Organisasi biologis atau hierarki kehidupan adalah hierarki struktur dan sistem biologi kompleks yang mendefinisikan kehidupan dengan pendekatan yang reduksionistik.[1] Secara tradisional, hierarki ini berjenjang mulai dari atom hingga biosfer. Semakin tinggi tingkatannya, maka organisasinya juga semakin kompleks. Setiap "objek" sebagian besar terdiri atas unit dasar dari tingkat sebelumnya.[2]
Skema organisasi biologis standar yang sederhana, dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi, adalah sebagai berikut:
Untuk tingkatan yang lebih kecil dari atom, lihat Partikel subatom | ||
Tingkat aseluler dan praseluler |
Atom | |
Molekul | Kumpulan atom | |
Kompleks biomolekuler | Kumpulan (bio)molekul | |
Tingkat subseluler | Organel | Kumpulan biomolekul yang memiliki fungsi, serta reaksi dan interaksi biokimia |
Tingkat seluler | Sel | Unit dasar semua kehidupan dan kumpulan organel |
Tingkat superseluler (multiselular) |
Jaringan | Kumpulan sel yang memiliki fungsi |
Organ | Kumpulan jaringan yang memiliki fungsi | |
Sistem organ | Kumpulan organ yang memiliki fungsi | |
Tingkat ekologis | Organisme | Sistem kehidupan dasar, kelompok fungsional dari komponen di bawahnya, paling tidak terdiri atas satu sel |
Populasi | Kelompok organisme dari spesies yang sama | |
Komunitas atau biosenosis | Beberapa kelompok populasi yang saling berinteraksi | |
Ekosistem | Kelompok organisme dari semua domain biologis dalam hubungannya dengan lingkungan fisik (abiotik) | |
Bioma | Pengelompokan ekosistem dalam skala benua (secara iklim dan geografis berdekatan dengan kondisi iklim yang sama). | |
Biosfer atau ekosfer | Semua kehidupan di Bumi ditambah lingkungan fisik (abiotik)[3] | |
Untuk tingkatan yang lebih besar dari biosfer atau ekosfer, lihat Lokasi Bumi di alam semesta |
- ^ Solomon, Berg & Martin 2002, hlm. 9–10
- ^ Pavé 2006, hlm. 40
- ^ Huggett 1999
- Huggett, R. J. (1999). "Ecosphere, biosphere, or Gaia? What to call the global ecosystem. ECOLOGICAL SOUNDING". Global Ecology and Biogeography. 8 (6): 425–431. doi:10.1046/j.1365-2699.1999.00158.x. ISSN 1466-822X.
- Pavé, Alain (2006), "Biological and Ecological Systems Hierarchical Organisation", dalam Pumain, Denise, Hierarchy in Natural and Social Sciences, New York, New York: Springer-Verlag, ISBN 9781402041266
- Solomon, Eldra P.; Berg, Linda R.; Martin, Diana W. (2002), Biology (edisi ke-6th), Brooks/Cole, ISBN 0-534-39175-3, LCCN 2001095366
WikiBuku
- Fisiologi sel (dalam Fisiologi Manusia)
- Karakteristik kehidupan dan sifat molekul (dalam Biologi Umum)
- Organisasi dalam biosfer (dalam Ekologi)
Lainnya
- Organisasi hierarkis dan evolusi biologis.
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organisasi_biologis&oldid=17844883"
KOMPAS.com - Di bumi tempat kita tinggal, kehidupan memiliki tingkatannya sendiri dari yang terkecil hingga terbesar.
Urutan organisasi kehidupan dimulai dari yang terkecil yaitu molekul hingga yang terbesar berupa biosfer.
Pada materi kali ini kita akan membahas urutan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, organel, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
Molekul
Molekul adalah kumpulan dua atau lebih atom berbeda yang membentuk sifat dari suatu zat. Molekul memiliki bentuk, struktur, dan sifat kimia ataupun fisika yang membentuk suatu zat.
Organel
Organel adalah struktur kecil yang terbentuk dari berbagaimacam molekul dan memiliki tugas tertentu. Contoh organel adalah kloroplas, mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma.
Baca juga: Fungsi Air Bagi Kehidupan
Sel
Dilansir dari Lumen Learning, sel adalah unit terkecil dari struktur makhluk hidup. Satu sel terdiri dari berbagai macam organel yang berbeda-beda. Contoh dari sel adalah sel eukariotik, sel prokariotik, sel hewan, dan sel tumbuhan.
Jaringan
Dilansir dari Sciencing, jaringan adalah sekumpulan sel yang bekerja sama dan melakukan fungsi tertentu bagi tubuh makhluk hidup. Contoh jaringan adalah jaringan ikat, jaringan pengangkut, jaringan otot, jaringan meristem, jaringan saraf, dan jaringan epidermis.
Organ
Organ adalah sekumpulan jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi tertentu yang lebih besar. Contoh organ adalah jantung, ginjal, hati, pankreas, otak, limfa, usus besar, dan usus halus.
Sistem Organ
Sistem organ adalah sekumpulan organ berbeda yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tubuh tertentu. Contoh sistem organ adalah sistem saraf, sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan
Organisme
Organisme adalah individu ataupun spesies yang dapat diidentifikasi. Dilansir dari Sciencing, individu terdiri dari organisme uniseluler (bersel satu) dan organisme multiseluler (bersel banyak).
Dunia merupakan sekumpulan ekosistem yang terstruktur dan menjadi bagian dalam keberlangsungan kehidupan makhluk di dalamnya. Dalam tatanan ekosistem, makhluk hidup mempunyai tingkatan organisasi tertentu. Lalu, apa saja urutan satuan makhluk hidup dalam ekosistem ini?
Dalam pembahasan kali ini, kalian akan diajak untuk mengetahui secara luas urutan satuan makhluk hidup dalam ekosistem, mulai dari yang terkecil hingga yang paling dominan. Berikut tingkatan satuan makhluk hidup dalam ekosistem mulai dari yang paling sederhana ke yang paling kompleks antara lain :
Individu → populasi → komunitas → ekosistem → bioma→ biosfer
Individu
Individu adalah satuan makhluk hidup yang merupakan struktur terkecil dari tingkatan ekositem tertentu. Individu juga dapat disebut dengan spesies makhluk hidup tunggal. Contohnya, seorang manusia, seekor ikan, sebuah pohon mangga, sebatang pohon gaharu, sebatang pohon jati, sebatang pohon meranti, sebatang pohon ulin, dan seekor semut.
Populasi
Populasi adalah gabungan individu-individu sejenis pada suatu daerah tertentu. Populasi yang ada ada di bumi yaitu populasi manusia, populasi hewan, dan populasi tumbuh-tumbuhan. Salah satu contohnya adalah semua bunga mawar yang terletak disekeliling taman bunga.
Selain itu, sekumpulan semut yang sedang bergotong royong membentuk rumah semut juga merupakan populasi. Semua kambing yang berada di padang rumput adalah populasi. Jadi, populasi adalah sekumpulan individu sejenis di dalam area tertentu misalnya padang rumput atau taman.
(Baca juga: Interaksi Antar Organisme Dalam Ekosistem, Apa Saja?)
Di dalam suatu ekosistem, besar kecilnya populasi selalu berubah dari waktu ke waktu, sehingga akan terjadi perubahan populasi. Perubahan tersebut disebabkan oleh empat faktor yaitu :
- Natalitas/ kelahiran (menyebabkan bertambah)
- Imigrasi/ datang dari tempat lain (menyebabkan bertambah)
- Mortalitas/ kematian (menyebabkan berkurang)
- Emigrasi/ pindah ke tempat lain (menyebabkan berkurang)
Komunitas
Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan saling berinteraksi satu sama lain pada waktu dan daerah tertentu. Salah satu contoh komunitas yaitu, antara populasi kambing dengan populasi rumput saling berinteraksi satu sama lain, karena populasi kambing dapat memperoleh makanan dari populasi rumput tersebut. Contoh lainnya adalah sekelompok kupu-kupu berinteraksi dengan sekelompok bunga kamboja atau dapat juga sekelompok jalak berinteraksi dengan sekelompok kerbau yang sedang berada di sawah.
Ekosistem
Pada suatu lingkungan terdapat beberapa komunitas misalnya sekelompok kambing, sekelompok rumput, dan sekelompok pohon beringin. Semua kelompok makhluk hidup tidak terpisahkan dari peran unsur-unsur yang ada di lingkungan tersebut. Kelompok-kelompok tersebut mempunyai hubungan yang saling terkait satu sama lain.
Interaksi antara kelompok tersebut tidak lepas dari unsur-unsur yang ada di bumi ini, misalnya tanah, udara, dan air. Hubungan yang saling terkait satu sama lain tersebut disebut dengan ekosistem. Jadi, ekosistem adalah interaksi yang terbentuk antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan benda tak hidup (komponen abiotic).
Menurut proses terbentuknya ekosistem dapat dibagi menjadi dua yaitu, ekosistem buatan dan ekosistem alami. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena adanya campur tangan manusia (sengaja dibuat ole manusia). Contohnya akuarium, ekosistem sawah, ladang, waduk, dan kolam ikan.
Sedangkan ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa ada campur tangan dari manusia. Contohnya padang rumput, gurun pasir, ekosistem laut, ekosistem danau, dan hutan alami.
Bioma dan Biosfer
Bioma merupakan sebuah ekosistem besar yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis dengan flora dan fauna yang khas. Contoh bioma adalah bioma gurun yang banyak terdapat di Afrika Utara, Amerika Utara, Asia Barat, serta Australia. Pada bioma gurun curah hujan sangat rendah, kelembapan udara juga sangat rendah, shu siang hari dapat mencapai 450C dan pada malam hari suhu dapat turun hingga 00C.
Bisofer merupakan bagian luar dari bumi yang mencakup udara, daratan, serta air yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer juga dapat diartikan sebagai kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi.