Salam SosantPedia 🙂 Hallo teman-teman semua, kali ini saya akan membagikan materi mengenai Sosialisasi Keluarga Primer dan Sekunder, materi ini merupakan tugas dari mata kuliah Sosiologi Keluarga, pada semester 5. Dibawah ini materinya: Pengertian Sosialisasi Suatu proses belajar dimana prosesnya di alami manusia seumur hidup yang berhubungan dengan cara seorang individu mempelajari hidup, norma , nilai-nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh kelompoknya sebagai manusia individu dan manusia sebagai anggota kelompok. Sosialisasi juga dapat di artikan sebagai proses yang secara kita sadari dan tidak selalu kita jalani setiap harinya . Sosialisasi sendiri proses pengenalannya melalui nilai-nilai kepribadian yang berinteraksi dengan lingkunganya yang akhirnya membentuk suatu individu atau kelompok yang utuh , utuh dalam arti kata proses sosialisasinya sempurna . Maka dapat dikatakan apabila seorang individu tidak pernah melakukan sosialisasi dengan sempurna,ia dapat dianggap sebagai seseorang individu yang tidak utuh . Adapun definisi sosialisasi menurut para ahli antara lain: Sosialisasi adaah suatu proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggota. Sosialisasi adalah proses yang membentuk individu-individu belajar dan menyesuaikan diri ,tentang cara hidup dan berpikir kelompoknya agar dia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi adalah proses dimana anggota masyarakatnya yang baru mempelajari norma-norma dan nilai nilai masyarakat dimana ia menjadi anggota(Soerjono soekamto).Berdasarkan pengertian-pengertian sosialisasi di atas dapat dikatakan bahwa sosialisasi merupakan proses dimana seseorang mempelajari pola-pola kehidupan atau mempelajari nilai kehidupan dalam lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai,norma, dan kebiasan-kebiasan yang berlaku dalam kehidupan manusia untuk berkembang sebagai anggota masyarakat dan sebagai individu . Tujuan Sosialisasi Dalam bersosialisasi terdapat pengertian sosialisasi dan setelah mengetahui pengertian sosialisasi ada beberapa tujuan dalam sosialisasi ,seperti di bawah ini berikut tujuan sosialisasi :
Sebuah lembaga paling terikat erat dengan sosialisasi sosial .Dalam kehidupan manusia ,biasanya agen sosialisasinya terdiri atas orang tua dan saudara kandung . Pada umumnya masyarakat perkotaan padat penduduknya , sosialisasinya bisanya dilakukan oleh orang-orang yang berada di luar anggota kerabat biologis seorang anak .Terkadang terdapat agen sosialisasi bahwa anak sangat bergantung pada orang tua dan pada tahap ini jarang di ketahui apa yang terjadi antara orang tua dan anak oleh pihak luar .Jadi agen sosialisasi pertama pun terletak pada pentingnya kemampuan pada kemampuan masing-masing pribadi keluarga .Tetapi tidak selalu seperti itu di dalam masyarakat desa sosialisasi primer merupakan sosialisai pertama di dalam keluarga yang sangat kental kekeluargaanya tiak hanya keluarga saja yang mendapat sosialisasi tetapi di luar lingkungan keluarga seperti orang-orang dipihak luar aggota kerabat biologisnya juga sudah bagian dari sosialisasi primer. Jadi keluarga merupakan pusat pembentukan kepribadian, sosialisasi pertama dalam kehidupan manusia. Agen sosialisasi yang dapat mempengaruhi yaitu pendidikan formal atau sering disebut sekolah. Sekolah merupakan sebuah tempat dimana terdapat sebuah tanggung jawabnya yang besar terhadap pewarisan budaya kepada anggota generasi muda, dengan memusatkan adanya lembaga-lembaga yg lain yang membantu proses sosialisasi dalam masyarakat. Jadi dilingkungan rumah seorang anak mengharapkan bantuan dari orang tuanya dalam melaksanakan berbagai pekerjaan rumah (PR) .Tetapi di sekolah tugas sekolah harus dilakukan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab.Itulah merupakan salah satu agen sosialisasi yang mempunyai sifat mendidik.
Agen sosialisasi yang terjadi secara nyata tidak kita sadari, agen tersebut di temukan saat di luar rumah.Awalnya teman bermain lebih diartikan sebagai kelompok yang rekreaktif atau menghibur dan tidak membosankan .Agen ini ada karena anggotanya merasa senang jika berinteraksi dengan teman sebayanya yang disebut dengan Kelompok yang di kenal sebagai gengs .Namun juga dapat berpengaruh dalam lingkungan sosialisasi keluarga .Pengaruh teman bermain adalah pada saat masa remaja.Kelompok bermain lebih banyak dalam membentuk kepribadian yang individu, oleh karena itu dalam kelompok bermain seorang anak dapat mempelajari dan membedakan dalam menilai peran orang-orang di sekitarnya yang seumuran. Sebuah agen sosialisasi yang membentuk komunikasi dan rekreasi yang menjangkau masyarakat secara luas sehingga pesan yang sama sampai diterima secara serentak dan sesaat.Media masa terdiri dari media cetak(koran,surat kabar,brosur,majalah,tabloid) dan media elektronik(radio,televisi,video,film,kaset,CD/DVD). Media masa diidentifikasi sebagai media sosilisasi yang sangat berpengaruh terhadap sosialisasi masyarakat. Dan secara sosiologis mass media mempunyai 2 bentuk pengaruh terhadap anak:
JENIS-JENIS SOSIALISASI Jenis-jenis sosialisasi dapat dibagi 2 yaitu:
Jadi, dalam sosialisasi sekunder terdapat salah satu contoh yaitu lingkungan pendidikan berupa sekolah , Sekolah merupakan agen sosialisasi setelah keluarga karena untuk mendapat pendidikan seseorang akan sekolah bersosialisasi dengan guru dan mata pelajaran nya mereka akan di ajarkan bagaimana menjadi pribadi yang berpendidikan dan mempunyai ilmu pengetahuan.
Sumber Refrensi: http://blog.unnes.ac.id/zakiyatur/wp-content/uploads/sites/98/2015/11/sosialisasi-dan-pembentukan-kepribadian.pdf/ Soekanto.Soerjono.2013.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers |