Pertanyaan Lain: B. Indonesia
B. Indonesia, 18.08.2019 14:29, vivi1207
Tentukan majas perbandingan dlm teks pancur aji, pulau burung dan pantai parai tenggiri tolong di jawab secepatnya soal ini untuk besok
Jawaban: 1
B. Indonesia, 19.08.2019 22:50, nevillerlangga
Apakah yang ditawarkan dalam iklan itu? pihak yang mengiklankan/menawarkan jasa tersebut. apa yang terdapat dalam iklan itu. iklan seperti itu biasanya di pajang. bentuk respons yang diharapkan dari khalayak dengan pemasang iklan tersebut. jawab ya
Jawaban: 1
B. Indonesia, 16.08.2017 06:24, alyarahayut98
2. sambutan mengajarkan tentang nilai - nilai 3. permasalahan yang diangkat dlm suatu wacana disebut 4. artikel yang di tulis untuk mnjdi penegasan diri atau untuk menyatakan eksistensi diri penulis kpda pembaca merupakan tujuan 5. artikel yang d tulis untuk mmberikan informasi mengenai sebuah hal disebut tujuan
Jawaban: 1
B. Indonesia, 20.08.2019 11:51, aas922
Membubuhkan imbuhan ber-an atau ber-kanberilah imbuhan ber-an atau ber-kan pada kata dasar yang terdapat di dalam kurung1. siswa kelas vi duduk dilapangan terbuka (alas) rumput sambil mendengatkan penjelasan tentang kesehatan masyarakat.2. daun daun mulai (terbang) saat lak rio menginjak pedal mesin perontok padi.3. para perawat melayani pasien di rumah sakit sampai (mandi) keringat.4. bimo dan kiki duduk(hadap) saat membaca buku di perpustakaan.5. zseluruh siswa. yang (pakai) jas laboratorium adalah dokter kecil 6. nina dan desi (peluk) ketika mereka melihat pengumuman dan di nyatakan lulus ujian nasional (un)contoh pengerjaannya kayak gini kakak kakak tapi saya masih blm ngerti cara nya
Jawaban: 2
Pertanyaan:
BAB 1
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A. Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah suatu proses tukar-menukar atau jual beli barang dan jasa yang terjadi antara dua negara atau lebih.
Kegiatan perdagangan internasional tersebut berupa kegiatan impor dan ekspor.
Impor adalah kegiatan memasukkan atau membeli barang atau jasa dari luar negeri, sedangkan ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
B. Manfaat Perdagangan Internasional
1. Memperoleh Devisa
2. Memperluas Kesempatan Kerja
3. Menstabilkan Harga-Harga
4. Meningkatkan Kualitas Konsumsi
5. Mempercepat Alih Teknologi
C. Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional
1. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
a. Perbedaan Sumber Daya Alam
b. Selera
c. Penghematan Biaya Produksi (Efisiensi)
d. Perbedaan Teknologi
2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
a. Tidak Amannya Suatu Negara.
b. Kebijakan Ekonomi Internasional oleh Pemerintah.
c. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing.
D. Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional merupakan kebijakan yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung dengan transaksi perdagangan suatu negara dengan negara lain.
Kebijakan tersebut diimplementasikan lewat peraturan-peraturan perdagangan internasional yang antara lain terkait dengan kebijakan tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga, dan dumping.
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
Tujuan kebijakan perdagangan internasional antara lain:
a. untuk meningkatkan lapangan kerja,
b. menjaga stabilitas harga barang-barang di dalam negeri (pengendalian inflasi),
c. menjaga stabilitas kurs valuta asing,
d. meningkatkan investasi dalam negeri,
e. meningkat ekspor,
f. menurunkan impor, dan
g. melindungi konsumen dan produsen dalam negeri.
1. Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor
a. Kuota.
b. Tarif.
c. Subsidi.
d. Larangan impor.
2. Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor
a. Diskriminasi harga.
b. Pemberian premi.
c. Dumping.
d. Politik dagang bebas.
e. Larangan ekspor.
E. Teori Perdagangan Internasional
1. TEORI PRAKLASIK MERKANTILISME
Ide pokok Merkantilisme adalah sebagai berikut:
Suatu Negara/Raja akan kaya, makmur dan kuat bila ekspor lebih besar daripada impor ( X > M ). LM digunakan sebagai alat pembayaran sehingga negara/raja yang memiliki LM yang banyak akan kaya, makmur dan kuat.
Kebijakan perdagangan Merkantilisme:
a. Mendorong ekspor sebesar-besarnya, kecuali LM
b. Melarang/membatasi impor dengan ketat, kecuali LM
2. TEORI KLASIK
a. Teori Keunggulan Mutlak / Absolute Advantage Theory
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations.
“Setiap negara memperoleh manfaat perdagangan internasional jika negara memiliki keunggulan mutlak dengan melakukan spesialisasi produksi dan ekspor komoditi, sedangkan negara mengimpor komoditi bila tidak memiliki keunggulan mutlak.”
b. Teori Keunggulan Komparatif / Comparative Advantage Theory
Dalam bukunya On The Principles of Economy and Taxation (1817), David Ricardo mengatakan bahwa setiap negara dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional baik memiliki maupun tidak memiliki keunggulan absolutnya sendiri.
“Setiap negara memperoleh manfaat perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi. Ekspor terjadi karena negara tersebut berproduksi efisien, impor terjadi karena produksi yang tidak atau kurang efisien.”
PENERAPAN TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Perhatikan tabel berikut:
Negara / Komoditi | Kain Batik | Sutra |
Indonesia | 50 m | 10 m |
Australia | 20 m | 40 m |
Manfaat Perdagangan Internasional diperoleh jika Indonesia mengekspor kain batik dan mengimpor sutra, sedangkan Australia mengekspor sutra dan mengimpor kain batik.
Dari tabel di atas, berapa keuntungan pedagang Indonesia jika menjual kain batik 30 meter untuk mendapatkan sutra Australia???
Jawaban:
CARA 1
Jual di Australia untuk dapat sutra mendapat = 30/20 x 40 m sutra = 60 m sutra
Jual di Indonesia untuk dapat sutra mendapat = 30/50 x 10 m sutra = 6 m sutra –
Keuntungan pedagang Indonesia = 54 m sutra
CARA 2
Dasar Tukar Dalam Negeri
Di Australia, 1 m kain batik = 2 m sutra
Di Indonesia, 1 m kain batik = 0,2 m sutra (–)
Keuntungan 1 m kain batik = 1,8 m sutra
Sehingga jika menjual 30 m kain batik = 1,8 m x 30 = 54 m sutra
F. Alat Pembayaran (Devisa)
Berdasarkan sumbernya, devisa terbagi:
1. Devisa umum: berasal dari ekspor, penyelenggaraan jasa, dan penerimaan bunga modal
2. Devisa kredit: berasal dari pinjaman luar negeri
Untuk membayar rekanan di luar negeri, alat-alat yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran adalah valuta asing (mata uang asing), emas (gold), wesel (bill of exchange), traveler’s check (TC), letter of credit (L/C), dan cable order (transfer telegrafic).
VALUTA ASING
Valas atau Forex (Foreign Currency) adalah mata uang asing atau alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral.
Hard Currency adalah mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional serta mempunyai nilai yang relatif stabil dan kadang-kadang mengalami apresiasi.
Soft Currency adalah mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresiasi.
MEKANISME BURSA VALAS
1. Kurs jual / Selling Rate / Asking Rate: kurs yang digunakan pada saat bank atau pedagang valas menjual valas
2. Kurs beli / Buying Rate / Bid Rate: kurs yang digunakan pada saat bank atau pedagang valas membeli valas
3. Spread: selisih antara kurs jual dan kurs beli valas
MENGHITUNG NILAI KURS
Pada saat mengekspor barang ke Amerika Serikat, Revy memperoleh US $255.000,00 dan ditukarkan dengan rupiah pada saat kurs berikut:
Beli = Rp13.200,00 / US $1,00
Tengah = Rp13.300,00 / US $1,00
Jual = Rp13.400,00 / US $1,00
Sebulan kemudian Revy mengimpor barang dari Jepang seharga ¥12.500.000,00 saat kurs:
Beli = Rp195,00 / ¥1,00
Tengah = Rp205,00 / ¥1,00
Jual = Rp215,00 / ¥1,00
Berdasarkan transaksi di atas, hitunglah jumlah sisa uang Rupiah yang dimiliki Revy!
Jawab:
Nilai Ekspor = US $255.000,00 x Rp13.200,00 (kurs beli)
= Rp3.366.000.000,00
Nilai Impor = Rupiah yang dikeluarkan : Rp215,00 (kurs jual) = ¥12.500.000,00
= ¥12.500.000,00 x Rp215,00 (kurs jual)
= Rp2.687.500.000,00
Sisa Uang Revy = Nilai Ekspor – Nilai Impor
= Rp3.366.000.000,00 – Rp2.687.500.000,00 = Rp678.500.000,00
Perubahan Kurs Valuta Asing
1. Kebijakan Pemerintah
a. Devaluasi
Menurunkan nilai mata uang terhadap valuta asing
b. Revaluasi
Menaikkan nilai mata uang valuta asing
2. Mekanisme Pasar
Adanya permintaan dan penawaran terhadap suatu mata uang dapat mengakibatkan perubahan mata uang baik melemah (depresiasi) ataupun menguat (apresiasi)
Tes Mandiri 1
1. Amati data-data berikut.
Negara / Komoditi | Kursi | Laptop |
Indonesia | 50 buah | 10 buah |
Jepang | 30 buah | 30 buah |
Berdasarkan tabel di atas, hitunglah keuntungan seorang pedagang Jepang yang menjual 20 buah laptop di Indonesia untuk mendapatkan kursi!
