Jakarta dieng naik motor berapa jam

Rute ini paling direkomendasikan karena melewati kota dan area jalan yang relatif paling ramai diantara rute lainnya. Dari Jakarta kamu dapat melalui Tol arah semarang dan keluar di Exit Tol Pejagan, Brebes. Rute ini adalah rute dimana kamu akan paling banyak menemui pom bensin, indomaret/alfamart, dan warung makan di sepanjang perjalanan kamu. Tanjakan yang perlu diwaspadai adalah Tanjakan 15% antara yang terletak 20km dari Wonosobo menuju Dieng. Untuk kamu yang akan melakukan perjalanan malam hari, rute ini paling direkomendasikan.

https://bit.ly/jakarta-purwokerto-wonosobo-dieng

2. Rute Rekomendasi Siang Hari | Jakarta – Dieng via Kajen

Rute ini direkomendasikan untuk kamu yang berangkat pagi dari Jakarta menuju Dieng dengan kendaraan Pribadi. Dari Jakarta kamu dapat melalui Tol arah semarang dan keluar di Gerbang Tol Pekalongan. Setelah melewati Kajen, kamu akan makin jarang menemui Pom Bensin dan titik keramaian lain. Jalanan yang berliku dan bentang alam desa yang cantik akan menjadi pemandangan mu sepanjang perjalanan. Usahakan diisi dulu ya bensinnya. Tanjakan yang perlu diwaspadai adalah tanjakan setelah Desa Batur menuju Dieng. Untuk kamu yang akan melakukan perjalanan siang hari dari jakarta, rute ini paling direkomendasikan.

https://bit.ly/jakarta-kajen-dieng

3. Rute Paling Menantang | Jakarta – Dieng via Bawang & Tol Kahyangan

Rute ini cukup menantang, sekali lagi, menantang. Sebelum melewati Tol kahyangan, tepatnya di tanjakan krakalan, kamu akan dihadapkan pada tanjakan yang cukup ekstrim. Banyak pengunjung Dieng dibuat kapok melewati rute ini. Jika kamu memakai mobil bertipe otomatis dengan CC rendah, kami KURANG MENYARANKAN untuk melewati rute ini. Namun jika kamu yakin akan kemampuan berkendaramu dan sudah memastikan mesin kendaraan dalam keadaan prima, tidak ada salahnya mencoba rute ini. Konon rute dengan pemandangan terbaik akan kamu dapatkan ketika melewati rute ini.

Bagi anda yang berencana backpacker ke Dataran Tinggi Dieng dengan motor ada baiknya memperhatikan lima tips berikut ini.

Sejak diadakannya Dieng Culture Festival satu dekade yang lalu, pesona Dataran Tinggi Dieng secara perlahan mulai terangkat. Mulai dari budaya seperti tarian dan rambut gembel, kuliner seperti mie ongklok dan carica, hingga panorama alam yang sangat indah. Setiap harinya Dataran Tinggi Dieng selalu ramai dipadati wisatawan yang berkunjung untuk menikmati kesejukan alam dan kearifan lokal masyarakatnya.

Dataran Tinggi Dieng dapat dijangkau menggunakan kendaraan umum seperti bus serta kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Motor menjadi salah stau kendaraan yang cukup efektif untuk menuju Dataran Tinggi Dieng karena dapat menerobos kemacetan dan dengan mudah melaju naik turun di jalanan Dataran Tinggi Dieng yang sempit. Bagi anda yang berencana backpacker ke Dieng dengan motor ada baiknya memperhatikan lima tips berikut ini.

1. Google Maps

Google Maps adalah solusi bagi anda yang tidak begitu paham jalur-jalur yang harus dilewati untuk menuju Dataran Tinggi Dieng.

Bagi anda yang berasal dari arah Solo bisa melewati jalur alternatif Magelang-Getasan. Selanjutnya mengikuti jalur Secang menuju Temanggung, Wonosobo, dan berakhir di Dataran Tinggi Dieng.

Sementara yang berasal dari arah Yogyakarta dapat menggunakan jalur menuju Magelang-Purworejo. Perhatikan estimasi waktu ketika memilih jalur dengan Google Maps.

2. Siapkan Perbekalan

Waktu perjalanan menuju Dieng cukup lama, sehingga penting untuk menyiapkan perbekalan untuk berjaga-jaga. Selain itu beristirahatlah jika dirasa anda sudah merasa kelelahan.

Perjalanan menuju Dataran Tinggi Dieng dari Solo memakan waktu hingga 5 jam. Sedangkan dari Yogyakarta menuju Dataran Tinggi Dieng waktu tempuh mencapai 3,5 jam.

3. Kenakan Baju Hangat

Penting untuk menggunkan baju hangat, karena suhu udara akan terasa sangat dingin jika telah memasuki wilayah Wonosobo. Kenakan pakaian hangat, jaket, kaos tangan, dan kaos kaki dari awal sebelum berangkat.

Siapkan juga pakaian hangat cadangan karena setelah sampai di Dieng, suhu udara akan terasa semakin menusuk tulang. Seperti sekarang ini, suhu udara dapat mencapai dibawah nol derajat Celcius.

4. Berangkatlah Sepagi Mungkin

Waktu tempuh menuju Dataran Tinggi Dieng cukup lama, agar tidak sampai malam sebaiknya berangkat sepagi mungkin. Jalan menuju daerah Dataran Tinggi Dieng masih minim penerangan sehingga rawan terjadi kecelakaan.

5. Periksa Kondisi Kendaraan

Perjalanan menuju Dataran Tinggi Dieng akan banyak melewati kawasan hutan dan perkebunan warga. Bengkel atau tempat servis motor cukup sulit dijumpai di sepanjang perjalanan. Untuk menghindari kendaraan bermasalah di tengah perjalanan ada baiknya untuk memeriksanya terlebih dahulu sebelum berangkat.

Bagi anda yang ingin menyaksikan kemegahan pagelaran tahunan Dieng Culture Festival 2019 namun belum kebagian tiketnya tak perlu khawatir lagi. Phinemo Marketplace menyediakan berbagai paket perjalanan Dieng Culture Festival dari tour operator terpercaya di Indonesia. Cek selengkapnya melalui link berikut >> Dieng Culture Festival 2019.

Kapan waktu yang tepat untuk ke Dieng?

Kamu bisa datang ke Dieng saat musim kemarau, karena kabutnya tidak terlalu tebal dan tidak sering hujan, sehingga liburanmu pun jadi lebih nyaman. Suhunya berkisar 10-18 derajat, masih tergolong sejuk serta dingin. Musim kemarau di Dieng sepanjang bulan Juli hingga September.

Berapa jam Kebumen Dieng?

Jaraknya sekitar 65 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2.5 jam. Jalurnya adalah: Kebumen – Wadaslintang – Kaliwiro – Sawangan -Selomerto – Wonosobo – Dieng.

Berapa lama Jogja Dieng?

Perjalanan menuju dieng dari kota Yogyakarta menempuh jarak sekitar 170 Km, jarak yang cukup jauh dengan waktu tempuh sekitar 4 jam menggunakan kendaraan pribadi, atau sekitar 6 jam dengan kendaraan umum.

Berapa km Wonosobo ke Dieng?

Hanya dengan Rp15.000 saja penumpang bisa menikmati perjalanan Wonosobo-Dieng sepanjang 26 km dan kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan.