan adalah:

  1. Memberi irama pada setiap gerak tari yang dilakukan.
  2. Memastikan tari sesuai dengan tema yang diinginkan.
  3. Membantu melakukan eksplorasi gerak.
  4. Melalui iringan tari, suasana tari dapat dibangun.

Membuat Musik Iringan

Di samping pertimbangan ritmis dan suasana rasa, iringan tari juga dipilih berdasarkan gaya dan bentuknya. Di dalam tari-tarian tradisi di Indonesia, pelaksanaannya selalu diiringi oleh musik-musik daerah yang bersangkutan, yang memiliki bentuk dan gayanya yang khas, musiknya selalu tampak serasi dengan gaya dan bentuk tariannya.

Ketika kaita mendengar gamelan Jawa, Sunda, Bali serta musik Melayu dari daerah Sumatra, akan terbayang gaya tarian masing-masing. Ada hubungan erat antara gerak tari dengan ekspresi tarinya. Pada tari dengan gaya gerak klasik, kerakyatan atau yang bersifat kedaerahan memiliki iringan musik sendiri yang lebih sesuai.

Hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek:

  1. bentuk,
  2. gaya,
  3. ritme,
  4. suasana, atau
  5. gabungan dari aspek-aspek itu.

Dengan demikian, banyak cara yang dapat dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Hal terpentingnya adalah semua cara yang dipakai, dasar pemilihannya harus dilandasi oleh pandangan penata iringan dan maksud penata tari dengan demikian iringan dan tari selalu menyatu. Begitu pula saat kita membuat musik iringan, kelima aspek di atas adalah acuan utamanya.

Iringan tari dipilih untuk menunjang tarian yang diiringinya, baik secara ritmis maupun emosional. Dengan perkataan lain, sebuah iringan tari harus mampu menguatkan atau menegaskan makna tari yang diiringinya agar selalu selaras seirama serta serasi.

Referensi

  1. Tim Kemdikbud. (2017). Seni Budaya VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Gerak Tari – Indonesia mempunyai keberagaman budaya salah satunya adalah tari-tarian, Indonesia mempunyai banyak jenis tarian, dari berbagai daerah yang tentunya mempunyai gerak yang berbeda-beda, dosenpintar.com akan membagikan sebuah artikel mengenai tentang gerak tari.

Artikel yang akan kita bahas meliputi Pengertian Gerak Tari Secara Umum, Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli, Jenis Gerak Tari, Unsur Utama dalam Seni Tari, Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari, Macam-Macam Ragam Gerak Tari dan Gerak Dasar Tari untuk itu detailnya akan kita bahas berikut ini.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan ragam gerak tari sesuai iringan
Gerak Tari

Pengertian Gerak Tari Secara Umum

Tari merupakan kombinasi gerak dengan musik yang mempunyai arti dan tujuan untuk menyampaikan maksud melalui gerakan untuk sebuah acara baik acara adat, persembahan, peringatan, penyambutan dan lain sebagainya.

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

Berikut merupakan pengertian dari seni tari menurut dari para ahli, yaitu.

Tari adalah bentuk ungkapan perasaan di dalam hati sipenarinya, yang akan membawa suatu bentuk ungkapan dengan berbagai gerakan tubuh yang melalui tarian indah.

Tari merupakan kesatu satuan gerakkan tari yang indah dengan bertujuan untuk mempersembahkan sebuah konsep visualisasi atau gambaran semua karakter manusia di dalam tingkah lakunya.

Tari adalah sebuah expresi pada penjiwaan yang melalui pergerakan secara ritmis yang estetis dan indah. Maksudnya ekspresi dari penjiwaan adalah cetusan secara emosianal dan memiliki rasa yang diiringi dengan kemauan diri. Maksud dari gerak ritmis ini ialah gerak tari yang ikut serta dengan irama, sehingga dapat memberikan tingkat daya tarik pada penonton dan penikmatnya.

Baca Juga :  Rumah Adat Aceh

Jenis Gerak Tari

Gerak tari ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

Gerak yang disampaikan tidak memperhitungkan makna khusus atau tujuan dari gerak tari itu sendiri. Gerak murni hanya mengutamakan unsur berupa keindahan semata-mata. Contoh dari gerak pinggul yang akan digoyang, gerak kepala ke kanan maupun kekiri. Gerak murni biasanya ditemukan pada gerakan tari rakyat.

