Hubungan timbal balik antara tali putri dan tumbuhan inangnya adalah hubungan simbiosis

Oleh: Dewi Markiah, Guru SMPN 3 Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur

KOMPAS.com - Dalam interaksi makhluk hidup yang hidup bersama pasti ada hubungan timbal balik antara spesies makhluk hidup.

Hubungan timbal balik tersebut disebut dengan simbiosis. Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antardua individu yang berbeda jenisnya. Simbiosis dibagi menjadi empat katergori, yakni:

Simbiosis mutualisme

Pengertian simbiosis mutualisme diartikan sebagai suatu hubungan timbal balik dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan dan jika salah satu di antara makhluk hidup tidak ada maka kehidupan makhluk hidup tersebut akan terganggu.

Dalam simbiosis ini, masing-masing simbion (organisme yang berinteraksi) memperoleh manfaat dari interaksi yang dilakukannya.

Adapun dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan contoh simbiosis mutualisme. Contoh interaksi makhluk hidup yang termasuk dalam simbiosis mutualisme antara lain:

Anemon dan ikan badut

Ikan badut biasa tinggal di dalam tentakel-tentakel anemon untuk menghindari predator. Anemon dapat mengeluarkan zat racun yang dapat melukai ikan-ikan lain. Tetapi ikan badut tidak terluka karena kulitnya mengeluarkan lendir pelindung.

Ikan badut juga memakan organisme parasit yang menempel di anemon. Sehingga kedua organisme ini mengalami keuntungan. Ikan badut mendapat perlindungan dan makanan, sedangkan anemon bersih dari organisme parasit.

Baca juga: Peristiwa Nyamuk Mengisap Darah Manusia Termasuk Simbiosis Parasitisme

Kantung semar dan kelelawar

Kelelawar memanfaatkan kantung semar sebagai tempat tinggal, padahal tanaman kantung semar adalah pemangsa daging. Sedangkan kantung semar membutuhkan nitrogen dari kotoran kelelawar.

Nitrogen bagi kantung semar merupakan unsur makanan terpenting. Interaksi kedua individu ini tergolong saling menguntungkan.

Kepiting boxing dan anemon

Kepiting boxing sering berpegangan pada anemon sehingga memiliki tingkah laku seolah-olah memakai sarung tinju untuk melindungi diri dari serangan predator.

Sedangkan anemon memperoleh banyak makanan dari tubuh kepiting boxing karena kepiting boxing dapat berpindah-pindah tempat.

Simbiosis komensalisme

Secara umum, simbiosis komensalisme adalah pola interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda spesies untuk mendapatkan sumber makanan dan interaksinya hanya satu jenis organisme yang diuntungkan tetapi organisme yang lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh simbiosis komensalime yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi makhluk hidup yang termasuk dalam simbiosis komensalisme antara lain:

Tumbuhan sirih dengan inangnya

Tumbuhan sirih dapat ditemukan menempel pada tumbuhan lain. Tidak jauh berebeda dengan anggrek, tumbuhan sirih menempel pada inangnya untuk mempertahankan hidupnya karena inangnya sebagai habitat tumbuhan sirih.

Sementara inang yang ditempeli daun sirih tidak berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Inang tidak mendapat keuntungan maupun kerugian.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup

Udang emperor dan teripang nudibranch

Udang emperor bertahan hidup dengan menempel di tubuh teripang nudibranch dengan memakan sisa makanan dan organimse yang menempel di tubuh teripang.

Sementara itu teripang nudibranch tidak di rugikan dan juga tidak mendapat keuntungan dari keberadaan udang di tubuhnya 

Bulu babi dan the goby

The goby merupakan ikan yang ukurannya sangat kecil. Ikan goby hidup di celah-celah bulu babi yang beracun untuk melindungi dirinya dari serangan predator.

Selain itu ikan goby juga mendapat makanan dari sisa makanan bulu babi. Sementara itu bulu babi tidak mendapat keuntungan maupun kerugian dengan keberadaan ikan goby di sekitarnya.

Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup simbion, yang mana dari hubungan tersebut satu pihak akan dirugikan sedangkan satu pihak lainnya akan diuntungkan.