2. Sebutkan beberapa produk/komoditas ekspor unggulan Indonesia!
3. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif kebijakan perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia!
4. Sebutkan sumber-sumber devisa bagi perekonomian Indonesia!
5. Ibu Yana seorang eksportir garmen memperoleh pesanan untuk menjual barangnya ke negara Belanda senilai Euro 100.000,00. Dua hari kemudian Ibu Yana membeli barang-barang kebutuhan perusahaan berupa bahan baku pembuatan garmen beserta asesorisnya senilai Euro 50.000,00. Jika kurs yang berlaku saat ini adalah:
kurs jual Euro 1,00 = Rp16.000,00
kurs beli Euro 1,00 = Rp15.000,00
Hitung Jumlah uang yang diterima ibu Yana dalam rupiah!
Let’s Go to The Next Lesson!
G. Cara Pembayaran Internasional
a. Cash Payment
Cash payment merupakan pembayaran yang dilakukan secara tunai. Cara pembayaran ini dilakukan oleh eksportir yang belum mengenal importir. Cash payment dilakukan karena eksportir kurang percaya dengan bonafiditas importir, dan dapat dilakukan melalui:
- Uang logam/ kertas (valas)
- Wesel Bank atas Unjuk
- Telegraphic Transfer
b. Open Account
Open account merupakan cara pembayaran internasional yang dilakukan dengan cara barang yang telah dikirimkan kepada importir tanpa disertai surat perintah membayar. Dalam sistem pembayaran ini, risiko ditanggung oleh eksportir sedangkan importir melakukan pembayaran setelah beberapa waktu atau terserah pada kebijakan importir tersebut.
c. Letter of Credit (L/C)
Letter of credit merupakan surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembeli barang (importir) di mana bank tersebut menyetujui dan membayar wesel yang ditarik oleh penjual barang (eksportir). Jadi, letter of credit merupakan suatu alat pengganti kredit bank dan dapat menjamin pembayaran bagi eksportir.
d. Wesel (Commercial Bills of Exchange)
Wesel (commercial bills of exchange) merupakan surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Biasanya waktu pembayaran draft dilakukan disebut tenor.
e. Konsiyasi (consignment)
Konsiyasi (consignment) merupakan cara pengiriman barang-barang ekspor yang bersifat titipan dan untuk dipasarkan oleh importir dengan kesepakatan harga tertentu.
f. Private Compensation
Private compensation merupakan metode pembayaran perdagangan internasional dengan cara melakukan kompensasi penuh atau sebagian utang piutang baik secara langsung maupun tidak langsung antara pembeli dan penjual, metode ini dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan transfer valas ke luar negeri.
H. Neraca
Perdagangan
Dalam neraca perdagangan, dicatat keadaan ekspor dan impor barang.
Neraca perdagangan bersifat positif berarti bahwa ekspor lebih besar daripada impor.
Neraca perdagangan mempunyai peranan sentral dalam neraca pembayaran (balance of payment).
Neraca pembayaran (balance of payment) adalah suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi ekonomi internasional antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu,biasanya satu tahun.
Fungsi Neraca Pembayaran yaitu
a. Menggambarkan kegiatan ekonomi internasional suatu negara.
b. Alat untuk menerangkan tentang sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran devisa luar negeri
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan perdagangan internasional.
Komponen Neraca Pembayaran
1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)
Terbagi atas:
a. Neraca Perdagangan (Balance of Trade): mencatat keadaan ekspor dan impor barang
b. Neraca Jasa (Service Account): mencatat keadaan ekspor dan impor produk jasa
c. Transaksi Sepihak (Unilateral Account): Pencatatan semua hibah dan hadiah yang tidak termasuk modal.
