Jarak pedal kopling yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan

Pertanyaan

Tanya lagi soal Toyota Vios saya mengenai konsumsi bensin. Kemarin saya bawa ke bengkel buat stel kopling karena terlalu tinggi dan stel fan belt karena bunyi kalo pagi.

Sebelum ke bengkel saya sempat cek konsumsi bensinnya 1:13, tapi setelah dari sana malah jadi 1:11,5. apakah mungkin koplingnya terlalu rendah mempengaruhi pemakaian? Atau fan belt-nya ada pengaruh juga? Padahal rute yang saya lalui hampir sama, Cuma sekarang berbeda dipemakaian kopling saja. Bisa diberi penjelasan pak?

Terima kasih

Andre, Jakarta

Jawaban

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Berikut penjelasan dari tim ERA kami.

Bila penyetelan kedua hal tersebut diatas tidak tepat memang akan membuat bensin menjadi lebih boros. Penyetelan pedal kopling yang tidak tepat akan membuat kopling cenderung slip, dan juga penyetelan v belt yang terlalu kencang. Kedua hal ini akan membuat beban mesin bertambah sehingga berakibat bahan bakar menjadi lebih boros.

Cobalah untuk mengecek kedual hal tadi dengan rujukan sebagai berikut :

Tinggi pedal kopling diukur dari lantai kendaraan ke bagian tengah pedal 159.2 - 169.2 mm, lalu gerak bebas pedal 5 - 15 mm. Lalu pastikan ada defleksi (jarak)ketika  V belt diberi tekanan.  

Faktor yang membuat konsumsi bahan bakar boros diantaranya :

1. kondisi kendaraan tersebut

2. medan yang kita lalui

3. cara pengendaraan kita.

Demikian jawaban kami semoga dapat membantu Anda.

Pertanyaan

Saya pemakai Daihatsu Xenia 2008 bulan September. Kok koplingnya keras banget dan terlalu dalam. Saya bawa ke bengkel resmi pun gak ada perubahan.

Terima kasih,

Andrianto, Jakarta

Jawaban

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Berikut penjelasan dari tim ERA kami.

Pedal kopling yang keras bisa diakibatkan oleh penyetelan tinggi dan gerak bebas yang tidak sesuai, hal ini biasanya oleh pihak bengkel akan di stel sesuai spesifikasi standar. Hal lainnya adalah karena kondisi kabel kopling yang kering atau ada serat kawat kabel yang putus. Kondisi pelat penekan, maupun plat kopling yang mulai tipis juga bisa menyebabkan pedal kopling berat. Tetapi kedua hal diatas biasa terjadi pada kendaraan dengan jarak tempuh yang jauh.

Kami sarankan untuk menyetel kembali kondisi tinggi dan gerak bebas pedalnya, lalu sebelum serah terima dengan bengkel Anda bisa mencoba terlebih dahulu.

Demikian jawaban kami semoga dapat membantu Anda.

Lima Cara Mencegah Kanvas Kopling Cepat Aus

Senin, 31 Januari 2011 17:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Apakah Anda pernah mengalami, saat pedal rem diinjak dalam-dalam dan gigi persneling sudah dipindah ke posisi rendah tapi mobil tidak bisa melaju kencang? Jangan terburu-buru memvonis pompa injektor kotor atau proses pembakaran tak sempurna.

Pasalnya, gejala seperti itu juga bisa menjadi pertanda pelat kopling bermasalah dan cenderung slip pada mobil transmisi manual. “Selain tuas kopling terasa alot atau susah dipindah saat ingin ganti posisi gigi, gejala kopling slip adalah tarikan mobil terasa lambat atau berat,” tutur Sunario, pimpinan bengkel Techno Auto Cars, Kebon Nanas, Tangerang, Senin (31/1).

Kopling merupakan peranti yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda saat kanvas dan pelat kopling merapat ke poros engkol mesin. Begitu pula sebaliknya, saat kanvas dan pelat kopling merenggang dari poros engkol, maka aliran tenaga tersebut terlepas. 

Akibat kopling slip adalah mobil mogok di tengah jalan. Bila mobil dipaksakan terus berjalan, kanvas kopling akan rontok atau bahkan terbakar. Tentu, hal itu sangat berbahaya.

Apa penyebab utama kopling slip? “Keausan. Namun, pelat yang aus bukan semata-mata karena faktor umur, cara menggunakan peranti itu justru menjadi faktor utama,” papar dia.