Ada banyak pola interaksi mahluk hidup yang dapat menjadi contoh simbiosis parasitisme. Dalam kehidupan sehari-hari, pola interaksi simbiosis ini dapat kita temukan misalnya pada hubungan antara cacing pita dan manusia, tali putri dan inangnya, benalu dan inangnya, serta contoh-contoh lain yang akan dijelaskan berikut ini:

Kutu rambut dan kulit manusia

Kuru rambut yang biasa tinggal di rambut manusia mendapat asupan manakan dari darah yang dihisap memalui kulit kepala manusia. Kutu rambut juga menyebabkan rasa gatal pada kulit sehingga menyebabkan kulit iritasi.

Pada interaksi tersebut kutu mendapatkan keuntungan dari menghisap darah manusia sedangkan manusia mendapat kerugian karena hisapan kutu membuat kulit kepala terluka.

Baca juga: Interaksi Makhluk Hidup dan Rantai Makanan

Bunga Raflesia Arnoldi dan inangnya

Bunga Rafflesia Arnoldi adalah bunga khas Bengkulu yang ternyata bersifat parasitisme. Ia tidak memiliki akar, batang, maupun daun. Ia memperoleh makanan dengan cara menyerap fotosintat yang dihasilkan tumbuhan inangnya, sedangkan inangnya merugi karena jumlah makanannya berkurang.

Keong mas dan padi 

Keong mas biasa menempel di batang padi yang sudah tumbuh besar. Keong mas memakan batang padi sehingga terdapat lubang-lubang yang mengkibatkan batang padi menjadi rapuh dan roboh. Batang padi yang roboh tidak dapat lagi menghasilkan biji padi dengan kualitas bagus karena telah terndam air.

Simbiosis amensalisme

Simbiosis amensalisme merupakan simbiosis kebalikan dari seimbiosis komensalisme. Amensalisme sendiri diartikan sebagai pola interaksi yang terjadi ketika suatu makhluk hidup atau organisme yang dapat merugikan organisme lain dengan mengeluarkan zat atau senyawa yang berbahaya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa simbiosis amensalisme adalah pola interaksi antarmakhluk hidup di mana salah satu pihak akan dirugikan, lalu pihak yang lainnya tetap stabil kondisinya.

Baca juga: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Simbiosis amensalisme erat kaitannya dengan interaksi pada tumbuhan, karena pada tumbuhan tertentu dapat mengeluarkan senyawa hasil metabolisme berupa senyawa alelopati.

Senyawa tersebut dikeluarkan oleh tumbuhan tertentu pada lingkungan sehingga dapat mengganggu tumbuhan lain di sekitarnya. Contoh interaksi yang termasuk dalam simbiosis amensalime antara lain:

  • Tumbuhan pinus dan tumbuhan sekitarnya
  • Alang-alang dan tumbuhan sekitarnya
  • Gulma dan tumbuhan sekitarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dilihat 17,673 pengunjung

Halo Sobat SMP! Di dalam kehidupan ini, tentunya kita tidak akan terlepas dari hubungan dengan makhluk hidup lainnya. Sebagai makhluk hidup, kita akan mencoba untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, hewan, dan juga tumbuhan.

Nah, interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya itu ternyata memiliki istilah loh, yaitu simbiosis. Di kehidupan, banyak sekali terjadi simbiosis-simbiosis baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Secara garis besar ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui di kehidupan. Ketiga simbiosis tersebut adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan juga simbiosis parasitisme. Penasaran seperti apa penjelasan dari ketiganya? Simak artikel ini sampai habis ya Sobat SMP!

1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan. 

Sebagai contoh adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.

2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral).

Simbiosis komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.

Selain pada ikan remora dan ikan hiu, contoh dari simbiosis komensalisme lainnya adalah tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.

3. Simbiosis parasitisme

Baca Juga  Mengapa Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan?

Simbiosis yang terakhir ini cukup dibenci. Pasalnya, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

Contoh hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.

Selain nyamuk dan manusia, simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan buah. Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Buah yang dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk.

Ya, jadi itulah tadi tiga jenis simbiosis yang terjadi di kehidupan. Kita sebagai manusia harus selalu berusaha menjalin simbiosis mutualisme dengan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Jangan sampai menjadi parasit yang bisa merugikan pihak lain. 

Bila Sobat SMP tertarik untuk mengetahui informasi-informasi seputar Ilmu Pengetahuan Alam, kalian bisa mengunduh dan membaca modul Pembelajaran Jarak Jauh IPA yang bisa diunduh secara gratis di situs Direktorat SMP.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/