2. Neraca Modal (Capital Account)
Transaksi yang dicatat dalam neraca modal berupa hal-hal sebagai berikut:
a. Investasi
b. Pembelian surat berharga jangka panjang
c. Pinjaman jangka panjang dan pembayaran utang LN
d. Piutang luar negeri dan pelunasan piutang LN
3. Neraca Moneter (Monetary Account)
Contoh lalu lintas moneter yang dicatat:
a. mutasi dalam hubungan dengan IMF
b. cadangan devisa berupa emas atau valas lainnya.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi
1. Transaksi debit, mengakibatkan berkurangnya devisa
2. Transaksi kredit, mengakibatkan bertambahnya devisa
KREDIT ( + ) 1.Neraca Barang (ekspor) transaksi ekspor barang 2. Neraca Jasa a) Jasa perbankan dari luar negeri b) Hasil parawisata dari luar negeri c) Hasil transportasi dari luar negeri 3.Neraca Hasil Modal a) Bunga dan dividen dari luar negri b) Upah tenaga kerja dari luar negeri 4.Neraca lalu lintas modal a) Kredit (pinjaman) dari luar negeri b) Penerimaan cicilan dari luar negeri 5.Neraca lalu lintas moneter pengeluaran emas keluar negeri | DEBIT ( - ) 1.Neraca barang (impor) transaksi impor barang 2.Neraca Jasa a) Jasa perbankan ke luar negeri b) Hasil parawisata ke luar negeri c) Hasil transportasi ke luar negeri 3.Neraca Hasil Modal a) Bunga dan dividen yang dibayar ke luar negeri b) Upah tenaga kerja yang dibayar ke luar negeri 4.Neraca lalu lintas modal a) Pembayaran (pinjaman) ke luar negeri b) Pembayaran cicilan utang ke luar negeri 5.Neraca Lalu lintas moneter penerimaan emas dari luar negeri |
1. Pembayaran internasional yang dilakukan dengan surat tagihan yang ditandatangani dan dikeluarkan oleh bank atas permintaan importir dimana Bank menyetujui akan membayar sejumlah uang kepada eksportir pada tanggal yang telah dtentukan, merupakan cara pembayaran internasional dengan menggunakan... .
A. cash payment
B. cable order
C. private compensation
D. konsinyasi
E. letter of credit
2. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan neraca pembayaran!
1) Jumlah turis asing yang datang ke Indonesia setiap tahunnya meningkat
2) Ekspor barang hasil pertanian menunjukkan adanya peningkatan
3) Bahan baku industri masih banyak di impor dari luar negeri
4) Investasi asing di Indonesia ada kecenderungan meningkat
5) Untuk menggiatkan petani menanam kedelai, pemerintah juga impor kedelai
Dari pernyataan di atas, yang merupakan neraca perdagangan adalah….
A. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 5
B. 1, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
3. Berikut ini beberapa transaksi dalam neraca pembayaran :
(1) mengekspor kayu lapis dan tekstil
(2) mengimpor kedelai dan sapi
(3) menerima pinjaman dari luar negeri
(4) membayar utang keluar negeri
(5) jasa turis dari luar negeri
(6) membayar bunga pinjaman
Yang termasuk transaksi kredit dalam neraca pembayaran adalah... .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (4), dan (6)
D. (3), (4), dan (5)
E. (3), (5), dan (6)
4. Perhatikan neraca pembayaran suatu negara sebagai berikut!
Ekspor +4.500
Impor ─3.900
Neraca perdagangan + 600
Pinjaman akomodatif ─ 400
Stok nasional ─ 200
Saldo 0
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa... .
A. Neraca pembayaran di atas seimbang disebabkan antara ekspor dan impor jumlahnya sama serta antara neraca perdagangan dan pinjaman juga sama
B. Neraca pembayaran tersebut positif karena ekspor dan impor jumlahnya besar
C. Neraca pembayaran tersebut negatif dikarenakan tidak ada saldo
D. Neraca pembayaran tersebut surplus 600 dikarenakan adanya stok nasional dan pinjaman akomodatif
E. Neraca pembayaran tersebut defisit 200 dikarenakan stok nasional lebih kecil dari pinjaman akomodatif
5. Perhatikan neraca pembayaran negara B (dalam miliar) berikut ini!
No. | Uraian | Jumlah | No. | Uraian | Jumlah |
1. | Impor | 800 | 1. | Ekspor | 1.400 |
2. | Dibayar bunga | 200 | 2. | Pemberian jasa | 450 |
3. | Kredit dibayar | 300 | 3. | Bunga yang diterima | 300 |
4. | Jasa dibayar | 300 | 4. | Kredit diterima | 200 |
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan... .
A. Neraca perdagangan defisit karena ekspor lebih besar dari impor
B. Nilai ekspor lebih tinggi 600 miliar dibanding impor
C. Pinjaman negara berkurang 200 miliar
D. Devisa negara berkurang 950 miliar
E. Negara tidak memiliki devisa tambahan
Sumber Belajar:
1. S, Alam. Ekonomi SMA / MA Kelas XII. Jakarta: Esis, 2015.
2. Aji, Suseno dan Nurhadi. Ekonomi SMA / MA Kelas XII Kelompok Peminatan IPS. Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
3. Nuraini, Efi dan Dwina Merdekawati. Ekonomi SMA / MA Kelas XII. Jawa Timur: Masmedia, 2015.
A.M Sang Pembelajar