Lantas, bagaimana cara menjaga agar kanvas kopling awet atau bertahan lama? Berikut tips dari Sunario :

1. Jangan menggantung pedal kopling

Biasanya, para pengemudi mobil menginjak pedal dalam posisi ketinggian setengah atau biasa di sebut menggantung kopling. Biasanya hal itu dilakukan kala jalanan macet dan mereka tidak ingin mesin mobil mati.

Tindakan menggantung kopling atau kerap menginjak pedal kopling lebih sering dilakukan saat mobil melaju di jalanan menanjak yang macet. “Injakan pedal kopling yang nanggung seperti itu akan menimbulkan gesekan yang tinggi di kanvas kopling , yang pada akhirnya mempercepat keausan,” papar Sunario.

Umumnya orang mengatakan, cara tersebut merupakan langkah yang tepat agar mesin mobil tidak mati. Pendapat itu tak salah. Hanya, cara itu menimbulkan kerugian.

2. Posisi gigi transmisi sesuai kecepatan mobil

Kebiasaan salah yang juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil adalah menggunakan gigi transmisi yang tak sesuai dengan kecepatan mobil. Misalnya, posisi gigi berada di empat, namun kecepatan mobil hanya 20 kilometer per jam. Begitu pula sebaliknya, mobil melaju dalam kecepatan tinggi, namun posisi gigi berada di dua atau tiga.

“Gunakan gigi transmisi sesuai kecepatan mesin, karena cara itu akan meringankan kerja kopling,” ujar Sunario.

3. Atur ketinggian pedal kopling (free play) dengan tepat

Sering kali pedal kopling terlalu tinggi, artinya pengemudi harus menginjak pedal hingga mentok ke lantai mobil namun terasa belum mentok. Kondisi seperti itu sangat tidak dianjurkan. 

Namun, memposisikan pedal kopling terlalu pendek, yaitu baru diinjak sedikit sudah terasa mentok juga tidak bagus. Posisi yang ideal adalah, masih ada jarak bebas ketika pedal kopling diinjak dan kemudian dilepaskan.

Jarak bebas adalah, antara saat pedal diinjak hingga terasa menyentuh sesuatu. Untuk mengetahui ada tidaknya jarak bebas itu, cukup mudah. Rasakan, saat pedal yang diinjak (saat ganti posisi gigi) dan kemudian lepaskan perlahan-lahan injakan kaki Anda di pedal.

Bila posisi injakan masih 50 persen, tetapi laju mobil telah terasa bertambah, berarti pengaturan posisi telah tepat.

Jarak bebas tersebut sangat penting. Pasalnya, bila tidak ada, maka gesekan yang terjadi di kanvas kopling akan tinggi, meski pedal kopling tidak diinjak. Hal ini menyebabkan kanvas cepat aus, dan release bearing cepat rusak.

4. Lakukan pergantian posisi gigi dengan halus

Kebiasaan yang salah yang juga kerap dilakukan orang adalah melakukan pergantian gigi dengan cepat dan kasar. Artinya, pedal kopling tak diinjak dalam-dalam dan melepaskannya secara halus atau perlahan-lahan.

Selain menimbulkan entakan saat berpindah gigi, perilaku seperti itu juga menyebabkan gesekan keras di kanvas kopling. Akibatnya kanvas cepat aus. Bila itu terjadi, maka kemungkinan besar terjadi slip juga besar.

5. Konsultasi ke ahli

Kondisi keausan komponen mobil memang berbeda-beda. Oleh karena itu, bila kesulitan merasakan gejala-gejala apakah telah terjadi masalah di kopling atau bukan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli di bengkel.

“Sebab, masing-masing mobil juga memiliki karakter yang berbeda. Misalnya, Daihatsu Xenia 1.000 cc, bila telah berjalan 50 ribu kilometer, biasanya per atau pegas di pelat kopling aus, padahal yang 1.300 cc tidak,” terang Sunario.

Itulah beberapa cara mencegah kanvas kopling cepat aus dan menghindari kopling slip. Semoga bermanfaat.

ARIF ARIANTO

Menentukan setelan kopling mobil yang benar adalah hal yang gampang-gampang susah. Butuh kecermatan tersendiri untuk bisa menghasilkan setelan kopling yang benar. Bila berhasil membuat setelan kopling yang benar, Sahabat akan lebih mudah dalam melakukan transmisi gigi mobil.