Gerak maknawi merupakan gerak yang pergerakkan dengan maksud yang spesifik, yang mempunyai makna dan tujuan secara spesifik. Gerak maknawi dapat ditemukan pada tari classic.

Unsur Utama dalam Seni Tari

Unsur tari ini terbagi menjadi beberapa poin, dan untuk unsur utama terbagi menjadi tiga poin antara lain.

  • Raga atau disebut wiraga suatu seni tari yang memang diwajibkan untuk menampilkan gerakan badan di dalam posisi duduk atau berdiri.

  • Irama disebut juga wirama suatu seni tari yang wajib memiliki gerak yang bersifat  ritmis sesuai bersama alunan musik yang merupakan pengiring gerakan tari yang baik itu dari irama atau dari temponya.

  • Rasa yang mempunyai sebutan lain yaitu wirasa dimana suatu seni tari mampu untuk mendelivery pesan dari suatu perasaaan yang menjadi gerakan tertentu dan juga dilengkapi dengan berbagai ekspresi dari penarinya.

Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari

Bentuk dari gerakan dari dilihat dari jumlah penarinya sebagai berikut.

  1. Gerak Tunggal merupakan gerakan dari tarian yang akan dilakukan hanya dengan seorang penari, bisa pria atau wanita.
  2. Gerak berpasangan, umumnya dilakukan dengan dua penari, dipasangkan dengan putra dan juga putri.
  3. Gerak kelompok terdiri dari tiga atau lebih jumlah penari.

Macam-Macam Ragam Gerak Tari

Ragam Gerak Tari Klasik adalah gerak tari yang menggunakan jenis gerak murni dan juga gerak ekspresif serta menggunakan gerak imitatif yang telah distilir dan diperhalus.

Ragam Gerak Tari Kerakyatan merupakan jenis gerak tari yang mungkin  banyak menggunakan gerak imitatif dan juga ekspresif. Gerakan yang menirukan kegiatan serta emosi dari manusia sampai dengan menirukan perangai dari binatang.

Ragam Gerak Tari Kreasi Baru adalah jenis gerak tari yang dibentuk mulai dari paduan beberapa ragam dari gerak tari tradisional yang menjadi bentuk baru. Dengan kekreatifan yang melakukan kreasi ini sehingga di terima umum.

Gerak Dasar Tari

Sedangkan gerak dasar tari dapat sobat pahami berikut ini pembahansannya.

  • Kedet, merupakan gerakan dengan menggunakan kepala seolah dan menarik dagu
  • Gedug, adalah gerakan kepala yang tegak dan di gerakan kesamping juga kanan kiri
  • Gedug angka delapan, ialah suatu gerak kepala dengan fokus pada putaran dagu yang seperti menulis angka delapan dengan akhiran gerak hedot
  • Lontang kiri atau kanan ialah gerakan tangan yang akan menggunakan dua tangan dan juga digerakkan  saling yang bergantian.
  • Tumpang Tali merupakan sebuah gerak tari yang akan menggunakan  dua tangan yaitu nangreu dan disilangkan
  • Sembah adalah sebuah gerak untuk dapat menunjukkan sebuah rasa hormat. Saat akan melakukan sembah, seseorang ini menempelkan kedua telapak tangan dengan khidmat seperti saat akan berdoa
  • Ukeul adalah salah satu dasar dari gerak dalam tari, adalah gerakan yang memutarkan Pergelangan dengan tangan baik itu secara dalam atau ke luar.
  • Capang Kanan dan Kiri  adalah gerakan dari penari Jaipong adalah menggerakan tangan dengan cara membengkokan satu dari tangan kanan atau kiri.
  • Duduk Deku adalah gerakan yang dapat dilakukan dengan cara melipat kedua bagian kaki ke dalam.
  • Seser ialah gerakan dari Tari Jaipong dengan kaki ke  kanan lalu kiri
  • Sirig adalah gerakan dari kaki dengan cara menggoyang-goyangkan kedua kaki dengan cara bersamaan.
  • Mincid yaitu gerakan yang merupakan gabungan dari gerakan bagian kepala, gerakan tangan, dan juga gerakan kaki yang dapat di gerakan dengan cara bersamaan.

Demikianlah artikel mengenai tentang gerak tari, semoga bermanfaat bagi kita semua dan sampai jumpa lagi diartikel berikutnya.

Baca Juga :