Ada beberapa cara yang mesti dilakukan, bila Sahabat ingin menghasilkan setelan kopling mobil yang benar. Menyetel ketinggian pedal kopling, serta mengatur jarak gerak bebas pedal kopling adalah keduanya.

Menyetel Ketinggian Pedal Kopling

Kita bahas dulu cara yang pertama. Ketinggian pedal yang dimaksud di sini adalah jarak antara ujung pedal dengan lantai kendaraan (dalam hal ini mobil).

Setiap mobil punya ukuran ketinggian pedal koplingnya sendiri. Kalau Sahabat ingin tahu berapa ketinggian pedal kopling mobil Sahabat, Sahabat bisa mengecek buku manual perbaikan pada mobil Sahabat.

Untuk bisa menyetel ketinggian pedal kopling, Sahabat terlebih dulu harus punya kunci pas 12 atau 14 inchi. Habis itu, Sahabat langsung bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Putar mur pengunci pada pedal ke arah kiri, hingga mur mengendur dan baut penyetel pada pedal bisa dengan mudah diputar.
  2. Putar baut penyetel ke arah kiri agar ketinggian pedal kopling meninggi. Putar ke arah kanan bila pedal kopling dirasa terlalu ketinggian.
  3. Jika ketinggian pedal kopling sudah pas, segera putar mur pengunci ke arah kanan agar pedal tidak kendor.

Mengatur Jarak Gerak Bebas Pedal Kopling

Mari kita bahas cara selanjutnya. Cara ini sendiri perlu dilakukan bukan hanya agar setelan kopling mobilnya jadi lebih benar. Tetapi, juga untuk mencegah kopling agar tidak terus-terusan menempel pada Fly Wheel. Kalau kopling terus menempel di komponen tersebut, bisa-bisa kampas kopling bisa habis dengan cepat.

Jarak gerak bebas pedal kopling umumnya berkisar di angka 1,5 cm hingga 3 cm. Jika Sahabat ragu, Sahabat bisa mengecek buku manual pada mobil Sahabat untuk memastikan berapa nomor yang tepat.

Mengatur jarak gerak bebas pedal kopling sendiri bisa dilakukan dalam dua model. Mekanikal dan hidrolik adalah dua model yang dimaksud.

Mengatur Jarak Gerak Bebas Pedal Kopling Model Mekanikal

Ini merupakan model yang mengandalkan kabel sebagai komponen utama. Ada beberapa langkah untuk mengatur jarak gerak bebas pedal kopling model ini. Langkah-langkah itu adalah:

  1. Kendorkan mur pengunci dengan kunci pas berukuran 10 ataupun 12.
  2. Putarkan mur pengunci ke arah kiri, bila Sahabat hendak menjauhkan jarak gerak bebas pada pedal kopling. Bila ingin jaraknya diperpendek, Sahabat bisa memutar mur penguncinya ke arah kanan.
  3. Jika sudah mendapatkan jarak gerak bebas yang pas, segera kencangkan mur pengunci dengan kunci pas yang sudah Sahabat sediakan.

Mengatur Jarak Gerak Bebas Pedal Kopling Model Hidrolik

Seperti halnya model sebelumnya, mengatur jarak gerak bebas pedal pada model ini juga perlu sejumlah langkah. Langkah-langkah itu adalah:

  1. Kendorkan mur pengunci dengan kunci pas berukuran 8 atau 10.
  2. Putar batang pendorong hidrolik pada kopling dengan tang atau alat sejenis. Putarlah searah jarum jam jika hendak memperpendek jarak. Sebaliknya, putar ke arah berlawanan jarum jam jika akan memperpanjang jarak.
  3. Kencangkan mur pengunci bila sudah menemukan jarak gerak bebas pedal kopling yang pas.

Menentukan setelan kopling mobil yang benar adalah hal yang gampang-gampang susah. Butuh kecermatan tersendiri untuk bisa menghasilkan setelan kopling yang benar. Bila berhasil membuat setelan kopling yang benar, Sahabat akan lebih mudah dalam melakukan transmisi gigi mobil. Adapun untuk melakukannya, Sahabat bisa melakukan berbagai cara yang sudah kami sampaikan di atas.

Penulis: Anggie Warsito